Kamis, 12 Januari 2017

Komunitas CB Peduli itu Diawali KCBI

Menginjak tulisan di nomor urut 60 ini karena angka agak istimewa. Topik yang diangkat berangkat dari kalangan biker biker CB yang misi dan visinya hampir sama ( touring ) sambil aktivitas sosial dan dirintis kurang lebih 5 tahun lalu yang di awal awal kepanjangan KCBI melibatkan pendapat atau masukan secara umum. Setelah penantian panjang akhirnya disepakati aklamasi KCBI : Komunitas CB Internet.

wak brenk ( ainul hakim ) sang paketu paling kiri

Beragam program dan kegiatan disosialisasikan baik media sosial yang murah meriah hingga temnus media nyata (koran, majalah). Secara umum target, perencanaan, pelaksanaan dan perekrutan anggota yang tidak kaku (rigid) bahkan siap korban jiwa, raga, biaya namun dengan semangat sosial buat sesama, makin tambah waktu makin dewasa.

Tema Singkat Tepat Padat

Berangkat dari sudut kota Pasuruan Jawa Timur, saudara Ainul Hakim seorang guru merajut ide, visi, misi, olah kegiatan yamg bermanfaat untuk jangka panjang. Awal awal nya selalu hadir di acara dan seingat saya selalu mengambil tempat yang pojok atau istilah anak muda mojok, lalu terjadilah. Ini yang selalu masuk memory saat acara CB di Jombang, Klaten, Bojonegoro dan Purwodadi dan Bondowoso. Acara CB atau event CB tetaplah acara CB yang teragenda rutin dan melingkupi berbagai kota baik lokal, regional hingga nasional.


Wak Brenk Paketu KCBI dg Kolega 

Menapak setahap demi tahap akhirnya K.CB.I sudah tampil dengan percaya diri yakni diakte notariskan, agar ke depan aktivitas dan material yang terhimpun syah dan legal karena negara kita memang mensyaratkan demikian apabila berkaitan dengan khalayak meski sesama penggemar atau penghobi yang memiliki segmen specifik (tertentu). Dukungan, support dan publikasi sudah dilakukan via media sosial semacam facebook, blog hingga profile ( seperti perusahaan pada umumnya ) yakni yayasan kcbi peduli, sebagai media yang komunikatif.

Riding Touring and Social Action

Penggalian dana pun seperti umumnya yayasan yakni dari donasi, penjualan merchandise, sukarela, serta penjualan part/ onderdil denga cara lelang terbuka. Mengingat CB masih menempel di komunitas ini, secara otomatis masih dominan dengan penggemar atau biker biker CB di Indonesia serta dari luar negri. Dengan bertambahnya beberapa cabang dan relawan yang terlibat dan bermanfaat, semoga menjadikan amalan yang bisa dinikmati masyarakat luas baik : santunan, pembiayaan sekolah, panti asuhan, pendirian tempat ibadah, bedah rumah, acara temporer saat bulan suci ramadhan, donor darah  dll.

srikandi berkostum KCBI

Dengan motto atau slogan :  Hilangkat Sekat, Kita Semua Sahabat  menjadikan dapur pacu yang bebas melintas tiada batas untuk sosial kemasyarakatan. Semoga makin besar ke depannya dan bagi wilayah yang belum ada, tak ada salahnya bergabung melengkapi kegiatan sosialnya sambil wisata ria lintas desa ke desa yang memang harus menjadi keakraban biker dan motornya (CB).




0 comments: