• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Sabtu, 16 November 2019

Mengagumi Karya Hebat CB 200

Suatu ketika main ke seorang teman di Jogjakarta di bilangan Tamansiswa, beliaunya adalah kakak kelas SMA di Solo. Usai sholat dhuhur, agak terperanjat dengan pemandangan koleksi tetangganya yang lumayan tajir braath.......ada CB 200, CB 175 dan bongkahan mesin klasik entah : jawa, atau matchless atau lain lainnya. Yang kuperhatikan ke sudut pandangan pada CB 200 nya yang masih thokcer dan jreng. Yang 175 saja sudah bagus meski agak brebet brebet, namun nampaknya siap cek ricek dikit dan siap lempar ke pasaran. Kejadian itu masih tinggal di Gamping Jogja. Tipe 200 tentu lebih ajib lagi, dengan performa legendaris yakni sebutan 200.

anak bapak tampil akrab di twin motor

Semarak saat diadakannya acara twin motor di hotel yang terletak di jalan rajiman Solo. Khusus yang jenis CB 200 kuperhatikan one by one, dan memang rata rata perawatan serta maintenance sang owner cukup membuat kagum karena masih tetaten dan rajinnya motor peninggalan atau yang dapat karena pembelian. Pada tulisan ini tidak dibahas detail tentang CB 200 dari sisi teknis, namun ide nulis ini muncul dengan ringan dan selintas saja. Sehingga kami ambil sumber berdasarkan data yang ada (you tube CB 200) dan karena siang tadi melintas seputar Solo selatan, saat lampu merah (bangjo) bersamaan dengan biker membawa CB 200 warna merah. Meski sudah tidak lengkap, namun masih layak dan jreng buat ngegas.



Apapun seleranya, dengan berkendara CB 200 akan tampil maikin pede dan serasa elegan manakala dengan kapasitas standar saja sudah cukup sekali. Dari kejauhan sudah menjadikan perhatian sendiri. Dengan penampilan knalpot yang standar, tidak menjadikan telinga berisik terganggu. Pernah mencoba sekali saja, dengan tarikan biasa memang membuat pendendara bak raja jalanan sementara, walaupun sebentar namun tetap biin tegar. Sedikit cercahan pengalaman dengan CB 200 ini membuat ide nulis Mengagumi Karya Hebat CB 200. Bagi yang masih memiliki jenis honda CB 200 ini, sebaiknya kuatkan iman saja agar masih di tangan anda, jangan mudah tergiur fluktuasi twin motor yang memang menggiurkan kenaikan harga pasca pemilihan langsung (pemilu) ini. Walau ekonomi secara umum stagnan, pemilik twin motor tetap bisa berdeposito dengan jenis motor ini.






Selasa, 12 November 2019

Ustadz Abdussomad Naik Motor Gede

Pagi ini karena beberapa hari gangguan internet, tak bisa posting via notebook....., hehehehe.....!! Tenang brother biker, ada kenampakan menarik yakni ustadz abdussomad naik motor gede di daerah Simpang Tanjung Alam Bukittinggi Sumatera yang diposting sdri Sri Rizki dari CB Depok Club (CBDC). Menambah koleksi beberapa ustadz yang memang akrab dengan moge (motor gede). Sebut saja alm. ustdz Jefri Al Bukhory yang kebetulan wafat dengan moge 600 CC nya dari jenis Kawasaki Ninja. Aa' Gym yang suka dengan moge china dalam beberapa pose waktu dulu. Ada juga Kyai Syarif Hidayatullah Sragen yang ingin disapa dengan Kyai Royal Enfield. Belakangan ada kelompok yang konsentrasi kegiatan sholat shubuh bersama dan sempat dituliskan disini yang rata rata semangat belajar agama (baca islam) dengan intensif tanpa meninggalkan kegemarannya.

mencoba CC 1000 lebih

Kenapa ustadz lebih mood dan passion dengan motor gede ?. Tak pelak lagi, urusan naik boleh mewah jika sedang tugas adalah hal biasa bagi mereka (seperti UAS) yang dikenal kokoh dan kenthal dalam berprinsip yang konon datuknya pun seorang ulama besar di kampung halamannya. Naik mobil kenampakannya tertutup dan terkadang terkesan individualis, nama lain atau antagonis nya arogan. Kalo arogan untuk yang negativ sedang individualis masih halus daripada egois, hehehehe......silakan komplain bila tak setuju. Sekelas UAS memang tak asing dengan namanya kendaraan apapun bentuknya apalagi wawasannya dengan ajaran islam yang banyak disebut baik dalam Quran atau hadist Nabi Muhammad SAW baik dengan : An'am, Ba'iir (unta besar), Ibil (unta standard), Khimar (keledai), Faros, Khoil (kuda) dll. Bahkan keterangan dalam ayat : barang siapa beramal baik dengan seberat atom (dzarroh), sebagian ahli tafsir memberikan info dengan kebaikan itu dengan : kendaraan, yakni kuda. Beramal baik dengan kuda, untuk zaman now bisa diartikan dengan berbagai sarana kendaraan.

riding in the road tanjung alam with UAS

Yang dahsyat adalah kendaraan saat naik dari dunia ke langit momen isro' mi'roj (dari syam palestina ke langit 1 hingga langit 7 hingga sidratyl muntaha) nabi Muhammad SAW disaranai dengan bouroq (besarnya diatas khimar dan lebih kecil dari kuda). Sehingga UAS pun saat naik moge, lalu bila beliau menjelaskan makna kendaraan, insya Alloh tak akan jauh seperti itu. Dan ini sering disampaikan beberapa ustadz lain dalam pencerahan umat nya yang sedang mendengarkan. Di Aceh UAS sempat diberikan sarana cukup mewah dengan roda empat hampir sama dengan Alphard, yakni jenis Vellfire. Kembali ke mood atau passion tadi, akan nampak akrab dengan hadirin apalagi komunitas biker hijrah yang sedang booming, tentu UAS akan milih roda-2 (twoo wheels).

abah Syarif Sragen dg Royal Enfield nya

Namanya netizen, seperti blog ini juga bagian dari netizen juga. Tampak celana UAS dan sepatu belum ganti alias disesuaikan....yaaahhhhh, ketahuan juga akhirnya. Celananya masih standard guru, dosen, PNS ?. Dari sisi kostum sudah menyesuaikan dengan berkostum kaos dan syal yang dililit di leher. Tapi tak apalah, tak kalah gagah dan matcho bila dibanding presiden beberapa waktu lalu berada di builder kondang nasional dan saat itu pak JKW naik moge jenis klasik yang sudah kostum kalau tak salah : Yamaha XS 650 CC. Tangkinya cukup mini, beda dengan UAS yang masih origin dengan moge yang dipakai.

passion dg habibat asli


bravo UAS.......hancurkan aspal bukittinggi....jadikan ritual aspal walau pakai sandal .....yang penting jangan lupa itu syal








Minggu, 03 November 2019

RIP Lady Biker Rulita Chyntia

RIP Lady Biker Rulita Chyntia
profil almarhumah rulita di medsos

Mitos atau apapun namanya memang tak bisa dipungkiri dan tak ada kaitannya secara langsung. Kebetulan memang CB Indonesia sedang gencar gencarnya event berlangsung baik sebelum jamnas VIII Sulsel atau sesudahnya. Hari ini kami lihat tadi seputaran jalanan jantung kota Solo banyak rombongan biker usai dari Jogja, dan juga kemarin sore sempat ngobrol sebentar dengan biker biker CB milenial dari Magetan yang mau ke acara ini di jogja yang rest sore serta sambil ngopi di seputaran SPBU Jamsaren jalan Veteran Solo. Namun siang ini ada khabar bahwa lady biker dari Jawa Timur Rullita Chyintia tinggalkan kita selama lamanya atau wafat karena sakit beberapa waktu.

srikandi ramah as a lady biker
Sama sekali tak ada hubungan antara event CB yang banyak, lalu musibah juga banyak. Musibah tetap ada meski tak ada acara/ event sekalipun, karena roda dunia demikianlah. Sepertinya Yang Punya Alam ini yakni Alloh SWT, selalu ingin memberi pelajaran bahwa dibalik kegembiraan (dengan hadir di event) hadir pula musibah dari yang ringan hingga tidak kecil seperti lakalantas yang akibatkan meninggal selama lamanya seperti kegembiraan saat dekat kota Solo yakni kecelakaan di timur kota solo beberapa waktu lalu. Namun inilah realita, berkenaan dengan acara besar CB Police Jogja.

