• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Tampilkan postingan dengan label perawatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label perawatan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Agustus 2021

Pajak Tahunan CB Ku Tertunda

Maafkan si Biru, untuk tahun ini belum bisa mengurus pajak 5 tahunan (ganti plat nomor) yang yang jatuh bulan lalu. Semua memang efek dan pengaruh situasi pandemi saat ini yang masih secara aktif masih diumumkan pemerintah Indonesia, meski akhirnya pelaksanaan lockdown diganti menjadi PPKM yang intinya ada aturan aturan pembatasan kegiatan masyarakat. Meski masa awal PPKM tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 lalu, kegiatan CB ceode tetap saja kita lakukan dengan cara cerdas, yakni menghindari portal portal yang dipakai dishub di lapangan. PPKM boleh saja diperpanjang akan tetapi kegiatan kehidupan musti jalan terus. 


Biasanya pajak tahunan atau perlima tahunan kami pilih via jasa yang ada di Semarang, kebetulan ada saudara yang bekerja di Samsat Semarang Barat. Gesek nomor mesin dilakukan di rumah dengan semacam bahan kertas roti yang cukup tipis namun tetap jelas hasil gesekannya, lalu hasilnya dikirim ke Semarang. Mengingat pemilik awal yang orang Pedurungan (Semarang Timur) sudah tak terdeteksi lagi sementara BPKB nya demikian, lewat jasa atau kurir lah cara yang paling aman dan mudah ditempuh. Semoga dalam waktu dekat akan terurus pajak 5 tahunan ini, agar aman buat jalan jalan ke kota dan antar kota. 

SEBUAH



Senin, 30 Desember 2019

Usai Painting Tetap Bermasalah Pada Knalpot

Malam ini ada inspirasi baru dari medsos,kebetulan besok juga mau touring ke magelang, semarangvia jogjakarta sementara knalpot kami juga sedikit bocor meski kecil sifatnya, namun cukup mengganggu kenyamanan (suara).  Sudah lama dan kangen merasakan memori ini. Bedanya, saat itu untuk menjaga rumah kakakanda yang sedang naik haji ke Makkah. Khusus touring besuk memang sedang ada acara khusus, spesial dan ditunggu keluarga besar kami menyangkut urusan tinggalan almarhum kakek, yang memang perlu diurus dengan serius.

postingan bp sony di wall nya

Langsung persoalan saja, kasus yang dialami brother senior dari Banyuwangi (Bp Sony Yormarsono) tentang knalpotnya. Ternyata setelah pekerjaan selesai atau usai painting tetap bermasalah pada knalpot yang menjadi bahasan ini, mendapat respon baik dari sesama biker CB. Beliau Pak Sony memang sudah tak perlu lagi ditanya pengalaman touringnya. Barusan beliau dari touring panjang dan jauh IDT (indonesia bagian timur) yakni papua. Status beliau cukup membuat wah.....sekaligus kebanggan biker CB Nusantara karena untuk menuju sana diperlukan stamina tubuh dan stamina kantong yang tak sedikit. Berapa habisnya ? tanya saja, beliau sangat rajin posting posting wajar di wall FB nya. Termasuk even nasional jambore CB belum lama ini yang berlangsung di bumi Sulawesi tepatnya Sulawesi Selatan.

Di video ini terlihat dengan jelas, apa penyakitnya dan cukup jelas dilihat dengan mata telanjang. Kenapa bisa demikian ?. Banyak saran dan masukan yang diberikan oleh brother brother lain, dengan sukarela serta loss gass....hahahaha, istilah yang akrab dan floor (ikhlas) demi kawan sesama biker CB.



Adapun nasehat, masukan dan saran dari beberapa kawan akan diturunkan sebagai berikut (kami ambil yang agak cukup uraiannya) :

  1. Slamet Haryadi Coba pake cat khusus tralis pak.merek aclose super yg black dop.yg pnting ksh bersih depu permukaan.👍👍  
  2. Gedhang Yoyok ngecatnya di panggang di kompor/di panasi api kalau pakai cat hi temp pak sony 😁
  3. Paijo Ok Bersihi kenalpotnya kurang bersih pak Sony sama sedikit rekomended sebut merk pakai merk oksigen piloknya. Semoga bermanfaat.
  4. Paijo Ok Sonny Yoemarsono belinya pilok di toko tiga warna ato sering disebut wa wa wa sudah tersebar dmn2 kok pak Sony. Kemungkinan kurang bersih le bersihi knalpot. Setau q hi temp kalahnya sama bensin. Bukan sama panas pak son.
  5. Kaconk Nouva Powder coating aman mbah paling klo kenalpot aja gak sampek sertus di jamin uawet
  6. Ribut Susanto Klo barang lama dicat anti panas hrsx disandblass dulu pak.... Biar bersih dari material lepas...
  7. Rizaldy Abdillah Media yang di cat harus bersih, terutama dari karat
    Bisa pakai gerinda brus, kalau permukaan kurang rata (karat parah) bisa d haluskan dengan mata gerinda amplas (flap disk)
    Lalu lanjut amplas dengan air sabun untuk membuat pori" pada permukaan dan mem
    bersihkan kotoran serta minyak (amplas kasar saja, ukuran 400 atau lebih kasar lagi)
    Pengecatan awal tipis", media tidak perlu tertutup cat sempurna (tipis wae pokok e beh) biarkan mengering (kira" surya 1 batang sambil ngopi)
    Lanjut lapis ke 2 tipis dan rata (biar mengering lagi, tinggal ngopi)
    Selanjutnya bisa d tebalkan catnya, cat hi temp juga tidak boleh terlalu tebal (jarak semprot -+ 30cm)
    Pingin simple powder coating
    Maaf kalau salah, masih belajar juga
Terima kasih kepada Bp Sony atas postingannya malam ini, sebagai bahan pekerjaan knalpot yang akan kami lakukan untuk cek ricek meski hanya kecil persoalannya. Namun untuk wawasan dan masukan jangka panjang, nampaknya kasus knalpot pak Sony bisa juga dialami brother brother lain terhadap motor kesayangannya yakni CB nya. Semoga artikel ini bermanfaat kepada kanjeng pembaca yang budiman serta siapapun dan dimanapun.




Jumat, 04 Oktober 2019

Usai Ganti Rantai Kamerat Slagh Jadi Berat

Tepat seminggu lalu ganti rantai kamerat seperti ulasan sebelumnya mendadak tepat seminggu pula, jika dilakukan engkel (slagh) jadi agak berat. Pengaruh dari apa, bagaimana cara mengatasi, dan hal hal apa pula yang musti dilakukan ? Tulisan pendek ini biar jadi bagi bagi pengalaman buat lain lainnya. Sesekali menulis cukup dengan sebuah pertanyaan juga tak apalah, yang penting bisa disimak sama sama. Syukur syukur ada suhu dan senior yang kasih pencerahan dan ilmunya. Karena syarat tulisan harus ada tema, maka dipilihlah Usai Ganti Rantai Kamerat Slagh Jadi Berat. Suara mesin juga tambah sedikit ngebass, bukan trible loh, hehehe.

Terima kasih semua nya kanjeng pembaca yang budiman

Jumat, 27 September 2019

Rantai Berisik Dari Dalam

Dari dalam muncul suara theer....theerr, plus slagh berkali kali tak hidup mesinnya. Coba ahh....barangkali rantai kamrat yang mulai aus. Bener dah....apa seh pengaruhnya bila rantai ini overdosis, ehh....oversize ? Ni yang lagi mau pingin tahu dari suhu suhu dan dukun nya CB. Barangkali ini juga manfaat buat yang lain, kebetulan punya problem sama.



Saat ditulis inipun masih pakai HP jadoel, maaf agak irreguler (susunan kalimatnya). Yang penting problem bisa ditampilkan saat nunggu di bengkel sambil blogging. Yahh inilah pengalaman singkat siang hingga sore baru kelar juragan ...!! Sudah seminggu tidak terpakai alias parkir saja, kejadian hampir mirip pengalaman ini 2 tahun lalu, sudah habis kaos oblong 2 buah plus keringat, mantaaab brother.


Rabu, 21 Agustus 2019

GANTI OLI MESIN JANGAN GUNAKAN SEMPROTAN KOMPRESOR

Pernah kah anda ganti oli mesin dengan pembersihan di blok mesin bawah disemprot dengan kompresor ?. Woooo......sudah sering masbos dan juragan juragan, kata sebagian konsumen yang sedang ganti oli. Termasuk saya pribadi. Namun saat mau mudik Jogja kemarin, pas mampir di seputaran Baki Sukoharjo, seorang karyawan bengkel menyarankan tak usah disemprot saja. Kenapa, tanya saya dengan cepat. Jawab karyawan bengkel itu : di selang selang yang tersambung ke kompresor, umumnya masih ada blendek blendek air yang meskipun sangat bersih kandungannya, namun itu tetaplah zat berupa belendek belendek. Apa belendek itu ? kata saya. Ia pun agak kesulitan menjelaskan, karena bahasanya terlalu lugu dan polos. Akhirnya sepakat, bahwa belendek adalah unsur unsur yang sangat halus yang merupakan sisa sisa penyemprotan, yang terkadang mengandung air meskipun dzat nya (sifatnya) masih bersih sekali.

ganti oli mesin tanpa semprot kompresor

Sementara oli yang ada dalam mesin, masuk kategori minyak yang kepadatannya cukup kental, lanjut karyawan itu. Bagaimana air dan minyak bersatu ?.  Jelas impossible (tidak mungkin). Inilah yang akhirnya, mesin saat oli dikosongkan tetap saja masih banyak beberapa penampang mesin baik rumit atau sederhana masih mengandung minyak. Sehingga lebih baik, pengosongan oli dilakukan dengan membiarkan mesin di tempat sambil ditunggu meski makan beberapa menit. Insya Alloh, mesin akan aman dari tidak bercampunya oli dan air halus dari semprotan kompresor. Adapun berapa kilometer ganti oli mesin musti dilakukan ? tergantung situasi dan kondisi dan pernah di blog ini juga.

Ooohh.....gitu penjelasannya. Silahkan lanjut pengosongan blok mesin bagian bawah untuk ganti oli, kata saya. Kebetulan masbro yang akan mengganti oli, pakai kaos jamnas CB I Purwokerto. Inilah yang membuat saya mau mampir di bengkel itu, meski sebelah dan sejajar jalan sepanjang Baki Sukoharjo juga banyak bengkel, maklum jalur padat dan alternatif menuju Jogja. Sampai disini, cerita tentang ganti oli selesai.

Minggu, 23 Juni 2019

Permasalahan Muncul Antara Kopling Dan Pierslagh

Aneka perawatan agar tunggangan anda masih eksis dan nyaman baik internal (mesin) hingga pakaian (sandhangan) tampil prima atau sekedar bersih bersih. Atau pengecekan bagian bawah yang pengaruhnya terhadap suara knalpot yang pernah juga berhubungan kepada spesialis knalpot yang juga dituliskan di blog ini disamping beberapa pengalaman maintenance knalpot.  Kebetulan motor kami hasil karya bengkel ini sampai sekarang telah lewat 4 tahun, alhamdulillah masih nyaman serta belum ada perubahan berarti. Permasalahan lain adalah jika motor kesayangan anda (berjenis laki) yang harus ngeslagh (manual) tanpa double starter. Pernah kami alami hingga menuliskan ide itu disini. Sampai sekarang pun masih seperti itu meski pernah dicoba dengan menghidupkan starter, namun ada feel kurang PD (percaya diri). Motor klasik kok distarter ?. Apa kata pemilik motor baru ?. Perlu diketahui bagian depan CB kami ada keranjang jepit diatas lampu, sehingga posisi kabel sering terdesak oleh muatan yang dijepit.


kabel kopling overlap dengan kranjang depan

Karena menggunakan tali dari ban untuk elastisitas slagh karena pierslagh putus, mengakibatkan geseran geseran bagian panel kabel kopling dekat mesin. Dengan tenaga lelaki untuk mengeslagh (menstarter) dengan kaki yang tentu saja kekuatan penuh (full power) apalagi pagi hari, lama kelamaan talibannya aus melar bahkan bisa putus. Yakni tali yang diungkitkan batang slagh dengan panel kabel kopling. Kejadian barusan adalah kabel kopling menjadi kaku, tidak bergerak dan bisa patah bila dipaksa untuk digerakkan. Praktis kopling tak berfungi. Memang ini sederhana bila bisa memperbaiki kabel kopling nya, namun untuk jangka panjang ada baiknya pemakaian kembali double starter dengan accu minim 6 Ampere. Tentu saja pernah dicoba milik Accu NMax yang punya daya 6 Ampere lebih, dan hasilnya lumayan. Asal panas sedikit, tombol starter ditekan mesin langsung hidup.

Accu Vario 125 6A : sumber tokopedia

Akhirnya diserahkan kepada anda, masih bertahan dengan slagh manual dengan full power yang akhirnya mengganggu stabilitas kopling atau mengurangi itu semua itu dengan anggaran lebih. Menginstall accu dengan catu daya optimum, konon milik vario 125 pun sudah cukup untuk standar tiger atau megapro. Harga kisarannya antara 225 - 250 ribu. Sekarang accu bekas pun mudah didapat, resikonya paling banter bertahan 2 bulan (sudah dicoba). Tentu yang baru lebih ajib, gitu khan masbro dan sobat biker !!!. Masalah sederhana ini akhirnya dituangkan menjadi permasalahan muncul antara kopling dan pierslagh.

Minggu, 16 Juni 2019

Sering Lupa MK Akhirnya Dapat MK Yang Baru

Eiiith..........nama MK sedang hangat hangat nya braath. Namun ini bukan persidangan Mahkamah Konstitusi (MK) yang berat dan menyita banyak pemirsa. MK ini versi blogging motorist saja yakni Menaruh Kunci (MK), hehehehe. Lalu yang kedua MK : Material Kunci. Penyakit yang sering diderita para biker entah dari pergi jauh atau sekedar belanja ke warung sering lupa Menaruh Kunci (MK) atau kontak. Gara gara kejadian akhir puasa ramadhan lalu yakni ceroboh Menaruh Kunci yang belum ketemu sampai sekarang, baru kemarin bisa ganti MK (Material Kunci) yang sedikit beda. Biasanya hanya Mengganti Kunci saja, namun sang ahli kunci malah menawarkan Material Kunci baru. Alhasil, tidak sampai 50 ribu sudah lengkap Material Kunci plus bodinya yakni jadilah TT (Tukar Tambah).

Parkiran Yang Milik Bersama

Problem pemilik motor seperti CB jika belum banyak perubahan, memang suka install pengaman dengan kunci bagian roda depan yang terpisah dengan kunci kontak utama (On-Off). Pernah ditulis disini secara sederhana tabiat pemilik CB yakni MK (Meninggalkan Kontak) di Motor. Ini sudah tak bisa dipungkiri, baik sengaja atau tidak. Khusus untuk pengaman di roda depan, memang tidak semua menyempatkan untuk punya. Mungkin malas cari MK (Material Kunci) yang langka, atau bila bekas (second), harus diutak atik lagi sementara kebutuhan keamanan juga penting.


MK (Material Kunci) Baru

Saya tinggal di komplek yang banyak orang orang lewat termasuk anak anak karena ada komplek masjid tua, dipastikan halaman yang ada menjadi lahan parkir keluarga besar. Tak urung, saya memanfaatkan itu karena memang rumah peninggalan ibunda alm. tidak memungkinkan buat parkir. Sudah 5X ganti MK (Material Kunci) namun semuanya bekas, kadang hanya dapat batang vertikalnya saja, lalu harus cari batang horisontalnya lalu bikin kunci. Terakhir, justru batang vertikalnya yang hilang (raib), hehehehehe......Biar raib, tetep saja harus tersenyum karena meski hanya batangan kunci pengaman, tentu yang mengambil akan memanfaatkannya. Pengalaman sederhana namun unik ini memunculkan ide buat mencurahkan dalam catatan sering lupa MK (menaruh kunci) akhirnya dapat MK (material kunci) baru.


Rabu, 29 November 2017

Tips Melindungi Motor CB Dari Serangan Hujan

Datanglah musim hujan menjelang penghujung November 2017. Segera ambil tindakan untuk melindungi motor CB kesayangan anda. Musim hujan kali ini cukup menandakan keadaan yang ekstrim yakni hujan dengan volume dan debit air yang besar. Di Solo kemarin malam, air sungai bengawan Solo hampir sejajar dengan muka tanah, di jalur Ponorogo-Pacitan ada informasi tanggul jebol, putuslah jalur 2 kota strategis lintas selatan tersebut. Wonogiri ....? Paling parah nampaknya. Sebagai motor yang berusia kurang lebih 30 tahun, tentu perlu perawatan dan perlindungan dari kondisi luar termasuk pengaruh air hujan.

inzet gambar : foto kiriman twitter mbak ana (khazanah).

Jalur Pacitan 28 November 2017

Meski kadar asam dari air hujan yang masuk permukaan bumi sudah berkurang akibat filter dari udara, tetap saja zat zat yang terkandung dalam air hujan bisa menyebabkan korosi (teyeng). Teyeng bila tidak segera diantisipasi akan sebabkan karatan yang lebih susah pembersihannya. harus dengan perlakuan khusus dan biaya ekstra. Yang miliki dana lebih, tentu tidak sayang untuk kromisasi lagi. Bagaimana yang dananya cekak atau minim ?. Karaten ini terkadang bila luput dari pantauan, efeknya tak enak dilihat. Misal : busi jadi agak warna kuning sekitar luarnya, besi beghel jadi kotor, velg akan berisik dengan warna kekuningan tidak teratur dll.

Efek Air Hujan Cepat Bikin Korosi

Bila hujan belum begitu deras, lakukan hal hal sebagai berikut :
  1. Pinggirkan segera dan tetap lindungi motor dengan apapun yang ada, misal jas hujan. 
  2. Jika tak bisa dipindah, misal tempat parkir segera akhiri belanja anda dan ambil tempat aman untuk istirahat sebentar. Knapa ? buat menghindari slagh berkali kali akibat kedinginan, hehehehe. Motor kok kedingianan.
  3. Bila sedang di jalan raya, segera stop/ berhenti dan cari tempat aman untuk ngopi sebentar atau sekedar rest agar badan tetap segar terutama yang tak bawa jas hujan
  4. Bila memungkinkan, segera cek busi anda langsung apakah kemasukan air meskipun sedikit. Ingat, sedikit waktu cek lebih baik daripada terlambat
  5. Bila sudah save dan aman, segera guyur motor dengan air yang bersih. Jika memungkinkan cuci sekalian dengan sabun apapun, sabun mandi juga tak apalah bila tak ada sabun cair atau sabun khusus motor.
  6. Berdoa agar hujan segera berhenti, hehehehe. Berusaha juga boleh khan
Kulonprogo DIY

Nah itulah tips sederhana untuk melindungi motor CB kesayangan Anda. Jangan lupa beri ulasan atau komentar bila tak berkenan dengan tulisan ini. Hujan memang tak ada yang mengharap, namun dengan hujan terciptalah kehidupan dan mudah mudahan sedikit Tips Melindungi Motor CB Dari Serangan Hujan cukup memberi pencerahan hari hari anda seiring hujan yang tiap hari turun.


