• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Jumat, 18 Januari 2019

DKW Union Dan Ustadz Abu Bakar Baasyir

Pembebasan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) yang hari ini menuai komentar banyak di jagad medsos baik FB maupun WA memang cukup dimengerti. Tidak lama atau tepatnya 10 Januari 2019 lalu berlangsung debat terbuka antar 2 pasangan calon (paslon). Ada komentar yang mencoba bahwa pembebasan itu bersifat politis apalagi didampingi bapak Prof. Yusril Ihza Mahendra ( YIM ). Ada pula yang jelaskan dengan data administrasi wajar, secara hitungan dengan menjalani masa 2/3 total waktu sudah cukup untuk bebas dan mustinya berakhir 23 Desember 2018 kemarin. Masih banyak lagi tentunya yang tak bisa dituliskan disini.


DKW Union, sumber dorotheom,com

Namun, penulis mencoba dengan memori serta kenangan yang lainnya. Sama sekali bebas value politik yakni beliau ust ABB merupakan sahabat alm. kakek yang bernama alm. H. Abdusomad yang secara usia ust ABB lebih pantas sebagai murid/ yunior nya. Dengan sepeda motor tuanya DKW union ( kalau tak salah warna biru ) selalu setia bertandang di rumah kakek yang ada di Solo. Karena waktu itu penulis masih bocah, sering mondar mandir Solo ke Jawa Timur (Nganjuk, Kertosono, Jombang) karena sangkut paut almarhum ayahanda memang aslinya Jawa Timur, rasanya ingin dekat dengan tamu kakek ini. Namun ternyata tidak bisa total. Saat penulis ke jawa timur, konon kata ponakan ust ABB sedang sowan simbah alm. Namun ketika menginjak akhir sekolah SD, memang cukup waktu buat kenal beliau ust ABB yakni menjadi membantu kakek membuatkan minuman ( wedangan ) buat sahabat itu.

putra ABB, ABB & yusril (ragampost,com)

Pernah alami semacam susah distarter, dan yang namanya DKW menghidupkan seperti mengayuh pada sepeda biasa. Akhirnya sayalah yang mendorong dan tentu saja dorongannya asal atau apa adanya, mengingat badan yang memang belum kuat. Ingatan yang lain, beliau saat bertamu selalu membicarakan beberapa masalah hingga sang kakek harus mengeluarkan beberapa kitab atau referensi ( kitab kuning yang tebal ) buat mengolah dan membicarakan masalah tersebut. Kitab kuning atau dengan kata lain kitab klasik, satu satunya referensi yang dimiliki kakek karena memang usianya sudah masuk senja dan kurang terbiasa dengan buku buku teks indonesia ( kecuali saat muda bisa jadi memang lain ). Inilah kenangan meski masih bocah tetap ingat kisah seseorang yang pernah menjadi trending topic dunia dengan tema  DKW Union Dan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir

Pernah kejadian, karena ingin segera main bola & beliau ust ABB masih bertamu dari habis jumatan hingga 'Ashar, maka penulis mencoba membuat tidak kerasan waktu bertandangnya yakni taplak meja saya ambil, makanan saya kurangi, dan minuman juga saya kurangi ( ditumpahkan sedikit ). Harapannya ? supaya segera pulang, karena sudah ditunggu kawan kawan sebaya dari tipes untuk tanding bola dengan anak anak pringgolayan. Dan ternyata manjur, ust ABB akhirnya habis 'Ashar langsung pamitan dan saya langsung lari ke lapangan bola (sekarang jadi lottemart tipes). Yang jelas antara ust ABB dengan DKW serta manin bola, tetap jadi ingatan yang tak bisa terlupakan. Semoga bebasnya ust ABB waktu dekat ini, lain waktu bisa menemuinya sambil cerita masa lalunya. Mudah mudahan bisa diingat. Maklum usianya sudah masuk usia kepala 8 serta semoga kesehatan dilimpahkan beliau dari Alloh SWT, Amin.