• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Selasa, 14 Maret 2017

Beriklan Keluar Jalur

Terkadang iklan bisa dibuat dengan persis apa maunya yang di iklankan. Ketika berada di bandara Jeddah beberapa waktu lalu, banyak sekali iklan dengan tulisan besar dengan materi " simcard baru " di negara baru, bahasa iklan tidak aneh aneh dan lugas. Ada kuota sekian harga sekian dan seterusnya. Media pun hanya dengan 1 logo atau 1 gambar dan tidak banyak menggunakan gambar hiasan seperti outline atau gambar penunjang lainnya ( dalam hal kuota misalnya orang sedang bertelpon ria, atau sedang memegang HP ). Itu di negri timur tengah yang relativ perlakuan hukum sangat ketat sekali apalagi wilayah Jeddah wilayah transit seluruh dunia bagi mereka yang mau ke tanah suci.


Sedikit Iklan Di Wall Bandara Jeddah 


Iklan Sugeng Rawuh Di  Jeddah

Lain ladang, lain belalang. Lain motor lain karakter pemilik ( khusus motor klasik ). Masih kaitan dengan tulisan sebelumnya, ini tentang dunia iklan dalam seni menjualnya baik part/ onderdil atau motor utuhnya.Pernah ditulis tentang bengkel : masbro nyentrik ini, tentu untuk melanggengkan usahanya dengan cara " Beriklan Keluar Jalur ". Iklan iklan di jalanan sebut saja sebuah perusahaan sigaret, baik di media elektronik atau fisik akan menampilkan gambar latar yang sama sekali tak ada hubungan dengan produk tersebut. Sama sekali tak ada hubungannya. Mungkin inilah yang ditempuh masbro nyentrik diatas agar tetap survival  ( berkelanjutan ).

Iklan Uus Yang Fotonya Cukup Jelas

Contoh cara berjualan part atau motor yang dilakukan Masbro Uus (Kus) terbilang nyentrik dan memang ini tidak bermasalah sepanjang yang membaca adalah komunitas pencinta CB dan saudara klasik lainnya. Jika diluar kalangan ini yang membaca atau kebetulan mendapati status atau postingnya, bisa berabe berat. Tidak ada niyat atau posting berkaitan dengan bahasa nya langsung, namun itulah pendekatannya. Bedakan dengan dengan bahasa politik lah, kira kira begitu. Seperti berikut ini :


Monggo yg minat GL 100 ,,,,basic newtec 1995

Mesin full mp primus yustisio,,,,,

Kitab suci lengkap dan hadistnya,,,Pajek panjang ,,,KUDUS JAWA TENGAH.
Harga.,,,9jt nego sitik wae rasah akeh akeh...
Siap turing,jengat jengat koyo salto...
Wa.082136607087.



 2 Iklan Sama Sama Bagusnya dg gbr-1

Contoh lainnya, tak kalah nyentriknya dengan materi pertama (motor utuh), akan tetapi berkaitan dengan part/ onderdil ( baca bekas ). Disini pemasang iklan menggunakan jalur bahasa non standard komunikasi bahasa iklan yang umum, namun sekali lagi hanya kalangan CB yang bisa memahami makna iklan iklan ini. Kesimpulannya, bila anda bagian dari pencinta CB atau pencinta motor klasik lainnya, hal hal demikian sudah sangat dikenali dengan baik ( wellknown advertising ).


Penggerak hati,,,

Cinta bukan hanya di bibir saja,,,,Tapi bukti nyata...






Ada 2 metode yang sering dijumpai pembuat iklan : gambar jelas dan terang namun dengan bahasa bebas, yang kedua tanpa bahasa apapun ( keterangan penunjang ) cukup dengan satu  1 gambar saja sudah memudahkan dalam membuat iklan berkesan, seperti yang yang lazim ( pegadaian ). Yang penting dalam beriklan tidak menmbuat down ( menyerang ) pihak pesaing/ kompetitor, dan selama dasar ini dipakai semua dalam beriklan syah dan wajar meski  Beriklan Keluar Jalur .



Ternyata beriklan diperlukan jurus jurus pula, agar calon konsumen atau pengguna hingga calon pembeli benar benar yakin akan tujuan pemasang, yakni pihak pertama yang berkepentingan dengan iklan tersebut. Selamat beriklan, dan terserah dengan apapun keadaannya yang terppenting : singkat, padat, tepat.






Kelangsungan Usaha Itu Perlu Iklan

Menurut istri yang full mengurusi kegiatan di zip production Jogja, bahwa akan ada job order berbahan baju atau kemeja, maka hari ini langsung saja memanfaatkan forum atau wadah buat iklan untuk lowongan kerja bidang penjahit ( sewing operator ). Bersamaan mencari tenaga untuk penjahit, ternyata mesin potong kain sedang trouble juga. Ini namanya " pas pas an ". Pas ( saat ) butuh sesuatu, pas rusak sesuatu. Pas pas an memang kadang ada bagusnya, namun tergantung situasi dan kondisi. 


Forum Iklan Yang Diminati

 Biasanya usai iklan dan terpasang, respon cukup cepat dan masalah negosiasi sangat tergantung pengelola dan calon yang berminat.  Mbak nuri/ Bu Nuri yang kebetulan menghandle aktivitas di zip production memang cukup piawai hadapi calon tenaga. Dengan keramahan dan keluwesan, umumnya calon tenaga kerja akan memaklumi keadaan berdasarkan situasi dan kondisi yang cukup rasional. Pengalaman yang sudah sudah, umumnya dibuat model harian/ salary dulu, setelah nampak kemajuan akan dibuat sistem borongan.



Ini salah satu antisipasi saja, agar usaha itu berlangsung dan tak melulu hanya melayani penggemar atau biker CB. Bahkan kampus kampus sudah pada mengenal dan customer tetap meski hanya untuk jasa potongan dan jahitan. Tak ada rotan, akar pun jadi. Di situasi yang serba " apa apa naik " seperti sekarang, survival adalah sesuatu yang mahal. ketatnya persaingan, produk yang murah dari import,  bahan baku justru semakin naik, operasional yang merangkak tidak pernah turun seperti listrik dll, merupakan komponen yang tak bisa dihindarkan. namun semua memang harus dihadapi agar usaha tetap berjalan dan salah satunya dengan promosi.
 
Aktivitas Harian Di Zip Production
  
Oleh karenanya " kelangsungan usaha itu perlu iklan " atau pengenalan terus menerus tiada henti dan tak boleh bosan. Bosan adalah bumerang dan bumerang sangat mematikan diri sendiri, betulkah...?

Sabtu, 11 Maret 2017

Loyalitas Tiada Batas

Pada tulisan yang sudah sudah pernah ditampilkan garuda di dadaku, gambaran kostum loyalitas untuk penggemar sepak bola dan penggemar CB. 2 macam loyalitas tergabung dalam 1 desain kenampakan. Ada berbagai gambaran nyata di dunia lawasan/ klasikan tak terkecuali para penjual oprekan (lapaker) yang suka memakai kostum bergambar CB meski sudah tak memiliki CB nya. Sebut saja masbro ini yang sering mangkal di seputaran pasaran jawa Legi an di pasar Gamping Jogja. 

Lapaker Pasar Gamping berkaos CB

Mendapati masbro 1 ini di warung makan langsung tak ambil gambarnya, katanya lapaker ini untuk dapat kostum atau kaosnya lewat sebuah klub di Jogja, katanya MOBTA. Kaos ini bagian dari produk ziptshirt jogja yang dipesan khusus oleh klub Bali Jembrana via Bro Manang pemilih warung makan Barokah Jembrana Bali. Karena suksesnya acara hinggga sempat dicetak beberapa kali. Kebetulan saking senangnya memperoleh kaos ini meski sudah kusam, dalam setiap minggu selalu dipakainya sambil pantau mereka yang mau jual atau beli.


Bagian  Belakang Kaos CB Bali

Simbol loyalitas dalam kancah penggemar CB sudah tak terbantahkan lagi dengan banyaknya atribut pendukung baik buat kendaraan (motor) atau bikernya (penunggang). Sedangkan acara pendukungnya berupa acara CB atau event CB juga tak bisa dianggap sederhana. Sudah banyak acara CB baik di Jawa atau Luar Jawa. Loyalitas menurut artikel yangt kami ambil berbagai sumber adalah : kesetiaa atau kepatuhan ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ). Tidak terbatas oleh ruang serta waktu, di tempat tempat umum atau jalan raya sering dijumpai mereka dengan atribut kostum CB desain baik kaos atau kemeja. Sehingga bentuk ekspresi ini dikatakan  Loyalitas Tiada Batas. Pada kesempatan di Timur Tengah beberapa waktu lalu, saya juga menyempatkan berkostum ria dengan kemeja KCBI ( Komunitas CB Internet ) di Masjidil Harom.


Kemeja KCBI di Ruang Masjidil Harom

Masih dalam kesempatan yang bersamaan, saat mengunjungi situs atau tempat bersejarah di dunia yakni Jabal Rahmah  tempat pertemuan N. Adam AS dan Siti Hawa AS kakek neneknya manusia di dunia ini, tak kulewatkan dengan mengambil kenangan yakni karena agak dingin meski di siang hari, dengan jaket CB bercorak umum menghiasi keanekaragaman para tamu tamu berbagai negara. Tentu ada yang mengenal komunitas ini karena di setiap jamaah berbagai kalangan, tak sedikit yang memang punya basic kegemaran yang sama. Pernah bertemu dengan jamaah dari Eropa (Prancis) yang waktu itu malam hari, sebelum sholat sempat bincang bincang dan ternyata penggemar otomotiv untuk kelas moge ( di atas 500 CC ), 

Yususf Bekam dengan Kemeja KCBI

Obrolan makin menarik karena dengan basic prinsip yang sama. Juga brother kita satu ini yang punya keahlian bekam dari pantura Jawa Tengah, Tak melewatkan kesempatan dengan pakaian kebesarannya bertengger di motor kebanggan saat berada di tanah suci. Apabila para pembaca kebetulan berada di wilayah Nganjuk, sebuah kota kecil yang merupakan kota sejuta CB, baik di sawah sawah atau jalanan atau di tempat terbuka lainnya akan didapati kaos kaos CB dipakai berbagai kalangan.

jaket CB di jabbal rohmah

Yang pernah
kami saksikan langsung saat berada di bilangan desa Katerban Jati Nganjuk, yakni bertebaran kaos kaos acara CB atau sering disebut kaos event berbagai edisi mewarnai para warga setempat. Sehingga loyalitas, memang tak akan lekang oleh waktu dan batas. Silakan berekspresi dengan properti apa saja, yang penting nyaman dipakai dan tidak terlalu mengundang penasaran dengan teman teman atau di tempt yang umum sekalipun. 



Rabu, 08 Maret 2017

Pekerja Bengkel Indonesia Bisa Jadi Raja Di Arab

Ini masih sebatas cerita dan oleh oleh dari negri kaya minyak dan kaya tamu tamu Alloh SWT baik umroh atau haji yang rutin sepanjang waktu. Banyak pekerja mukim disana tadinya coba coba akhirnya mengais kesuksesan di negeri terkenal dengan tanah suci itu. Ada yang jadi TKI atau TKW dengan bangunan mewah di rumah (sebut saja desa Sugiyo Lamongan) yang tidak musti di tanah Arab, namun kondisi fisik bangunan rumah cukup jadi cerita ( contoh saja ), atau saya punya tetangga di Solo ( sudah almarhumah ) berkah TKW di Arab, anak anaknya bisa kuliah semua meski ibunya hanya tamatan SMP (murid Ibu saya). Meski hanya cerita, siapa tahu akan ada yang benar benar akan ke sana bisa jadi tambahan informasi.

BBM Murah Sarana Tak Terawat

Lain lagi kisah sopir (driver truk) dari Lumajang yang sempat saya temu di Makkah tepatnya di Hotel Tharawat Andalousy di Jalan Ibrahim Kholil lebih kurang 300 meter dari Masjidil Harom. Sempat ketemu juga motor C70 merah yang suara knalpotnya halus gandem ( bahasa jawa ) dengan biker kostum khas Arab gamis plus sorban diikat dengan ikat melingkar, Sayang dahh.....tak sempat ambil foto, plat nomornya unik warna putih, warna khas padang pasir dengan bacaan dari kanan. Seperti tulisan kemarin mobi mobil bekas yang rusak tidak berat banyak diabaikan begitu saja, kali ini beda temanya. Menurut kisah driver truk Lumajang itu, potensi perbengkelan disana. Karakter kurang sabar memang dimiliki warga sana meskipun ada beberapa bengkel yang dijalankan warga india, bangladesh dll. Warga indonesia yang biasa bermain besi bekas, berkarat dan bangkai tentu akan memiliki nilai plus karena latar belakang ini. Sebagai driver saja, jam nya sudah padat karena job sana sini dan sekilas dari wajahnya seperti  kelelahan dan agak hitam  meski cuaca di Makkah panas namun kering, sehingga keringat pun susah meski dengan gamis sekalipun. 


Dibiarkan Di Jalan hari Ke 7 di Makkah

Terbiasa warga Makkah lokal dengan selera tinggi, maklum juga sobat dan para biker. Kemudahan Makkah menjaring dan mendulang dari real atau dollar, fasilitas fasilitas umum pun banyak serba gratis atau bebas merdeka  free seperti masuk toll, air minum melimpah tiap masjid dan tak perlu bayar toilet. Dahulu tanah arab memang tandus, berpasir dan panas dan seiring income yang tinggi di dunia ada sedikit efek kurang bagusnya. Perawatan terhadap barang purna ( bekas ) jadi terabaikan. Indonesia...? Jangan ditanyalah. Banyak roda 4 atau roda 2 sebut saja jenis CB, rata rata kinclong dan mulus karena ketekunan pemilik dalam merawat dan merumat ( maintenance ). Seperti saudara saya yang punya keahlian spull dinamo  sekarang sudah cukup eksis di Kalimantan, jauh dari kampungnya Kulonprogo yang relatif sepi.


Mangkrak 1 bln dekat Masjidil Harom

Bagaimana bila di Tanah Arab...? Kesempatan  pekerja bengkel indonesia menjadi raja  terbuka lebar, seperti kisah driver Lumajang tersebut. Persoalan onderdil dan part bagaimana...? Ini lahan sendiri para lapaker indonesia yang terkenal kreatif, nekad, mandiri. Dari motret di event saja suatu produk entah beberapa waktu ke depan jadilah produk tiruan yang mirip, hehehehe.....makanya jangan heran banyak fotografer di acara, misalnya acara acara serba klasikkan. Saya sendiri pernah alami, produk kaos saya dibajak tak tanggung tanggung hanya selisih 3 lapak dan yang ditiru 3 desain persis sama. 

Yang perlu dipersiapkan pengertian tentang paspor, visa tinggal, dan kondisi global dimana tempat yang akan dituju minimal ada 1 kawan syukur syukur banyak kawan sudah cukup membantu. Adapun situasi dan cuaca, masyaerakat Indonesia termasuk cepat sesuaianya bermodalkan musim kering dan hujan. Pekerja katering tempat saya menginap berasal dari Lombok, sedang pengelola katering dari Jawa Barat sudah cukup ladang pekerjaan yang  never stop ending  atau tiada henti. Terlebih perlakuan terhadap kendaraan baik roda 4 atau 2, khususnya roda 4 peluangnya terbuka lebar. Istilah Raja yang adalam judul tulisan jangan disamakan dengan Raja Salman atau Raja Diraja Malaysia, ini simbol atau gambaran saja karena memiliki kebebasan diluar, yakni wilayah atau negara yang punya 2 tanah suci (Makkah & Madinah)

Temu Sopir Lumajang Disini 

Sembari bekerja sebagai pekerja di bidang bengkel yang tentu variasi waktu bisa diatur, dan umumnya konsumen akan taat perintah  apalagi warga indonesia terkenal good people , maka status Raja ini seperti tulisan Jihan Davincka yang pernah lama di arabia (Jeddah), dengan modifikasi bahasa dapat diuraikan antara lain :


1.  Raja Penikmat Keringat atau Kerja  tanpa pajak. Banyak negri ngeri arabia memberlakukan pembebasan pajak serta pembebabasan fasilitas lainnya

2.  Raja Amal, siapa sih yang tidak pingin tiap tahun bisa beribadah Haji dengan lembaga/ biro travel lokal yang lebih diprioritaskan pemerintah saudi. Minim melaksanakan umroh kapan saja, apalagi jarak Jedah mekah hanya sekitar 1 jam, atau bisa 2 jam jika macet berat itupun jarang.

3.  Raja Amal, siapa sih yang tidak pingin tiap tahun bisa beribadah Haji dengan lembaga/ biro travel lokal yang lebih diprioritaskan pemerintah saudi. Minim melaksanakan umroh kapan saja, apalagi jarak Jedah mekah hanya sekitar 1 jam, atau bisa 2 jam jika macet berat itupun jarang.

4.  Raja Jalanan, hehehehe......jika lewat toll dengan kecepatan rendah justru akan ada warning atau peringata, seperti cerita kawan saya Gamping Jogja 4 tahun di Makkah bila nyetir mobil kecepatan 120 km/ jam, malah kena denda....mantaap broo. Apalagi jalannya serba bagus

5.  Raja Irit, hahahaha......bagaimana tidak irit dengan 2000 rupiah saja sudah dapat kualitas BBM sekelas dengan Pertamax

6.  Raja Diskount Belanja, hampir semua yang pernah kunjungi arab saudi dan sekita sepakat, bahan makanan melimpah apalagi saat ramadhan, banyak makanan dan orang bersedekah hingga saling berebutan berbagi kepada yang mau buka. Saat umroh kemarin, menu menu tiap hari sambal pedas tak [ernah lupa, sedang di tanah air harga cabai masih tinggi. Pemerintah subsidi penuh atas bahan makanan yang beredar dan berlaku semua kalangan termasuk pendatang

7.  Raja Nyaman Makan, woii.....mantaab. Tanpa keraguan akan masakan baik yang dijual di restoran atau kedai semuanya nyaris halal secara otomatis.

8.   Raja Penerima Tamu, bagaimana jika anda sudah tinggal disana lalu ada keluarga yang mau umroh atau haji...? Minimal satu kota atau kampung, sudah senang luar biasa. Saya sempat ketemu di toko toko depan Hotel Swiss Makkah dengan kawan sekampung, duuhh...beda saat di kampung sendiri bahkan sempat temu 1 kawan sekolah dulu.

9.  Raja Pelancong dalam arti sebenarya. Khusus dalam islam berlaku 3 tempat yang disarankan Rasululloh SAW yakni : Masjidil Harom Makkah , Masjid Nabawi Madinah dan Masjidil Aqsho Palestina. Bila saat senggang bisa mengunjungi salah satunya...? hmmm.....dapatlahsegalanya.

10.  Raja Terbanyak Menghadap Ka'bah. Ini yang dirindukan semua kalangan muslim dunia, selama ini tahunya via kalender atau media elektronik. Dengan menjadi pekerja ( meski sektor perbengkelan ) untuk beribadah langsung menghadap Ka'bah terbuka lebar

11.  Raja Pahala, ini yang efek langsung yang hanya dirasakan para jamaah umroh atau Haji karena beribadah di kedua tanah suci, nilainya berbeda dimanapun di dunia. Di madinah digandakan pahala hingga 1000X, sedang Mashidl harom : 100.000X. Adapun yang sudah tinggal lama, akhirnya menjadi " kebiasaan " dan kebiasaan yang ada pada manusia kadang mudah melewatkan, saking biasanya.

Demikianlah kira kira Raja yang saya maksudkan yang berbeda jauh dari tema raja pada umumnya apalagi akan menyaingi kedudukan Raja yang baru hangat beritanya di Indonesia : Raja Salman.



