• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Tampilkan postingan dengan label event. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label event. Tampilkan semua postingan

Jumat, 08 Februari 2019

Update Photo Slider CB Untuk Blog

Rasanya ingin sesuatu yang baru atau tampilan blog ini, maka pada hari ini theme atau knampakannya perlu update. Sebenarnya ada 3 pilhan gambar di theme default (bawaan). Yang namanya bawaan semuanya masih standar. Perlu disesuaikan dengan maksud & tujuan blog, maka diperlukan upload gambar atau foto kenangan selama event event CB yang pernah diikuti baik di jawa atau luar jawa. Foto atau gambar buat tampilan atas sebagai berikut :


slider 1 : usai event CB Cepu

Lokasi rivercross pipeline Petrochina East Java oil company di Bojonegoro, dimana penulis sempat ikut proyek itu sebagai team survey. Gambar berikutnya adalah :

slider 2 : memoriam kang ndun nganjuk

Sang maestro telah tinggalkan kita para CB Lovers Indonesia. Dipilihnya slider itu untuk mengingatkan jasa jasa beliau yang sempat ditemui saat event di Pangkalanbun kalimantan tengah. Gambar berikutnya adalah :

slider 3 : jamnas CB di Bengkulu Sumatra

Inilah awal mula motor besutan maestro self modification brother yusuf semangat putra kota mendoan purwokerto. Karya karyanya cukup fenomenal hingga mengantarkan beliau pernah pameran di Jepang. Terakhir adalah :

slider 4 : siang hari jamnas CB Jakarta

Ribuan motor CB dari pelbagai wilayah seluruh indonesia berkumpul di lapangan MNC TV dalam rangka jamnas CB se Indonesia beberapa waktu lalu. Gambar terakhir dengan upload foto aktivitas KCBI peduli yang hingga kini dengan tema tema sosial kemasyarakatan telah mampu menjadi icon kerja nyata para pemotor CB. Setelah berbetuk yayasan, nampaknya makin bersinar seiring sulitnya ekonomi masyarakat tidak menjadikan halangan untuk berbuat, bertindak, bersosialisasi serta beramal.

slider 5 :  KCBI  dg paketu berdiri paling kiri











Jumat, 13 Oktober 2017

Untuk Kedua Kalinya HBD Digelar Di Wilayah DIY

Kesuksesan di pulau Dewata tahun lalu event besar HBD 2016, Honda Bikers Day (HBD) tahun 2017 akan digelar di wilayah 4 kawasan (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi). Puncak acara nya akan berlangsung hari ini tanggal 14 oktober 2017 di Lanud Gading Gunungkidul DIY.  Wilayah Jogja menjadi tempat favorit mengingat potensi dimiliki wilayah ini luar biasa. Sebagai prumpamaan saja, misalkan HBD digelar di Sumatra atau Sulawesi, peserta dari Jawa akan mengalokasikan anggaran secukupnya untuk hadiri acara acara tsb.


HBD di DIY sumber : hondacommunity.net

Beda bila acara jatuh di kawasan Jogja, biker honda nasional akan bersemangat menuju event besar itu lantaran banyak sekali tujuan ke Jogja. Tak bisa dimungkiri, para perantau yang berasal dari wilayah indonesia yang berada di Jogja amat significant (berarti). Banyak yang akhirnya para perantau itu berakhir dan tinggal di Jogja, meski tidak semuanya. Setelah kawasan Prambanan beberapa waktu lalu yang sukses sebagai  tempat event Honda Biker Day, kali ini Gunung Kidul yang menyusul. Bulan Oktober memang saat nya acara besar digelar, barusan pekan lalu di JEC event bergengsi Jogja Kostumfest yang legendaris, aromanya sudah nampak saat Sabtu pagi beberapa motor dan mobil melewati Solo untuk menuju Jogjakarta. Sebagai acara beasar kumpulan pencinta Honda di Tanah Air, AHM sebagai wadah penanggung jawab utama acara selalu merelease/ menginformasikan acara tahunan ini. 


HBD 2017 - Data : hondacommunity.net

Komunitas CB Indonesia yang tentu hanya menjadi bagian dari pencinta Honda secara Nasional, tentu perannya tak bisa dianggap sebelah mata. Pada hari ini juga berlangsung acara serupa meski berskala regional berlangsung di Jepara. Akan banyak kendaraan berseliweran menuju utara ( Jepara ) dan ke selatan ( Gunung Kidul ) tentunya. Sukses untuk acara Jepara (CB) dan sukses acara Gunung Kidul ( HBD ). Berita selengkapnya tentang HBD 2017, bisa simak di portal ini, selebihnya bisa simak media lain.

Kamis, 29 Desember 2016

Acara CB Knalpot Kembar Dan Saudaranya

Jarang yang meliput acara motor dengan label twin event  seperti yang pernah dilaksanakan di kota Solo atau terkenal dengan Surakarta. Yang sering menjadi berita atau informasi heboh adalah jambore daerah atau jambore nasional  untuk motor klasik single knaplot. Acara twin motor memang jarang dilaksanakan mengingat terbatanya pemilik jenis motor ini, apalagi sekarang meski penggemar masih banyak, barangnya cukup langka.

Good Scene

Penyelenggara yang saya kenal ( panitya ) memang sering naik CB bahkan sambil memajang beberapa motor dagangan di kawasan Kawatan Solo. Pria tambun tinggi besar ini sering dan buka stand di acara CB kurang lebih 2 tahun lalu. Hanya sekarang sering absen dan menjajagi pasar baru, yakni motor bekas lawas plus kelas twin model.

Nampak Biker Twin Usia Menengah Ke Atas

Peserta meski ranah jamnas, namun keterbatasan pemilik motor hanya diikuti kota kota dari pulau Jawa dari ujung barat hingga ujung timur ( Surabaya ).  Ternyata antusias masyarakat atau warga sekitar cukup bagus. maklum Acara ini beda sekali dengan acara ini atau sekelas dengan vespa hingga CB yang memang sudah welcome di kalangan warga indonesia.



Adik Standard an tetap Tak Mau Kalah

Well, kanjeng biker yang woles sajalah hari ini, kelengkapan yang bisa dijumpai acara motor twin, secara umum bentuk atau bodi memang agak besar dari kelas umumnya ( 100 - 125 ) CC. Otomatis penampilan dan asesoris diseimbangkan dengan penampilan bodi. Ada lapaker namun hanya 2 buah saja, itu pun barang yang dipajang terbatas sekali. dari pandangan kasat mata, komunitas ini memang masih jarang meski tiap kota ada anggota. Serta umumnya layanan via komunikasi khusus. Grup grup twin juga tidak seramai grup grup single knalpot yang cukup membanjiri medsos indonesia.

Laris Manis Tak Ada Saingan
Dari usia peserta juga kebanyakan mereka ( bikers ) itu dari kalangan usia menengah hingga ke atas. Ada beberapa kawula muda namun sangat minim. Apa sebabnya....?. Mungkin faktor keadaan finansial dan kolega yang jadi pertimbangan. Harga motor twin memang bisa lipat minimal 2 kali dari motor klasik biasa. Belum lagi perawatan ( maintenance ) bisa bisa merogoh budget yang cenderung membengkak.

Tetap Ada Yang Keluar Jalur 

Sukses panitya di acara jamnas itu, dan masyarakat Solo auatu saat akan merindukannya lagi, karena para bikers nampak cepat akrab dengan para hadirin dari luar yang ingin berfoto atau sekedar tanya jawab dengan motor motor twins yang terparkir di Hotel Kusuma Baron Surakarta. Acara ini juga berlangsut singkat namun padat, karena hingga malam hari tepat mendekati jam 11.00 malam masih berlangsung. Riungan mulai berhenti jelang tengah malam, yang membuat spesial acara inil " twin  motor " tersebut beraneka macam merek yakni Suzuki, Honda, Kawasaki, yamaha dan lain lainnya



Rabu, 21 Desember 2016

Besi Berkarat Kadang Diminati Hewan

Siapa tak kenal mantan publik figur atau mentri  era SBY Bung Roy Suryo...? kegemarannya untuk mobil klassik tak perlu diragukan lagi, disamping dipakai kendaraan hariannya sebagai anggota dewan saat itu. Ada sesuatu yang lain dibalik gemar tentang besi bekas dan berkarat itu, beliau berdua sangat concern atau perhatian terhadap kucing. Meski yang aktiv istri bapak Roy, namun perannya tak pernah lepas jika pas atau sedang tak ada kesibukan Bung Roy selalu menemani acara cat event.

Roy Dan Besi Karatnya Yang Kinclong

Yahh, ini pengamatan sekilas saja, sebab berbagai acara cat festival atau festival kucing, Ibu Roy selalu ada. Lepas dari masalah kucing mahal/ piaraan atau kucing bebas lepas/ kampung, kucing adalah binatang/ hewan yang dekat dengan kita. Asal ucap puss....pusss....pusss, sambil bawa potongan bandeng, gereh matang ( dalam bahasa Jawa) ikutan sudah hewan itu. 

Bung Roy & Saya Di Klithikan Senayan

Di tempat saya (studio zip production jogja) tak pernah lepas namanya kucing, baik nemu di jalan atau ada orang sengaja menaruh di halaman dengan konisi masih anak anak ( cemeng : bahasa Jawa ). Di samping kucing ada ayam juga dari biasa hingga jago. Ada hal yang aneh dengan bintang binatang itu, apanya....?. yang jelas jangan dibayangkan besi berkarat dalam jumlah atau berlimpah seperti yang ada di bengkel ini.


Induk & Anakanya Jika Siang Tiba

Kebiasaan kucing yang lucu ini mungkin aneh diantaranya, jika habis makan selalu cari aman berlindung dibalik besi berkarat (swing arm). Sengaja bekas copotan memang disimpan di ruang yang mudah dilihat dan siapa tahu masih ada gunanya kelak. Ternyata si manis item, panggilan kucingku suka tidur siang di situ. Mungkin adhem dan anget kali yaa.....! Entahlah.

Lain lagi kucing, lain lagi ayam. Ayam ayam sendiri atau milik tetangga biasa bertebaran di lokasi dimana saat kedatangan tamu ini. Berapa banyak ayan yang awalnya 2 ekor karena tetangga minta dibeli saja daripada saya kasih makan terus.


Mau Tidur di Pohon Nangkring Dulu

Saya ingat ajaran Nabi Muhammad SAW yang intinya memberi makan buat hewan apapun senilai sedekah, meski itu hewan atau binitang milik sendiri. Bagaimana bila itu milik tetangga atau orang lain, apalagi memberi makan kepada sesama insan/ manusia, jangan pandang remeh balasannya. Ini yang menjadi landasan atau cara sederhana dalam berbagai aspek. Ayam tak akan nuntut seperti yang kita makan, sisa atau bekas pun mereka sangat senang. Bila perlu sesekali ajak makan bersama, hehehehe.....khan sudah banyak telor yang kita makan...?

Motor Tamu pun Jadi Sasaran Ayam

Inilah yang bisa ditorehkan tentang " besi berkarat kadang dinikmati hewan lalu untuk hewan yang lain, bagaimana sedulur...? dan sempat mengabadikan saat touring di Malang ( paman ) yang memiliki koleksi kucing juga. Setelah menempuh lebih 150 km, sayang sekali moment di rumah paman tidak diambil gambarnya.

Motor Tua dan Kucing Klangenan





Sabtu, 17 Desember 2016

Lapaker CB Juga Boleh Mewah

Namanya lapaker mewah, tak harus seperti dalam mall atau hypermat yang relativ tertata rapi dan bagus. Mewah kali ini memang lain dari yang lain serta diluar kebiasaan. Menempati bungalow atau hotel kapasitas sedang, acara CB yang diadakan KomPHaCS (Komunitas Penggemar Honda CB Surabaya) di Trawas cukup heboh dan bikin aroma tersendiri. Kenapa....?

Lokasi Acara Yang Indah
Belum terlalu lama, ingatan kita pasa acara CB di Trawas kabupaten Mojokerto Jawa Timur oleh KomPHaCS berlokasi di bungalow atau hotel tak besar sekali tak juga kecil sekali. Memang tak sebesar anniversary atau jamda apalagi heboh jelang jamnas CB. Akan tetapi dengan kondisi yang tak seperti biasa yakni biker biker yang hadir memenuhi jalan jalan, warung hingga minimarket menjadikan acara CB KomPHaCS jadi terpusat


Lihat Apa Bang ?
Menyadari akan situasi demikian panitya sejak awal memang tidak menyediakan lapak lapak khusus baik buat kontes atau gelar dagangan. Di samping itu jika ada lapaker, ini memang kali pertama di lingkungan hotel atau bungalow. Benar sudah, lapaker dan loaker tetap menyatakan akan hadir dan siap gelar lapaknya. Saya sendiri atas nama zip production jogja berserta 2 personil sehari sebelum acara sudah ada di lokasi. Kedatangan saya agak dini karena miliki saudara di Trawas, yakni mantan Lurah setempat.

Kebetulan beliau ini kegemarannya offroad. Sebut saja Bapak Slamet, pemilik sebuah hotel dan cukup dipandang sebagai tokoh setempat. Ada pula yang dari Solo full boked dengan pock up nya. Biker biker yang hadir pun kebanyakan secara independent dan ada klub namun bisa dihitung serta tidak banyak, nampak pula rombongan K.CB. Internet  (KCBI) Wak Brenk yang dengan seragam khas nya, disamping panitya ini juga memiliki kostum khas dan ada viseo cukup bagus tentang wadah biker ini, silakan simak dan buka di saluran videonya.

Lapak Yang Agak Mewah Di Lobi Hotel
Yang mengesankan seluruh akomodasi baik penginapan dan fasilitas lainnya ditanggung pleh KomPHaCS. Bisa jadi ini juga terobosan baru atau sudah lama yaa....yang jelas dan so pasti acara berlangsung sukses bahkan sempat dinyanyikan lagu kebangsaan bersama saat pembukaan, ini juga jadi atensi tersendiri. Biasanya lagu demikian ada di forum forum resmi, namun kali ini dengn tetap khidmat namun santai ala bikers CB Indonesia. Dan yang jadi fokus judul ini tentang lapaker CB juga boleh mewah dirasakan lapaker jajanan kuda besi atau onderdil serta assesoris yang serba kecil kecil.

Lapak Ziproduction Jogja
Sedangkan yang agak berat hinggat berat dan besar berada di halaman luar hotel yang siang/ sorenya terpalsa bertempur dengan hujan deras. Alokasi waktu karena tak terlalu luas, akhirnya ritual nyanyi bareng bisa terlaksana dengan selingan seperti gerakan senam biker. Juga ada games/ lomba mini setting baut ( bongkar pasang ) dengan mata teertutup. Kreativitas KomPHaCS patut jadi acuan lainnya atau di kemudian hari. dan selalu sukses selalu buat komunitas CB dari Jawa Timur lainnya yang andil pada acara ini.. 


Acara yang sempat terekam adalah bongkar pasang dengan mata tertutup






Rabu, 14 Desember 2016

Garuda Di Dadaku CB Tungganganku

Masih ingatkan di gelora atau Stadion Umum Bung Karno beberapa waktu atau tahun lalu, terjadi pertandingan/ event  fenomenal antara Indonesia melawan malaysia kalo tak salah 5 tahun lalu. Waktu itu yang membuat kalangan pencinta bola terbawa spirit nasional dengan slogan garuda di dadaku  Kebetulan saya sendiri dan beberapa tim masih aktiv di lapak lapak acara CB baik lokal dan nasiona, mencoba aroma atau nuansa baru dengan ikuti trend namun bedanya ada sentuhan komunitas atau penggemar motor/ biker CB, jadilah kaos bertema kolaborasi bola dan CB yakni  garuda di dadaku - CB tungganganku sebagai wujud ekspresi kecintaan atau kegemaran yang loyal.