saat ngegas dengan japs 

Pernah juga ditulis di blog ini musibah usai acara CB semarang, yakni alm senior Hanung dari Bali. Kali ini lady biker yang cantik dari Jawa Timur yang akrab dengan japs style nya yang bisa dikatakan masih cukup belia tinggalkan para penggemar CB mania indonesia selamanya. Semoga diterima amal ibadah nya di sisi Sang Khaliq sesuai yang telah dijalaninya di dunia untuk menuju alam berikutnya. RIP Lady Biker Rulita Chyntia, kenangan indah bersama biker biker CB Indonesia tak akan pernah kami lupakan.

Innaa Lillahi Wainnaa Ilaihi Rooji'uun






Selasa, 29 Oktober 2019

Pelunasan Pembelian Lahan Oleh Yayasan KCBI

Sebagai pihak, individu, biker, lapaker dan apapun namanya serta pernah bersentuhan dengan kebesaran nama CB Indonesia. Maka tak salah bila telah tercatat dalam sejarah nasional dunia otomotf indonesia, ada yayasan yang digawangi murni para pecinta, penggemar, komunitas honda CB Indonesia yang akhirnya terwadahi dalam lembaga ini yang masih eksis hingga saat ini. Ada segudang prestasi besar yang dilakukan oleh anggota, pengurus, komunitas yang tergabung dalam CB Indonesia bulan ini yakni adanya Jambore Nasional CB Indonesia di Wajo Sulawesi Selatan, serta pelunasan pembelian lahan oleh Yayasan KCBI

hasil jualan kopi ada penyisihan untuk KCBI

Mengorganisir para biker biker itu unik. Tidak perlu formal amat, namun keguyuban menjadi hal yang dikedepankan. Jika dibiarkan, dengan puluhan ribu anggota bebas akan menjadi masalah tersendiri. Jika dikelola ala organisasi atau ormas, akan dijauhi. Tidak ada formula resmi yang diberlakukan, yang penting baik selaku anggota, pengurus dan komunitas saling memahami peran masing masing. Kenapa ?, kebiasaan tidur bersama saat touring menjadikan kedekatan sudah mengakar lahir batin, bahkan uang saku habis pun akan menjadi trend dan biasa dikatakan kepada kawan dekatnya, hehehehe. Makin sungkan, makin tersusahkan.

Release pagi ini, sang paketu Yayasan KCBI memberikan informasi menarik yakni informasi posisi cashflow yayasan hingga diturunkan kabar terakhir. Cukup jelas, rinci, dan tidak ribet dalam menyampaikan hal hal penting kepada para anggota, pengurus, simpatisan hingga para donatur tetap nya. Sebuah strategi baru dalam dunia otomotif yang beraliran klasik, namun juga tidak klasik klasik amat, karena motor motornya kencang kencang, hehehehe.....!! Demikian info yang disampaikan pagi ini, sengaja laporan penulis sampaikan apa adanya untuk menjaga orisinalitas berita kecuali hanya editing untuk fontasi, paragraf dll yang tidak mengubah isi dan materi.


PELUNASAN PEMBAYARAN LAHAN TAHAP 2
UPDATE DONASI PEMBEBASAN LAHAN YAYASAN KCBI PEDULI TAHAP 2 BULAN OKTOBER 
2019
1.  Saldo bulan lalu 256.775.000.
2.  Pemasukan 10.081.500
3.  Saldo keseluruhan 266.856.500
4.  Pengeluaran 254.900.000
5.  Saldo 11.856.500
1/10/19
Hakim 200.000*
Hamba Allah SMPN 1 Sukorejo 500.000
Estu 200.000*
Rizky 200.000*
2/10/19
Kcbi Kudus 200.000*
Rahman 500.000*
Bayu Hendrawan 125.000*
3/10/19
Lelang kaos 500.000*
Lelang kaos dan sarung 200.000*
Crew cb Arjuno 1.006.500
Hamba Allah Bangil 400.000*
Boncu 100.000*
Kcbi Batam 300.000*
4/10/19
Agung 200.000*
Lelang T 150.000
Arifin 200.000*
5/10/19
Bayu 300.000
Penjualan kaos cb kluyur 200.000
9/10/19
Lelang motor supercub 2.000.000
Lelang piringan cakram 500.000
Hamba Allah Anyer 200.000*
Lelang kaos cb police 250.000
10/10/19
Lelang kacamata 350.000
Hari 500.000*
Penjualan kaos 200.000
17/10/19
Jumadi 400.000
30/10/19
Hamba Allah Sumbersuko 200.000*
Total 10.081.500
Pengeluaran
Pembayaran tanah 250.000.000
Jasa makelar 1.500.000
Uang penyaksian ke desa 3.000.000
18/10/2019
Ongkir sepeda ke kediri 400.000
Total 254.900.000
Rekening kcbi peduli
BRI 751-301-003-044-532
An yayasan kcbi peduli
Konfirmasi
Wak brenk Cb 083833273525
Eko Trianto 085784749188
Erfand Ajm 081333305789
Muhammad Ibnu Atho'illah 082293468269
Nursan Yusuf Ata Aja 08563466822

Mohon konfirmasi ke kami jika donasi blm tercatat
Terimakasih atas donasinya.
Semoga menjadi catatan amal baik kita semua
Aaamin

Wak Brenk Cb
Erfand Ajm
Muhammad Ibnu Atho'illah
Ata Aja
Eko Trianto

Selasa, 22 Oktober 2019

JELANG JAMNAS SELALU JADI BERITA PANAS Tulisan Kedua

Sejak pekan lalu, masing masing calon tamu (biker CB) yang akan meramaikan jambore nasional CB Indonesia VIII di Sulawesi Selatan sudah menampakkan jati dirinya. Tulisan ini dengan tema sama bisa simak DISINI. Fenomena alamiah atau natural, dengan acara skala nasional memang jadi incaran para : penggemar, klub, independent, lapaker, komunitas dll. Tak salah dengan judul sama hanya ini tulisan kedua, memang perlu kami ulangi hanya dengan lokasi yang beda. yang pertama, lokasi jamnas di pulau Jawa, sedangkan yang akan berlangsung tanggal 27 Oktober 2019 besok di luar pulau Jawa. Tantangan baru para biker biker CB pulau Jawa agar tambah wawasan, tambah teman serta tambah sejuta saudara. Dengan atribut, motor, serta kostum (sragam), memang cukup membanggakan jelang acara jamnas CB Indonesia kali ini. Simak info dari cb news info cb mania berikut, brother Decomo yang dulu biasa buka lapak dengan kami, sekarang saatnya gaspol ke luar Jawa.

lapaker Decomo Blitar siap tancap

Yaah, kali ini memang luar jawa bukan hambatan berarti. Meski dengan tiket motor seharga lebih kurang 500 ribuan/ motor ternyata bukan persoalan. Semangat untuk berjamnas ria, biaya operasional akan ditanggung ramai ramai atau gotong royong. Penulis sendiri merasakan sebagai independent pernah buka lapak/ stand dengan swadana (self billing) baik Sumatra, Kalimantan dan Bali. Khusus untuk Kalimantan, berangkat dengan naik pesawat udara yakni via Semarang dan Jogja. Sebagai contoh adalah seperti acara CB di pangkalanbun. Meski momen ini berdekatan dengan acara CB besar lainnya, yakni CB Police Jogja awal bulan November 2019, tak menyurutkan mereka yang akan menghadiri acara jambore nasional CB Indonesia meski dengan ekstra biaya.

standby di pelabuhan gilimanuk Bali

Sebagai media non profit yakni cbnews info cb mania, terdepan dalam mewartakan seputar biker biker CB yang akan menghadiri acara. Semoga menjadi kebaikannya, karena informasinya amat berguna baik untuk biker yang bersangkutan atau keluarganya. Pernah temu dengan brother Isac Yudhi selaku punggawa media ini di Bengkulu dan Solo beberapa tahun lalu. Semoga persiapan, hingga penyeberangan serta menuju lokasi diberikan keselamatan mengingat cuaca tropis saat ini berada di ujung transisi, yakni bulan Oktober adalah bulan peralihan antara musim kering menuju hujan yang sedikit banyak mempengaruhi keadaan gelombang laut entah kecil atau besar.

akan jadi saksi sejarah dunia CB Indonesia


Selamat berjambore nasional CB Indonesia 2019




Sabtu, 19 Oktober 2019

BIKER SHUBUHAN SEBAGAI ALTERNATIF REST AREA

Alternatif buat biker yang ingin lakukan kegiatan sampingan bahkan bisa menjadi pokok di kemudian hari adalah biker shubuhan. Saya katakan sebagai rest area, karena dengan media inilah saat saat yang indah buat biker yang sudah berpengalaman mengaspal. Judul biker shubuhan sebagai alternatif rest area dipilih, mengingat suatu saat dengan bertambahnya usia dan umur, biker akan alami perkembangan jiwa yang dinamis. Tadi pagi sempat memantau suasana di Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo Jawa Tengah. Dengan iktikaf umum (tikum) dahulu di masjid besar ini, lalu dilanjutkan dengan shubuhan bersama serta Tabligh Akbar.

brosur yang disebar secara online

Dengan mengambil jalur road to mushola Al Amin Nguter Sukoharjo, di rest area inilah dilangsungkan area standby untuk bersama mendengarkan ceramah ust Drs. H. Nurhadi Wasono yang terkenal dengan suara bass nya dan sudah cukup dikenal di kalangan komunitas pengajian di Jawa Tengah. Jiwa biker memang tak akan pernah lekang di masing masing biker ybs, akan tetapi penambahan waktu serta usia makin bertambah, mereka perlu adopsi kegiatan yang mengarah kepada kebajikan yang teratur meski hanya sebulan sekali, 2 minggu sekali atau bahakn sekali seminggu. Penulis baru pertama-X nya ikut acara ini, itupun agak tertinggal rombongan. Akan tetapi menjadi momentum yang indah karena keluar dari kebiasaan (khoriqul 'adad). Kebiasaan manusia khususnya biker adalah suka kumpul akhirnya perlu wadah yang memadai, agar mereka tidak selamanya berada di jalanan, namun diusahakan berada di jalur yang benar baik secara umum hingga agama (baca islam) yang kebanyakan dianut oleh pengikut biker shubuhan ini. Bravo program biker shubuhan, semoga menjadi amal salih bagi yang merintis, mengusahakan kegiatan, hingga mengusahakan biaya penyelenggaraannya. Amin

Jumat, 18 Oktober 2019

KIRAB BENDERA CB INDONESIA JELANG JAMNAS

Ada tradisi atau ritual tanpa menghadirkan makhluk halus atau bahkan jin, hahahaha....apa itu ? kirab bendera CB Indonesia jelang jamnas atau jambore nasional CB Indonesia yang akan dilangsungkan di kota anging mamiri sulawesi selatan yang masuk kawasan IDT (Indonesia Timur). Siapapun apalagi biker nusantara, siapkan fisik bila menjajal aspal bumi sulawesi. Cuaca berbagai wilayah cukup tropis, namun di dataran tinggi tetap nyaman buat bertouring ria. Yang dekat dengan Makassar pun ada kok tempat ini. 

dari Ungaran - Jogja diterima P Nunu

Kirab kali ini berdasarkan pantauan media resmi CB Indonesia pagi ini Sabtu 19 Oktober 2019 sudah sampai di Nganjuk (markas kota sejuta CB). Informasinya tadi malam sekitar jam 22.30 an bendera sudah mendarat dengan selamat di kota Anjuk Ladang (Nganjuk). Diterima Abah Qoyum selaku sesepuh CB Nganjuk Bersatu untuk seterusnya akan dibawa sebagai ritual khas ke makam tokoh CB Nasional (alm. Kang Ndun) atau Kang Ndun Nganjuk yang cukup berarti jasa jasanya membesarkan nama CB Indonesia. Sebelumnya, kirab telah dilakukan dari Ungaran menuju kota gudeg Jogja dan diterima Kang Nunu sang Ketua Umum CB Indonesia. Dilanjutkan ke kota Solo, dan singgah di base camp CB Pelita dan diterima  syeh gogon pimpinan sang pengembara liar Solo. Nama yang tak asing buat per CB an nasional khususnya biker di Jawa.

di Solo diterima syeh gogon (ke-2 dr kanan)

Kirab Bendera CB Indonesia Jelang Jamnas dilaksanakan via darat (aspal) yang menjadi tatanan tradisi menjelang jambore nasional ini, ditujukan agar terjalin silang tali silaturahim biker nasional terutama daerah daerah yang dilewati, dan ini bergulir setiap akan diadakan acara jambore nasional CB Indonesia. Dengan model kirab seperti ini,menjadikan CB Indonesia makin solid serta keeratan hubungan akan mengakar. Kirab kali ini digawangi mbah Sorek yang juga sesepuh CB Jawa Tengah juga pengurus CB Indonesia divisi sosial. Mulai dari Ungaran, bendera kebesaran itu dibawa dengan mengaspal dan semoga sampai tujuan akhir Surabaya untuk selanjutnya dilanjutkan dengan perjalanan via kapal laut menuju Banjarmasin Kalimantan. Semoga selamat sampai tujuan, dan sesuai rencana, bendera kebesaran ini akan tiba sesuai jadwal di acara puncak Jambore Nasional CB Indonesia di bumi Sulawesi Selatan.
 Amin.

diterima di Nganjuk jelang tengah malam


disarikan berbagai sumber termasuk cbnews info cb mania.


Sabtu, 12 Oktober 2019

1 BLEYER SEHARGA 1 FORTUNER

Sejenak keluar dari garis lurus dulu, menuju garis abnormal broo.....hehehehehe, bahas CB dan seputar klasik memang asyik nan nyentrik plus banyak yang unik. Kali ini tengok produk baru berangkat dari merek lama yakni Aprillia yang merupakan merek paten dari Italia yang tak hanya terkenal liga Italia era 90 an. Aprilia mulai debutnya dengan produk tahun 1992 (seusia pemain top eropa hasil liga seperti Zinaden Zidane dkk), dari sini berkembang terus hingga memasuki babak baru berkolaborasi dengan agen Piaggio di Indonesia. Bak bola berputar, Liga Italia menjadi barometer yang penting bagi sepakbola dunia, seperti halnya berkembangnya merek roda 2 seperti : vespa, piaggio. Perkembangan yang menarik merek Aprilia itu, tak tahu apakah lahirnya produk ini bulan April ?, yang jelas via merek baru mereka merilis album berbobot dn bisa diandalkan akan tembus pasaran khusus mendampingi moge yang sudah hadir duluan yakni harga 2 roda ( 2 wheels) setara dengan mobil mewah Fortuner (4 wheels), diantara produk maestronya (sumber : mottozombdrive dot com) adalah : RS 125) tahun produksi 1992. Produk baru ini bernama : shiver 900 dengan bandrol harga 563 jutaan, setara dengan Fortuner on the road (sumber : viva dot com).



Siaran online viva dot com cq berita otomotif nya merilis dengan tema fantastik nya motor seharga fortuner mengaspal di jakarta. Penasaran bukan ?. Kok biasa ?. Yah....yang biasa dan akrab dengan moge jenis HD (Harley Davidson) yang berbasis mesin-V, hal itu bukan sesuatu yang asing dan langka. Bedanya yang 1 dari negri paman sam (USA) satunya dari eropa. Branded kedua negara itu memang sangat mengundang antusias penggemar yang sulit dialihkan. Jika disandingkan antara produk Jepang dengan China, tentu harga menjadi faktor utama. Namun untuk USA dan Eropa ?, bukan gengsi dan brand saja akan tetapi sebuah style dan life yang akhirnya digabung menjadi lifestyle, hehehehe....yang penting masuk pak eko.....!!

shiva-900 berbasis 900 CC
" Kepuasan berkendara menjadi tujuan kami, dalam menciptakan produk ini, dan para pelanggan kami layak untuk mendapatkannya ” ujar Public Relations and Communications Manager Piaggio Indonesia, Robby Gozali di Jakarta, Jumat 11 Oktober 2019.

Kekuatan mesin dua silinder berkapasitas 900 CC ini dapat menghasilkan tenaga 95 daya kuda dan torsi 90 newton meter. Aprilia mengubah sistem transmisi, sehingga kopling kini lebih efektiv dan ringan hingga 15 persen. Melalui panel instrumennya menggunakan teknologi TFT, dengan lebar layar 4,3 inci. Banyak hal yang bisa dipantau dari panel tersebut, mulai dari konsumsi bensin rata-rata, hingga traksi ban ke aspal. Sengaja sedikit keluar jalur, namun masih terkandung produk klasik Aprilia nya yakni era 90 an dan jadilah tulisan ini dengan tema 1 bleyer seharga 1 fortuner



Selasa, 08 Oktober 2019

ANEHNYA JUAL BELI CB Tulisan Keempat

Posting kali ini agak beda dengan yang kemarin. Justru yang dicari malah TT (Tukar Tambah), woow....kereeen. Barang atau motor tukar motor sesama motor dari jenis klasik. Modalnya GL Cepek (100) Plat H ingin ditukar dengan model CB atau CB Asli juga boleh, kata Danangs di postingannya. bahkan sempat 2X reposting di media sosial. Tak tertutup kemungkinan model jual beli CB semacam ini, karena yaitu tadi, semuanya serba mungkin, tak ada yang tak mungkin dengan dunia motor klasik. bahkan diujal eceran atau prethelan (bahasa jawa) juga sangat memungkinkan. Tak jarang, saat acara CB berlangsung dan kehabisan sangu (bekal), yahh......part to part atau onderdil yang bisa dilepas, dilepas lah, hehehehe. Inilah postingan bratha Danangs kemarin dan hari ini.

GL cepek berbasis MP 20015 jadi modal

Post meneh durung enek leh cocok.
Pados lintunan cb angsal leh kados pripun nggeh lur modale cepek basik mp2005 komplit plat h tijek 2x plat hidup kelistrik.an on sedanten dobel jring mesin alus standar mp, lok kacangan andong boyolali utara.
Wa 081329666851

Sayang sekali belum ada yang merespon sampai tulisan ini dibuat dan sepertinya masih perlu waktu buat bro Danangs yang home base nya di Kacangan Andong Boyolali. Meski masih masuk interval tanggal muda (bagi karyawan reguler looh), jual beli dan tukar tambah memang sebuah pulungan atau keberuntungan tersendiri. Susah ditebah, susah direncana, namun jika datang waktunya, siapa bisa nolak ?. begitu khan masbro sekalian serta kanjeng pembaca yang budiman ?


Senin, 07 Oktober 2019

ANEHNYA JUAL BELI CB Tulisan Ketiga

Masih meneruskan tulisan sebelumnya tentang jual beli CB, kali ini ada barang istrinyewa...ehhh salah, istimewa, hahahaha. Gimana tidak istimewah, barang full original dus buku (surat lengkap), plus dokumen, piagam dan piala hasil pameran (kontes). Sesuai dengan ulasan ini, CB itu masuk jenis yang dicari para kolektor tapi sekaligus kolekdol, hehehehe. Berikut screenshot (upload tulisan) saudara Ismail Roedy di kolom (grup) CB Indonesia 100/125. Beliau dengan jujur, hasil penjualannya untuk additional (tambahan) modal usaha (MU), sekaligus BU (Butuh uang), jiaaah......beda singkatan saja.

Dijual murah buat tambah modal usaha 😊🙏 monggo yang mau nerusin.
CB 100 tahun 1973,motor sesuai kondisi,pengapian cdi,plat AD Sragen, pajak & plat ON (ada ktp an BPKP), pajak murah. dan prestasi :
1. Tanggal 23 juni 2019 CB Bandhit Pati Utara juara 1
2. Tanggal 22 september 2019 CB Lawas Pati Utara juara 3
3. Tanggal 29 september 2019 CBAC Ambarawa juara 3
4. Tanggal 06 oktober 2019 CB Magelang juara 1


tanya2 spek / minat :
087836336311 ( tlp/sms/wa)

alamat : Sragen Jateng Indonesia

istimewa barang ini CB 100 '73
Meski agak kusam di tangki dan tutup accu, bodi masih utuh, kelengkapan (sandhangan) juga demikian. Semoga cepat ketemu sang juragan baru dan bersedia merawat peninggalan yang berharga ini sekaligus melestarikan motor honda CB yang saat ini cukup sulit mencari yang ori dan lengkap.

Amin.