Selasa, 20 September 2016

Temu Motor Klasikan Dalam Acara Wedangan

Hari ini saya dapat gambar atau foto unik, juga mendapat info baru yang cukup perlu dan penting, apa itu ?. Acara ini Wedangan Sedulur GL 100 Solo yang dikenal sebutan Surakarta Hadiningrat. Mudah mudahan bisa andil, eman eman demikian orang jawa sebut. Mindset Solo tak lepas dengan wedangan, apa pasal. Saya yang sekolah dari SD hingga SMA di Solo sangat dan paham betul arti wedangan di kota ini. Jumat depan akan ada temu motor klasik ( lawas ) yang diprakrsai Komunitas GL 100 Solo dengan biker biker yang akan diadakan seputaran Jalan Slamet Riyadi. Jalan ini membelah kira kira pertengahan kota menuju 2 arah luar kota, ke Barat arah Jogja dan Semarang dan ke timur arah Sragen hingga Jawa Timur. Mantab nih beib acaranya, sayang jika tidak hadir. 



Meski pemilik acara adalah komunitas GL 100, dipastikan event hanya semalam ini akan dibanjiri sedulur atau saudara saudara motor lawas lain. Sudah tradisi, itulah kira kira jawabannya. Dimana motor lawas kumpul, jenis jenis lain pun akan bersolidaritas dan menyatakan dukungan ( support ) terhadap panitya atau penggagas ide. Bahkan sekelas diatas 1000 CC pun tidak lepaskan acara ini, kenapa masboor...?. Boleh jadi sebelum biker itu melenggak dengan jenis harley nya, awal awalnya bermain atau masih miliki motor kenangan minimal zaman masih sekolah dengan GL, atau lainnya ( CB, C70, L2S dari Yamaha, Family dari Suzuki ) dan lain lain. Kacang Tidak Lupa Tinggal Lanjaran, kira kira demikian pepatah Jawa yang diindonesiakan intinya tidak melupakan asal muasalnya.

Wedangan di Solo, mulai ramai usai waktu maghrib tiba. Dimanapun ada wedangan, kondisi nya nyaman baik teman lama atau baru kenal dan inilah keramahan Solo. Dari kelas biasa, harga kerakyatan hingga yang premium ada juga ( khusus ini umumnya memang didominasi roda 4 dan dilihat tamu yang ada disitu, kebanyakan memang klas mapan, sebut saja di bilangan selatan Purwosari ( di jalur searah menuju selatan atau arah Rajiman ) letaknya di kiri jalan. Masuk tengah malam, wedangan ada yang menemani yakni Soto Seger atau Soto Kuali, sebagian bertuliskan Soto Bening malam  yang biasanya dikelilingi wedangan pula. Siapa yang hadir....? datang saja lah masbro. Banyak pekerja pekerja hotel atau cafe atau karyawati malam mau pulang memanfaatkan warung warung ini, dan yang paling seru tetap di wedangan. baik anak anak muda hingga paruh baya, bisa semalam suntuk di wedangan. Tentu yang dibicarakan macam macam, mulai sosial yang trend, politik hingga transaksi. 

Khusus wedangan  kali ini dengan segment GL 100  dan sedulur sedulurnya, wooww.....kereen, akan banyak kesempatan tercipta. mau jual beli, tukar informasi, tukar nomor HP atau alamat, bahkan para Jomblo pun bisa ambil manfaat. Maklum dunia otomotif atau motor, masuk urusan pasangan perlu pengenalan dan pergaulan sedikit agak beda dengan umumnya kalangan. Perlu dikenalkan dunia adventure, touring, jelajah jalan dan tabiat seputar biker. dan akhirnya selamat berwedangan ria, semoga sukses dan mudah mudahan masuk MURI, ini yang penting. Artinya bakul wedangannya sampai kewalahan dengan ratusan gelas bila perlu dicatat hingga ribuan. Bravo GL 100 Solo dan sukses temu motor klasikan dalam acara wedangan.

0 comments: