• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Tampilkan postingan dengan label ulasan motor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ulasan motor. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 November 2019

Mengagumi Karya Hebat CB 200

Suatu ketika main ke seorang teman di Jogjakarta di bilangan Tamansiswa, beliaunya adalah kakak kelas SMA di Solo. Usai sholat dhuhur, agak terperanjat dengan pemandangan koleksi tetangganya yang lumayan tajir braath.......ada CB 200, CB 175 dan bongkahan mesin klasik entah : jawa, atau matchless atau lain lainnya. Yang kuperhatikan ke sudut pandangan pada CB 200 nya yang masih thokcer dan jreng. Yang 175 saja sudah bagus meski agak brebet brebet, namun nampaknya siap cek ricek dikit dan siap lempar ke pasaran. Kejadian itu masih tinggal di Gamping Jogja. Tipe 200 tentu lebih ajib lagi, dengan performa legendaris yakni sebutan 200.

anak bapak tampil akrab di twin motor

Semarak saat diadakannya acara twin motor di hotel yang terletak di jalan rajiman Solo. Khusus yang jenis CB 200 kuperhatikan one by one, dan memang rata rata perawatan serta maintenance sang owner cukup membuat kagum karena masih tetaten dan rajinnya motor peninggalan atau yang dapat karena pembelian. Pada tulisan ini tidak dibahas detail tentang CB 200 dari sisi teknis, namun ide nulis ini muncul dengan ringan dan selintas saja. Sehingga kami ambil sumber berdasarkan data yang ada (you tube CB 200) dan karena siang tadi melintas seputar Solo selatan, saat lampu merah (bangjo) bersamaan dengan biker membawa CB 200 warna merah. Meski sudah tidak lengkap, namun masih layak dan jreng buat ngegas.



Apapun seleranya, dengan berkendara CB 200 akan tampil maikin pede dan serasa elegan manakala dengan kapasitas standar saja sudah cukup sekali. Dari kejauhan sudah menjadikan perhatian sendiri. Dengan penampilan knalpot yang standar, tidak menjadikan telinga berisik terganggu. Pernah mencoba sekali saja, dengan tarikan biasa memang membuat pendendara bak raja jalanan sementara, walaupun sebentar namun tetap biin tegar. Sedikit cercahan pengalaman dengan CB 200 ini membuat ide nulis Mengagumi Karya Hebat CB 200. Bagi yang masih memiliki jenis honda CB 200 ini, sebaiknya kuatkan iman saja agar masih di tangan anda, jangan mudah tergiur fluktuasi twin motor yang memang menggiurkan kenaikan harga pasca pemilihan langsung (pemilu) ini. Walau ekonomi secara umum stagnan, pemilik twin motor tetap bisa berdeposito dengan jenis motor ini.






Sabtu, 12 Oktober 2019

1 BLEYER SEHARGA 1 FORTUNER

Sejenak keluar dari garis lurus dulu, menuju garis abnormal broo.....hehehehehe, bahas CB dan seputar klasik memang asyik nan nyentrik plus banyak yang unik. Kali ini tengok produk baru berangkat dari merek lama yakni Aprillia yang merupakan merek paten dari Italia yang tak hanya terkenal liga Italia era 90 an. Aprilia mulai debutnya dengan produk tahun 1992 (seusia pemain top eropa hasil liga seperti Zinaden Zidane dkk), dari sini berkembang terus hingga memasuki babak baru berkolaborasi dengan agen Piaggio di Indonesia. Bak bola berputar, Liga Italia menjadi barometer yang penting bagi sepakbola dunia, seperti halnya berkembangnya merek roda 2 seperti : vespa, piaggio. Perkembangan yang menarik merek Aprilia itu, tak tahu apakah lahirnya produk ini bulan April ?, yang jelas via merek baru mereka merilis album berbobot dn bisa diandalkan akan tembus pasaran khusus mendampingi moge yang sudah hadir duluan yakni harga 2 roda ( 2 wheels) setara dengan mobil mewah Fortuner (4 wheels), diantara produk maestronya (sumber : mottozombdrive dot com) adalah : RS 125) tahun produksi 1992. Produk baru ini bernama : shiver 900 dengan bandrol harga 563 jutaan, setara dengan Fortuner on the road (sumber : viva dot com).



Siaran online viva dot com cq berita otomotif nya merilis dengan tema fantastik nya motor seharga fortuner mengaspal di jakarta. Penasaran bukan ?. Kok biasa ?. Yah....yang biasa dan akrab dengan moge jenis HD (Harley Davidson) yang berbasis mesin-V, hal itu bukan sesuatu yang asing dan langka. Bedanya yang 1 dari negri paman sam (USA) satunya dari eropa. Branded kedua negara itu memang sangat mengundang antusias penggemar yang sulit dialihkan. Jika disandingkan antara produk Jepang dengan China, tentu harga menjadi faktor utama. Namun untuk USA dan Eropa ?, bukan gengsi dan brand saja akan tetapi sebuah style dan life yang akhirnya digabung menjadi lifestyle, hehehehe....yang penting masuk pak eko.....!!

shiva-900 berbasis 900 CC
" Kepuasan berkendara menjadi tujuan kami, dalam menciptakan produk ini, dan para pelanggan kami layak untuk mendapatkannya ” ujar Public Relations and Communications Manager Piaggio Indonesia, Robby Gozali di Jakarta, Jumat 11 Oktober 2019.

Kekuatan mesin dua silinder berkapasitas 900 CC ini dapat menghasilkan tenaga 95 daya kuda dan torsi 90 newton meter. Aprilia mengubah sistem transmisi, sehingga kopling kini lebih efektiv dan ringan hingga 15 persen. Melalui panel instrumennya menggunakan teknologi TFT, dengan lebar layar 4,3 inci. Banyak hal yang bisa dipantau dari panel tersebut, mulai dari konsumsi bensin rata-rata, hingga traksi ban ke aspal. Sengaja sedikit keluar jalur, namun masih terkandung produk klasik Aprilia nya yakni era 90 an dan jadilah tulisan ini dengan tema 1 bleyer seharga 1 fortuner



Rabu, 25 September 2019

CB 100 K3 1976-1981

Generasi berikutnya setelah K2 adalah K3. Umumnya warga indonesia K3 berhubungan dengan slogan kemasyarakatan : Kesehatan, Kebersihan, Keamanan. Naah, buat jenis motor CB benda juragan ? apalagi jika sebut kaki-3, hehehehe. Kaki-3 adalah sejenis air dalam kemasan untuk kesehatan. Masih mengusung konsep dengan performa sama sebelumnya K-2, hanya ada beberapa performa yang berbeda sedikit yakni performa warna.

Ada variasi merah dan silver serta putih seperti sebelumnya. Dengan tampilan agak sporty serta lebih elegan. Perkembangan dari tahun ke tahun nampaknya diperhatikan oleh pabrikan selaku stake holder pengadaan barang. Ini contoh saja yang pernah jadi koleksi brother Abydunda di album list nya. Jenis CB 100 K3 tahun 1976 untuk warna silver.

CB 100 K3 koleksi abydunda di flickr

  • Tipe Mesin                : 4 langkah, 1 silinder
  • Power                        : 11,5 HP @ 10.500 RPM
  • Top Speed                 : 110 km/hour
  • Kompresi                  :  9.5 : 1
  • Bore x Stroke            :  50.5 x 49.5 mm
  • Valve per cylinder     :  2
  • Pengapian                  :  Platina
  • Pendingin                  :  Udara
  • Transmisi                   :  5 speed
  • Tipe Transmisi          :  Chain
  • Ban                            : - Depan : 2.50-18
  • Ban - Belakang          : 2.75-18
  • Rem  dpn-blk             : Tromol
  • Berat (Kosong)          : 92 kg
  • Kapasitas Tangki       : 10 lite

Selasa, 24 September 2019

HONDA CB GELATIK K2 1972-1975

Masyarakat Indonesia jika dihadapkan motor CB entah wujudnya seperti apa, langsung menanyakan ini gelatik tahun berapa ?. Meski bentuknya dream atau sedikit ada perubahan. Inilah icon dunia per CB an indonesia. Dan terkesan menikmati namanya gelatik. Dulu pun sebagai pengadaan kaos di awal awal acara CB baik komunitas honda klasik. Bahkan hingga beberapa item atau judul. Yahh, memang gelatik is the best thing in CB owner.

