• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Sabtu, 29 April 2017

Kecelakaan Tabrak Lari Acara CB Sragen

Meski kota kecil Sragen yang berada di timur kota Solo belum seramai Solo, namun untuk acara CB bisa dikatakan lebih sering Sragen daripada Solo. Keberadaan acara CB membuktikan Sragen cukup eksis klub dan solidit nya. Berbagai upload foto muncul malam ini. Sahabat setia Pak Luth dari Tuban hadir. Rasanya kurang lengkap bila tak ngegas sana. Namun malam ini kakak saya dari Semarang datang dimana 2 minggu lalu beliau operasi ada benjolan di hati/ liver dan mengharuskan istirahat total hampir 10 hari. Inilah alasan tidak bisa ke Sragen.


Almarhum Tanto Dalam Posenya

Kabar yang cukup mengejutkan datang dari masbro pembawa berita utama acara (CB News Info CB Mania) yang mengkhabarkan telah terjadi kecelakaan tabrak lari menimpa Tanto Gembul asal Jogjakarta. Nama ini tidak asing lagi karena sesekali muncul di media sosial (ingat nama gembul/ nama akhir). Sebagai biker bebas/ independent, saya yang tiap malam Jumat lewat kantor pos besar Jogjakarta selalu ingat jika makin malam masih ada yang parkir di seputar kantor itu. ujung Malioboro. Dan sesama biker yang sering mondar mandir Solo-Jogjakarta, saya selaku admin blog ini mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya atas meninggalnya Mas Toni Gembul. Semoga masuk dalam daftar ini, amin. Kecelakaan memang bukan nasib jelek atau sedang apes ( bahasa Jawa ), akan tetapi jika sudah tiba tak bisa : diundurkan atau dimajukan. Yahh, kecelakaan memang banyak macamnya : ada kecekaan tunggal, tabrak lari, crash 3 face ( langsung 2 muka/ kendaraan ), beruntun, self accident ( umumnya karena mengantuk ), wrong behavior (misal ber HP saat riding). Bisa ditambahkan buat masbro yang lebih tahu secara mendalam tentang kecelakaan ini, terima kasih.




Kamis, 27 April 2017

Mencintai CB Anda Bagian Dari Falsafah Jawa

Ada 4 falsafah jawa yang terkenal yakni : Turonggo (kendaraan, tunggangan ), Kukilo ( kesenangan, entertain, skill ), Wismo ( rumah ). Wanito ( pasangan ). Bila anda merupakan bagian dari 4 unsur itu, meskipun kepemilikannya masih taraf angsuran atau cicilan, tak masalah untuk Turonggo. Sementara menapak hidup manusia memang dituntut meskipun tidak ada yang mewajibkan untuk ambil peran 3 hal itu. Rymah, misalnya tidak harus sudah milik sendiri. Kontrak pun bisa jadilah. Ada beberapa pekerja asing di indonesia, jika ditawari perumahan sekalian kepemilikan banyak yang mangkir dan lebih enjoy dengan mengontrak. Ternyata dengan itu bagian dari kebanggaannya, padahal sudah bertahun tahun bekerja. Ada saudara yang sangat menikmati asesoris rumahnya dengan full barang bekas (second hand), bahkan tiap pekan selalu menyempatkan ke klithikan untuk kelengkapan hiasan karena saudara ini sejak kecil memang piawai melukis gambar corek ( kartun ).




Hanya kesibukannya sekarang sebagai marketing tidak memungkinkan dan akhirnya tumpah di koleksi barang bekas apapun macamnya dan yang pasti murah murah dan setelah dipoles nampak artisik. Sedangkan " kukilo " tidak masuk bahasan ini karena di dunia otomotif baik klasik atau kelas baru (trend), status ini nampak sangat kurang pengaruh sebab keahlian/ skill adalah masing masing dan perhatian dengan kendaraan atau motor itu sendiri bagian dari kukilo. Justru yang tampak semua tampil zero (0) dengan menanggalkan label, status, bahkan derajad. Adapun Wanito ( pasangan, istri ) juga kurang berpengaruh karena masih banyak single man, jomblo yang sudah bermain di klas komunitas CB.


Kesamaan Visi Turonggo Dan Kukilo

Mungkin saya bagian yang masuk kepemilikan CB yang stagnant ( konstan ) atau tetap dalam hal bentuk namun sangat menikmati udara luar yang saat ini dari bagian tanky saja bisa disajikan aneka rupa, warna dan performa ( gambar ). Ini membuktikan kecintaan akan CB diantara biker masih stabil bahkan cenderung meningkat. Tiga hari yang lalu, saat riding dengan istri dan di depan ada 2 biker CB dari klaten sedang jalan cukup santai, serta kondisi yang agak sepi langsung gabung dengan mereka cukup membuat surprise. meski hanya lewat aspal beberapa ratus meter, bertiga dengan speed santai sangat menikmati sekali. Langsung seperti kawan yang sudah akrab. Siapapun pasti alami serupa jika sedang ber CB ria di jalanan. Sehingga mencintai kendaraan ( turonggo ) ternyata memang tak bisa dipisahkan dengan siapapun. Adapaun ada yang trouble, lalu ada yang acuh/ tak menyapa itu persoalan lain. tetap positiv thinking, mungkin sedang terburu buru atau dikerjar urusan yang mendesak hingga sapaan pun terlewati.


Didasari Cinta Yang Luar Biasa

Bicara kecintaan terhadap kendaraan, sejarah menyebut para presiden presiden dunia juga punya tunggangan/ kendaran special juga beberapa pimpinan perusahaan besar. Bapak Soekarno ( alm ) presiden-1 dg mobil antiknya konon diwarisi oleh RM Roy Suryo seorang pakar IT dan pengurus sebuah ormas. Bapak Sugeng Jogja juga berujar, mobil antik lansiran 65 diantara koleksi presiden-1 RI dan konon ini juga tinggalan pak karno pada gambar awal.. Bila masa lampau kendaraan ini ditunjukkan dengan kuda, unta, bahkan bouraq sebuah nama yang familier di kalangan umat islam adalah kendaraan yang dipakai utusan Alloh SWT ke langit yang menapak dari masjidil Aqsho Palestina. Unta merah ( humrun na'am ) adalah sejenis unta yang cukup mahal disaat kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Inzet Gambar  : Presiden 1 RI dengan tunggangan kebanggan bersama ibu negara, sumber viva.co,id, Selasa, 23 Agustus 2016


Wanito dan Turonggo Dalam 1 Acara 

Jika boleh mengibaratkan,  unta merah ini, zaman sekarang seperti motor besar jenis HD keluaran baru dengan model pesanan khusus. Ada nama khusus kendaraan yang dimiliki kanjeng nabi Muhammad SAW : AL QOSHWA, dimana kendaraan berujud unta ini tidak sembarang siapapun bisa menggunakan. kecepatannya pun saat berada di lapangan ( baca gurun pasir ) melebihi kecepatan lain lainnya. Wajar bila Alloh SWT mengabadikan dalam Quran kecintaan manusia akan benda di dunia diantaranya : wanita, perhiasan emas dan perak, kendaraan berupa hewan hewan ternak ( bisa untuk simpanan dan kendaraan ) seperti tersebut dalam QS Ali Imron : 14

Dihiasi pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Alloh-lah tempat kembali yang baik (surga).










Selasa, 25 April 2017

Stick Eyeshadow Untuk Bersihkan Rongga

Memanfaatkan bekas stick aye shadow ( pembersih alis mata ) yang dicirikan memiliki bentuk khas, yakni seperti tube ( mini tongkat ) namun bisa dicabut dan dipasang lagi (plug out dan plug in). Satu sebagai dasar, satu sebagai stik pembersih (batang pembersih). batang kecil buat pembersih itu akan digunakan untuk membersihkan ruang/ space sempit yang bentuknya blok mesin. Dengan kata lain, stick ini fungsinya seperti kawat besi dengan ukuran yang minimalis, digerakkkan tidak bengkok, dan cukup stabil. Sederhana saja, bekas stick eyeshadow, dilapisi kain atau perca kaos, silakan jika mau dicampur dengan sabun atau seperti yang pernah ditulis dengan menyemprotkan cairan pembersih


Stick Bekas Eyeshadow

Namun biar netral dan kuatir ada pengaruh dengan lapisan blok,  stick dibungkus dengan perca yang sudah dibilas atau dicampur  dengan sabun cuci apapun macamnya. lalu pelan pelan dimasukkan ke rongga rongga blok mesin, digerakkan terserah arahnya. Bisa kiri ke kanan atau sebaliknya. Dengan adanya kotoran atau bercak bercak di kain/ perca menunjukkan, lapisan rongga ronga sudah cukup berkurang kotorannya. Karena ini untuk percobaan, tadi dilakukan hanya sekali saja dan hasilnya alhamdulillah cukup berarti ( significant ).


stick masuk rongga

Karena bentuknya seperti spidol dengan muka atas bawah sama, maka material bekas stick ini cukup mudah dibawa dan kapanpun atau dimanapun bisa digunakan dengan praktis. Untuk mereka yang cukup sabar ( telaten ) serta biasa dengan penampilan bagian motor ( CB anda ) terlihat bersih, tidak salah jika cara ini sesekali dipakai. Lumayan, murah meriah. Namanya juga merawat besi baik sudah kinclong atau berkarat, bilamana diulang ulang maka akan nampak hasilnya. Bisa dicoba juga bagian tromol baik depan atau belakang. Inilah sedikit tips memanfaatkan barang ( material ) bekas eyeshadow, jangan sampai dibuang dan ternyata masih fungsional. Terutama saat kantong kering (kanker) namun tetap berkesan ingin nampak rapi dan terawat, hehehehehe.....masuk pak ekoo...!!

Kamis, 20 April 2017

Selamat Jalan Mbah Kung

Menyimak info terbaru malam ini atau tepatnya jam 20.00 malam atau masih sekitar itu, ada kabar duka dari sesepuh CB Jawa Timur atau tepatnya dari CB Bangil wafat meninggalkan kita  selaku penggemar, komunitas atau sekedar penyuka CB. Mbah Kung.




Termasuk memiliki fisik dengan kondisi prima, hal ini pernah saya jumpai saat bertemu di acara yang agak jauh atau seberang pulau Jawa. Yakni saat di Sidorejo Lampung dan Pangkalan Bun. Untuk pangkalan Bun 3 tahun lalu bertepatan dengan pemilihan president CB Indonesia yang berlangsung di Boyolali. Tentu sebelum sampai di bumi Borneo, beliau dan rombongan lebih dahulu naik kapal dari Surabaya ke bumi Kalimantan.


alm. Mbah Kung di akun FB nya

Adapun di Sidorejo Lampung, beliau bersama rekan rekan jawa Timur dengan kendaraan CB pribadinya. Sempat saat tiba di lokasi ngobrol dan sedikit canda tawa renyah menyelimuti obrolan kami walaupun saat itu status saya sebagai pelapak ( stand man ) di acara CB Sidorejo. Terkesan Mbah Kung memang bisa berkomunikasi dengan semua kalangan, apalagi dunia biker sangat kental dengan  tiada sekat semua sahabat , meminjam nukilan tema dari KCBI yang familier dengan kegiatan sosial kemasyarakatannya.

di Borneo adalah obrolan terakhir

Dunia CB Indoensia tentu kehilangan maestro dan sesepuh seperti Mbah Kung yang menjadi simbol pemersatu berbagai daerah, sosok panutan sekaligus tempat curahan seputar dunia CB di Indonesia. Tahun ini atau tepatnya bulan depan, di Nganjuk  bertetapan dengan acara besar mengenang almarhum Kang Ndun Nganjuk, tentu akan memberikan makna mendalam karena acara CB itu akan jadi mengenang 2 tokoh sesepuh CB Indonesia. Semoga almarhum Mbah Kung diterima segala amal ibadah nya dan mendapatkan balasan setimpal dari Tuhan Yang maha Kuasa. Amin.

.

CB Muncul Sesaat Tetap Bikin Teringat

Kali ini tidak bicara tentang CB yang berkaitan dengan realitas di lapangan, jalanan, bengkel atau seputar touring, akan tetapi ternyata peran motor CB tetap disuka sejak dulu terutama penikmat media baik : berita, tabloid, koran hingga majalah bulanan terlebih muncul selera baru  . Di media elektronik yang sudah familier saat ini via you tube, lagu lagu bahkan iklan di televisi sudah menggunakan pemilik motor CB untuk terlibat. Kita ingat nama artis dari Jawa Timur yang terkenal era 90 an hingga tahun 2000 lebih sedikit seperti Atik CB.  ( inzet : screenshot lagu nuansa bening dari you tube yang diupload oleh kopijawa2 )

Nuansa Bening & Permadi Biker CB

Setelah lama tinggal di Amerika karena ikut suami yang asli sana (bule), muncul kangennya di tanah air indonesia untuk manggung lagi. Yahh, nama Atik CB bagai nama penyihir buat penyuka lagu slow rock indonesia dengan suara agak ngebass untuk ukuran wanita ( benar nggak yaa ) dan akhirnya menyandang gelar lady rocker yang sekarang  masih mudah ditemui video klip nya di media you tube. Nama asli Atik CB sebenarnya adalah : Atik Prasetyawati, nama CB diambil saat masa kecilnya tegabung dalam Childreen Band yang kemudian disingkat menjadi CB. ( inzet : gambar Atik CB : sumber dari twwter nya/ https://twitter.com/atiek_cb )



Ada nama lain lagi yang erat dengan nama jenis motor : Nicky Astrea. Bila ingat nama ini jadi ingat pula motor saya Astrea 800 yang sudah niat untuk dicat ulang, serta asli semua bodi dan part nya usai pekerjaannya, malah dipinang pegawai BI di Solo. Tiap pulang ke Solo dari Jogja, sebut saja Pak Hendy selalu meminang motor jadul lansiran 85 ini. Yahh, akhirnya saya lepas dehh, meski pajak dan plat nomor sudah usang dengan rela saya lepas.


Honda Astrea Saya Dilamar Pegawai BI Solo

Tulisan ini akan sedikit mengulas video klip yang ada pada album kenangan Keenan Nasution yang asli Sumatra Utara ini, dalam klip nya ada kenampakan CB Merah yang muncul bolak balik lebih dari 3 X.  Bersanding dengan Jeep era 50 an jenis war edition, kemunculan CB menambah hidup tampilan lagu kenangan/ memori yang dipadu dengan rumah kha model lama.  Cukup kreatif sang empunya ide dalam menggarap klip " nuansa bening " karena CB ditampilkan dalam berbagai pose.




Motor dituntun/ didorong di awal shooting, di tengah dengan arah balik serta dikendarai dengan paduan helm hitam jadoel. Kesan yang indah saat CB Merah dalam pemandangan derasnya hujan membikin nuansa haru serta kesan mendalam. Inilah sekedar paparan tentang " CB Muncul Sesaat Tetap Bikin Teringat ".








Selasa, 18 April 2017

Hibah CB Jangan Lupakan Buat UM

Judul ini nampaknya agak aneh ?. Yahh, dan betul apakah ada yang menghibahkan motor CB nya di saat seperti situasi sekarang mengingat barang langka apalagi motor CB termasuk jadi incaran. Mendapati kejadian ini saat rest sebentar dan menyempatkan ngopi sebentar di selatan bangjo Delanggu yang memang saya biasa berhenti disitu tiap jalan dari Solo ke Jogja. Penjual kelontong yang sudah paruh baya ( wanita ) menceritakan kalau CB nya sudah dihibahkan/ dihadiahkan kepada pamannya. katanya asli CB Gelatik merah putih. Lalu saya katakan, tambah UM gak Bu...?. UM istilah untuk bahasa santai dan sindirian yakni Uang Makan, maksud saya ada tambahan dana  buat pemeliharaan singkat atau kilat saat hibah tersebut. Dengan tertawa, sebut saja Ibu Wati ( IW ) tertawa lebar : yo gak ono Mas....!! jawabnya tegas sambil meneruskan tertawa.


Gambaran CB Yang Dihibahkan

UM memang kalimat yang sudah sangat mengindonesia dengan artian  uang makan, dan tidak salah penggunaan dalam hal apapun apalagi berkaitan dengan jual beli, orang kerja lapangan, uang dengar, bahkan komisi yang belum lunas pun biasa diadahului oleh kata UM.  Para pedagang lapak pun, biasa pagi hari bicara dengan kalimat UM bila sudah laku sekedarnya. Hibah itu pekerjaan atau amalan mulia, karena memberikan sesuatu dengan tanpa harapan apa apa, apalagi yang masih saudara gisi pahala/ ganjaran cukup tinggi. Disamping membantu sesama, sisi persaudaraan adalah sebuah keharusan, siapa lagi jika bukan saudara yang tahu nasib seseorang. Mengapa sudah menghibahkan CB nya masih perlu UM...?. Inilah topik saat sekarang ditulis. Gambaran sederhana, jika anda meminjamkan motor lalu menambah dengan UB ( uang bensin), bagaimana yang dipinjami...?. Atau bagaimana feeling atau perasaan anda, kita dan mereka jika sedang bertandang ke saudara, lalu saat mau pulang dibawakan oleh oleh buat keluarga yang di rumah plus uang saku perjalanan...?. 


Mampir Bengkel Twin Delanggu

Memang sedang tidak bahas teknis seputar  CB itu sendiri. Akan tetapi perlakuan yang tidak langsung dengan motor ini  bisa mempengaruhi bagaimana seseorang yang mendapat hibah/ hadiah terhadap barang yang diterima. Mungkin biar seimbang, jika kendaraan kita dipinjam, lalu saat pengembalian dalam keadaan bersih, ditambah full tank BBM. Bagaimana perasaan kita terhadap yang meminjam kendaraan itu...?. Inilah sedikita jawabannya. Saya sendiri sering pinjam motor, jika mengembalikan insya Alloh selalu fresh dan full tank....hehehehe, tidak promosi loo.

Tema  Hibah CB Jangan Lupakan Buat UM  sengaja diangkat, dalam rangka saya menjumpai seseorang (baca IW) menghibahkan CB nya, akan tetapi sebatas motor saja. Yang menerima hibah/ hadiah, boleh jadi tidak biasa dengan motor tua atau CB. Alangkah baiknya, jika menemui keadaan demikian, untuk merangsang pelestarian CB selain memang sedang dihadiahkan perlu tambahan buat service di awal. Saya mengibaratkan dengan UM, karena ini adalah  sangat minimal  dalam setiap bonus atau sebuah komisi akibat transaksi jual beli atau sekedar sedang senang atau bersyukur karena ada rizki tiba tiba.  Tidak perlu besar tambahan dana ini, yang penting bisa menimbulkan semangat dan langgeng dengan keberadaan CB yang saat ini keadaan asli/ ori sudah amat langka. Saya melihat IW yang menghadiahkan untuk sekedar servic ringan, cukup mampu.


Jangan Lupakan Kewajiban Utama

Juga beberapa waktu lalu, pernah mendengar penjelasan sebuah ceramah di masjid bahwa : Barangsiapa menginfakkan, menghibahkan barang di jalan kebaikan secara berpasangan ( misal : motor dan BBM nya, uang saku dan ongkos pulang, dll ), maka akan dipersilahkan sebuah taman surga dan akan dipanggil sesuai namanya, hei Fulan atau Hei Kamu, masuklah kesini sambil dipanggil namanya ( Kata Malaikat Penjaga ). Intinya demikian yang tersebut dalam hadist Bukhory : 2841 tersebut dan kami mencoba membuat sebuah paparan yang berkaitan dengan hibah CB Ibu di Delanggu ini. Semoga dengan bantuan IW, pamannya bisa lakukan aktivitas harian dengan lancar, Amin.













Rabu, 12 April 2017

Obsesi Mahasiswa Makasar Dengan Ban Besar

Menikmati ban besar, serasa pas dengan asal mahasiswa makasar. Demikian ungkap brother yang masih skull di UMY Jogja ini. Keinginan ber CB dengan nuansa japs serta ban gemuk adalah obsesinya sejak awal menjadi mahasiswa. Sebelumnya ingin memiliki yang model orisinilan, akan tetapi seiring jiwa yang masih powerfull dan dinamika tinggi sebagai mahasiswa, bergeser ke tipe yang energik dan sesimple mungkin. Meski nampak simple, model ini tetap menganjurkan rancangan tak bebas. Dengan basic neotex, aplikasi ban besar memang seperi barang yang besar sebagian.

Tampilan Utuh Dari Samping

Memperoleh motor sudah seperti apa adanya, menjadikan brother ini cukup mereset pada kenyamanan saja. Rem yang belum pakem, suara berisik mungkin efek kamrat ( biasa dijumpai Maklum masih kuliah, belum terlalu pokok ke kendaraan yang terpenting nyaman, aman dan enjoyable saat riding.Saat mendapati di bengkel Pak handoyo di bilangan Telogo Gamping Jogja.

topi lampu nempel agar kesan jadoel

Bengkel ini memang terkenal dengan pasien lama inap, maklum dekat dengan kampus UMY serta sebagian konsumen masih berselera motor tua otomatis berkaitan dengan uang saku. Dulu pernah ada konsumen mahasiswa kedokteran, tiger disulap jadi twin ( knalpot 2). Namun setengah tahun kemudian yang punya ingin dikembalikan dengan basic CB. Untung konsumen nya agak berkantong tebal, pekerjaan diselesaikan cukup cepat.


Ban Dan Velg Baru dan Sekok Bawaan

Khusus CB Japs hitam ini, nampaknya akan lama juga berkaitan masalah anggaran. Apalagi masih baru sebagai mahasiwa meski keinginannya segera selesai juga diharapkan. Namanya sebuah keinginan/ obsesi agar Obsesi Mahasiswa Makasar Dengan Ban Besar  tidak lama lagi terwujud.


Cukup Jantan & Macho

Dengan kondisi mesin kemricik, rem belum pakem, serta knalpot sekit ada asap sepertinya masih perlu kesabaran agar performa nyaman. Semoga segera diselesaikan Pak Han, demikian panggilan saya kepada pemilik bengkel sekaligus laundry. Keahlian Pak handoyo, disamping roda 2 juga sering ada pasien roda 4 yang mogok di jalan. Biasanya order ini ramai jelang lebaran dab beliau pak Han cukup ringan tangan asal tidak sampai tengah malam....!!

Kamis, 06 April 2017

Kecelakaan Tunggal Dapat Balasan Singgasana Mahal

Hari Senin tanggal 3 April 2017 karena pas ada waktu setelah bantu bantu kegiatan ibu saya di Solo, membezuk kawan lama anggota WA grup SD yang alami kecelakaan tunggal. Sebut saja namanya Yunus, nama sebenarnya yang saya kira tak apalah ditulis apa adanya karena beliau pejuang keluarga yang gigih. Dengan sedikit ada penyakit gula,  namun sebagai marketing dan memegang kendali restoran Jawa, yang bersangkutan bekerja keras agar rumah makan itu eksis di tengah persaingan yang ketat. Sebelum kecelakaan terjadi, sempat bertemu saat sore di kawasan Wirobrajan Jogja sedang tempat kerjanya di bilangan Monjali. 

Wajah yang nampak kecapekan memang kenthal mewarnai brother satu ini. Sama dengan saya, tiap pekan selalu ke Solo mengunjungi istri dan anaknya yang masih kecil/ SD. Naas memang sedang menimpa, kecelakaan tunggal di kawasan makam Danyung Solobaru membuatnya patah tulang di bawah dengkul ( jawa). Waktu bezuk kemarin operasi sudah dilakukan di RS Karima Utama, rumah sakit specialist tulang milik keluarga alm. Dr Tunjung, yang sudah terkenal sejak dulu. Keluarga dokter terkenal di Solo ini termasuk pendiri RS Prof. Dr. Suharso Kartasuro yang khusus menangani tulang. Inzet gambar di bawah ini, diambil dari kecelakaan tunggal dan BPJS.


Kartunisasi Kecelakaan Tunggal

Kronologi yang ia ingat, saat gaspoll dari Jogja jam 22.00 malam ( usai kerja) tanpa istirahat langsung menuju Solo. Sempat wedangan di Delanggu lebih kurang 15 menit. Sampai Danyung, komplek makam yang cukup luas dan angker ( zaman saya masih SD ), brother Yunus tiba tiba terdengar suara memanggil lalu menoleh ke kiri, dan tak sampai hitungan menit terjatuh di lubang persis jembatan yang sedang diperbaiki. Tanpa ada tanda pohon, lampu atau bendera. Akhirnya Yunus tertindas oleh motornya sendiri. Saat itu juga,  katanya sekitar tengah malam dan masbro ini masih sadar serta bisa nelpon istrinya yang sebenarnya sudah tak jauh lagi dari rumahnya. Namun nasib berkata lain, dan pertolongan pertama Yunus dimasukkan ke RS Dr Oen Solobaru. Dari situ ada rujukan ke RS Kustati dan dari Kustati langsung dibawa ke RS Karima Utama, karena ada tulang yang patah dan perlu operasi segera. Kejadiannya malam Sabtu, Hari Minggu sudah dilaksanakan oprasi tulang oleh Pimpinan RS Karima Utama sendiri, yang memang putra almarhum Dr. Tunjung yang terkenal di kota Solo dan Jawa Tengah bahkan di Indonesia.

