• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Tampilkan postingan dengan label salam kenal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label salam kenal. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 19 Oktober 2019

BIKER SHUBUHAN SEBAGAI ALTERNATIF REST AREA

Alternatif buat biker yang ingin lakukan kegiatan sampingan bahkan bisa menjadi pokok di kemudian hari adalah biker shubuhan. Saya katakan sebagai rest area, karena dengan media inilah saat saat yang indah buat biker yang sudah berpengalaman mengaspal. Judul biker shubuhan sebagai alternatif rest area dipilih, mengingat suatu saat dengan bertambahnya usia dan umur, biker akan alami perkembangan jiwa yang dinamis. Tadi pagi sempat memantau suasana di Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo Jawa Tengah. Dengan iktikaf umum (tikum) dahulu di masjid besar ini, lalu dilanjutkan dengan shubuhan bersama serta Tabligh Akbar.

brosur yang disebar secara online

Dengan mengambil jalur road to mushola Al Amin Nguter Sukoharjo, di rest area inilah dilangsungkan area standby untuk bersama mendengarkan ceramah ust Drs. H. Nurhadi Wasono yang terkenal dengan suara bass nya dan sudah cukup dikenal di kalangan komunitas pengajian di Jawa Tengah. Jiwa biker memang tak akan pernah lekang di masing masing biker ybs, akan tetapi penambahan waktu serta usia makin bertambah, mereka perlu adopsi kegiatan yang mengarah kepada kebajikan yang teratur meski hanya sebulan sekali, 2 minggu sekali atau bahakn sekali seminggu. Penulis baru pertama-X nya ikut acara ini, itupun agak tertinggal rombongan. Akan tetapi menjadi momentum yang indah karena keluar dari kebiasaan (khoriqul 'adad). Kebiasaan manusia khususnya biker adalah suka kumpul akhirnya perlu wadah yang memadai, agar mereka tidak selamanya berada di jalanan, namun diusahakan berada di jalur yang benar baik secara umum hingga agama (baca islam) yang kebanyakan dianut oleh pengikut biker shubuhan ini. Bravo program biker shubuhan, semoga menjadi amal salih bagi yang merintis, mengusahakan kegiatan, hingga mengusahakan biaya penyelenggaraannya. Amin

Senin, 19 Agustus 2019

KCBI PEDULI MENUJU PEMBEBASAN LAHAN UNTUK KANTOR

Seperti yang ada pada gambar slider (berjalan di blog ini) yakni tentang KCBI (Komunitas CB Internet Indonesia) Peduli, maka penulis berusaha meminta izin untuk posting eksistensi saat ini. Suatu hal menggembirakan sudah diatas 5 tahun berkiprah masih layak obah (jawa) atau bergerak. Pernah diuraikan singkat tentang komunitas cb peduli ini. Kepercayaan publik dan komunitas CB Indonesia cukup responsif memberikan kesuksesan program program kemanusiaannya (bantuan sosial, sekolah, santunan, bedah rumah, donor darah, sahur bareng, buka bersama dll). Hari ini ada update news yang layak tampil tentang informasi pembebasan lahan (rencana) untuk kantor, gedung, base camp dan semisal istilahnya.


upacara HUT RI ke 74 ala KCBI

Bagaimanapun sebuah yayasan memerlukan kekompakan baik berpikir dan bergerak, karena awalnya memang dari 0 (tidak ada sama sekali). Sampai blog ini merasa begitu penting untuk mengambil sebagai header sliding, agar tiap buka blog selalu nangkring di atas (pandangan). Penting slide ini pernah ditulis disini menemani ketokohan alm. kang Ndun serta brother Yusuf Purwokerto. 

Berita update ini menginformasikan tentang H-48 Pelunasan lahan yayasan KCBI tahap-2. Adapun adopsi atau pengumpulan dana serta keterbukaan penyampaian adalah ciri khas yayasan yang digawangi Wak Brenk CB (Ainul Hakim, S.Pd) seorang guru yang insya Alloh amanah dengan latar belakang pernah menjadi pedagang asongan wilayah jawa timur khusus nya Surabaya dan sekitarnya. Informasi lengkap, tanpa penulis ubah sedikit pun mengenai jumlah dan mereka yang sudah berpartispasi adalah sebagai berikut :

A. TOTAL DANA DIBUTUHKAN : 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah)
B.  TOTAL TERKUMPUL sd AGUSTUS 2019 : 110.462.965 dengan rincian :


klik untuk memperbesar

Adapun karena pelunasan masih memerlukan beberapa tambahan lagi, untuk menyambung komunikasi serta informasi lanjutan, ada beberapa pengurus tersebut di bawah ini :


  1.  Rekening KCBI Peduli, an. Yayasan KCBI Peduli : BRI dengan nomor rekening : 751 301 003 044 532
  2. Contack Person (CP)  : 
  • Wak Brenk CB                      : 0838.3327.3525
  • Eko Trianto                           :  0857.8474.9188
  • Erfan Ajm                             :  0813.3330.5789
  • Muhammad Ibnu Athoilah  :  0822.9346.8269
  • Nursan Yusuf Ata                 ;  0856.3466.822

Bagi yang sudah berdonasi, diharapkan menghubungi atau memberitahukan kepada nama nama yang tersebut di atas. Semoga menjadi ladang amal untuk kebaikan bersama dan diterima disisi Alloh SWT, Amin.

Minggu, 04 Agustus 2019

Koleksi Merpati Motor Jogja

Tak sengaja buka buka you tube, menemukan video yang diupload oleh brother Alit Susanto yang memuat koleksi Bp Handoko Merpati Motor Jogja. Dulu saat masih di Jogja sering lewat dan mampir 2X namun sepertinya belum diijinkan untuk sekedar ambil gambar. Ternyata, sekarang sudah longgar sang pemilik rumah jual beli motor bekas oke (mokase) serta motor baru dengan branding toko bernama Merpati Motor. Yang tak bisa dilupakan seputar cerita sang jendral penggemar motor klasik yakni Jendral Purnawirawan Suyono yang masuk museum motor klasik dan antik ini hingga memakan waktu lebih kurang 3 jam di dalam. Beliau dikenal luas baik penggemar motor klasik eropa atau jenis amerika HD (Harley Davidson).




