Sabtu, 19 Oktober 2019

BIKER SHUBUHAN SEBAGAI ALTERNATIF REST AREA

Alternatif buat biker yang ingin lakukan kegiatan sampingan bahkan bisa menjadi pokok di kemudian hari adalah biker shubuhan. Saya katakan sebagai rest area, karena dengan media inilah saat saat yang indah buat biker yang sudah berpengalaman mengaspal. Judul biker shubuhan sebagai alternatif rest area dipilih, mengingat suatu saat dengan bertambahnya usia dan umur, biker akan alami perkembangan jiwa yang dinamis. Tadi pagi sempat memantau suasana di Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo Jawa Tengah. Dengan iktikaf umum (tikum) dahulu di masjid besar ini, lalu dilanjutkan dengan shubuhan bersama serta Tabligh Akbar.

brosur yang disebar secara online

Dengan mengambil jalur road to mushola Al Amin Nguter Sukoharjo, di rest area inilah dilangsungkan area standby untuk bersama mendengarkan ceramah ust Drs. H. Nurhadi Wasono yang terkenal dengan suara bass nya dan sudah cukup dikenal di kalangan komunitas pengajian di Jawa Tengah. Jiwa biker memang tak akan pernah lekang di masing masing biker ybs, akan tetapi penambahan waktu serta usia makin bertambah, mereka perlu adopsi kegiatan yang mengarah kepada kebajikan yang teratur meski hanya sebulan sekali, 2 minggu sekali atau bahakn sekali seminggu. Penulis baru pertama-X nya ikut acara ini, itupun agak tertinggal rombongan. Akan tetapi menjadi momentum yang indah karena keluar dari kebiasaan (khoriqul 'adad). Kebiasaan manusia khususnya biker adalah suka kumpul akhirnya perlu wadah yang memadai, agar mereka tidak selamanya berada di jalanan, namun diusahakan berada di jalur yang benar baik secara umum hingga agama (baca islam) yang kebanyakan dianut oleh pengikut biker shubuhan ini. Bravo program biker shubuhan, semoga menjadi amal salih bagi yang merintis, mengusahakan kegiatan, hingga mengusahakan biaya penyelenggaraannya. Amin

0 comments: