• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Senin, 29 Mei 2017

Sein Lokal Bertahan 6 Bulan Saja

Tadi sore berniat ganti oli plus sein depan karena kedapatan mati semua. Sein ini berbahan lokal dan kalau tidak salah sekitar 35 ribu harganya yang dibeli sekitar 6 bulan lalu di toko variasi/ bengkel umum. Tidak seperti sein sekarang yang ada di lapaker sebut saja bengkel bro kus temanggung berada pada posisi harga 100 ribuan yang memang bentuk dan struktur bahannya stabil. Sein lokal berbentuk seperti peluru besar kandungan bahannya agak tipis, sedang kabel di dalam dan fittingnya hampir sama dengan umumknya. Alangkah kagetnya, saat dibuka kondisinya hancur semua. Apakah kepanasan, aus, atau sebab lain tanpa pikir panjang langsung ganti bolam dan fittingnya ( variasi ). 


Sein Lokal Sebelah Kiri

Ono rego Ono Rupo ( bahasa Jawa ) atau Ada Harga Ada Performa ( kualitas ), dengan selisih harga 3-4 kali lipat memang ada efeknya. Sein belakang meskipun tergolong jadul ( lama ) namun karena orisinil;an, alhamdulillah 3 tahun masih bertahan meski pernah jatuh 2 kali, tidak hancur, hanya lecet sedikit. Untuk sein atau retting dengan bentuk kotak yang banyak dijual di bursa atau forum jual beli sekitar 100 ribuan adalah seperti gambar berikut ( milik moto asesoris Denpasar ) di tokopedia.

Sein Milik Moto Asesoris Tokopedia

Umpomo Aku Ora Ragad CB, Aku Wes Munggah Kaji.  Bila di indonesiakan : seumpama saya tidak membiayai CB, saya sudah naik haji. Woow....keren sekali sumpah setia biker CB yang biasa menjadi icon atau judul merchandise yang beredar di seputar komunitas CB. Pemilihan asesoris atau pelengkap motor sangat tergantung dari pemilik yang bersangkutan. Alasan klasik adalah karena anggaran atau budgetting yang memang selalu ramai di kalangan penggemar motor klasik/ tua. Padahal aslinya, mereka bila sudah masuk arena acara, kadang kadang sudah lupa berapa sehh yang perlu dibelanjakan. Saat ini aneka pilihan baik produk lokal atau import membanjiri kawasan indonesia tak kecuali untuk variasi motor secara umum, namun akhirnya diletakkan atau dipasang di motor klangenan ( kegemaran ). 


Sein Mewah Loak CB Diatas 500 rb

Bahkan yang terjadi, bila dibandingkan dengan motor jenis baru, variasi yang menempel di CB atau klasik lainnya bisa lebih mahal atau lebih besar harganya. Semuanya terserah anda atau para kanjeng biker yang budiman, yang pasti untuk sein saja dengan bahan lokal ( tipis ) tak sampai 1 tahujn sudah rusak. Atau memang lebih baik, sambil nunggu kesiapan dana, dan mulailah memakai produk dengan bahan stabil. Kadang waktu lebih mahal, jika terjadi sesuatu dengan CB anda akan tetapi sekaliu lagi anggaran yang dimilki sangat penting untuk dip[ertimbangkan.

Kamis, 25 Mei 2017

Freestyle Dalam Arti Lain

Free Style di jalan (road's freestyle) yag dimaksud bukan jalan elastis saat kontes atau dengan roda 1 seperti yang sudah dikenal. Namun dititik beratkan dengan haya bebas saat berkendara atau sedang mengambil waktu untuk beristirahat atau sekedar menjawab kontak HP (WA, BBM, SMS) dan sebagainya. Baik saat touring rombongan atau sendirian (selfy), memang menarik untuk disimak buat biker CB khususnya di Indonesia.


freestyle atau gaya tukang pijat  Solo

Bisa dengan biker yang bersangkutan atau cukup kendaraannya saja (CB) apapun model atau aliran motornya. Sangat beda karakter dengan lainnya apalagi jenis baru. Unik, menggelitik dan asyik untuk dilihat/ disimak. Motor klasik memang syarat dengan karakter pemilik atau pengendaranya. Bahkan karena begitu sibuknya seseorang seperti di pasar, motor norma; jalan namun tidak dilengkapi dengan jagrak (batang besi penopang) saat berhenti. Cukup disandarkan pada tembok bahkan ada yang ditenpelkan dengan tiang listrik/ telepon.


Freestyle Yang Melewati Standard

Pada kalangan penjual motor untuk jenis tua/ klasik pun cenderung sesuai keinginannya. Sering dijumpai kurang mengkiti standard yakni asal dipanjang di pingging jalan atau depan bengkel kemudian digantungi kertas serta diberi  tulisan  dijual , masalah harga bisa tanya tempat dimana display motor itu berada. Pernah saya mendapati di tikungan antara Klaten dan Prambanan, dipajang di depan kiso bensinnya setiap malam untuk jenis japs. Saya lihat kanan kiri, penjualnya pun belum muncul, karena di label/ kertas tulisan  dijual belum ada telepon atau Contact Number nya. namun ada juga yang tertib seperti di show room seperti bila brother lewat ke Kartasuro/ Gembongan.


Freestyle Indra Thollow Photo

Aneka motor tua dijajar rapi mulai buka sekitar jam 10.00 pagi hingga sore. Meski secara umum di kalangan biker, harga cukup tinggi. Akan tetapi melihat perawatan, penempatan nampak sekali penjual ini memang profesional dan memang pantas sedikit dari pasaran ( rata rata ). Bila ketemu mereka yang " pas pasan " yakni : pas cocok pas ada dana ", tidak perlu buang kesempatan  untuk ambil 1 saja, sebab kondisinya memang terawat. Ini gaya bebas juga, pas pasan bahasanya. Pas ada perlu, pas tersedia dananya.

Kartosuro Showroom Motor Tua

Kembali ke freestyle yang tidak dalam arti sempit, dan akan membuat anda dan pemirsa cukup terpesona dengan kekhasannya. Terlebih saat touring pada saat akan menghadiri acara CB. Kadang dijumpai kostum atau pakaian ala kadarnya meski tak sedikit dengan perlengkapan yang memang memadai. Yang menarik justru yang ala kadarnya atau tidak memadai ini. Meski demikian, tetap saja para biker CB tidak ciut nyali untuk dan sampai di tempat tujuan. Saat mau haditi acara magelang tahun lalu,  sempat berpapasan dengan biker Semarang dengan 4 personil 3 diantaranya bersarung celana tanggung (sebatas lutut), cingkrang masih mending broo padahal sedang musim hujan..?. 


Didik Ardian Freestyle 

Juga jelang jamda jawa Timur 2 tahun silam di magetan, begitu naik dari cenara suwe di depan saya dengan kedinginan luar biasa cukup sweater, celanan pendek, sandal jepait ditelingkupi sarung dengan PD nya nanjak tinggi. Pulang dari jamda, helm butut saya pun raib, kok ada juga mau maunya...? hehehe. Yahh inilah sekitar freestyle nya CB dengan aneka performance yang penting aman 86.

Kamis, 18 Mei 2017

CB Bersolawat Yang Bikin Semangat

Perhelatan besar keluarga CB Nganjuk dalam rangka Haul dan 1000 hari alm. Kang Ndun (alm Muhammad Maftuh ) jatuh Jumat besok tanggal 19 Mai 2017 serta keesokannya tanggal 20 Mei 2017 sebagai puncak acara buat para biker pro, penikmat, penggemar atau kalangan penyuka baik sekitar Nganjuk atau kota lainnya akan tupleg bleg.  Jasa Kang Ndun buat CB Indonesia, jika para biker CB belum tahu atau mengenal alamat memang masih baru terjun atau masuk komunitas ataupun individu. Persiapan jauh hari sudah disebar oleh Bro Senior lapaker Seno memang terbilang fantastis. 

Rundown CB Nganjuk Bersolawat

Siapapun yang hadir di komplek lapaker saat acara CB pasti kenal siapa brother Senno (akun Senno Limbuk), hahahaha.....nama yang cukup akrab di medsos yang terkenal bersuara lantang. Dari acara haul 1000 hari nya almarhum hingga persiapan di lapangan Warujayeng diunggah, dan cukup menjadikan kepastian akan acara ini. Sepanjang jalan dari Jawa barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur akan dipadati biker CB sambil touring dikota yang sering disebut Anjuk Ladang ini. Kebetulan lama absen touring ke Nganjuk dan rencana akan hadir, mendadak ada acara keluarga dari luar kota akan ke Solo, jadi dahh....sedikit agak kecewa, namun bagaimana lagi namanya keluarga besar juga penting meski harus meninggalkan touring.


Konsolidasi Panitya Dengan Aparat

Buat sedulur sedulur CB Nusantara dan sekitar Nganjuk yang akan ke lokasi, untuk selalu keep safety riding. Ngantu...? ya ngopi dulu, Jawa Timur adalah surganya para pengopi mania dan biker apapun sangat hafal dengan situasi, kondisi, dan domestik Jawa Timur. meskipun tidak berada di kawan kota Nganjuk, lapangan Warujayeng akan menjadi saksi, berkat Jasa Kang Ndun CB Indonesia berkibar hingga saat ini.  meski sebenarnya, beliau sudah malang melintang di dunia per CB an di penghujung atau jelang tahun 2000 an.


persiapan acara CB Nganjuk bersholawat
Namun karena media dan majalah atau tabloid tidak secanggih dan seramai sekarang, keahliannya belum tersiarkan dan hanya kalangan tertentu saja. Setelah media sosial sangat efektiv untuk pertemanan dan jaringan silaturahim, kota Nganjuk yang dulunya seperti sedang tiduran berubah menjadi sorotan khususnya dunia biker CB Nusantara. Bravo buat Bro Seno yang secara khusus memang cukup akrab, dan Ghozali sebagai garda depan dan mudah mudahan acara berlangsung sukses. kepada Kang Ndun (alm) diucapkan RIP ( Rest In Peace ) buat beliau serta iringan doa : Allohummaghfirlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fu 'Anhu, Amin.









Minggu, 14 Mei 2017

Sepekan Agenda Acara CB Nganjuk

Mendekati bulan suci ramadhan atau puasa tahun 2017 ini, di penghujung bulan masih diperkenankan makan dan minum akan hadir agenda Nganjuk Lautan CB dalam rangka mengenang jasa jasa president CB Kang Ndun dengan tajuk CB Bersholawat yang sang maestro ini memang asli Nganjuk. Sudah bisa dipastikan, ribuan kaos acara ini dicetak dalam rangka penopang kesuksesan acara besar itu. Sebagai partisipasi menyambut acara ini, ziptshirt Jogja merencanakan menerbitkan kaos acara itu sebagai " local support tshirt " yang memang sudah umum asalkan judul, tema tidak menyamai eksistensi panitya. Bahkan, yang akan membuat produk sejenis dengan pencantuman tema harus mendapatkan izin dari panitya dan keluarga besar alm. Kang Ndun. Yahh, ini juga privasi panitya yang perlu dihormati, karena tidak bisa dipungkiri sangat banyak yang berkepentingan dengan acara CB istimewa ini. Bukan semacam jambore, anniversari, deklarasi dsb. Akan tetapi Nganjuk akan membuktikan sebagai gelar kota dengan sejuta CB, masih kokoh dan kuat baik solidaritas antar komunitas serta penggemar individu.


Konsep Road Nganjuk :  RIP & Ride

Konsep merchandise atau local support tshirt yang ditawarkan dengan bagian depan konsep umum : road to nganjuk. Adapun bagian belakang, mengusung ungkapan, kalimat untuk mengenang yakni Rest In Peace ( R.I.P ). Sedangkan baris kedua sebagai pelengkap secara umum kondisi atau bahasa sehari hari biker CB. Ini semua diwujudkan insya Alloh, masih dilayani pasca/ usai acara CB berlangsung mengingat sifatnya bisa diluar agenda formal ( yang ditentukan ). Pokoknya, konsep akan ditawarkan dengan masa coba 2 minggu dulu. Konsep ini sebagai berikut :



Tidak banyak yang disampaikan kecuali mudah mudahan local support ini bisa diterima kalangan atau biker CB di Indonesia. Bila perlu manca negara atau luar negri. 



