Biker Bocah atau kita singkat saja BiBo ternyata jangan pernah disepelekan masbos dan masbro. Berapa banyak status dan upload foto saat mau acara selalu menampilkan tunggangan dengan putra puti kesayangannya ( BiBo ). Pertama naik motor klasik ini dulu, ponakan ponakan saya selalu ingin mbonceng dan ingin diajak jalan jalan. Hanya sayang, sayang 1000 sayang tiap acara mau ajak mereka, orang tuanya belum ijinkan. Dan kebanggaan buat bapak selaku biker senior bisa ajak BiBo Bibo ini yang diharapkan bisa meneruskan kegemaran ayahnya sekalian berwisata keluar kandang, semoga saja demikian, Amin.
Tak hanya itu saja, para lapakers membidik segmen anak anak ( BiBo ) jadi lahan yang tak bisa diremehkan. Pernah sebuah acara, saya melapak hanya membawa puluh kaos dewasa lainnya ukuran anak anak cukup banyak, ternyata ludes. Bapak atau Ibunya mungkin sudah punya ratusan koleksi kaos atau merchandise saking seringnya acara atau event, namun jenis ukuran BiBo belum tentu terpikirkan dan terkadang malah terlupakan.
Apa harus anak sendiri...? Tidak perlu harus anak anak sendiri, buat tetangga atau ponakan atau relasi, cukup jadi obat penawar rasa rindu buat yang ditinggal hanya beberapa hari saja ( buat yang cukup jauh jaraknya ). And soo, mereka para BiBo jangan pernah dilupakan, selain buat obat penenang insya Alloh ijin sang Senior akan mulus tanpa terlalu sering di SMS atau ditelpon. Maklum para biker saat acara bak sopir truk (buat sebagian kalangan saja looh), Mangkat Dicalling, Pulang Diuring Uring. Uring uringan bisa macam macam mulai : rusaknya motor, sangu membengkak, hingga yang fatal adanya lakalantas dari kecil hingga besar .
0 comments:
Posting Komentar