Saya juga teringat pernah kecelakaan tunggal sekitar Giwangan tengah malam saat gaspol dari Solo ke Jogja, entah karena apa tiba tiba menggilas 2 batu di jalur lambat, alhamdulillah tidak sampai patah tulang namun bekas luka di wajah masih ada sampai sekarang. Sempat berdara di muka, namun karena malam kurang begitu sadar. Di acara CB yang 5 tahun belakangan ini, hal hal yang berkaitan dengan kecelakaan tunggal atau dengan kendaraan lain grafiknya bisa naik turun. Saat Jamda Jateng Temanggung, saya saksikan sendiri di alun alaun Temanggung ada anak muda sekarat berdarah dan untungnya banyak kawannya di situ. Usai acara besar CB Police dulu, 2 pengendara CB juga alami nahas di Karanganyar saat mau pulang, dll tak bisa sebut satu persatu. Yang sempat diingatkan sesama kawan saat acara CB di Bojonegoro, sudah dalam keadaan capek tetap saja gaspol dan tidak lama terdengar kecelakaan tunggal di Padangan dan langsung menhembuskan nafas terakhir usai dibawa RS terdekat.

Kecelakaan Tunggal Dapat Balasan Singgasana Mahal, saya jadikan topik mengingat pernah alami sendiri dan alhamdulillah tidak sampai operasi serta dialami kawan/ tetangga dengan mengharuskan operasi. Mungkin banyak mitos yang ada di kalangan kita, umumnya orang bahwa " kecelakaan tunggal wujud dari sial ". Justru ada sesuatu yang bagus dibalik itu. Looh, memangnya ada apa atau mengapa...?. Yang penting jangan pernah minta atau berdoa untuk menjadi bagian kejadian ini, akan tetapi jikalau terjadi maka tak perlu khawatir. Apa pasal, sebab kanjeng Nabi Muhammad SAW pernah mendoakan sahabatnya ( kebetulan wanita ) ingin menjadi bagian Raja Raja yang duduk di singgasana singgasana yang tinggi. Kisah ini, tentu saja riwayatnya Sahih karena dari hadist/ sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Bukhory dalam karyanya dengan nomor : 2895. Intinya saja, sebab cukup panjang.


Miris Kecelakaan Ini

Adalah Ummu Harrom RA (ibu yang mulia) berada dekat N Muhammad SAW, lalu Beliau terbangun lalu tersenyum dan mengatakan " aku melihat taja raja berada di singgasana-singgasana yang tinggi ". Aku, yakni  ( Ummu Harrom ) berkata dan minta agar dijadikan bagian raja raja itu. Lalu Nabi SAW " mengiyakan " sambil katakan : engkau bagian dari raja raja itu, lalu Nabi SAW tidur lagi. Tak lama kemudian Beliau bangun dan tertawa lagi dengan ungkapan sama, dan wanita tsb minta seperti semua dan di-iyakan oleh nabi SAW bahwa wanita itu bagian dari raja raja itu. Lalu kanjeng nabi SAW tidur lagi, dan terbangun sambil tertawa dan wanita ini masih minta yang sama. Lalu dengan berkata agak jelas, Nabi SAW mengatakan bahwa " engkau bagian dari raja raja itu " bahkan kata Nabi SAW : anda masuk  masuk di rombongan awal  ( permohonan yang pertama ). 

Setelah berganti waktu pada zaman khalifah III ( usman Bin Affan RA) wanita itu diperistri oleh Ubadah Bin Shomit RA dan suatu saat keduanya pergi berperang dengan naik kapal (keren broo, sudah ada kapal saat itu dan kemungkinan di laut Merah). Ketika usai perang dan siap pulang dengan kapal serta saat turun dari kapal, ada kendaraan penjemput untuk wanita trsebut. Naah, begitu ke arah rumah wanita ( dalam perjalanan ) terjadilah " kecelakaan tunggal " yakni unta/ hewan itu jatuh dan wanita ini tertindas hingga patah lehernya. Tentu yang dimaksud bukan patah : lepas, tulangnya retak dan akibatnya wanita itu langsung meninggal dunia.

Permintaan wanita ini terkabul di saat sudah lebih 10 tahun dari Nabi Terakhir itu wafat. Khalifah Usman Bin Affan RA memerintah 12 tahun dari wafatnya utusan Alloh SWT. Tentu saja perkataan Nabi SAW yang telah lewat terkabulkan meski melampaui waktu yang cukup panjang. Dengan demikian, kecelakaan tunggal justru membawa nasib baik wanita itu, karena bagian dari Raja Raja Yang duduk di Singgasana Singgasana, nanti setelah hidup di alam sesudah alam dunia ini. 