Rabu, 10 Mei 2017

Ribuan Motor Selalu Hiasi Acara CB

Acara CB yang belum lama berlangsung adalah jambore daerah Jawa Tengah berlokasi di Wonosobo. Malam jumat saat ngegas ke Solo untuk kunjungan rutin, jam 03.00 dinihari temu dengan  beberapa biker di seputar Klaten berjumlah sekitar 15 biker. Tidak bisa dimungkiri kepergiannya akan menghadiri Jambore Daerah Jawa Tengah di Wonosobo. Sempat berhenti sebentar, namun belum sempat bincang dengan mereka sudah tancap lagi. Dimaklumi saya dari arah Jogja atau ke Utara menuju Solo (kiri jalan), sedang rombongan biker itu dari sisi yang lain ( kanan jalan ) yang nampak kejauhan sekitar 100 meter akhirnya saya rehat sebentar mau sambangi mereka.

Saat mau seberang jalan, mereka tancap lagi. Masalah rombongan darimana, cukup sulit juga karena plat nomor mereka bervariasi. Tak bisa dipungkiri sejak tahun 2013 seputar biker CB menghiasi berita nasional otomotiv Indonesia, disebabkan hadirnya para biker dengan jumlah ribuan meski acara CB tersebut hanya lokal sifatnya. Khusus Jamda Jateng ini, alhamdulillah belum atau tidak muncul berita atau info kecelakaan yang berarti, berbeda dengan situasi sepekan sebelumnya.


Ribuan Biker CB di Jamda Wonosobo

Pantauan ziptshirt sejak 4 tahun ini, memang jalanan akan penuh biker CB bilamana digelar acara baik rutin atau jambore daerah hingga jambore nasional. Keadaan ini tentu saja, memberikan kontribusi buat lainnya seperti : lapaker, kuliner, perparkiran bila itu sudah melewati lokasi utama dll. Biker CB yang hadir pun sepertinya sudah variasi akibat peminat motor jenis CB memang selalu bertambah setiap tahun, entahu lewat jalur modifikasi, saling subsidi silang dengan jenis lain, perubahan motor baru menjadi seperti CB dll, hingga yang masih nampak asli/ original tak pernah ketinggal partisipsinya.


Siang Hari di Acara CB Jamnas

Kesemuanya memang menunjukkan penambahan yang significan. Seringkali dengan hadirnya acara CB, memunculkan stigma atau penilaian masyarakat yang merasa terganggu akibat pemakaian knalpot, speed yang tinggi hingga aneka persoalan lainnya. Aapapun problemnya dengan ribuan biker CB tentu banyak pihak atau kalangan yang memang bisa terugikan namun perlu diingat mereka datang ke acara CB bukan dengan tangan hampa. Ada saja yang mereka bawa atau belanja saat usai acara yang akhirnya menjadi kenangan tersendiri.






Rabu, 03 Mei 2017

Berapa Kilometer CB Harus Ganti Oli

Semuanya adalah pengalaman yang bersifat umum dan bisa pribadi. Saya memperhitungkan penggantian setiap bulan sekali, kurang lebih. Pertimbangannya : Jogja-Solo PP lebih kurang 160 km. Bila sebulan 4 X   otomatis sekitar 700 km, ditambah kesana kemari ambil saja separuhnya atau 50 persen yakni tambah 300 an atau total penggantian untuk 1000 km. Ini bukan rumus mati atau harga mati masbro......wahhh kaya slogan politik saja, NKRI harga mati. Faktor penggunaan dan seberapa sering dipakai sangat mempengaruhi perilaku anda terhadap motor CB kesayangan anda. Ada yang saat mau berangkat acara CB, pulangnya langsung ganti oli lagi karena memang jarak tempuh meskipun belum ada 1000 km. Ada juga yang hanya andalkan refill/ isi ulang saja yang penting angka keamanan standar terpenuhi. 

milik Lukas Kedai Biker ready oli

Motor tua apalagi jenis inggrisan, wooo.....jangan tanya penggunaan oli nya apalagi blok mesinnya alami kebocoran. Ada cerita, dulu motor kawan tiap 10 km, oli netes dalam jumlah yang tidak sedikit. Dimaklumi motor lansiran tahun 40-50-60 an, memang susah dikendalikan meski pemakaian verpaak yang mumpuni. belum jaminan sama sekali.  Pernah pakai jenis GL, tiap jalan dari Solo-Jogja atau Jogja-Solo, oli yang netes juga cukup banyak juga hingga sebelum ganti sudah perlu isi ulang. Khusus yang sekarang saya pakai, dengan sebulan sekali rasanya 1 tahun ini tak ada masalah dengan mesin seperti : bunyi klethek klethek yang terjadi saat mau buka lapak di Blitar. Mungkin kelamaan ganti oli, lebih dari sebulan nekad berangkat dan gaspol saja, akhirnya saat pulang dan sampai Caruban ada bunyi kasar di mesin.

inzet gambar : sumber hargaupdate.com

diantara merek oli yang familier
(inzet gambar : sumber hargaupdate.com)


Ada juga yang karena pertimbangan ekonomis, tak perlu ganti yang penting oli terisi akhirnya dilalui dengan isi ulang terus, apalagi harga TDL (listrik) sedang naik...? silakan saja, semua itu antara resiko dan hasil terhadap kendaraan ditanggung pemilik. Ada beberapa point yang perlu diketahui tentang oli ini, antara lain : diambil dari tulisan CB Tech Krian (2012) dengan judul  cara merawat mesin.
  1.  Oli harus dicek saat kondisi mesin dingin, apalagi saat mau dipergunakan
  2.  Waspada akan adanya material yang bisa mengotori ruang penampung oli
  3.  Menggunakan Deepstick cukup dengan mencelupkannya saja, bukan memutar
  4.  Suhu tinggi, kemacetan, kecepatan tinggi, jalan pendek dan berdebu bisa menyebabkan  penurunan kualitas oli
  5.  mengganti oli untuk penggunaan 2000-4000 km atau rentang waktu antara 3-6 bulan. Khusus  point ini bisa berubah dan nampaknya biker CB sekarang lebih suka korban ganti oli daripada  korban mesin, ya ngak broo......!!!
  6.  Mengganti filter untuk tiap 2 kali tap oli ( penggantian oli ). Yang ini juga tidak wajib, bisa  mubah atinya bisa ya atau tidak ganti. Sudah 6 bulan motor saya ganti manifold, juga belum  ganti filter.
  7.  Oli sintetis dan non sintetis, gunakan aplikasi yang tepat. Khusus motor 15 tahun pabrikan atau  lebih bisa menggunakan oli non sintetis/ semi sintetis
Tentang oli sintetis itu bagaimana silakan simak dari juragan oli yang lebih berpengalaman tentang oli dan toko toko sudah pengalaman tentang merek dan tipe apa yang pantas buat motor dan CB anda. namun ada yang menggelitik juga meski habis nempuh 1000 km, tak perlu ganti oli. Loh, kenapa...?. Ternyata tiap pagi motor CB nya hanya dituntun atau didorong buat keliling lapangan bola....Heheheheheheh, ini tak mungkin lah ya braath. Tapi siapa tahu, namanya motor tua dan klasik bisa menimbulkan perilaku tak biasa juga. Seperti saat acara CB di  Jawa Timur, CB orisinil masih dalam bungkus plastik. Laaaa.....mau bilang apa jika sudah begini.








Mereview Tulisan CintaiCBmu

Pada tulisan (notes) ke 100 ini, sengaja kami adakan evaluasi berbagai tema, judul dan pembahasan lampau mana mana yang responnya cukup bagus, mana yang agak kurang bahkan cenderung berkurang. Angka 100 memang ajaib, trend, bermakna, significant, berarti dan sebagainya. Biasanya rentang waktu diukur keberhasilannya dengan rentang 100 ( tahun ) untuk sebuah negara yang akhirnya diwujudkan dengan sebutan satu abad. Dalam bahasa inggris dinyatakan dengan " one hundred " sedang dalam bahasa arab yang saat ini sedang dipelajari orang orang Barat karena bisnis besar sedang berada disana yakni " Mi-atun " atau biasa dibaca " Miah ". Sedangkan dalam bahasa Jawa " Satus ", dan ada istilah yang sangat familier dengan " Nyatus " yakni 100 hari peringatan. 


klik untuk memperbesar 

Untuk pengunjung tertinggi dan mutlak tak terkalahkan masih seputar biker, modifikasi dan acara CB yakni dengan judul kepergian bro yusuf dari kota mendoan ke negri sakura dengan pencapaian 10.737 dan sebuah angka tak terkalahkan. Berita aktual dengan info bikendonesia dengan tangan dingin brother Purwokerto menjadikan trending topik saat itu. Disamping lapaker yang malang melintang ternyata builder yang handal. 