CB 100 K2 sumber : otofreak dot com

Masih mengusung konsep tangki berwarna putih serta warna listing yang terkenal dengan biru, jenis ini menjadi favorit untuk tipe CB. Dengan tahun pembuatan 1972-1975 jika dihitung mundur hingga 2019, sudah berapa tahun ?. Tak luput dari bidikan panitya even atau acara CB dimana pun, jika ada yang orisinil untuk jenis itu dipakai sebagai doorprise utama, umumnya memang untuk acara acara besar. Spesifikasinya sebagai berikut :

film Dilan dg mengusung CB 100 dg ubahan
  • Nomor Seri       :  CB 100 - 1200001
  • Kapasitas          :  99 CC, OHC
  • Tipe Mesin       :   4 langkah, 1 silinder
  • Kekuatan          :  11,5 HP @10.500 RPM
  • Top Speed        :  110 km/ hour
  • Kompressi        :  9.5 : 1
  • Pengapian         :  Platina
  • Pendingin         :   Udara
  • Transmisi         :  5 speed
  • Tangki              :  10 liter
  • Berat kosong    :  92 kg


Senin, 16 September 2019

ELEMEN HONDA CB K1 1971

Varian kedua muncul tahun 1971 yakni Honda CB 100 K-1. Masih sama seperti generasi sebelumnya 1970, akan tetapi hanya perubahan 1 tahun menjadikan sedikit lebih gagah, yakni unsur warna putih pada konsep warna tangki bahan bakar minyak (BBM) nya. Mencoba menampilkan elemen atau unsur yang menjadi konstruksi atau built in honda CB 100 K-1 ini diambil dari berbagai media. Dengan kata lain konstruksi mesin mesin utama nya beserta elemen pendukung, bersumber dari cmsl dot com.

1.  Silinder Head


2.  Spark Advancer


3.  Camshaft


4.  Left Crankase Cover/ Alternator


5.  Oil Filter Screen



6.  Right Crankase Cover


7.  Crankshaft/ Piston












Kamis, 12 September 2019

HONDA CB 100 SUPER SPORT

Ulasan tentang motor baik jenis CB atau saudara klasik lainnya, memang perlu media lain agar enak dibaca dan perlu....sport menjad kekuatan awal awal sebab memang menunjukkan kepraktisan dan kecepatan saat itu serta sederhana buat atasi lapangan berikut jarak antar tujuan, belum sedetail sekarang yang mencakup lifestyle (gaya). Dengan 5 speed (persneling) dengan silinder tunggal diluncurkan 1970. Dengan konsep praktis serta harga terjangkau menjadikan jenis CB 100 ini menjadi icon beberapa orang tua atau kakek kakek kita.....Jangan dilupakan yaah, sekarang yang masih ori alias asli masih jadi incaran para kolektor, apalagi kolekdol....woowww....2 jenis makhluk ini apabila sedang borju (doku tebal), bisa mampus barang barang simpanan atau warisan kakek nenek kita.

sumber : motorklasik.wp.com

Rumor atau gosip pernah terjadi, lupa tahunnya atau sekitar th 2011 saat acara di Situbondo, ada yang lepas atau sold out dengan 3x,00 juta ?. Coba cek saja sama panitya kalau masih ingat looh.  Alamaaak, harga segitu masih nyangkut di tangan penggemar berat honda CB 100 yang katanya masih DB (dus buku lengkap) dan dipinang warga kalimantan....jiaah, kayak HP saja dus buku lengkap. Kalau bisa, yang masih punya jenis itu dan orisinil anggap saja deposit berjalan, siapa tahu di tahun yang akan datang bisa buat bayar anak kuliah ?, hehehehe. Namanya harapan, siapa bisa larang.....dilarang melarang looh.

Ciri khas yang umum di jenis ini antara lain ;

  • Jangan lupa sebut Super Sport...hehehehe
  • Angka dibelakang CB adalah 100 atau cepek
  • Ada variasi strip/ list di tangki BBM nya kombinasi warna : Candy Blue Green, Candy Ruby Red, dan Candy Gold.
  • Serial number mesinnya mulai 100-100001
  • Tahan banting serta dengan beban, jalan hingga puluhan km bahkan bisa ratusan km.
  • Fender colour nya : krome alias sifatnya mengkilap
  • Tutup sock depan dan sock belakang, warnanya mirip/ sama dengan warna batok lampu (rumah lampu)

Dari perintis CB 100 K-0  ini dikembangkan dan jadilah model CB 125S serta uji coba TL 125 yang amat langka. Dan akhirnya harus rela berakhir dengan angka 185 CC. Prestasi dari pemakaian motor ini adalah sukses menjuarai berbagai lomba klas klasik, seperti di Inggris serta sub stroke 200 CC 4 tak.

Sayang sekali, dulu saat masih di Jogja punya jenis 125 sudah dilamar tetangga, maklum ia makelar dan tak sampai 2 jam sudah laku kembali, dan esuknya saya harus balik lagi ke jakarta buat kerja di proyek JORR kalau tak salah (lupa lupa ingat).....Alhamdulillah, sambil mengenang memori terindah sepanjang kehidupan.