Bagaimana dengan anda, kita, mereka, para bikers yang suka bepergian baik touring pribadi atau dalam rangka hadir acara CB dengan berbagai resiko perjalanan...? Cukup 1 kata saja : Perbaiki Niyat atau Goal Reconstruction. Hanya ini yang bisa disimpulkan dari tulisan yang agak panjang, namun semua kisah adalah reality dan sumber yang kita ambil juga baik ( sahih ). Dan juga permintaan doa atau permohonan, yang bagus bagus saja. Permohonan bagus saja, bisa berakhir dengan kecelakaan tunggal. Bagaimana bila permintaan anda malah sebaliknya yakni mendoakan kepada seseorang dengan permohonan yang buruk atau jelek...?



Selasa, 04 April 2017

Tangki Harley Rasa Cebe

Sebut saja Bro atau Mas Condro, bertubuh ideal untuk kuran usianya yang sudah berkepala 4 dan bermain motor tua sudah seperti darah daging ( tak bisa dipisahkan ). Tak sengaja bertemu di bilangan sekitar kraton kidul ( Keaton Kasunanan) di sebuah kontrakan dan begitu masuk, kaget bukan kepalang. Meski take luas ruang, berjejer motorlawas memenuhi ruang tamu aekaligus utama. Kebanyakan oleh Jenis DKW, ada juga Vespa dan 2 motor Honda (CB).


Dari Kejauhan Nampak Tangi Motiv CB

Malam minggu kemarin dapat BBM Mas Agus Prabowo yang bekerja di sebuah bengkel di Banyuanyar untuk kumpul di SCC Solobaru. Setelah ibu saya tidur, saya bisa baru keluar dan begitu meluncur sudah hampir jam 23.00 malam. Kok sepi dan lengang....?. Ada 1, 2, 3 tapi hanya parkir di kedai makan kakilima. Kuputuskan me Slamet Riyadi sajalah dan waktu menunjukkanhampir 23.30 malam. Jantung utama kota Solo memang berada di jalan raya Slamet Riyadi, dan bila malam minggu tiba jalur bebas (free way) untuk kongkow dan thonkrongan biker biker dari segala merek dari klasik hingga baru. Baik independent atau klub/ komunitas yang sudah solid. Yang pernah ditulis di blog ini seputar : kopdar honda lawas di seputaran jalan Slamet Riyadi juga.


speedometer & lampu bawaan asli

Setelah mendekat komunitas MAC Solo yang dari jauh, ternyata yang mirip tangki CB itu adalah harley kuno 1960 an. Dengan mengkombinasikan warna merah dan putih bergaris, nyaris seperti tanki CB standard. Memang brother Condro dikenal di Solo specialist motor tua ber CC kecil, meski di berbagai kesempatan juga sering mengendarai CC besar (biasanya pinjaman kawan). Sudah lebih 10 tahun dan cukup eksis sebagai kolektor dan kolekdol membuat profesi ini makin bersinar.  Tercatat berbagai toring ditempuh sobat MAC ini, baik Jawa atau Luar Jawa. Yang pertama saksikan mesti akan berkomentar, ini mirip scrambler..? Yaah, memang tak salah pula. Karena kemiripan tekstur knalpot yang melengkung ke atas pada sisi belakang.


Suasana Menjelang Tengah Malam

Kenampakan speedometer, handspat, dan mesin yang masih orisinil ( asli ) dengan kolaborasi warna merah putih saya menyebutnya "Tangki Harley Rasa Cebe, hehehehehe....anteb sajalah masboss. Namanya motor usia tua, berbagai perangkat, sarana dan part untuk menjadi lengkap mengharuskan pemburuan ekstra sabar dan ekstra waktu yang unlimited. Begitu ada yang jual, langsung order dan umumnya tak masalah dengan harga, sebab ingin lengkap memang perlu banyak rekap. Rekap dalam arti anggaran dan ketersediaan yang cukup. Dimaklumi kelangkaan part ini membuat jalinan motor tua memang makin solid, dan jika terdapat sesuatu yang tak di inginkan akan cepat tersebar kabar beritanya. Sehingga antara persaudaraan dan bisnis, mewarnai komunitas ini yang sudah terbentuk secara nasional. Bravo Mas Condro,, moga moga makin bersinar antara kolektor dan kolekdol nya.