Tempat kedua dengan pengunjung jauh dari pertama : 2420 dengan topik seputar jamnas CBI yang berlangsung di pulau Jawa ( tepatnya Purwokerto ). Tema ini sebenarnya belum sampai pada acara CB itu sendiri, namun masih taraf persiapan atau jelang acara.  Meski menjelang acara, nampaknya cukup jadi perhatian pembaca, mungkin faktor penasaran biker CB mana saja yang akan hadir di acara nasional itu. Pulau Jawa perlu saya sebutkan karena memang pernah acara CB berupa jamnas ( jambore nasional ) di pulau Sumatra tepatnya Bengkulu dan sempat juga zip production berangkat untuk gelar stand bersebelahan dengan Brother Agung Madiun dan Bro Yusuf  Purwokerto. Inilah dua tema atau judul pada blog cintai cb mu, perlu disebutkan 2 macam agar kiranya tidak ada sesuatu hal yang mutlak, karena pembaca adalah pilihan yang utama bukan pada materi itu sendiri.


Klik Untuk Memperbesar 

Agar obyektiv dalam menampilkan tulisan beserta evaluasinya, akan disajikan pula bagian yang ternyata kurang mendapat perhatian atau atensi dari penggemar CB atau biker CB secara langsung. meskipun ini juga bukan ukuran utama, namun secara numeris bisa jadi acuan, petunjuk yakni pengunjung alami titik terendah : 32 pada materi tentang kelangsungan usaha dengan iklan. Meski sebenarnya para member grup atau secara personal para biker CB suka posting dagangan, part atau sekedar motor CB nya di berbagai status grup atau pribadi, ini menjadi bahan kami untuk jadi tulisan. Tampaknya, masih kurang menarik....? kenapa...? Inilah yang perlu jadi bahan dan refferensi untuk tulisan ke depan. Memang tidak seperti 3 atau 4 tahun lalu, dimana para pemosting status sangat suka dan bahkan dengan terbuka memajang asset nya. Belakangan, hal ini alami penurunan. Apakah karena krisis yang harus diakui akibat persoalan pilkada kemarin memang agak menyedot perhatian termasuk para biker sering beda pendapat, dan tidak kurang adanya pemutusan teman.....waduuuh. 

Meski hanya dengan angka sekitar 200 ankemunculan CB Sesaat tetap bisa dipertimbangkan ke depan sebagai materi yang tetap dipertahankan. Ini murni bersumber dari media, bukan lapangan yang kebetulan kami suka dengan koleksi lagu lagu lawas. Dan ternyata motor CB dalam hal ini jenis cb twin masuk sebagai visitor acting/ tamu undangan saja, namun tetap enak ditonton. Mungkin ini sesuatu yang baru juga dengan mengacu sumber media you tube untuk dijadikan tulisan.

Motor Siapakah Ini

Ada hal khusus atau kejadian yang benar benar baru seperti : lakalantas usai acara CB atau minimal laporan singkat dalam bentuk foto atau sekilas acara, cukup mendapat respon yang besar. Seperti belum lama atau pekan lalu, kejadian usai acara CB Sragen tentang kecelakaan brother dari Jogja yang disimak 800 lebih pengunjung dalam 2 hari.. Dengan petunjuk atau berita CB News CB Infomania sebagai wadah recommended berbagai kalender acara CB dan sedikit tambahan informasi membuat dinamika blog makin mendapat perhatian. Ini bisa dilihat dengan banyaknya kata kunci/ keyword setelah tulisan dishare/ dipublish. Dengan banyaknya keyword memudahkan tulisan tulisan berikutnya, karena dengan keyword yang tepat akan menunjang tulisan banyak diakses.
 
Demikianlah sekilas tentang teristiwa nya angka 100 dan kami memiliki ide untuk memebri ruang evalusi terhadap blog sendiri, atau dalam bahasa yang umum : muhasabah diri. Muhasabah diri perlu untuk blog, diri sendiri, serta motor CB atau jenis lainnya agar suatu saat waktu tertentu dalam keadaan segar bugar lagi digunakan. Ingat dengan angka atau nomor 100, bisa anda pakai untuk tujuan tertentu dan istimewa atau spesial.