Garuda Di Dadaku - CB Tungganganku

Ide awalnya ziproduction adalah dengan meleempar via yahoomassanger atau yahoogroup, yang saat itu masih ramai dan belum ada WA Group. Mungkin sekarang sudah tidak optimal atau fungsional. Dengan mengambil interval waktu hanya 2 minggu, alhamdulillah ide ini memperoleh respond positiv. Dalam tempo 2 minggu ada kalangan yang memesan hingga 150 buah, melebihi yang ada di stadion Gelora Bung Karno yang dilakukan siswa tangerang ini : siswa tangerang jual kaos garuda di dadaku laris manis yang tanpa persiapan, akan tetapi untuk anak sekolah sudah cukup luar biasa.

Konsumen dari Jakarta meminta sehari sebelum pertandingan digelar, agar kaos nya sudah mendarat di Jakarta dan akan dipakai saat laga itu digelar. Dengan penuh deg deg an juga, karena pemesan melebihi kuota yang saya buat ( tadinya hanya 100 ) akhirnya kurang lebih 150 kaos tema bola dan CB bisa mendarat dengan sesuai jadwal. Banyak yang bikin foto selfi di arena laga ( stadion ) bahkan ada yang posisi dengan kaos tersebut mejeng di depan motor CB kesayangannya.

Tulisan ini sebagai pengingat saja, tadi malam Timnas Indonesia, menundukkan Thailand dengan skor 2-1 yang merupakan event yang ditunggu para gilbol (penggila bola). Pada awalnya meski sebelumnya sempat tertinggal  1 point ( 1 goal ). Bola itu fenomenal massal, motor CB juga menarik perhatian biker biker pemula dan yang sudah senior. Ternyata gabungan motor dan bola sebagai kegemaran yang masyarakat amat loyal. Nampaknya secara konsep memang dipaksakan, namun sekali lagi sesuatu yang trend dan menjangkau masyarakat segala lapisan, semuanya biosa diujudkan dalam wadah atau tema sama. Akhirnya, kaos bertajuk Garuda di Dadaku, CB Tungganganku  makin mendekatkan komunitas atau pencinta CB dengan olah raga massal yakni " sepak bola ". Hasil pertandingan semalam, bisa simak diantaranya DI SINI


Kamis, 01 Desember 2016

Lapak Tikar Menjadi Jalan Ke Hanggar

Sedulur semua biker yang tergabung baik individu independent,  biker sendirian ( yang terkenal dengan sebutan CB Ijen ), hingga klub klub baru atau yang sudah senior, tentu anda semua sudah kenal dan akrab mana lapaker pemain lama atau pemain baru, karena cukup intens acara/ event CB. Apalagi luar pulau Jawa sudah mulai semangat bergeliat mengadakan acara yang tak kalah seru dengan yang ada di Jawa. 3 kali saya menghadiri acara luar Jawa antara lain di Kalimantan (Banjarmasin, Banjarbaru, Pangkalanbun) serta  3 kali di pulau Sumatra (Lampung, Jambi 2 kali)

Pemain pemain lapak (lapaker) yang lama, memang jam terbang nya seperti burung. Sangat pada familier dengan kota dimana ada acara bertajuk CB. Seperti yang ada dalam video, nantinya akan diketahui siapa Lapaker Senior itu. Seperti Tulisan Ini, dalam video ada lapaker cadas lawas dari Temanggung disertai asisten setianya Bro Uus yang sementara ini masih cedera di kakinya, namun acara Jamnas Purwokerto menyempatkan khusus dengan kuda besi birunya. Juga tampak CB 3 Silinder sang maestro yang kemarin menulis pesannya, bahwa Bro Yusuf sudah packing packing siap menuju hanggar untuk selanjutnyasesuai jadwal akan ke negri matahari terbit. Tak ada kesuksesan yang datang dari langit terlebih seperti wanita Jenny yang dulu jika ingin sesuatu tinggal anggukkan kepala seperti khayalan filem.



Tidak sedikit yang awalnya lapaker di event, sekarang telah meiliki studio atau minim toko meski tidak besar, namun perjalanan dari lapak tikar menunjukkan mental yang tegar. Terlebih dalam video yang nyaris bisa disaksikan cukup jelas kondisi lapak demikian adanya (cukup lazim di event CB), siapa sangka menjelma seperti alam impian. Dari  Lapak Tikar Menjadi Jalan Ke Hanggar, untuk bersaing dengan biker biker lebih jempolan sekaligus builder kenamaan mancanegara.

Kamis, 10 November 2016

1 CB Sejuta Peluang Usaha

Tahun 2009 di saat acara ( event event ) bertajuk basic CB masih belum ramai beberapa pelaku usaha. Harap maklum kanjeng biker biker yang terhormat, tahun itu biker CB masih belum banyak yang keluar di aktivitas harian kecuali yang bentuknya mendekati standar. Jalur perubahan atau modifikasi juga masih minim. Orientasi masih sebatas di speed saja. bahkan di event medium HCCI Madiun ( Honda Classic Club Indonesia Madiunzip prosuction jogja yakni saya sendiri sempat buka stand hanya pemain tunggal. Termasuk event resmi CB Pasuruan yang digawangi Bro Mad dan Bro Mu, saya pemain tunggal lapaker. Dagangan masih sebatas kaos, jaket, kemeja dan stiker. pelaku usaha sangat sangat minim. Yang tak bisa terlupakan meski lampu buat tamu biker pada mati termasuk stand saya, tetap ramai pengunjung. Yang penting percaya saja sama mereka yang berhamburan di lapak saya meski dalam kegelapan. 

Stand Jambore Nasional CB di Jakarta 

Waktu bergerak dari tahun ke tahun, mulai menampakkan keramaian pelaku usaha tahun 2012 pasca jamnas Bengkulu yang didominasi pemain lama. Event yang dekat waktu itu Bojonegoro, sudah dipenuhi puluhan stand (lapak) yang mensukseskan  CB Bojonegoro. Pada jambore nasional CB Indonesia di Nganjuk sudah meningkat jumlah pemainnya. Spart part buatan lokal, mewarnai perhelatan besar di kota yang digelari " Kota Sejuta CB ". Di pelosok Nganjuk baik di persawahan atau kampung diluar kota Nganjuk, kaos kaos CB bertebaran seperti kacang goreng bahkan motor CB pun banyak diparkir di pinggir persawahan. Saya sering ke Nganjuk karena dari kota inilah kota lahir saya.


Jamda Jateng Wonogiri Usai Hujan Badai

Masuk awal 2014, mulai bersinar dunia CB Indonesia. Aneka assosesoris, kustom, modifikasi, perlengkapan tambahan, merchandise hingga jual beli motor jenis CB menghiasi dunia media sosial dan terbuka lebar. Demi kecintaan tunggangan dalam rangka " cintailah CB mu " sudah naik kelas, yang tadinya untuk melengkapi saja ( standard ) menjadi lebih berbeda. Lalu muncullah usaha painting, airbrush sedang printing press ( stiker ) mulai ditinggalkan.

ziproduction single stand di HCCI Jember

Terbukalah peluang usaha baru. Memasuki 2015 makin terbuka saja pasar bebas di kalangan biker dan lapaker dan wajar dikatakan 1 CB Sejuta Peluang Usaha. Apapun yang bisa bikin " tampan atau xantik " kendaraan kesayangan ini akan selalu jadi pencarian dan dalam hitungan bulan, selera bisa berubah ubah. Silakan cek dan ricek dari gelaran kontes atau pameran pameran tiap hajatan atau gelaran ( event ), akan ada sesuatu yang enak dilihat dan perlu, bagi yang memerlukan.  

Selasa, 01 November 2016

Dari Purwokerto Menuju Negri Hirohito

Sama sama TO dibelakang nama judul diatas, akan tetapi perlu jarak tempuh yang cukup jauh bahkan bisa ribuan kilometer ( antar negara ). Yokk i dari kota purwokerTO ke negri kaisar hirohiTO. Kaisar ini meski oleh tentara sekutu dianggap penjahat perang, maklum sekutu sebagai pemenang dengan total senjata mematikan yakni bom massal. Namun Kaisar hirohiTO, sempat dikenal sejak kita masih bocah atau sekolah dengan celana pendek. Pemenang perang dunia saat itu sekutu, namun akhir tahun ini pria Indonesia asal purwokerTO akan menginjakkan kakinya di negri yang terkenal dengan " negri sakura " atau tepatnya Bratha Yusuf akan diundang dikota Yokohama untuk sebuah event besar.


Sang Maestro San Mas Yusuf

Pancasila ada 5 Sila, Tangan punya jari jari 5, dan di tangan kreasi dan ide brilian Mas Yusuf terciptalah NAGA LIMA (atau dalam bahasa jawa Nogo Limo). Lhaaa, ini namanya gathukisasi atau gothak gathuk mathuk. Pastinya usai sukses di gelaran Jogja Kustomfest 2016, karya bengkel semangat putra ini makin dikenal khalayak publik penggemar atau penikmat otomotiv. Saya yang sebatas kenal komunitas lapak mania, cuman hanya bisa berharap Mas Yusuf bisa menapak tilas hingga ke tingkat dunia, yang diawali dari Jogja dan Jepang Yokohama.


masih ditemani model dari person lokal

Sukses buat Mas Yusuf, sukses buat Semangat Putra, Semangat buat Psico Engine Indonesia. Belakangan ini, nama PsychoEngine Indonesia jadi barometer penggemar otomotiv bila mau browsing atau sekedar lihat lihat maupun buat simak simak. Diantara penampakan profilnya yang terbaru dari bro Yusuf seperti gambar berikut.




new perform Naga Lima

Selengkapnya hasil liputan di Yokohama, sebagian  sudah diupload oleh warga jepang sendiri dan bisa disimak berikut ini :






Jumat, 14 Oktober 2016

Jamnas CBI Akan Hadir Yusuf K

Tadi pagi membaca BBM Mas Manang Bali kok ada yang berduka, ternyata sedulur Besuki : Helmy (CB Besi) yang alami lakalantas di Mojoagung Jombang. Namanya jalanan dan badan seseorang, selamanya tidak pernah ada yang tahu pasti. Semoga info ini bermanfaat bagi yang ngegas Purwokerto. Juga yang akan menuju Karanganyar ternyata berbarengan dengan event akbar HCCI ( Honda Classic Club Indonesia ). Woow, entar malam jalanan arah Jawa Tengah cukup padat rayapan biker biker klasik.