Tentu upload an sdr Alit Susanto cukup membuat lega bagi penikmat motor klasik berbagai jenis yang ada di dunia kumpul di gedung Merpati Motor yang terletak sebelum PKU Muhamadiyah jika dari jalan wates (studio ziproduction) dulu berbase camp seputar gamping Jogja. Memang tiada jemu atau bosan bila masuk di ruang yang menampung ratusan motor berbagai jenis dari tahun jadul paling lama hingga yang belakangan hadir. Baik merek honda, yamaha, suzuki, BSA, Norton, Triumph, Jawa, Matchles, hingga Harley Davidson dan lain lain. Dijamin para penikmat dan penggemar motor tua akan betah dan berlama lama di ruangan yang cukup lebar untuk ukuran lantai-2.

Seperti dilansir media online tempo.co, yang rencananya akan buka cabang museum barunya di sleman seperti informasi ini, maka akan menambah daya magnit wisata otomotif Jogja, baik di kota Sleman. Bagi para penggemar baik independent atau komunitas, silakan mampir di museum motor tua (klasik) yang membanggakan tentunya bagi bangsa indonesia, dan tak perlu ke luar negri. Diantara bocoran yang penting, saat kami kunjungi dulu katanya semua motor dalam keadaan bisa dihidupkan (ready to swtch on). Woww.....keren..... Terima kasih Bp Handoko yang ternyata ide itu telah dipasang sejak tahun 1987 dan tak lekang ide membuat cabang hingga tahun ini (2019) yang katanya akan launching tahun depan (2020). Semoga sukses sang juragan .....!! bravoo.






Sabtu, 11 November 2017

Antara CB Motor & CB Mandor

CB yang dikenal selama ini dengan sepeda motor antara tahun 1973 hingga 1977 an, masyarakat indonesia hingga dunia cukup mengenal prosuk otomotif klasik ini. Tahukah nama CB juga sebuah profesi di dunia nyata terutama yang berdomisili di Solo Jawa Tengah yakni satuan keamanan untuk kebon tebu yang dipakai bahan baku pabrik gula. Di era 70 hingga 80 an, karena lahan tebu masih banyak dan penduduk juga masih jarang jarang maka terhamparlah kebon tebu di tengah perkampungan. Sebut saja di wilayah Solo selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo. Bisa dikatakan sekitar wilayah ponpes Ngruki saat ini hingga Waringinrejo.

Satuan keamanan CB ini atau sebut saja CB Mandor amat ditakuti anak anak yang gemar mengambil sisa sisa tebu yang masih ada usai panen raya. Meski demikian, tak membuat jera ( kapok ) anak anak untuk memanfaatkan tebu yang masih organik tanpa banyak bahan kimia saat musim tanam alias natural atau alamiah karena lahan itu memang cocok dan cukup untuk pengadaan pabrik gula setempat. Kami sendiri bisa dibilang tak banyak lakukan ini, hehehehe .....namun masih ingat sekitar 5X memanfaatkan waktu luang usai sekolah. Yang bikin ngeri bila pas ambil meski sekedar potongan/ tak utuh batangan tebu, maka CB Mandor ini langsung bunyikan peluit untuk lakukan pengejaran manual/ kaki dan sepeda. Inilah sekelumit kisah yang melatarbelakangi tulisan Antara CB Motor & CB Mandor

inzet gambar : pabrikgulamini.blogspot.co.id

panen tebu zaman doeloe

Belum banyak digunakan sepeda motor, karena memang lahannya mudah dan cukup dengan sepeda. Kecuali untuk lahan besar, mungkin sudah dikaryakan sepeda motor dinas seperti Honda XL 125. Bila ada yang ketangkap, hukumannya juga lokal ( langsung di tempat ). Namanya anak anak, kadang alasannya bisa melampaui alasannya wanita (ada saja untuk merengek rengek) agar lolos dari hukuman berupa : lari lari, push up hingga tak boleh pulang hingga sore sekitar jam 17.00. Saat itu juga lampu/ listrik masih terbatas, bila magrib tiba orang tua sudah gelisah bilamana anak anak belum pulang dan biasanya tempat pelampiasannya adalah masjid atau lapangan bola. Jika tidak ada, bisa ditebak perkiraan orang tua, pasti cari tebu di wilayah selatan.

Ada yang unik dan mungkin cukup berharaga untuk sebuah nilai pemerataan. Anak anak yang berhasil bawa pulang tebu tebu ini, misal 5 batang atau lebih. Kampung kapung yang dilewatinya, akan dicegat anak anak juga untuk saling berbagi hingga sampai rumah paling paling bisa menyisakan 1 batang saja. Hal ini sudah berlangsung bertahun tahun dan demikian perlakuannya, bila tak mau berbagai bisa dipastikan akan terjadi kelahi dan aturannya tangan kosong. Mungkin tak perlu bertanya hukumnya bagaimana. yang jelas dengan adanya CB Mandor tebu ini cukup mengisi hari hari hingga lahan lahan itu menjadi lahan perumahan, yang sekarang bisa disaksikan adanya perumahan cukup padat. Namun siapa sangka, dulunya adalah sejarah penting buat anak anak untuk menjadi kenangan & pelajaran persaudaraan antar kampung. Tanpa disadari, anak anak yang tumbuh hingga pemuda antar kampung itu saling mengenal dan akhirnya tak sedikit yang menemukan jodohnya, karena kisah CB Mandor yang sudah mulai dilupakan saat ini.

Rabu, 25 Oktober 2017

Tema Publik Mendekati Motor Klasik

Semakin rumitnya urusan publik baik situasi yang kurang menentu dalam hitungan pekan/ mingguan atau bulanan, karena tema publik memang mengundang reaksi yang langsung dan sering menggunakan jalanan sebagai respon balik dalam rangka menyuarakan pendapatnya seperti yang terjadi belum lama depan gedung DPR. Uniknya, meski kondisi jalanan macet tetap ada yang diuntungkan minimal para asongan air mineral serta jajanan murah meriah. Pernah terjadi saat mau hadiri acara jamda Jawa Tengah ada tontonan di Temanggung di jalan raya, akhirnya cari jalan alternatif buat tembus acara CB regional itu. Urusan publik memang klasik dan umumnya seputar kebijakan yang terkadang mendadak/ insidentil. Mungkin inilah yang menyita perhatian publik, sedangkan persoalannya klasik, berputar seputar persoalan yang dulunya pernah terjadi. Antara klasik dan publik memang ada kaitan bila memang dihubungkan. Contoh nyata, soal klasik tentang kenaikan BBM yang akhirnya menyedot perhatian publik.


Tema Klasik Memang Asik

Tadi malam sekitar jam 20.00 ada diskusi metroTV dengan tajuk  hindari benci mari berkreasi dengan nara sumber seorang wanita. Kami kurang tertarik dengan pembicaraannya, namun ini hiburan satu satunya ibunda yang mulai senja tetap kubiarkan sajalah. Judulnya singkat, namun padat makna. Tentu hal ini tak dibahas di blog ini materinya secara mendalam. Akan tetapi pemilihan judulnya, yang bikin interest/ tertarik. Sepertinya dunia motor klasik apapun jenisnya, apalagi CB Indonesia tema tema singkat namun padat menjadi santapan empuk untuk tema merchandise atau tema sebuah acara. Padanan kata yang hanya 2 unsur lalu diakhiri 2 unsur dengan susunan sejenis seperti meredam benci mengasah kreasi. Intinya sebenarnya merajut kreasi, namun untuk pemanis ungkapan 2 kata di depan membuat nampak berisi tema itu.

Cara ini pun yang pernah ziproduction pakai untuk menentukan ide, judul, tema kaos atau apapun promosi produk. Dengan bahasa singkat namun padat makna amat disukai publik indonesia baik masyarakat awam hingga komunitas. Maksimum susunan adalah 3 kata di awal dan 3 kata di belakang. Bila lebh dari itu, sebaiknya dibuat histori singkat. Yang sepadan dengan tema diskusi tadi malam yakni meredam benci merajut kreasi misalnya :

Nganggo Cebe Dijamin Pedhe
Dari Hati  Kami Berbagi
Rono Rene Dulure Ente
Bojo Muring  Tetep Touring


yang terdiri dari 3 suku kata misalnya :


Jangan Ngaku Kaya - Sebeleum Naik Motortua
Saat Gas lepas - Jarakpun Tiada Batas
Lagi Raiso Touring - Isone Lagi Posting ( untuk stiker )
Sakdurunge Numpak Harley - Dolano Nganggo Cebe 


Yang lebih dari 3 suku kata masuk kategori cukup mahir mewujudkan ide. yang pernah dikeluarkan zip production seperti dan para pembuat produk memang perlu kategori ini, karena lebih kreatif serta sedikit lebih sulit.

Jiwaku Sudah Terlanjur Klasik - Bukan Matik Ataupun Plastik
Hujan Deras panas Terik - Honda CB Makin Asik
Kulo Sanes Gangster Dhee - Kulo Namung Biker Cebe

ada juga yang unik, yakni tidak sama akhirannya namun cukup familier yakni :


Umpomo Aku Ora Ngopeni CB - Mesthi Iso Munggah Kaji

Dengan dipilihnya tema atau judul untuk acara diskusi di media massa dan televisi, nampaknya memang erat kaitannya antara publik dan klasik, Silahkan bagi para kreator ide atau judul apapun untuk kelengkapan dan pengenalan produk anda. Tidak terbatas di merchandis saja, akan tetapi cocok juga untuk bidang lainnya. Makin singkat susunan tema/ judul justru akan memiliki daya tarik tersendiri.




Jumat, 20 Oktober 2017

Salam Kenal Sambil Ngaspal

Ada yang unik dan bisa dibilang cukup menarik bila ada biker CB yang touring antar kota, antar propinsi. Edisi ini masuk salam kenal ( diantara tag yang kami buat khusus ) karena tabiat yang unik dan original yang biasa dimuat di media sosial. Yang ditempuh adalah bertemu langsung, atau pun bila berjauhan cukup meminta izin dulu untuk posting.  Yang bertemu langsung seperti  artkel ini yang memang kopdar di Jogja. Khusus kesempatan ini, ada brother yang akan touring dari Jawa b Barat menuju Jawa Timur yakni  MhuzaRoume Caloen Kiyaie  yang menuliskan di portal pribadinya ( status ) :

Ijin melintas boss2 nggih cikarang-madiun start sore brgkli dalane sing tak lewati pngn ngajak ngopi monggo niki no sepatu kulo 08563652821


Gaya Selfi Ngaspal Bro Mouzarhoume

Tidak perlu dianalisa dan sebagainya, betapa asli dan originalnya ungkapan yang akan menempuh lebih dari 300 km jalur Jawa Barat ke Jawa Timur. Sangat mudah untuk jalinan persaudaraan, persahabatan atau jalinan lainnya selama yang bersangkutan akan menunaikan tujuannya : touring antar kota dengan segudang tujuan dan maksud.

Hati hati brother, sobat MhuzaRoume Caloen Kiyaie yaah, jalanan tiap jelang Sabtu dan Ahad akan penuh kendaraan apalagi pantura, banyak truk truk besar melintas. Salam kenal, salam seduluran dan siap ditunggu di Solo bila sempat kontak serta ngopi bareng, insya Alloh. Semoga dengan ungkapan Salam Kenal Dan Ngaspal nya sukses dan selamat sampai tujuan, dan nantinya balik ke Cikarang demikian pula. Amin


Kamis, 19 Oktober 2017

Sakjebole Dan Saklawase Adalah Bahasa Nabi

Tadi habis sholat subuh mendengarkan ceramah/ pngajian yang narasumber membacakan hadist Bukhory ( rujukan ini terbaik sesudah Al Quran ) dengan nomor hadist ; 3071. Sebenarnya sedikit agak ngantuk ngantuk juga. Namun saat mendengar kata " saklawase dan sak jebole " mendadak terbangun dengan mata tajam. Kok ada ya, bahasa hadist sak jebole dan sak lawase . Ini yang akhirnya ditulis di blog ini, karena bisa dengarkan dengan sempurna. Sebagaimana kisah terdahulu tentang kecelakaan tunggal wanita dlm perjalanan dengan kapal ternyata ini mengenai wanita juga.

Ada wanita bernama Ummu Kholid Binti Kholid mendatangi Rasululloh SAW ( utusan Alloh SWT ) bersama ayahnya dengan pakaian warna kuning, kemudian Rosululloh SAW mengatakan : bagus lah pakaian anda . Perowi ( yang mengeluarkan hadist itu ) atau guru Imam Bukhory saat sampaikan khabar itu menyatakan dengan  " hasanah : bagus " pada saat wanita itu  berada di Habsyah ( Afrika ). Ummu Kholid ( wanita ) itu berkata : aku bermain main dengan stempel kenabian (tanda kenabian di punggung Nabi Muhammad SAW) lalu ayahku mencegahnya. Justru Nabi SAW membiarkannya : biarlah ia bermain main dengan punggungku, kata Nabi SAW sambil : pakailah pakaianmu yang bagus ( kuning itu ) selamanya, selamanya , serusaknya diulang ulang  hingga 3 kali.


Rawatlah CB Mu Sakjebole & Saklawase


Nara sumber memberikan gambaran dengan bhs Jawa : Nggonen klambine ndhuk saklawase, nggonen klambine sak jebole. 


Guru Imam Bukhory (Abdullah Bin Kholid) memberitakan bahwa  wanita itu akhirnya memenuhi pesan Nabi Muhammad SAW sebagaimana intinya : wanita itu memakai pakaian kuning sampai kondisi pakaian itu rusak karena sudah tak bisa diperbaiki lagi  ( amoh, jebol : bahasa Jawa ) , atau sudah tak bisa dijahit, diperbaiki, dipermak dll.

Dari hadist ini memberikan beberapa pelajaran antara lain :
  1. Pakaian yang dianggap bagus baik oleh diri sendiri atau pengamatan orang lain, sebaiknya dirawat hingga purna pakaian itu. Kecuali diberikan sebagai hadiah, hibah, bantuan dll lain perkaranya. Kata pakaian, boleh saja diganti dengan kendarann, semisal karena blog ini tentang CB ya, silakan rawat sakjebole atau rawat sak rusakke bila perlu dirawat sak lawase
  2. Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Tuhan/ Alloh SWT sangat memperhatikan hal kecil, termasuk pakaian yang dianggap bagus ( simpanan, klangenan, pemberian dll ), agar tetap awet dipakai untuk diperhatikan perawatannya bila itu dianggap akan menjadi milik selamanya. Laa, yang ini tentu akan beda dengan kolektor sekaligus kolekdol tentunya
  3. Mendidik sejak anak anak  ( dalam hal ini wanita ), agar tidak boros atau foya foya dalam hal pakaian. Masih banyak yang bisa dilakukan dengan kesibukan wanita
  4. Boleh akrab dengan anak anak, hingga sampai menyentuh tubuh kita untuk hal hal yang tidak membahayakan secara psikologis ( aurat, anggota badan yang sensitif ). Contoh diatas, anak wanita itu menyukai " stempel kenabian " di punggung Nabi. yang jelas, bukan tatto looh.....hehehehehe. 

ada slogan yang hampir mirip

Sedikit beberapa kalimat dalam hadist itu, telah disampaikan Narasumber tadi pagi ternyata menginspirasikan para pelaku slogan  sak lawase dan sak jebole. Narasumber juga sedikit paham, bahwa dunia komunitas dengan slogan itu banyak di zaman digital ini terutama barang kuno baik : material, perangko, motor, mobil, keris dll yang umumnya suka dengan slogan itu. Akhirnya sedikit keberanian, kutulis ini dengan tema Sakjebole Dan Saklawase Adalah Bahasa Nabi. Yang penting, sumbernya memang kami mendengar dengan langsung, materinya juga ada dan sekali lagi pas tidak ngantuk. Maklum habis subuh adalah saat yang berat bagi umumnya orang.


Wallohu A'lam



Ojo Lali Seduluran Selawase : sumber video Besi Tua  dated 5 5 2017





Selasa, 10 Oktober 2017

Cara Berjualan Biker CB Senior Terkadang Aneh

Tidak ada formula atau rumus pasti cara berjualan, kecuali ada kolom atau blangko yang harus diisi dengan kepastian barang dan harga. Di samping itu dibatasi oleh pengenalan tentang barang itu, yakni batasan berapa panjang kalimat dan harga pun tak boleh memakai pecahan. Ini yang sering dikenal. Namun lain, yang dialami bos kita, sohib kita, pakdhe kita ini. Sebut saja bang Yuniarso yang familier dengan PKL atau warkop nya di Surabaya. 

Screenshot Jualan Ecer bang Yuniarso

Penampilan yang selalu kontroversial menyebabkan teman temannya bisa tak terbatas ( unlimited ). Melayani anak anak muda hingga senior tetap dengan gaya khas dan jarang membuat lawan bicara merasa diunggulkan atau direndahkan. Inilah kelebihan beliau sebagai marketable person saat ini di dunia CB Indonesia. Apapun status dan komentarnya selalu hangat dan penuh keakraban, termasuk cara beliau berjualan sore ini. Komentar baik yang menanyakan atau sekedar bergurau atau say hello mewarnai dunia jual beli di seputar biker CB Indonesia. Yang serius bisa kurang sabar, yang ingin iseng justru dapat tempat yang cocok. Inilah fakta dan fenomena Bang Yuniarso Wisnu Yudho.

Akrab Bikin Awet Muda

Terlanjur konsep warung kopinya sebagai simbol  ngopi itu bahasa teman,  otomatis apapun yang ia lakukan akan bernilai persaudaraan. Sore tadi saya saksikan berniat menjual CB kawannya dengan cara diecer, part to part yang karena kebiasaan harian selalu kontroversial, tak menutup kemungkinan transaksinyapun demikian. Pakai inbox, kayaknya akan membuatnya kelelahan untuk menjawabnya. Akan tetapi nampaknya tetap sold out juga komponen yang diecer.  Tak ada kata yang tepas kecuali sukses buat bang Yuniarso sebagai front line person ( pelaku utama ) sekaligus marketable person yang tak akan ternilai harganya. Soal usia ? bisa kontak sendiri, dan bisa dipastikan jawaban akan selalu tidak seperti yang anda inginkan, hehehehe. saya mencantumkan tulisan pendek ini dengan judul Cara Berjualan Biker CB Senior 


Kamis, 08 Juni 2017

Kenangan Di Acara CB Pangkalanbun Kalimantan

Bertemu dengan mahasiswa secara tak sengaja habis dhuhur tadi di Masjid Gedhe Ambarketawang (MGA) dekat komplek UMY Jogjakarta ternyata berasal dari Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Teringat acara CB disana 3 tahun lalu serta berkesempatan kenalan dengan akun facebook Bro Karyo Jagad yang asalnya dari panturan Tuban serta beristrikan gadis Karanganyar jawa Tengah yang sekarang mukim di Pangkalan Bun.


Tugu Khas Pangkalanbun

Saya ceritakan ini karena mas mahasiswa itu kenal beberapa kawan di pangkalanbun yang sekaligus biker CB namun sebatas kenal di jalan tetapi tidak ikuti perkembangan CB Indonesia disana. Masbro ini kuliah di UMY jurusan keperawatan atau S-1 Keperawatan. Nama Pangkalanbun memang naik daun usai terjadinya kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501 yang jatuh di laut kalimantan bagian selatan dan kota ini menjadi base camp tim SAR dan Tim Penyelamatan lainnya.

inset gambar : evakuasi pesawat air asia QZ 8501, sumber merdeka.com


Pengiriman Ekor Pesawat Ke jakarta

Meski tidak bahas komunitas CB, namun mahasiswa itu sebut saja Mas Halim yang kental bahasa kalimantannya, mengingatkan memori saat di Pangkalanbun melapak acara CB Pangkalanbun. Kenangan yang bisa diceritakan, yakni saat mau berangkat 1 CB membawa 1 karung oleh bro Nandar ( sekarang buka warung ayam geprek di belakang UNS Solo dengan nama warung cumlaude ) yang pernah masuk tulisan ini juga. Saya naik bus sama sama menuju bandara Ahmad Yani Semarang. Pemandangan unik bahkan antik saat masuk bandara, meski berlabel bandara ibukota propinsi Jawa Tengah. 


kaos ziproduction nangkring di podium

Apa itu...? yakni banyak yang mau berpesawat dengan pakaian santai, pakai sandal jepit, bahkan tak sedikit bakul bakul pasar yang ternyata mau kunjungi keluarga yang berjualan pasar di sana. Dengan pesawat Kalstar airline yang berkapasitas 200 an, dengan tipe baling baling manual yang terasa sekali getarnya. Alhamdulillah, masih bisa pulang dengan pesawat pula usai ngelapak di acara CB pangkalanbun dan dengan selamat serta sehat wal afiat. Inilah sisik melik akibat kenal mahasiswa Pangkalanbun, teringat akan kenangan di acara CB pangkalanbun kalimantan yang saat itu bersamaan terpilihnya alm. kang Ndun sebagai president CB Indonesia di acara CB Boyolali.




Minggu, 04 Juni 2017

Sang Juragan CB Pengembara Liar

Tak sengaja sore tadi pas mau isi pertalite di SPBU Jamsaren Solo dengan sedikit pacu motor, tampak Syeh Gogon CB Pengembara Liar. Brother 1 ini 4 tahun lalu pernah temu di Lampung acara Sidorejo, dan tak nyangka CB yang dipakai di Sumatra dengan khas CB Teyengnya dengan coret coret di tangkinya. Sayang sekali belum bisa ambil gambar karena kelupaan  membawa HP miniku. Karena kosong acara CB untuk  bulan ramadhan ini, sang bos CB Pengembara Liar Solo ini lebih meilih pulang kampung ke Solo tepatnya dekat kantor kalurahan Kartotiyasan kecamatan Serengan. Memanfaatkan kakaknya yang di rumah, Syeh Gogon ambil inisiatif  bekerja sebagai juru parkir dekat rumahnya. 

Gogon Pas Di Sidorejo Lampung

Di dunia CB Indonesia nama Gogon tak asing lagi, apalagi dunia media sosial. Dengan rambut khas gonfrongnya dengan kulit putih serta tinggi posturnya serta luwes bergaul sangat membantu eksistensinya di kancah CB Indonesia. Meski terkadang dengan status atau berita yang agak sedikit nyentrik dan terkadang menyentil tentang kaum hawa, membikin dirinya mudah dan dekat berbagai kalangan. Menikah dengan pujaan hatinya dari Sidoarjo, sekarang sudah pantas dipanggil bapak gogon karena sudah 2 anak dikaruniai Alloh SWT. 

Jangan ditanya solidaritas Gogon terhadap sohib atau kawan sesama biker. Sebut saja putra Bapak Hery, juragan gudeg di bilangan Baron Solo bercerita. Usai acara CB Sragen yang sempat viral karena ada kecelakaan tunggal tabrak lari, putra bapak Hery atau biasa dipanggil Timbul sempat kena tilang/ operasi di daerah barat Sragen. Langsung kontak Gogon sambil sebut posisi kena operasi malam itu, Gogon meluncur dengan 1 teman rupanya dari klub CB lain untuk urus motor yang standby. Dengan pendekatan personal kawan Gogon, akhirnya malam itu bebaslah motor brother Timbul

Semoga lancar jaya saja kangbro Gogon dalam mengemban amanah sebagai bapak berputra 2 ini. Meski sebagai juru parkir profesi sampingan, yang penting halal. Dengan keadaan apapun, engkau tetep syeh hehehehehe......dan ternyata tetangga paman saya ( bapak wahid ) yang merupakan tokoh lokal di kampungnya. Bravo syeh gogon sang pengembara liar

   

Sabtu, 18 Maret 2017

1 Juta Saudara Dan 1 Juta Sebulan

Istilah 1 Juta atau sejuta sebenarnya bukan gambaran sesungguhnya, namun sebuah ekspressi karena banyaknya secara umum dan 1 juta ini sangat dikenal dalam dunia CB di Indonesia. Pernah ditulis tentang tema ini CB Sejuta Saudara dan kegiatan yang mendukung satu CB sejuta peluang usaha. Belum lama atau kemarin, saat ganti oli di bengkel kecil di daerah Jalan Veteran Solo atau tepatnya barat patung kuda Jamsaren, memungkinkan ide ini kami tayangkan. Bertepatan dengan ganti oli itu, muncul Ninja hijau baru milik mahasiswa perguruan tinggi di Solo. Ini yang sering ramai di dunia media sosial dan grup grup CB. Kenapa...?. Harus dengan sikap woles (selow) dalam melihat fenomena, namanya juga media sosial.




Si pemilik kawasaki sempat tanya sana sini seputar honda klasik serta CB pada umumnya. Kalau sudah demikian, khan selesai. Yang sering muncul di media sosial, saling mengumbar slogan loyalitas kepemilikan. Pakai motor CB Sejuta Saudara, pakai Ninja Sejuta Sebulan. Ternyata, mau mengucapkan itu tetap tidak tega, sebab pemiliknya mahasiswa, takut di demo, hehehehehe.....! Satu CB Sejuta Saudara, tak terbantahkan lagi bahkan menghiasi beberapa merchandise umumnya kaos dicetak denan judul ini. Akan tetapi lihat postur dan penampilan fisik pemilik, mungkin tak cukup sebulan. Lalu berapa....?. 


 
Boleh jadi seperti saya, 1 Juta Sebulan masih ada sisa/ lebih dan memang bisa menikmati Sejuta Saudara terutama saat ngegas di jalanan bertemu sesama biker CB. Khusus buat sohib atau Biker Ninja yang ada pada gambar, sepertinya tak cukup jika sejuta, bahkan bisa lebih, hehehehehe. Meski kenyataan lebih sejuta sebulan, yang penting keep brotherhood, sesama merah putih dan sesama makan nasinya. Apalagi kulit juga sawo matang dan bahasanya Jawa juga, bravo CB ....bravo Ninja. Keep 2 wheels, jaga kekompakan  roda dua, ini yang lebih penting apapun colour serta perbedaan merek dan jenisnya



Rabu, 15 Maret 2017

Tetap Setia Dengan Kue Dan Cebe

Di bilangan kota Surakarta bagian selatan atau tepatnya depan Lottemart Tipes atau depan alfamart, tepatnya utara kampus sekolah komputer ada minimarket dengan penjual kue di depannya. Dengan uang minimalis atau kue perbiji 1000 rupiah, masakan khas jawa molen bisa dibawa pulang dan sepertinya jika menginginkan kemasan bungkus kardus menarik minimal 5 buah atau Rp 5000,00. Saya membelikan untuk ibu saya yang sepuh pun ternyata sangat suka, disamping selalu hangat pisangnya empuk lunak . Profesinya mungkin seperti sohib sebelumnya masih ikutan bos, namun nampak ketekunan dan kesabaran melayani konsumen dengan cukup ramah dan murah senyum.


Belum Finish Modif  Penting Gas

Sohib kita ini setia sudah dengan CB nya sejak 3-4 tahun lalu meski basic nya GL namun kesuakaannya dengan CB memaksa nya untuk ganti tanki dan memotong rangka yang diperlukan,. Dengan postur fisik tubuh kurus dan agak tinggi ukuran pemuda indonesia, sedang motornya pendek membuat biker dan penjaja kue itu tampak " kelebihan muatan ", ini yang bisa dikatakan. Setang depan juga dibuat pendek dengan meniru khas rat bike yang trend dikombinasikan racing ala kalangan muda. 

Kue dan Cebe Nafas Hidupnya Saat Ini

Saat lihat dream saya, sang brother yang ramah ini bilang : Lhooo, Dream masih ada ya Om...? hehehehehehe....namanya kesukaan jangan dikomentari lah. Pokoknya begitu ada barang dan cocok, ambil....sambil ketawa bersama. Dari awal melirik CB, memang saya menyukai tipe " dream " yang kayaknya akan punah ( tanki sudah tak dibuat ) karena memang agak ribet penyesuaiannya dengan part lain. Dream dengan tutup accu kecil, nampak tidak sinkron, tetap harus dengan model tutup lebar.

Stang Ini Akan Dirombak Kalo Siap Rizki

Karena masalah waktu dan pekerjaan, mendatangi acara CB tidak sebebas masih karyawan pabrik dulu, katanya. Sekarang tiap hari masuk karena pemilik bisnis itu masih sedang tahap  merintis  dan tiap hari dibuat 2 shift. Tenang masbos....ntar kalau roti/ kue sudah membesar, insya Alloh sang bos akan ijinkan karena makin nambah teman, makin nambah jaringan....! kata saya. Silakan teman teman yang kebetulan lewat jalur utama Solo dari Wonogiri/ Sukoharjo arah kota Solo mengikuti jalur bus untuk sekedar bincang mencicipi kue molen, dagangannya. CB nya terparkir dengan sangat jelas depan minimarket timur Jalan Bhayangkara Solo, depan Lottemart Tipes. 

Tetap Setia Dengan Engkel , katanya

Untuk acara CB seputar Solo dan sekitarnya, sepertinya masih disempatkan oleh brother ini, sedang keluar propinsi nampaknya masih agak kesulitan. Semoga Laris Manis Tanjung Kimpul, Kue Molen Habis Duitnya Ngumpul.....Amin, Ya Robbal Alamin.






Selasa, 14 Maret 2017

Kelangsungan Usaha Itu Perlu Iklan

Menurut istri yang full mengurusi kegiatan di zip production Jogja, bahwa akan ada job order berbahan baju atau kemeja, maka hari ini langsung saja memanfaatkan forum atau wadah buat iklan untuk lowongan kerja bidang penjahit ( sewing operator ). Bersamaan mencari tenaga untuk penjahit, ternyata mesin potong kain sedang trouble juga. Ini namanya " pas pas an ". Pas ( saat ) butuh sesuatu, pas rusak sesuatu. Pas pas an memang kadang ada bagusnya, namun tergantung situasi dan kondisi. 


Forum Iklan Yang Diminati

 Biasanya usai iklan dan terpasang, respon cukup cepat dan masalah negosiasi sangat tergantung pengelola dan calon yang berminat.  Mbak nuri/ Bu Nuri yang kebetulan menghandle aktivitas di zip production memang cukup piawai hadapi calon tenaga. Dengan keramahan dan keluwesan, umumnya calon tenaga kerja akan memaklumi keadaan berdasarkan situasi dan kondisi yang cukup rasional. Pengalaman yang sudah sudah, umumnya dibuat model harian/ salary dulu, setelah nampak kemajuan akan dibuat sistem borongan.



Ini salah satu antisipasi saja, agar usaha itu berlangsung dan tak melulu hanya melayani penggemar atau biker CB. Bahkan kampus kampus sudah pada mengenal dan customer tetap meski hanya untuk jasa potongan dan jahitan. Tak ada rotan, akar pun jadi. Di situasi yang serba " apa apa naik " seperti sekarang, survival adalah sesuatu yang mahal. ketatnya persaingan, produk yang murah dari import,  bahan baku justru semakin naik, operasional yang merangkak tidak pernah turun seperti listrik dll, merupakan komponen yang tak bisa dihindarkan. namun semua memang harus dihadapi agar usaha tetap berjalan dan salah satunya dengan promosi.
 
Aktivitas Harian Di Zip Production
  
Oleh karenanya " kelangsungan usaha itu perlu iklan " atau pengenalan terus menerus tiada henti dan tak boleh bosan. Bosan adalah bumerang dan bumerang sangat mematikan diri sendiri, betulkah...?

Sabtu, 11 Maret 2017

Loyalitas Tiada Batas

Pada tulisan yang sudah sudah pernah ditampilkan garuda di dadaku, gambaran kostum loyalitas untuk penggemar sepak bola dan penggemar CB. 2 macam loyalitas tergabung dalam 1 desain kenampakan. Ada berbagai gambaran nyata di dunia lawasan/ klasikan tak terkecuali para penjual oprekan (lapaker) yang suka memakai kostum bergambar CB meski sudah tak memiliki CB nya. Sebut saja masbro ini yang sering mangkal di seputaran pasaran jawa Legi an di pasar Gamping Jogja. 

Lapaker Pasar Gamping berkaos CB

Mendapati masbro 1 ini di warung makan langsung tak ambil gambarnya, katanya lapaker ini untuk dapat kostum atau kaosnya lewat sebuah klub di Jogja, katanya MOBTA. Kaos ini bagian dari produk ziptshirt jogja yang dipesan khusus oleh klub Bali Jembrana via Bro Manang pemilih warung makan Barokah Jembrana Bali. Karena suksesnya acara hinggga sempat dicetak beberapa kali. Kebetulan saking senangnya memperoleh kaos ini meski sudah kusam, dalam setiap minggu selalu dipakainya sambil pantau mereka yang mau jual atau beli.


Bagian  Belakang Kaos CB Bali

Simbol loyalitas dalam kancah penggemar CB sudah tak terbantahkan lagi dengan banyaknya atribut pendukung baik buat kendaraan (motor) atau bikernya (penunggang). Sedangkan acara pendukungnya berupa acara CB atau event CB juga tak bisa dianggap sederhana. Sudah banyak acara CB baik di Jawa atau Luar Jawa. Loyalitas menurut artikel yangt kami ambil berbagai sumber adalah : kesetiaa atau kepatuhan ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ). Tidak terbatas oleh ruang serta waktu, di tempat tempat umum atau jalan raya sering dijumpai mereka dengan atribut kostum CB desain baik kaos atau kemeja. Sehingga bentuk ekspresi ini dikatakan  Loyalitas Tiada Batas. Pada kesempatan di Timur Tengah beberapa waktu lalu, saya juga menyempatkan berkostum ria dengan kemeja KCBI ( Komunitas CB Internet ) di Masjidil Harom.


Kemeja KCBI di Ruang Masjidil Harom

Masih dalam kesempatan yang bersamaan, saat mengunjungi situs atau tempat bersejarah di dunia yakni Jabal Rahmah  tempat pertemuan N. Adam AS dan Siti Hawa AS kakek neneknya manusia di dunia ini, tak kulewatkan dengan mengambil kenangan yakni karena agak dingin meski di siang hari, dengan jaket CB bercorak umum menghiasi keanekaragaman para tamu tamu berbagai negara. Tentu ada yang mengenal komunitas ini karena di setiap jamaah berbagai kalangan, tak sedikit yang memang punya basic kegemaran yang sama. Pernah bertemu dengan jamaah dari Eropa (Prancis) yang waktu itu malam hari, sebelum sholat sempat bincang bincang dan ternyata penggemar otomotiv untuk kelas moge ( di atas 500 CC ), 

Yususf Bekam dengan Kemeja KCBI

Obrolan makin menarik karena dengan basic prinsip yang sama. Juga brother kita satu ini yang punya keahlian bekam dari pantura Jawa Tengah, Tak melewatkan kesempatan dengan pakaian kebesarannya bertengger di motor kebanggan saat berada di tanah suci. Apabila para pembaca kebetulan berada di wilayah Nganjuk, sebuah kota kecil yang merupakan kota sejuta CB, baik di sawah sawah atau jalanan atau di tempat terbuka lainnya akan didapati kaos kaos CB dipakai berbagai kalangan.

jaket CB di jabbal rohmah

Yang pernah
kami saksikan langsung saat berada di bilangan desa Katerban Jati Nganjuk, yakni bertebaran kaos kaos acara CB atau sering disebut kaos event berbagai edisi mewarnai para warga setempat. Sehingga loyalitas, memang tak akan lekang oleh waktu dan batas. Silakan berekspresi dengan properti apa saja, yang penting nyaman dipakai dan tidak terlalu mengundang penasaran dengan teman teman atau di tempt yang umum sekalipun. 



Selasa, 14 Februari 2017

Aku Memang Pegawai Biasa Tapi CB ku Penuh Cerita

Sebagai pegawai toko yang menjual keperluan yang dipakai kumpulan, pertemuan serta kebutuhan publik lain yang agak massal seperti : karpet, sajadah masjid, plastik ukuran besar dll. Sohib Biker yang rendah hati ini, memang tak banyak gaya dalam penampilan fisiknya. Dengan pakaian kerja berupa kaos seragam  berlabel  toko santri Solo, saya bertemu tak sengaja saat membeli es teh dan mungkin es susu buat kawan kawannya di toko persis depan rumah Ibu saya di Solo. Langsung minta ijin buat jepret sana jepret sini, dan ini sebagian penampilan motor CB nya dan obsesinya ke depan.


Brother Ya'koeb : Penasaran Terus

Usai dari Pati dan terakhir dari Banyuwangi katanya motornya sehat wal afiat aman 86. Dengan basic MP sengaja penampilan dibiarkan polosan, lugu, apa adanya tanpa cat (colour)  mungkin saya menjulukinya masuk kelas CB teyeng dan diamini oleh pemiliknya. 


Tanki Dibiarkan Dulu Apa Adanya
Pekerjaannya di toko, ternyata masih melonggarkan waktu buat andil acara CB yang terpampang di media sosial atau informasi kawannya. Jok menggunakan irisan roti (biasa dipakai model japs), dengan variasi benik besi ( lingkaran kecil metalik ) memang bikin agak bernilai. Karena saat cari minuman sudah masuk waktu kerja, tidak bisa banyak yang didapat dari brother yang kayaknya agak pendiam, tapi liar juga motornya, waaaa.... mantab masbro.


Simple & Pas Selera Muda

Mau dibikin kayak apalagi, pancing saya. Katanya mau dicrome dan pewarnaan seperti di bawah ini yang pengerjaannya di kota Pati Jawa Tengah. Lalu berapa ongkosnya, lanjut pancingan. Dia sempat bilang minimal, kalau tidak salah minimal angka 3. Hmmmm, gumam saya. Pokoknya ke depan, batin saya akan terucap " Aku Memang Pegawai Biasa, Tapi CB ku Penuh Cerita ". Semoga segera terlaksana obsesinya Masbro Ya'koeb, sebuah nama yang memang cukup monumental juga mengisi sejarah dan jagad para nabi nabi di dunia, dimana Bani Israil dan turunannya hingga saat ini memang akan bertemu satu titik bernama Ya'kub AS yang akhirnya memiliki putra yang sangat tampan Yusuf AS dan mengisi sejarah awal manajemen pemerintahan dunia dengan aturan pertanian, administrasi, peternakan dan lain lain.

Nabung Dulu Agar Spt Ini, Niyat Masbro Diatas

Saat kuceritakan ini, beliaunya langsung senyum dan pamit, mungkin gumamnya....woooo dalam juga dan ternyata nama pun punya makna. Selamat ngegas besok masbroo....hati hati di jalan, karena menuju Pati kayaknya masih banyak jalan berlubang jika dari Solo. Blaar....Blaaar.....Blaaar. tanpa nguntir kakinya  ( aplikasi starter nya makjreng ).

Jumat, 13 Januari 2017

Kisah Pribadi Di Kalanganr Biker

Di kalangan komunitas, penggemar, biker biker CB yang menghiasi media sosial hampir tiap hari ada sebuah atau status yang unik. Mulai jualan yang tersamar hingga apa adanya, sapaan yang menggelitik, debat yang tiada ujung pangkal hingga pembelian nyata atau bahkan komplain antar personil dengan personil hingga bahasan sebuah grup yang umumnya anggota ( member nya ) nama nama yang sama. Yang lain dari yang lain, yakni pengalaman pribadi yang sebenarnya amat personal akan tetapi keluar juga di sebuah pesan dan dibaca banyak kalangan. 

Semua syah syah dan wajar saja selama itu masih membangunkan rasa spirit melestarikan CB sebagai unit kendaraan atau sekedar masih konsep ( akan dibangun ), Ini sekedar contoh yang sudah dimintakan ijin yang bersangkutan isinya demikian (dari kawan Jarot Vangonel Adi Wibowo) seperti aslinya. Tidak perlu membaca curahan kalimat ini dengan kontekstual, atau tajam meskipun kisah nya terlampau panjang buat cerita, cukup dengan bahasa persahabatan apalagi disambi dengan ngopi bareng, akan terasa benar sentuhan dan rangkaian kata demi kata.

Views Indah Dengan Motornya

Dulu Aku Pakai Motor supra, bisa mengantarku ke tujuan yg aku inginkan,meski belum paham dari motor itu aku berusaha menjaganya 
Sekarang Aku Memilih CB sebagai kendaraanku..
Karena aku merasa nyaman dengan CeBe
Aku tidak menganggap motorku yang lama itu motor Jelek, Motor yang tidak memenuhi keinginanku.
Aku tetap bersyukur dan berterima kasih, karena motor lama itu aku menemukan motor yang baru, motor yang memberikan rasa nyaman.. 
Kesimpulannya semua adalah alat untuk mengantarkan sampai ke tujuan kita..
Jika sudah punya motor baru, janganlah menghina, merendahkan motor yang lama..
Tinggal Seberapa besar pemahaman kita dengan motor yang baru itu
Menjaga, merawat dan mempergukan sebagai mana layaknya 
Jika masih bertahan dengan motor yang lama, jangan menghina dan merendahkan motor yang lainya..

Dan jangan lupa 
Pergunakanlah alat keselamatan yang telah dianjurkan dalam mengendarainya..
Semoga Selamat Sampai Tujuan


Mas Jarot 







Kamis, 08 Desember 2016

Direktur Biro Umroh Haji Ini Biker Pro

Selama di Jakarta, Bratha Tito ini sudah pernah ikut safety riding course untuk jenis kawasaki dan koleksi di rumahnya Ciputat kebanyakan Vespa dari jadul hingga lansiran 90 an jenis PX. Sebagai biker yang luas pergaulan, beliau kenal beberapa biker CB juga, sebut saja Alex yang mantan ketua Topaners Jakarta. Untuk kalangan CB, nama Topaners sudah tak asing lagi. Tidak terlalu berat hati jika kami turunkan tulisan Direktur Biro Umroh Haji Ini Biker Pro


Bro Tito Mantan Head of Topaners Jakarta

Sebagai Direktur Biro Umroh Haji Jannah Firdaus Jogja Cabang Jakarta yang tinggal di Jogja ini sangat setia dengan Japs nya. Minggu lalu sempat ke studio saya di Gamping Jogja untuk menawarkan beberapa paket perjalanan serta harga ke tanah suci ( umroh ). Aslinya brother ini ( Mas Tito ) dari Jakarta, konon masih ada kerabat meski jauh dengan Pak Kapolri yang juga bernama Tito.


Aplikasi Ban Tahu :  Cukup Gagah

Setelah hijrah ke Jogja dan dipercaya sebuah biro umroh dan haji, yang merupakan branch office/ an cabang kantor pusat Jannah Firdaus yang termasuk biro terdaftar resmi di Kementrian Agama RI. Sudah berada di Jogja sekitar 5 tahun, nampaknya membuatnya betah tinggal. Menempati perumahan di bilangan Sleman yakni seputaran Monjali, semoga sampai tua tetap betah di kota gudeg. 


Tampak Samping

Maklum karena keluarga besarnya berada di berbagai kota kota besar, siapa tahu tergoda oleh situasi serta tawaran penghasilan yang lebih tinggi. Selamat tugas Mas Tito, direktur muda yang kemana kemana menunjukkan biker sejati.....Barokallu Lakum dan semoga sukses selalu.