Minggu, 27 Agustus 2017

Kenapa Kunci Kontak CB Suka Ditinggal

Entah kebetulan atau kesengajaan, yang sering dijumpai kalangan biker CB suka meninggalkan kunci kontak di motor nya bila sedang parkir. Ini bisa benar juga bisa salah. Namun memang sudah menjadi kenyataan di lapangan baik di warung, saat acara CB, di rumah sendiri hingga tempat parkiran umum. Bila perlu hingga berhari hari meski hanya di rumah sendiri. Fenomena demikian tak lepas dari tabiat yang kuat bahwa meski di parkir atau di tempat lepas, jika ada yang berniat jahat akan mikir 1000 kali. Beda dengan jenis matik, silakan kunci kontak anda biarkan standby di tempat. Alasan utama barangkali ada di tingkat kesulitan starter atau menghidupkan awalnya. Tak ada cara baku atau standard untuk menghidupkan starter ini. Tiap motor CB lain lain cara serta feeling nya.


Kunci Kontak Yang Tertinggal-Memang Ditinggal

Seperti yang ada pada motor saya, jika di slagh langsung insya Alloh tak akan berhasil. Harus setel cook dan melepas tali ban di kick starter nya. Untuk waktu pagi hari memang diperlukan minim 3X slaagh, b namun bila sudah digunakan di jalan akan lebih mudah ( sudah panas ). Saat siang tiba dan diparkir di halaman, kunci kontak juga saya tinggal/ biarkan. Berbeda dengan dulu saat masih dengan double starter yang masih bisa digunakan. Akibat mudahnya dengan double ini, menjadikan kawan dan tetangga pada suka pinjam hasil garapan setting mas kus parakan

Hanya resikonya bila ada macet/ mogok, perlu feeling dan sedikit mainkan perasaan terutama pencarian masukan angin yang sesuai atau sering orang sebut kompresi. Bila tingkat kesulitan bertambah, maka solusi dengan kaki kanan dengan badan di samping kanan yakni seperti mau nendang bola. Bagaimana dengan kunci kontak anda ?. Demikian short note atau catatan singkat perihal kenapa kunci kontak CB suka ditinggal.

Minggu, 06 Agustus 2017

Tiupan Pada Filter Untuk Pertolongan Pertama

Seiring pemakaian motor anda yang memang jarang, ternyata bisa menyebabkan penyakit di perjalanan (touring). Untuk pemilik jenis motor klasik (apapun) yang tergolong penggunaannya tidak terlalu sering serta terkadang lupa merawat karburasi, jangan pandang sebelah mata peran filter supplay BBM dari tangki. Ini saya alami saat akan hadiri sebuah reuni di kampus sekaligus syawalan tahun ini ( tanggal 22 Juli 2017 ) saat menuju Jogjakarta. Sejak kondisi orang tua yang menurun, praktis waktu secara penuh digunakan penulis mendampingi orang tua yang alami gangguan tulang karena jatuh sepekan sebelum lebaran tahun ini. Otomatis perjalanan rutin Jogja Solo diliburkan sementara, dan pengaruhnya motor CB jadi jarang pemakaian luar kota. Sekedar untuk keperluan sehari hari yang diperlukan akomodasi orang tua ( ibunda ). Sebulan berada di rumah dengan tempuh dekat dekat, mengharuskan persiapan karena ada acara monumental tanggal 22 Juli 2017 malam hari di kampus UGM yakni temu alumni dengan semua angkatan. Peristiwa langka itu, jadi bahan untuk ijin pada ibunda untuk menghadiri acara 1X setahun ini.




Gaspol dari Solo hingga Prambanan cukup dengan kemacetan luar biasa akhirnya sampailah di bawah jembatan Janti, naas terjadi. Tiba tiba mesin mati. Karena tepat sebelum traffic light dan kebetulan sedang menyala merah. Ada space/ ruang kosong di bawah jembatan, satu ke barat arah kota dan satunya ke selatan arah Bantul. Di ruang itulah, berusaha mengembalikan mesin agar hidup lagi. Mulai cek busi, yang ternyata normal. BBM masih ada ( cukup ) atau lebih 1/3 volume tangki. Sempat juga disambangi Polisi jaga di pos Janti utara jalan sambil say hello. Dalam hati, sesama biker CB nih....maklum Pos Jaga tersebut, konon ada member CB Police Jogja. Namun karena tambah sedikit gugup dan mulai berkeringat, karena sudah masuk jam 19.00 malam, sedang acara akan mulai jam 20.00 sementara perlu 1/2 atau 1 jam lagi.

Sasaran akhirnya ke filter, karena lebih sebulan belum setel karburasi. Saat tiupan awal karena sudah disanding pak petugas jalan, sementara cancel atau pending dulu. Jika itu tidak menolong, inapkan saja di tempat parkir Janti yang kebetulan dulu pernah jadi konsumen mingguan. Melanjutkan tiupan, lumayan dan agak mendingan muncul kehidupan kecil. Sang pemilik parkir tiba tiba menghampiri, dan meminta filter dilepas lagi. Wuuff....wuff....wuff....suara terdengar 3 kali tiupan dan instal lagi di tempatnya. Dan ternyata, blaar...blaar...blarr muncul dengan suara khasnya. Jadi kepikiran, meniup saja perlu skill (keahlian), bagaimana dengan cek dan ricek lainnya ?. 

Dari kejadian tersebut, saya yang masih pemula untuk masalah demikian memang perlu dan belajar banyak. dan tiupan pada filter untuk pertolongan pertama memang sangat membantu keperluan dan hajat saat itu. Yaah, masbro. Itulah sebuah perjalanan yang memang bukan kendaraan standar, perlu pengenalan dari waktu ke waktu. Esoknya berharap agar macet lagi lalu buat belajar meniup, ternyata tidak muncul muncul. Yang jelas, akhirnya meski sedikit agak terlambat datang di acara reuni dan syawalan di tempat yang sudah ditentukan tetap terkesan dengan tiupan sang pemilik parkir itu. Mari belajar meniup yang manjur agar bila terjadi problematika mesin mati dan ternyata sumbernya filter, bisa diatasi sendiri. Memang buat para suhu dan senior, hal itu sesuatu yang sederhana. Namun buat pemula apalagi yang asal gas saja seperti saya, hmmmm......sesuatu banget dan sangat berharga pengalaman ini.

Jumat, 14 Juli 2017

Membantu CB Yang Mogok

Tulisan dengan judul datar  ini akan beragam respon dan jawaban. Mulai dari yah tergantung situasi dan kondisi, lihat lihat dulu sekitarnya, khan gak kenal, bisa urus sendiri, memang saya kenal, dan sebagainya. Slogan yang dibanggakan bahkan dikenal luas dengan  seduluran selawase atau persudaraan selamanya  memang terkadang perlu diuji. Cinta kepada seseorang, itu perlu bukti bahkan sebagian yang mendapatkannya perlu perjuangan keras jika menimpa antar wilayah. Sama juga dengan seduluran selawase atau seduluran saklawase. perlu diuji di lapangan walaupun tidak mengharuskan secara wajib. Slogan menjadi kekuatan manakala itu memang dilaksanakan, meskipun tidak semuanya demikian.

Aji Mencoba Sendiri Test Case

Pada hari Kamis tanggal 6 Juli 2017 kemarin, karena latihan tenis meja di GOR RRI Solo ternyata masih libur akhirnya saya memanfaatkan waktu buat manasin mesin. Seharian motor tak dgunakan dan baru keluar habis Ashar kurang lebij jam 16.00 bisa keluar ( maklum ibunda habis jatuh sebelum Lebaran ), belum bisa ditinggal lama lama hingga detik ini. Meninggalkan GOR RRI akhirnya balik arah lewat Pasarnongko hingga menuju Manahan, sebab Kamis sore biasanya Manahan juga ada latihan. Namun sesampainya di SPBU Utara Manahan, disaksikan jelas sepasang muda mudi, sedang kepayahan menghidupkan CB merahnya dengan model tangki kecil/ bawaan. Awalnya saya gaspol saja hingga mendekati lampu merah ( 100 m dari SPBU ), akan tetapi langsung balik arah karena sempat lihat platnya H ( kota semarang ). timbul rasa peduli yang kebetulan plat motor saya juga berinisial H meski dengan kota Semarang, juga sering kebingungan. Nahh itulah seninya, memiliki CB tak harus dengan plat nomor dimana kita berada atau mukim.


bedah mangkuk & spull malam itu juga

Begitu bisa mendekat SPBU, memang benar Mas Aji demikian akhirnya dipanggil setelah berkenalan bersama pacar ( mungkin ) sedang alami trouble dengan CB Merahnya. Dislagh hidup, saat dinaikkan gas menjadi mati, begitu seterusnya bahkan saya sendiri ikutan menslagh nya. Hasilnya sama saja. Ada beberapa biker CB yang lewat sempat saya menghitungnya ada 3 namun semua lewat. Baru setelah ada seusia SMA habis isi BBM saya sentil dan kebetulan mau berhenti dan ikut merapat, ternyata siswa SMK bagian otomotiv ( mobil/ roda 4 ) namun karena sesama CB kendaraannya akhirnya mencoba untuk menslagh yang mogok. Nihil juga ternyata. Akhirnya punya ide memanggil gogon ketua Pengembara Liar Surakarta, yang ternyata masih dalam sebuah urusan keluarga di Solo bagian timur dan ia mewakilkan kawannya, 

Mas Deni dan inipun setelah saling kenal mengenal. Ada bengkel yang dekat lokasi mogok yakni lebih kurang hanya 500 m namun sudah terlanjur komunikasi dengan syeh gogon pengembara liar, akhirnya mas aji dan pacarnya pun merelakan untuk disetep menuju bengkel daerah Kerten, ternyata itu basecamp CB Pengembara Liar yang digawangi brother Deny, dan di bengkelnya ada beberapa CB yang terparkir. Mungkin konsumen atau pelanggan atau sekedar kawan yang sedang mangkal. Dari lokasi mogok sudah ketahuan pengapian sudah 0 alias zero, dan kesimpulan sementara  sepul nya bermasalah. Bongkar pun dilakukan dan test case ada percikan atau arus. Karena cukup berat peyakitnya, diputuskan untuk menganti dengan sepul pro series sementara malam makin bertambah waktu. Kontak sana sini, akhirnya dengan kesigapan bro syeh gogon malam itu bisa dibawakan cadangan sepul tersebut. Saat test case berlangsung, karena saya juga ada keperluan ( yakni mengurus keperluan ibu yang sepuh ) langsung cabut dan gaspoll ke arah Solo selatan/ rumah. Karena menunggu juga capek ternyata, ngantuk juga sampai rumah dan langsung tidur saja, sebelumnya sempatkan membasuh muka & berwudhu.


Motor Motor Yang Terpakir Di Bengkel 

Yang cukup membuat kesan malam itu, sang wanita/ pacar mas Aji juga terlalu capek akhirnya dipersilahkan tuan rumah/ markas CB Pengembara Liar untuk tidur di ruang tengah. Sementara sang siswa SMK yang saya colek, memboncengkan wanita itu dan Mas Aji dengan CB mogoknya disetep menuju lokasi pembedahan. Terlalu naif atau tak bisa disepelekan begitu saja pertemuan sore dan malam itu. Hanya dengan kenal 1 kawan ( bro syeh gogon ) akhirnya bisa berkenalan dengan beberapa orang baru, dan itu pun hanya via media sosial ( membuat status ). Mungkin bagi sang siswa SMK atau Mas Aji yang baru pertama kali alami trouble di jalan, ini adalah pelajaran berharga di kalangan komunitas CB apalagi yang bersangkutan tidak terkait dengan klub atau wadah yang istlahnya independent. Kejadian ini adalah marketing yang tiada nilainya, yang mungkin masih ada di kalangan lain namun khusus untuk CB adalah sesuatu banget. harapan saya saat itu, semoga bisa finish saat itu juga dan ternyata benar adanya. Esoknya sempat kontak bro Deny, dan infonya semua sudah selesai meskipun agak memakan waktu. 

Sabtu, 01 Juli 2017

Merawat Knalpot

Bicara perawatan terutama kelengkapan motor CB, tentu lain biker atau pengendara lain cara serta lain perlakuan. Di tulisan ini yang akan dibahas tentang knalpot yakni knalpot CB pada khususnya, berdasar pengalaman pun lain lain untuk masing masing biker. Yang akan disajikan berikut ini apa dan bagaimana kami menggunakan aplikasi knalpot yang ada. Adapun bilamana pembaca atau biker secara umum bisa saja memberikan pengalaman sejenis bahkan untuk menambahkan agar menjadi variatif. 

Pada awal masih menggunakan knalpot GL orisinilan, namun kira kira 6 bulan rasanya kurang nyaman. Suaranya cukup besar dan sedikit malu bila jalan di kampung. Begitu lihat knalpot tirev bro Ari Ghotic, waktu masih mahasiswa yang sudah sering gaspol dengan CB nya hingga jamnas CB jakarta TMII sedikit tertarik juga. Akhirnya knalpot tirev nya kupinang dan ternyata dibolehkan. Gulu banyak kami pertahankan dan cukup diganti tabung di bagian belakang saja tentu dengan jalan dipotong. Sambil menyesuaikan pengelasan untuk menenpel dengan dudukan yang disesuaikan dengan bentuk kaki kakinya karena knalpot sebelumnya sedikit lebih 


Knalpot Yang Sekarang Dipakai

Selama menggunakan knalpot tirev, suara cukup stabil tidak pelan juga tidak ngeplor ( suara meledak ), meski kecepatan yang tinggi tetap tidak membuat gaduh, jalan malam di kampung masih terasa nyaman. Hal yang kami sukai knalpot jenis tirev yang dipakai hingga sekarang ( 2 tahun sudah pemakaian ) jika di medan/ jalan yang seedang turun timbul atau muncul seperti meriam namun dengan suara rendah dengan bunyi maksimal 10 X. Saya tidak begitu tahu ini akibat atau gejala apa, namun melihat kondisi juga tak ada yang bocor. Nikmati saja kemana arah dan jalannya aspal naik atau turun, akan tetapi itu tadi jika menuruni jalan akan ada suara itu dan menjadikan kangen tersendiri.

Beberapa hal selama menggunakan knalpot tirev yang sudah kami lakukan diantaranya

1.  Tidak menggeber situasi apapun, kecuali untuk salam blar blar saja karena ini adat
2.  Memberikan tambahan las yang kecil untuk lubang lubang kecil yang bocor
3.  Membersihkan bagian luar sesekali dengan cairan pembersih
4.  Tidak memainkan gas, meski ada kawan atau biker CB lain yang mendahului di jalan
5.  Cek dan ricek tiap 1 bulan untuk deteksi kebocoran, namun ini bukan 1 keharusan
6.  Bila ada dana yang cukup, bukin mengkilap knalpot akan berdampak positiv, coba saja


Knalpot Apa Adanya

Godaan setan berupa menggeber knalpot saat acara CB atau acara motor apapun sangat membuat pusing 7 keliling panitya yang menjadi penanggung jawab. Spanduk dengan tema tema " No Bleyer Bleyer atau No Geber Geber " yang selalu disuarakan panitya sepertinya belum cukup efektiv untuk meredam kebanggaan motor CB nya. Perlu diingat, tindakan ini sebenarnya rawan pinalti dari masyarakat sekitar atau lokasi acara. Jika tidak bisa kontrol, justru akan ada penghakiman massa akibat salah atau kelebihan membleyer atau menggeber knalpot serta menggangu kepentingan umum. Dan ini sering terjadi di saat kritis yakni saat bubaran acara atau biker biker sedang berencana untuk pulang ke rumah masing masih, Naaah......!!!

Silakan para kanjeng pembaca atau biker biker memberikan koreksi atau tambahan pengalaman yang bila perlu yang asli atau tidak dibuat buat.

Terima Kasih sebelumnya.

Rabu, 14 Juni 2017

Cairan GS Belum Cocok Untuk Korosi Bahan Besi

Hari senin kemarin 12 Juni 2017 baru bisa nemui lagi Pak Sis sang penjual cairan GS untuk mengambil barang yang tertinggal. Dan segera dipraktekkan untuk menguji apakah cairan dalam kemasan botol mini ini khasiat atau sebaliknya. Absennya di Banjarsari dari Jumat hingga Minggu karena yang bersangkutan sedang berada di kota Demak karena urusan keluarga. Ternyata banyak yang menanti juga keberadaan Pak Sis setelah tulisan dikeluarkan di blog ini.


Teyeng Knalpot Mudah Ditaklukkan

Menurut hemat saya, penggunaan cairan ini memang bagus untuk bahan bahan dari stainless steel yang alami karatan ringan hingga sedang namun ketebalannya antara tipis serta sedang juga. Untuk yang korosi tingkat dewa, tetap belum memberikan hasil yang puas tau mungkin ada cara lain yakni " diamril duluan " atau dihaluskan permukaan dengan kertas amril yang biasa dijual di toko besi.


Setelah Pembersihan dengan GS Oil

Pada knalpot yang karaten, nampaknya GS sangat cocok terbukti dengan 3-4 usapan dengan kain kaos ( gombal : bhs jawa ), sudah bersih noda noda teyeng/ karatan.  Akan tetapi untuk blok blok dengan dimensi besar dan ketebalan yang cukup, nampaknya belum maksimal. Atau jika memang diperlukan, perlu 2 botol...? semoga saja demikian. Sedangkan teyeng dengan tingkat noda yang rendah, tetap mudah atau dihilangkan dengan cairang dengan mudah. 


Korosi Tidak  Rata pada Blok Mesin

Untuk beghel dengan tingkat korosi atau teyeng sangat padat/ pekat, sepertinya diperlukan penghalusan dengan " maril duluan ", karena dan sebab harga yang masih jauh dari standard GS belum mempan untuk menghadang teyeng yang lebat ( menghitam ). Hingga berkali kali digosokkan hanya berkurang teyengnya saja, namun juga sudah cukup lumayan. Agak mendingan daripada belum diapa apakan sebelumnya.



usai pembersihan karaten ringan 






Selasa, 06 Juni 2017

Blok Mesin Mengkilap Dengan Cairan Hemat

Pagi sesudah kuliah shubuh mencoba ke klithikan banjarsari Solo untuk cari leathercase HP lumayan disana umumnya murah meriah dan kadang cukup bagus bila beruntung, namanya juga barang bekas apa adanya dan biasanya masyarakat dengan menyebut (klithikan). Tak sengaja lihat bapak usia sekitar 60 an jual cairan buat kinclong blok atau media besi khususnya motor atau sembarang asal berbahan baku sama. Langsung coba di beghel motor saya, dan lumayan juga. Yang berkarat bisa luluh seketika meski belum bersih. Sayangnya, setelah ambil gambar keburu pulang ada panggilan pulang. Jadi kutulis ini belum cek dan ricek minyak atau cairan yang akhirnya ketahuan bermerek GS, produk lokal katanya berbahan baku impor. Sempat digoreskan pada beberapa batang besi dan memang nampak manjur saat itu. Mudah mudahan pekan depan bisa temu bapak penjual itu untuk test total, saking penasarannya. 
 
Cairan GS Sudah Kebeli Lupa Bawa 

Jika ini manjur, sepertinya akan jadi obat mujarab alternatif disamping chrome atau yang dibawah lagi. Pernah saya coba ke jasa kualitas di bawah krome di bilangan baki, untuk blok mesin ditarik biaya sekitar 150-200 ribu tergantung tingkat kesulitannya. Yakni tergantung kondisi kerak, teyeng blok yang akan di spet. Syaratnya bongkar sendiri dan barang dibawa ke tukang jasa spet itu tinggal blok saja. Dan memang banyak yang menitipkan blok mesin di rumah itu, kebanyakan memang berjenis GL dan CB serta milik para bakul/ pedagang. Sedangkan untuk hasil maksimal memang cara krome belum ada tandingnya, namun agak cukup merogoh kocek, minimal menyiapkan anggaran untuk itu dan bisa mencapai 1 juta lebih. Bisik bisik tetangga minim 2 juta untuk totalitas motor baik yag part kecil hingga yang besar, semuanya dijamin mengkilap.

Sang Bapak Penjual Cairan GS

Mengkilap memang idaman setiap pemilik dan biker apapaun terlebih biker CB yang memang terkenal suka berulah dalam arti postiv, yakni bagaimana performa meski jadul tetap terkondisikan mengkilap. Yang pernah ditulis blog ini dan sempat dishare tentang pemanfaatan cairan kloset untuk membersihkan blog dan kebetulan saya coba sendiri. namun cairan GS atau produk mini lokal ini tampaknya agak bernilai lebih, sebab display ala kadarnya sang bapak patuh baya ini menunjukkan hasil kerja nyata cairan/ minyak GS dan ternyata dibuat oleh home industri lokal. Tunggu saja ya masbro dan masbos sekalian, maklum lah sekarang masih di Jogja dan pekan depan insya Alloh sudah di Solo lagi.

Senin, 29 Mei 2017

Sein Lokal Bertahan 6 Bulan Saja

Tadi sore berniat ganti oli plus sein depan karena kedapatan mati semua. Sein ini berbahan lokal dan kalau tidak salah sekitar 35 ribu harganya yang dibeli sekitar 6 bulan lalu di toko variasi/ bengkel umum. Tidak seperti sein sekarang yang ada di lapaker sebut saja bengkel bro kus temanggung berada pada posisi harga 100 ribuan yang memang bentuk dan struktur bahannya stabil. Sein lokal berbentuk seperti peluru besar kandungan bahannya agak tipis, sedang kabel di dalam dan fittingnya hampir sama dengan umumknya. Alangkah kagetnya, saat dibuka kondisinya hancur semua. Apakah kepanasan, aus, atau sebab lain tanpa pikir panjang langsung ganti bolam dan fittingnya ( variasi ). 


Sein Lokal Sebelah Kiri

Ono rego Ono Rupo ( bahasa Jawa ) atau Ada Harga Ada Performa ( kualitas ), dengan selisih harga 3-4 kali lipat memang ada efeknya. Sein belakang meskipun tergolong jadul ( lama ) namun karena orisinil;an, alhamdulillah 3 tahun masih bertahan meski pernah jatuh 2 kali, tidak hancur, hanya lecet sedikit. Untuk sein atau retting dengan bentuk kotak yang banyak dijual di bursa atau forum jual beli sekitar 100 ribuan adalah seperti gambar berikut ( milik moto asesoris Denpasar ) di tokopedia.

Sein Milik Moto Asesoris Tokopedia

Umpomo Aku Ora Ragad CB, Aku Wes Munggah Kaji.  Bila di indonesiakan : seumpama saya tidak membiayai CB, saya sudah naik haji. Woow....keren sekali sumpah setia biker CB yang biasa menjadi icon atau judul merchandise yang beredar di seputar komunitas CB. Pemilihan asesoris atau pelengkap motor sangat tergantung dari pemilik yang bersangkutan. Alasan klasik adalah karena anggaran atau budgetting yang memang selalu ramai di kalangan penggemar motor klasik/ tua. Padahal aslinya, mereka bila sudah masuk arena acara, kadang kadang sudah lupa berapa sehh yang perlu dibelanjakan. Saat ini aneka pilihan baik produk lokal atau import membanjiri kawasan indonesia tak kecuali untuk variasi motor secara umum, namun akhirnya diletakkan atau dipasang di motor klangenan ( kegemaran ). 


Sein Mewah Loak CB Diatas 500 rb

Bahkan yang terjadi, bila dibandingkan dengan motor jenis baru, variasi yang menempel di CB atau klasik lainnya bisa lebih mahal atau lebih besar harganya. Semuanya terserah anda atau para kanjeng biker yang budiman, yang pasti untuk sein saja dengan bahan lokal ( tipis ) tak sampai 1 tahujn sudah rusak. Atau memang lebih baik, sambil nunggu kesiapan dana, dan mulailah memakai produk dengan bahan stabil. Kadang waktu lebih mahal, jika terjadi sesuatu dengan CB anda akan tetapi sekaliu lagi anggaran yang dimilki sangat penting untuk dip[ertimbangkan.

Kamis, 25 Mei 2017

Freestyle Dalam Arti Lain

Free Style di jalan (road's freestyle) yag dimaksud bukan jalan elastis saat kontes atau dengan roda 1 seperti yang sudah dikenal. Namun dititik beratkan dengan haya bebas saat berkendara atau sedang mengambil waktu untuk beristirahat atau sekedar menjawab kontak HP (WA, BBM, SMS) dan sebagainya. Baik saat touring rombongan atau sendirian (selfy), memang menarik untuk disimak buat biker CB khususnya di Indonesia.


freestyle atau gaya tukang pijat  Solo

Bisa dengan biker yang bersangkutan atau cukup kendaraannya saja (CB) apapun model atau aliran motornya. Sangat beda karakter dengan lainnya apalagi jenis baru. Unik, menggelitik dan asyik untuk dilihat/ disimak. Motor klasik memang syarat dengan karakter pemilik atau pengendaranya. Bahkan karena begitu sibuknya seseorang seperti di pasar, motor norma; jalan namun tidak dilengkapi dengan jagrak (batang besi penopang) saat berhenti. Cukup disandarkan pada tembok bahkan ada yang ditenpelkan dengan tiang listrik/ telepon.


Freestyle Yang Melewati Standard

Pada kalangan penjual motor untuk jenis tua/ klasik pun cenderung sesuai keinginannya. Sering dijumpai kurang mengkiti standard yakni asal dipanjang di pingging jalan atau depan bengkel kemudian digantungi kertas serta diberi  tulisan  dijual , masalah harga bisa tanya tempat dimana display motor itu berada. Pernah saya mendapati di tikungan antara Klaten dan Prambanan, dipajang di depan kiso bensinnya setiap malam untuk jenis japs. Saya lihat kanan kiri, penjualnya pun belum muncul, karena di label/ kertas tulisan  dijual belum ada telepon atau Contact Number nya. namun ada juga yang tertib seperti di show room seperti bila brother lewat ke Kartasuro/ Gembongan.


Freestyle Indra Thollow Photo

Aneka motor tua dijajar rapi mulai buka sekitar jam 10.00 pagi hingga sore. Meski secara umum di kalangan biker, harga cukup tinggi. Akan tetapi melihat perawatan, penempatan nampak sekali penjual ini memang profesional dan memang pantas sedikit dari pasaran ( rata rata ). Bila ketemu mereka yang " pas pasan " yakni : pas cocok pas ada dana ", tidak perlu buang kesempatan  untuk ambil 1 saja, sebab kondisinya memang terawat. Ini gaya bebas juga, pas pasan bahasanya. Pas ada perlu, pas tersedia dananya.

Kartosuro Showroom Motor Tua

Kembali ke freestyle yang tidak dalam arti sempit, dan akan membuat anda dan pemirsa cukup terpesona dengan kekhasannya. Terlebih saat touring pada saat akan menghadiri acara CB. Kadang dijumpai kostum atau pakaian ala kadarnya meski tak sedikit dengan perlengkapan yang memang memadai. Yang menarik justru yang ala kadarnya atau tidak memadai ini. Meski demikian, tetap saja para biker CB tidak ciut nyali untuk dan sampai di tempat tujuan. Saat mau haditi acara magelang tahun lalu,  sempat berpapasan dengan biker Semarang dengan 4 personil 3 diantaranya bersarung celana tanggung (sebatas lutut), cingkrang masih mending broo padahal sedang musim hujan..?. 


Didik Ardian Freestyle 

Juga jelang jamda jawa Timur 2 tahun silam di magetan, begitu naik dari cenara suwe di depan saya dengan kedinginan luar biasa cukup sweater, celanan pendek, sandal jepait ditelingkupi sarung dengan PD nya nanjak tinggi. Pulang dari jamda, helm butut saya pun raib, kok ada juga mau maunya...? hehehe. Yahh inilah sekitar freestyle nya CB dengan aneka performance yang penting aman 86.

Rabu, 03 Mei 2017

Berapa Kilometer CB Harus Ganti Oli

Semuanya adalah pengalaman yang bersifat umum dan bisa pribadi. Saya memperhitungkan penggantian setiap bulan sekali, kurang lebih. Pertimbangannya : Jogja-Solo PP lebih kurang 160 km. Bila sebulan 4 X   otomatis sekitar 700 km, ditambah kesana kemari ambil saja separuhnya atau 50 persen yakni tambah 300 an atau total penggantian untuk 1000 km. Ini bukan rumus mati atau harga mati masbro......wahhh kaya slogan politik saja, NKRI harga mati. Faktor penggunaan dan seberapa sering dipakai sangat mempengaruhi perilaku anda terhadap motor CB kesayangan anda. Ada yang saat mau berangkat acara CB, pulangnya langsung ganti oli lagi karena memang jarak tempuh meskipun belum ada 1000 km. Ada juga yang hanya andalkan refill/ isi ulang saja yang penting angka keamanan standar terpenuhi. 

milik Lukas Kedai Biker ready oli

Motor tua apalagi jenis inggrisan, wooo.....jangan tanya penggunaan oli nya apalagi blok mesinnya alami kebocoran. Ada cerita, dulu motor kawan tiap 10 km, oli netes dalam jumlah yang tidak sedikit. Dimaklumi motor lansiran tahun 40-50-60 an, memang susah dikendalikan meski pemakaian verpaak yang mumpuni. belum jaminan sama sekali.  Pernah pakai jenis GL, tiap jalan dari Solo-Jogja atau Jogja-Solo, oli yang netes juga cukup banyak juga hingga sebelum ganti sudah perlu isi ulang. Khusus yang sekarang saya pakai, dengan sebulan sekali rasanya 1 tahun ini tak ada masalah dengan mesin seperti : bunyi klethek klethek yang terjadi saat mau buka lapak di Blitar. Mungkin kelamaan ganti oli, lebih dari sebulan nekad berangkat dan gaspol saja, akhirnya saat pulang dan sampai Caruban ada bunyi kasar di mesin.

inzet gambar : sumber hargaupdate.com

diantara merek oli yang familier
(inzet gambar : sumber hargaupdate.com)


Ada juga yang karena pertimbangan ekonomis, tak perlu ganti yang penting oli terisi akhirnya dilalui dengan isi ulang terus, apalagi harga TDL (listrik) sedang naik...? silakan saja, semua itu antara resiko dan hasil terhadap kendaraan ditanggung pemilik. Ada beberapa point yang perlu diketahui tentang oli ini, antara lain : diambil dari tulisan CB Tech Krian (2012) dengan judul  cara merawat mesin.
  1.  Oli harus dicek saat kondisi mesin dingin, apalagi saat mau dipergunakan
  2.  Waspada akan adanya material yang bisa mengotori ruang penampung oli
  3.  Menggunakan Deepstick cukup dengan mencelupkannya saja, bukan memutar
  4.  Suhu tinggi, kemacetan, kecepatan tinggi, jalan pendek dan berdebu bisa menyebabkan  penurunan kualitas oli
  5.  mengganti oli untuk penggunaan 2000-4000 km atau rentang waktu antara 3-6 bulan. Khusus  point ini bisa berubah dan nampaknya biker CB sekarang lebih suka korban ganti oli daripada  korban mesin, ya ngak broo......!!!
  6.  Mengganti filter untuk tiap 2 kali tap oli ( penggantian oli ). Yang ini juga tidak wajib, bisa  mubah atinya bisa ya atau tidak ganti. Sudah 6 bulan motor saya ganti manifold, juga belum  ganti filter.
  7.  Oli sintetis dan non sintetis, gunakan aplikasi yang tepat. Khusus motor 15 tahun pabrikan atau  lebih bisa menggunakan oli non sintetis/ semi sintetis
Tentang oli sintetis itu bagaimana silakan simak dari juragan oli yang lebih berpengalaman tentang oli dan toko toko sudah pengalaman tentang merek dan tipe apa yang pantas buat motor dan CB anda. namun ada yang menggelitik juga meski habis nempuh 1000 km, tak perlu ganti oli. Loh, kenapa...?. Ternyata tiap pagi motor CB nya hanya dituntun atau didorong buat keliling lapangan bola....Heheheheheheh, ini tak mungkin lah ya braath. Tapi siapa tahu, namanya motor tua dan klasik bisa menimbulkan perilaku tak biasa juga. Seperti saat acara CB di  Jawa Timur, CB orisinil masih dalam bungkus plastik. Laaaa.....mau bilang apa jika sudah begini.