RIP to Helmy Besuki

Ada sedulur jauh dari ujung barat, rupanya sudah merapat dekat lokasi acara. Aceh, bukan sembarangan jauhnya dari pulau Jawa khususnya Purwokerto. Semoga jadi my jamnas my adventure. Welcome Brother Rudi dan Brother Luthfi, monggo ngopi ndisit , demikian kalimat banyumasan yang khas.


Dari Aceh Menuju Kota Mendoan

Yang pasti ditunggu ditunggu setelah menyabet berbagai penghargaan otomotive contest, yakni masbos Yusuf K yang bukan Yusuf Kalla looh (Yusuf K : Kostum Builder), looo kok. Masih segar dalam ingatan Kostumfest Jogja pekan lalu, sebuah perhelatan  bergengsi. Semoga bisa pada kopdar dan tukar informasi dengan suhu yang sedang naik daun bahkan website sudah diterjemahkan berbagai bahasa. Sekali lagi, ikut belasungkawa yang ada di Jatim sana dan hati hati bagi yang mau ke Purwokerto ( dekat wisata baturaden ) serta Karanganyar yang ada Tawangangu nya.

Ini diantara maskot awal awal Mas Yusuf Kostum builder yang saya dapat gambarnya saat di Jamnas Bengkulu beberapa waktu lalu. Foto saat lapak mau bubaran sepanjang Pantai Panjang Bengkulu, yang lapaknya bersebelahan dengan ziproduction Jogja dimana memang saya sendiri beserta istri yang pergi ke kota benteng Marlboro itu.


Memori Jamnas Bengkulu Motor Mas Yusuf








Kamis, 13 Oktober 2016

Jangan Ditanya Kemana Biker CB Sabtu Ini

Mirip lagu kenangan yang sering muncul di hari hari menjelang HUT RI. Jangan Ditanya kemana aku pergi. Yahh yang jelas, mulai Jumat atau Sabtu pagi besok biker biker CB akan melintasi pelbagai jalanan Pulau Jawa. Jambore Nasional CB Indonesia bak waktu resepsi pernikahan yang ditunggu tunggu dari kalangan penggemar motor CB dari bermacam macam basic. Yang penting bentuk CB atau minim miriplah.

Bro Aan Palangkaraya Posisi di  Surabaya

Dimaklumi sekarang sudah mulai ada mutan mutan tidak hanya dari Honda sendiri. Sebut saja jenis Yamaha, sudah merambah ingin dimutasi bodinya jadi CB ( penulis sering lihat bengkel di seputaran Gamping Jogja dengan konsumen jenis yamaha ingin disulap bentuk CB ), Monggo sajalah dan syah syah saja, itu ide dan keinginannya. Tak bisa diganggu gugat. Meski Panitya nampaknya akan berlakukan bermacam macam aturan, akan tetapi minat di acara Jamnas CBI 2 hari Sabtu Minggu besok menjadi saksi.

Di Acara Ini temu Bro Aan Palangkaraya

Kawasan yang akan dilalui ramai ramai adakan Posko Penyambutan, ini tentu surprise tersendiri sebab meringankan Panitya. Apa sih tujuan posko posko ini.....?. Semua demi seduluran saja, tak lebih dari itu. Sebut saja Masbro Aaan CB Palangkaraya, jauh jauh dari seberang atau pulau kalimantan ( borneo ), hari ini sudah menginfokan siap 100 persen bersama rombongan Surabaya siap ngegas Purwokerto. 

Persiapan Biker Sumatra Ke Jamnas
Semoga saja lancarjaya di jalanan Jawa buat semuanya yang sudah persiapan raga dan biaya, tentu nya juga tak asing lagi khususnya buat kawan Aan CB Palangkaraya karena aslinya beliau juga dari Jawa Tengah. Selamat berjamnas CBI selamat bersuka ria di kota khas mendoan Purwokerto.

Undangan Jambore nasional CBI 2016, sumber : Screnshot Undangan Jamnas CBI


Penempatan posko posko yang menyambut para biker seluruh antero Indonesia disambut dengan fasilitas semampunya oleh klub yang dilewati.


Ide Hebat Dulur Pemalang


Gaspoll Rem Dikiiit - Ngegas Tanpo Batas - Kabehe Rame Rame Ning Jamnas


Selasa, 11 Oktober 2016

Kuda Besi Dan Kebo Bule Di Kostumfest 2016

Ada kuda besi yang sering didengar dunia otomotiv baik aliran baru atau klasik meski lebih berpihak pada klasik ( lawasan ). Dari jenis inggrisan (eropa) dengan ciri CC agak besar hingga produk lawas negri sakura (jepang). Sering mereka memakai istilah kuda besi. Ada hal yang menarik di kostumfest yang berlangsung di Jogjakarta kemarin, muncul nama kebo bule, bahkan Raja Jogja Sri Sultan Hamengkubuwono berkenan membuka hajatan besar tersebut dengan naik motor dengan panggilan kebo bule.


Ki Dalang Manteb Pernah Visit JEC

Kostumfest yang sudah masuk tahun ke 5 atau sejak tahun 2012, hadir nama yang mirip atau sejenis yakni naga lima milik builder M Yusuf Adib Musthofa yang menyabet best custom bike tahun ini. Mungkin event yang ke 5, brother satu ini milih pencantuman nama " lima ". Selengkapnya apa dan bagaimana " kebo bule " bisa disimak : DISINI


Senin, 10 Oktober 2016

Kekuatan Slogan Di CB

Suksesnya Kostumfest 2016 tak lepas dari acara sejenis sebelumnya. Beberapa spanduk yang terpasang di JEC kemarin sebagai tanda kuatnya kiat market yang dilakukan panitya. Dan acara sejenis makin tahun makin semarak dan selalu menarik pengunjung yang fantastis. Kemarin malam karena hujan lebat akhirnya urung untuk lihat langsung karena ada kepentingan yang urgent di Jogja. 

Bentuk Loyalitas yang masih Wajar

Lain kostumfest, lain pula di CB yang segmen tipe CC nya relativ lebih kecil. Namun massa atau penggemarnya memiliki kesamaan emosional yang unik, seragam,  akan tetapi disisi lain brotherhood yang cukup kuat saat di jalanan tak terbantahkan. Yang sudah menjajal di jalanan tentu akan rasakan entah sering atau jarang berupa salam blayer, salam blar blar atau klakson dan minimal say hello (acungan jempol ). Itu semua tak lepas sejak bergulirnya slogan penyemangat, logo seduluran dan bahasa keakraban yang akhirnya menjamur menjadi tema tema merchindise hingga menjalar ke aplikasi mesin, ini semua akibat komporisasi (pemicu) yang beredar di medsos dan lapangan. Singkat saja, lihat slogan atau simbol keloyalan seperti gambar diatas. Mau nambahin....? Silahkan.




Selasa, 04 Oktober 2016

Jelang Jamnas Selalu Jadi Berita Panas

Tak ada acara tahunan yang selalu dinanti kecuali Jambore Nasional, apapun bentuk dan wadahnya. Khusus penggemar saja atau biker CB nya langsung, jambore nasional atau Jamnas CB tahun ini akan ditempatkan di kotamendoan Purwokerto. Di kawasan ini ada customer atau builder yang mulai naik daun, meski aslinya dari Jawa Timur. Sebut saja Mas Yusuf. Punya cerita sendiri saat bareng brother satu ini menginap di rumah Noppex Lampung. Sampai malam tidak bisa tidur karena lawakan dan guyonan khas Mas Gendhut yang juga kenthal dengan bahasa Banyumasan alias Ngapak ngapak nya.

(inzet gambar di bawah : persiapan bro Setyawan CB Holic)



Sejak Jamnas CB bergulir mulai dari Bandung Kiarapayung, Nganjuk, Bengkulu Pantai Panjang, Jakarta TMII, Ungaran hingga nanti di Purwokerto selalu ada info anyar, hangat baru dan panas. Sebut saja Jamnas Bengkulu pas ada kejadian angin lesus/ angin pantai 2 kali yang sempat repotkan panitya dan bikers. Meski peserta lapakers sedikit cukup membuat cerita khas, bahkan alm. Kang Ndun sengaja datang bersama keluarga. Lapaker dari ujung timur Bro Rojik pun tidak kalah semangat untuk andil.Terjauh adalah Bos Kedai Biker Lukas dari Palu. Masih pemain pemain lama dan senior di event Jamnas CBI di bumi Sumatera ini.

(inzet gambar di bawah : jamnas CBI di Bengkulu full hujan & angin)

Sejak Jamnas di Jakarta dan Ungaran, situasi sudah berubah total. Arena mengalami perubahan total dan perlu space yang luas. Dimaklumi karena skala nasional, semua perwakilan diharapkan tidak boleh absen sebagai uji kesetiaan sebagai perkumpulan terbesar saat ini. Di media sosial sudah terjadi perang gambar mereka mereka yang akan mendatangi Jamnas CBI. Bahkan bila yang tak sempat bawa CB nya, biasa nya karena kesibukan/ kerja rela naik pesawat hingga kapal kapal bagi yang membawa tunggangannya. Sekali kali tamu yang akan hadir kita sebut tuan semangat dan bekal diluar kebiasaan.

Jamnas CBI Jakarta MNC TV Field









Jumat, 23 September 2016

Kopdar Media Saling Tukar

Malam ini sengaja saya hadir di kopdar yang diinformasikan sebelumnya oleh komunitas GL 100 Solo. Meski penyelenggara kalangan GL 100, toh kenyataan dan realitasnya tetap ada kalangan biker CB dan klasik an lainnya. Sebut saja C70, serta Astra. Tak banyak yang bisa diutarakan hanya media santai semacam ini cukup membantu penggemar mendapatkan teman baru berbagai area/ kawasan. meski sebatas Solo dan sekitarnya belum tentu saling kenal. Maklum, makin bertambah waktu makin banyak saja anggota anggota baik atas nama pribadi ( individu ) atau kelompok ( klub ). Tidak perlu dipusingkan dengan anggota klub atau bukan, pokoknya semua kumpul dan terserah anda. Relasi, kawan baru, sahabat baru sudah di depan mata.

My Blue One In Right Side

Saat mengurangi kecepatan (speed) dan hendak parkir kulihat motor khas masbro Eko yang biasa jualan mie ayam dengan bapaknya selatan persis palang sepur ( palang kereta ) Gilingan Solo. Pria lajang ini nampaknya sangat berbakti dngan orang tuanya yang profesinya penjual mie ayam dan bakso. Silakan menikmati Eko Bakso Kidul Gilingan ( palang kereta ) yang buka pagi hingga siang. Saya sudah coba soob....gurih dan mantab. Yaauw, Kopdar sarana atau media saling tukar. Tukar nomor HP, kartu nama, nomor WA, BBM atau sekedr tukar informasi seputar mesin, motor dijual dll. Sukses GL Solo yang telah mengadakan acara malam tadi di depan Mc Donald Slamet Riyadi Solo.

Habis Bertemu Terserah Anda

Sempat juga saya infokan buat panitya kopdar, jika sudah kumpul seperti ini rencanakan acara yang real atau event mumpung (baca luar Jawa) belum banyak yang selenggarakan. Salam sukses dan nikmati hidangan ala kadarnya yang jadi basis kuliner wedangan malam hari di Solo

Selasa, 20 September 2016

Temu Motor Klasikan Dalam Acara Wedangan

Hari ini saya dapat gambar atau foto unik, juga mendapat info baru yang cukup perlu dan penting, apa itu ?. Acara ini Wedangan Sedulur GL 100 Solo yang dikenal sebutan Surakarta Hadiningrat. Mudah mudahan bisa andil, eman eman demikian orang jawa sebut. Mindset Solo tak lepas dengan wedangan, apa pasal. Saya yang sekolah dari SD hingga SMA di Solo sangat dan paham betul arti wedangan di kota ini. Jumat depan akan ada temu motor klasik ( lawas ) yang diprakrsai Komunitas GL 100 Solo dengan biker biker yang akan diadakan seputaran Jalan Slamet Riyadi. Jalan ini membelah kira kira pertengahan kota menuju 2 arah luar kota, ke Barat arah Jogja dan Semarang dan ke timur arah Sragen hingga Jawa Timur. Mantab nih beib acaranya, sayang jika tidak hadir. 



Meski pemilik acara adalah komunitas GL 100, dipastikan event hanya semalam ini akan dibanjiri sedulur atau saudara saudara motor lawas lain. Sudah tradisi, itulah kira kira jawabannya. Dimana motor lawas kumpul, jenis jenis lain pun akan bersolidaritas dan menyatakan dukungan ( support ) terhadap panitya atau penggagas ide. Bahkan sekelas diatas 1000 CC pun tidak lepaskan acara ini, kenapa masboor...?. Boleh jadi sebelum biker itu melenggak dengan jenis harley nya, awal awalnya bermain atau masih miliki motor kenangan minimal zaman masih sekolah dengan GL, atau lainnya ( CB, C70, L2S dari Yamaha, Family dari Suzuki ) dan lain lain. Kacang Tidak Lupa Tinggal Lanjaran, kira kira demikian pepatah Jawa yang diindonesiakan intinya tidak melupakan asal muasalnya.

Wedangan di Solo, mulai ramai usai waktu maghrib tiba. Dimanapun ada wedangan, kondisi nya nyaman baik teman lama atau baru kenal dan inilah keramahan Solo. Dari kelas biasa, harga kerakyatan hingga yang premium ada juga ( khusus ini umumnya memang didominasi roda 4 dan dilihat tamu yang ada disitu, kebanyakan memang klas mapan, sebut saja di bilangan selatan Purwosari ( di jalur searah menuju selatan atau arah Rajiman ) letaknya di kiri jalan. Masuk tengah malam, wedangan ada yang menemani yakni Soto Seger atau Soto Kuali, sebagian bertuliskan Soto Bening malam  yang biasanya dikelilingi wedangan pula. Siapa yang hadir....? datang saja lah masbro. Banyak pekerja pekerja hotel atau cafe atau karyawati malam mau pulang memanfaatkan warung warung ini, dan yang paling seru tetap di wedangan. baik anak anak muda hingga paruh baya, bisa semalam suntuk di wedangan. Tentu yang dibicarakan macam macam, mulai sosial yang trend, politik hingga transaksi. 

Khusus wedangan  kali ini dengan segment GL 100  dan sedulur sedulurnya, wooww.....kereen, akan banyak kesempatan tercipta. mau jual beli, tukar informasi, tukar nomor HP atau alamat, bahkan para Jomblo pun bisa ambil manfaat. Maklum dunia otomotif atau motor, masuk urusan pasangan perlu pengenalan dan pergaulan sedikit agak beda dengan umumnya kalangan. Perlu dikenalkan dunia adventure, touring, jelajah jalan dan tabiat seputar biker. dan akhirnya selamat berwedangan ria, semoga sukses dan mudah mudahan masuk MURI, ini yang penting. Artinya bakul wedangannya sampai kewalahan dengan ratusan gelas bila perlu dicatat hingga ribuan. Bravo GL 100 Solo dan sukses temu motor klasikan dalam acara wedangan.