Diharap kanjeng biker dan pembaca
tidak bernavigasi ke video dahulu, kenapa...? bisa salah
paham atau persepsi, istilah yang lagi ramai saat ini nih. Ada sekelumit alur cerita hingga saya membuat klip mini dan sederhana. Sebab saking terkesannya dengan kalangan yang selama ini dianggap biasa, yakni profesi yang kadang diingat saat diperlukan saja,
tukang parkir (
parking man ). Dan ternyata meski agak aneh bisa
membuat bahagia. Kebahagiaan memang beragam tergantung cara seseorang merasakan dan merumuskannya, sebagai penulis baru blog ( blogger ), tulisan kemarin tentang
acara CB knalpot kembar dan saudara klasiknya bisa buat kami bahagia karena dikunjungi banyak pembaca. Naah, yang ini memang bahagia dalam arti khusus. Tema saat ini yang
sederhana saja diangkat sebagai topik melibatkan kalangan kebanyakan dipasar umum, bisa dilakukan siapa saja.
|
Yang Butuh Hanya Sisi Kanan
Jumat dinihari kemarin, sekitar jam 02.00 dinihari siap siap ke Solo, karena sebelum shubuh harus sampai rumah Ibu, terpaksa gaspol agak dipercepat. Speedometer sedang trouble asal lossgas saja. Ternyata mesin panas tiap 15 km ( lebih kurang
) dan mati sendiri brebet brebet. Semangat tetap menyala, kecepatan
tambah lagi entah berapa, yang penting ambil jalur kanan terus meski
hujan meliputi dinihari itu dan ngopi di klaten. Tepat sebelum
shubuh sampai di Solo. Ternyata habis shubuh nampak part pada lepas
diantaranya : baut baut saddle, tutup sein ( reteng ) lepas bagian
kanan, alhamdulillah yang penting aman 86. Kenapa musti subuh harus
sampai ? karena ada kegiatan yang saya kelola dan jalan 4 tahun ini,
sayang amalan bagus jika dilewatkan, buat Tabakhir (Tabungan Hari Akhir ).
|
|
Contoh Sein Berharga Premium
Sorenya habis Ashar, sengaja cari jam agak pendek buat cari cari part di klithikan Silir/ sekarang pasar Notohardjo. Dipilih
sore umumnya pedagang, sedikit agak lunak negonya. Alhasil dapatlah
tutup sein, yang masih terpasang di Yamaha 75. Persoalannya bapak
penjual tidak mau jika 1 buah saja bila dicopot dan dibeli, akhirnya
okey lah kata saya. Lumayan buat cadangan. Penjual itu sudah masuk usia
tua, tawar menawar tipis saja. Saat pasang tutup sein kanan, ada gurauan ringan muncul dari bapak sebelah, sijine kanggo ngopi yo iso Om.....!
|
|
Jajanan Khas Biker Klasik
Usai sholat ashar, bermaksud mau repair jok di Brewok Motor dekat masjid pasar. Jok kropos
bagian dasar yang ternyata baseplate yang mau saya beli sudah pesanan orang yang akan
bangun CB Dream dan sudah beri sejumlah DP ( ownpayment/ uang muka), kandas sudah akhirnya niyat ganti atau pesan jok. Hebatnya pelayanan konsumen dilakukan ibu
yang mungkin anaknya sudah besar besar, ini dia Kartini di dunia besi
yang cukup paham elayani konsumen, saya cukup ambil gass kontan saja
buat spare/ cadangan karena sudah kurang nyaman. Esoknya penasaran
dengan ungkapan bapak lainnya yang ternyata usai kerjaan parkirnya dan
mau istirahat karena waktu Ashar tiba. Dalam benak saya, ungkapan itu sederhana & ada ide saya dikaitkan dengan lagu love nya The Mercys
|
|
Brewok Motor Pelayannya Ibu Ibu |
Bagi yang tidak suka dengan klip atau mini video ini is okey namanya juga insidential expression ( ekspresi dadakan ), yang sekedar buat hiburan is okey juga tanpa alat yang canggih cukup HP kelas menengah serta bukan kelasnya viral video
Om Telolet Om. Jika ada masukan dan kritik inilah yang kita harapkan. Yang penting ungkapan bapak itu
sederhana cukup bisa buat bahagia, tutup sein buat ngopi saja. Mungkin bapak parkir itu paham karakter anak anak atau orang yang belanja untuk onderdil klasikkan dan
Bahagia itu Sederhana Yakni dari Tutup Sein sudah cukup. Sebelumnya tidak terpikir sama sekali untuk menuliskan dan jadi demikian, yahh........
Saat Di Jalanan Ada Banyak Kenangan.
0 comments:
Posting Komentar