Sabtu, 04 Maret 2017

Andai Ada Bengkel Di Gunung Magnit Madinah

Ketika menyempatkan wisata tour sekitar Madinah, ada wilayah yang dinamakan Bukit Putih ( Wadi Al Baidha ). Betapa tidak aneh, bus dengan mesin OFF bisa jalan sendiri tertarik oleh magnit bumi. Tak tanggung tanggung kecepatan bus dapat mencapai seperti di jalan toll mulus 130 km/ jam. Namun setelah 150 km/jam akan berkurang pelan pelan hingga perlu menstarter mesin bus. Masih misteri dan perlu uji atau penelitian berkala tentang potensi ini.

Pada hari kedua saya menginap di Madinah (dari total 4 hari) diajak keliling seputar Madnah dan kira kira nempuh jarak 50 km lebih ditemui fenomena gunung magnit atau jabal magnit. Alhamdulillah, saya berhasil merekam detik detik kepergian bus dari kecepatan 60 km/jam hingga 130 km/jam. Unik, Aneh, Kaget...? memang semua kumpul menjadi satu. Untungnya model jalannya tidak miring ( slope ) namun seperti menanjak. Mungkin ini bentuk kemurahan Alloh SWT juga, apabila dengan mesin mati ( OFF 0 dengan slope amat berbahaya, namun dengan menanjak pengaturan bisa lebih terkendali.

Latar Belakang Gunung Magnit

Biasa merambah dari bengkel ke bengkel akhirnya punya pikiran aneh juga, andaisaja ada bengkel disini bagaimana..? Setelah di sampai madinah lagi, usut punya usut cerita atau kisah " gunung magnit ini " ternyata dulu ada driver suku Badui sedang bermobil ria. mendadak pria ini ingin buang air kecil karena tak tertahan lagi. Ditinggallah mobil dalam keadaan tanpa hand rem, saat pria itu buang air kecil ( BAK ) mobil jalan sendiri. bahkan dikejarnya malah makin kenceng itu mobil. Mobil akhirnya berhenti setelah tertambat gundukan pasir. Yahh, tapi ini sekedar cerita dari warga Madinah, yang kebenarannya masih diperdebatkan namun masuk akal juga. Akhirnya driver itu menamai bukit putih atau jabal magnit




Ada videoklip tentang gunung magnit ini yang berhasil saya sampaikan meski dengan HP tipe sederhana dengan gambar kurang tajam, akan tetapi sudah cukup buat kenampakan visual karena diambil dari bus yang sedang melaju dengan cukup cepat, diatas 125 km/jam.


Raja Salman Dan Potensi Rosok Bekas Mobil Mewah

Khusus pembaca yang kebetulan pernah ke negrinya Raja Salman minimal kawasan Madinah dan Makkah serta Jeddah (hanya 3 kota ini) yang kebetulan saya singgahi, meski ibukotanya masih jauh dari Riyad. Ada pemandangan beberapa lapangan terbuka dengan deretan truk, sedan, bus, trailer dan semuanya bekas. Meski melihat dari kejauhan yakni dari bus yang sedang berjalan, nampak negeri petrodolar ini menyimpan potensi bagi penggemar besi bekas, apalagi bekas nya bukan kendaraan sembarangan.

Toyota HiLux Second Buat Lapaker

Perjalanan ini sebenarnya masih kaitan dengan umroh saya, akan tetapi tak ada salahnya sambil menyelam minum air  serta berbagi informasi yang update yakni pengamatan langsung Melihat sisi sisi baik dan potensi yang terkandung di bumi yang disucikan Alloh SWT (haromain). Namanya Jogja terkenal Istimewa karena ibukota Indonesia pertama kalinya, apalagi tanah suci. Ternyata perlakuan masyarakat terhadap sarana gerak ( kendaraan ) terbilang diluar kebiasaan kita ( baca warga indonesia ). Indonesia khususnya pemilik mobil meskipun rusak berat tetap akan memelihara hingga pulih meski dengan waktu dan biaya besar, karena kesabarannya.


Mangkrak Tapi Jangan Coba Ambil

Ada mobil yang penyok ditinggal di jalan begiru saja tetap dengan parkir yang tak ganggu pengguna, ada yang dipakai buat melapak dagangan musiman sementara masih kinyis, ada juga seperti habis terbakar, bahkan tidak sedikit kondisi masih bagus hanya kotor oleh buritan tanah dibiarkan diam 1000 bahasa.

Lapak Dengan Sedan mewah Second

Belum banyak yang bisa kita tanyai, hanya sekilas info dari beberapa pekerja katering asal indonesia katanya bila mobil sudah ada cacat apalagi suka ngadat atau mogokkan langsung dilempar di bursa mobil bekas yang terdapat diluar keramaian kota. Di kawasan makkah ada 1 tempat, begitu juga di Madinah 1 tempat di pinggir jalanan dengan sangat terbuka dan sangat jelas meski dari kejauhan. Beberapa merek memang ada di bumi haromain itu seperti : daihatsu, nissan, ford amerika, hyundai dan toyota. Khusus satpol kedua masjid besar  baik masjid Nabawi Madinah dan Masjidil Harom Makkah, menghususkan dengan Daihatsu Taft yang cukup gagah dan megah dilengkapi nomor seri dan terbilang update modifikasinya serta dikenal dengan mudah karena pengguna memakai seragam polisi, di belakang ada penjara mini mobil buat pelaku kriminal saat itu.


Seminggu Mogok Tak Diambil Cukup Dibiarkan

Bisa saja para pemburu besi besi bekas apabila menghendaki dengan tekad dan kemauan keras untuk memiliki itu semua, namun seharusnya tak sendirian. Meski harga miring, perlu penyiapan armada atau cargo cost yang cukup fantastis, kecuali punya kapal tanker atau kapal induk sendiri..? Naah, ini baru masuk di budget atau anggaran. Pokoknya bila dapat kendaraan kendaraan bekas itu, tak akan menyesal dehh.....!


Tanki Air Gratis Buat Masjid Seputar Jedah

Rekaman Singkat Trip Madinah Makkah



Itulah sekelumit gambaran kecil diantara kekuasaan wilayah Raja Salman Dan Potensi Rosok Bekas Mobil Mewah, yang tak mungkin diceritakan siapapun kecuali memang mereka yang ada perhatian dengan dunia besi bekas atau dunia besi tua. Atau simak tulisan  sekilas ini yang ada sebagian pembeli adalah warga negara indonesia dengan harga yang terjangkau.


Kamis, 02 Maret 2017

Dislagh 50 Kali CB nya Baru Hidup Normal

Setelah 13 hari meninggalkan mu  CB Biru, hari ini dan pagi ini ternyata perlu kesabaran prima. Tadi malam sudah 20 kali ngeslagh/ nyetarter tidak hidup dan hanya hidup 2 kali saja. Akhirnya kutinggalkan saja di rumah ibu mertuwa. Paginya atau tadi jam 09.00 saya ambil dan tak diduga perlu beberapa juga buat ngeslagh lebih kurang 20 kali. Total 50 kali untuk hidupkan CB Biru yang sekian waktu saya tinggalkan. Tak ada yang rembes, tak ada yang bocor, tak ada yang kempes dan semua normal normal saja.  Cek karburasi juga normal, cek busi juga norlam. Kepergian umroh ke tanah suci Madinah dan Makkah selama 12 hari plus 1 hari isrtirahat, ternyata menyisakan cerita yang mungkin bisa saling berbagi info.


Berkostum CB Pas Jalan Di Madinah

Lalu masalahnya apa dan dimana..?. Inilah yang mungkin akan sama dialami sohib dan kawan pemilik motor jenis lama/ lawas. Kebiasaan memanasi di pagi hari (warming up) atau buat jalan jalan meski tempo yang sebentar pengaruhnya besar terhadap sirkulasi, putaran, pembiasaan jalannya mesin dan komponen. Bisa diibaratkan, tubuh yang dipakai bergerak tiap hari, akan beda dengan tubuh yang hanya duduk duduk di meja nyaman dengan AC. Para petani di sawah, kuli bangunan dan semisal nya, secara fisik dan tubuh akan lebih sehat dibandingkan mereka yang berjam jam duduk dengan seabrek gadget dan HP atau notebook. Secara kasad mata demikian. Persoalan lain adalah saat mau akses email ternyata juga berubah saat di Jedah, sebuah kota kira kira 2 jam dari Makkah.




Ada empat (4) langkah bisa lebih tentunya, saat mau meninggalkan motor lawas anda untuk sementara waktu (sumber mpm-motor), meski untuk segala jenis motor namun bisa diterapkan bila motor anda berjenis klasik, lawas spt CB.

  1. Kondisi Sebelum Ditinggal
Sedapat mungkin meninggalkan sepeda motor ( baca CB anda ) dengan kondisi bersih dan kering. Hal ini untuk menghindari korosi atau karatan selama ditinggal. Biasanya sebelum ditinggal sepeda motor dicuci dulu, dalam kondisi tersebut harap dipastikan kondisi benar – benar kering setelah dicuci.

  1. Memastikan Sepeda Motor dalam Kondisi Terkunci
Pastikan kondisi motor dalam keadaan terkunci dan jangan meninggalkan kuncinya di rumah atau tertancap pada sepeda motor. Sering terjadi lupa, ketika sepeda motor matic posisi mati karena standar samping turun, tetapi posisi kontak tetap on. Hal ini menyebabkan aki atau baterai tetap terpakai padahal kondisi mesin mati. Pada saat mesin akan dihidupkan kembali maka electric starter akan tidak berfungsi. Untuk mengatasinya adalah dengan memastikan posisi kunci dalam posisi off.  Khusus CB biasanya, kunci sering nancap baik kondisi aman atau ditinggal ( pantauan saya kepada beberapa pemilik demikian tabiatnya ). Mungkin pikirannya, melihat motornya sudah mikir berkali lipat bagaimana mau hidupkan..?

  1. Perhatikan Posisi Penyimpanan
Ketika meninggalkan sepeda motor perlu diperhatikan posisi parkir atau penyimpanannya. Yang pertama untuk keamanan, agar tidak mengundang niat buruk orang jahat. Usahakan agar tidak terlihat dari luar rumah. Yang kedua untuk menjaga kondisi sepeda motor, bila terpapar panas matahari dan hujan dalam waktu lama, maka akan timbul resiko terjadinya korosi atau karat pada komponen – komponen tertentu di sepeda motor. Berikutnya, perlu diperhatikan juga untuk lokasi yang rawan dengan tikus. Siapkan jebakan di sekitar sepeda motor, agar tikus tidak bersarang di sepeda motor dan merusak kabel atau komponen sepeda motor. Khusus motor saya, malah terparkir di luar rumah karena lingkungan ibu mertuwa di perumahan maka penguncian pagar sangat teratur. Yakni jam 10.00 malam semua pagar dalam keadaan terkunci. Motor motor di luaran masih aman.

  1. Start Awal Setelah Ditinggal
Setelah ditinggal dalam waktu yang lama oli akan turun ke bagian bawah mesin. Ketika start awal jangan langsung dihidupkan dan dileter blyer. Karena pada saat itu oli masih belum bersikulasi dengan sempurna. Untuk mencegah rusaknya komponen mesin, disarankan untuk melakukan starter dengan kaki tetapi posisi kunci kontak posisi off. Lakukan hal ini selama kurang lebih 10 detik. Hal ini untuk mensirkulasikan oli tanpa memberi beban ke mesin. Ternyata tak cukup 10 detik buat sepeda motor saya, tadi malam sampai kaos dan kemeja basah semua masih belum hidup. Kebiasaan saya memang pakai kaos daleman, baru kemeja/ baju.


Silakan memberi tambahan terutama para suhu senior, tips tips perawatan bila akan meninggalkan motor dalam tempo yang cukup lama atau tempo yang sebentar. Bisa jadi 3 hari adalah waktu ideal buat interval meninggalkan kendaraan.