Kamis, 25 Mei 2017

Freestyle Dalam Arti Lain

Free Style di jalan (road's freestyle) yag dimaksud bukan jalan elastis saat kontes atau dengan roda 1 seperti yang sudah dikenal. Namun dititik beratkan dengan haya bebas saat berkendara atau sedang mengambil waktu untuk beristirahat atau sekedar menjawab kontak HP (WA, BBM, SMS) dan sebagainya. Baik saat touring rombongan atau sendirian (selfy), memang menarik untuk disimak buat biker CB khususnya di Indonesia.


freestyle atau gaya tukang pijat  Solo

Bisa dengan biker yang bersangkutan atau cukup kendaraannya saja (CB) apapun model atau aliran motornya. Sangat beda karakter dengan lainnya apalagi jenis baru. Unik, menggelitik dan asyik untuk dilihat/ disimak. Motor klasik memang syarat dengan karakter pemilik atau pengendaranya. Bahkan karena begitu sibuknya seseorang seperti di pasar, motor norma; jalan namun tidak dilengkapi dengan jagrak (batang besi penopang) saat berhenti. Cukup disandarkan pada tembok bahkan ada yang ditenpelkan dengan tiang listrik/ telepon.


Freestyle Yang Melewati Standard

Pada kalangan penjual motor untuk jenis tua/ klasik pun cenderung sesuai keinginannya. Sering dijumpai kurang mengkiti standard yakni asal dipanjang di pingging jalan atau depan bengkel kemudian digantungi kertas serta diberi  tulisan  dijual , masalah harga bisa tanya tempat dimana display motor itu berada. Pernah saya mendapati di tikungan antara Klaten dan Prambanan, dipajang di depan kiso bensinnya setiap malam untuk jenis japs. Saya lihat kanan kiri, penjualnya pun belum muncul, karena di label/ kertas tulisan  dijual belum ada telepon atau Contact Number nya. namun ada juga yang tertib seperti di show room seperti bila brother lewat ke Kartasuro/ Gembongan.


Freestyle Indra Thollow Photo

Aneka motor tua dijajar rapi mulai buka sekitar jam 10.00 pagi hingga sore. Meski secara umum di kalangan biker, harga cukup tinggi. Akan tetapi melihat perawatan, penempatan nampak sekali penjual ini memang profesional dan memang pantas sedikit dari pasaran ( rata rata ). Bila ketemu mereka yang " pas pasan " yakni : pas cocok pas ada dana ", tidak perlu buang kesempatan  untuk ambil 1 saja, sebab kondisinya memang terawat. Ini gaya bebas juga, pas pasan bahasanya. Pas ada perlu, pas tersedia dananya.

Kartosuro Showroom Motor Tua

Kembali ke freestyle yang tidak dalam arti sempit, dan akan membuat anda dan pemirsa cukup terpesona dengan kekhasannya. Terlebih saat touring pada saat akan menghadiri acara CB. Kadang dijumpai kostum atau pakaian ala kadarnya meski tak sedikit dengan perlengkapan yang memang memadai. Yang menarik justru yang ala kadarnya atau tidak memadai ini. Meski demikian, tetap saja para biker CB tidak ciut nyali untuk dan sampai di tempat tujuan. Saat mau haditi acara magelang tahun lalu,  sempat berpapasan dengan biker Semarang dengan 4 personil 3 diantaranya bersarung celana tanggung (sebatas lutut), cingkrang masih mending broo padahal sedang musim hujan..?. 


Didik Ardian Freestyle 

Juga jelang jamda jawa Timur 2 tahun silam di magetan, begitu naik dari cenara suwe di depan saya dengan kedinginan luar biasa cukup sweater, celanan pendek, sandal jepait ditelingkupi sarung dengan PD nya nanjak tinggi. Pulang dari jamda, helm butut saya pun raib, kok ada juga mau maunya...? hehehe. Yahh inilah sekitar freestyle nya CB dengan aneka performance yang penting aman 86.

0 comments: