• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Jumat, 18 Januari 2019

DKW Union Dan Ustadz Abu Bakar Baasyir

Pembebasan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) yang hari ini menuai komentar banyak di jagad medsos baik FB maupun WA memang cukup dimengerti. Tidak lama atau tepatnya 10 Januari 2019 lalu berlangsung debat terbuka antar 2 pasangan calon (paslon). Ada komentar yang mencoba bahwa pembebasan itu bersifat politis apalagi didampingi bapak Prof. Yusril Ihza Mahendra ( YIM ). Ada pula yang jelaskan dengan data administrasi wajar, secara hitungan dengan menjalani masa 2/3 total waktu sudah cukup untuk bebas dan mustinya berakhir 23 Desember 2018 kemarin. Masih banyak lagi tentunya yang tak bisa dituliskan disini.


DKW Union, sumber dorotheom,com

Namun, penulis mencoba dengan memori serta kenangan yang lainnya. Sama sekali bebas value politik yakni beliau ust ABB merupakan sahabat alm. kakek yang bernama alm. H. Abdusomad yang secara usia ust ABB lebih pantas sebagai murid/ yunior nya. Dengan sepeda motor tuanya DKW union ( kalau tak salah warna biru ) selalu setia bertandang di rumah kakek yang ada di Solo. Karena waktu itu penulis masih bocah, sering mondar mandir Solo ke Jawa Timur (Nganjuk, Kertosono, Jombang) karena sangkut paut almarhum ayahanda memang aslinya Jawa Timur, rasanya ingin dekat dengan tamu kakek ini. Namun ternyata tidak bisa total. Saat penulis ke jawa timur, konon kata ponakan ust ABB sedang sowan simbah alm. Namun ketika menginjak akhir sekolah SD, memang cukup waktu buat kenal beliau ust ABB yakni menjadi membantu kakek membuatkan minuman ( wedangan ) buat sahabat itu.

putra ABB, ABB & yusril (ragampost,com)

Pernah alami semacam susah distarter, dan yang namanya DKW menghidupkan seperti mengayuh pada sepeda biasa. Akhirnya sayalah yang mendorong dan tentu saja dorongannya asal atau apa adanya, mengingat badan yang memang belum kuat. Ingatan yang lain, beliau saat bertamu selalu membicarakan beberapa masalah hingga sang kakek harus mengeluarkan beberapa kitab atau referensi ( kitab kuning yang tebal ) buat mengolah dan membicarakan masalah tersebut. Kitab kuning atau dengan kata lain kitab klasik, satu satunya referensi yang dimiliki kakek karena memang usianya sudah masuk senja dan kurang terbiasa dengan buku buku teks indonesia ( kecuali saat muda bisa jadi memang lain ). Inilah kenangan meski masih bocah tetap ingat kisah seseorang yang pernah menjadi trending topic dunia dengan tema  DKW Union Dan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir

Pernah kejadian, karena ingin segera main bola & beliau ust ABB masih bertamu dari habis jumatan hingga 'Ashar, maka penulis mencoba membuat tidak kerasan waktu bertandangnya yakni taplak meja saya ambil, makanan saya kurangi, dan minuman juga saya kurangi ( ditumpahkan sedikit ). Harapannya ? supaya segera pulang, karena sudah ditunggu kawan kawan sebaya dari tipes untuk tanding bola dengan anak anak pringgolayan. Dan ternyata manjur, ust ABB akhirnya habis 'Ashar langsung pamitan dan saya langsung lari ke lapangan bola (sekarang jadi lottemart tipes). Yang jelas antara ust ABB dengan DKW serta manin bola, tetap jadi ingatan yang tak bisa terlupakan. Semoga bebasnya ust ABB waktu dekat ini, lain waktu bisa menemuinya sambil cerita masa lalunya. Mudah mudahan bisa diingat. Maklum usianya sudah masuk usia kepala 8 serta semoga kesehatan dilimpahkan beliau dari Alloh SWT, Amin.



Selasa, 24 Juli 2018

Derita Sopir Diantara Touring Moge

Siapapun anda, mereka, si dia atau bahkan anggota keluarga kita bila sedang berkendara dengan roda 2 atau 4, apalagi sedang pegang kendali (sopir) tiba tiba dikejutkan oleh oknum para biker yang melintas dengan sikap arogan. Apa pendapat anda ?. Ini ada sedikit gambaran audio video yang diunggah dari medsos yang cukup tersebar. Entah dimana video itu diambil yang jelas, usai kejadian itu, dalam benak muncul pertanyaan. Siapa yang telah lakukan pukulan spion mobil/ truk ?. Untung benda atau barang masih utuh, andai itu pecah siapa yang jadi penanggungnya alias yang harus ganti barang sejenis ?. Tulisan Derita Sopir Diantara Touring Moge melengkapi kejadian yang ada di lapangan serta melengkapi blog ini.


posisi spion masih seperti biasa
Tadi malam melintas jalan yang sedang dicor beton jalur Baki Sukoharjo arah Pakisbaru. Banyak truk kosong muatan, mungkin habis dapat muatan/ tarikan atau borongan angkutan. Maunya sih cepat pulang, namun apa dikata harus menunggu berjam jam truk pengecor beton. Saya kebetulan dengan motor setia, bisa lewat meski sedikit hampir terperosok karena badan jalan termakan truk pengangkut cor. Yaah, derita sopir jika tidak nunggu antrian macet, tak luput dari sasaran petouring yang kebetulan ada event moge atau sekedar lewat. 

posisi spion usai pukulan





Cukup bersabar wahai pak sopir, yang kadang dalam bahasa jawa terpatri di bak belakang dengan tulisan :

Mangkat Ditelponi, Mulih Diomeli 
( Berangkat Ditelponi, Pulang Dimarahi )








Rabu, 31 Januari 2018

Besi Juga Makan Spion

Jangan langsung termakan dengan judul Besi Juga Makan Spion dengan makna apa adanya. So, pasang windshield seperti kupasan sebelumnya, lumayan untuk tampilan baru/ anyar buat usir kebosanan. Install material selesai, dipakai buat gaspol ke Jogja dari Solo, bahkan samai 2 kali dalam seminggu. Ternyata, makan spion ? hehehehe.

Aslinya Spion Itu Kurang Stereo...hehehe

Itulah yang terjadi, pemasangan besi (batangan) di uliran spion baut kiri dan kanan menghasilkan geseran geseran pada lubang batang spion yang ada di stang. So, terjadi pelebaran lubang hingga akhirnya kedua spion kendor. bahkan 2 hari lalu sempat dilepas namun tetap dibawa kemana pergi, kenapa ? agar ada alasan jika ditegur pak petugas di jalan, ini loo....spion masih utuh dan hanya sudah kendor semua antara lubang vs batangan besi sebagai penyangga windshield. Sebelah kanan masih bisa diakali yakni dengan extra karet, masih tetap kokoh spionnya. Sebelah kiri, ampun dehh.....sudah tak bisa dipakai, bisa tegak pun sulit dan sudah goyang semua. 

Tadi sempat punya ide sehabis jam 10.00 an pagi untuk pindah lokasi/ lubang untuk pasang spion dan windshield. Tempat spion dipilih geser sedikit dari semula, menempati space untuk minuman, meski kurang simetris namun tetap nyaman fungsinya. Untuk batang windshield, kami pilih baut pengunci sekitar segitiga atas, dan batangan besi sbelumnya hanya perlu dipatahkan lalu sambung lagi dengan menyudut.


alternatif bila lampu padam (tanda hijau)

Hingga akhirnya, windshield tampil dengan basis baru serta sisi depan, karena dapat di rosokan 3 hari lalu ditambahkan mata kucing bentuk kotak. Bila terjadi korsleting atau lampu depan, tiba tiba off/ mati, masih bisa andalkan mata kucing tadi yang bila kena sorot lampu malam, masih bisa fungsi. Minimal sebagai sinyal sedang ada kendaraan di depannya apalagi dalam speed tinggi (yang saling berlawanan),  Judul jangan dibaca mentah mentah, namun perlu baca keterangannya semua meski agak singkat dan ringkas

Selasa, 02 Januari 2018

Pelindung Angin Dipasang Di CB

Tadi pagi tak sengaja dapat rosokan di Banjarsari Solo, yang dekat dengan stasiun Balapan yang dulunya cukup ramai dan menjadi pasar utama di jantung kota akhirnya pindah ke Notohardjo atau Silir ( pasar ayam dan komplek hiburan ). Ada beberapa barang yang kami ambl ( beli 0 tak sampai nggocap ( 50 ribu ) namun dapat beberapa barang diantaranya : pelindung angin ( windshiled ), senter ( sentolop : bhs jawa timur ), double starter saver, jam dinding. Hehehehe, lumayan buat simpanan dan dipajang di kamar untuk senter dan jam dindingnya. Pelindung Angin Dipasang Di CB, dengan harapan ingin tampil beda saja. Setelah 6 bulan tanpa touring, nampaknya selera buat motor CB berubah. Ingin nambah modis dan klasik dengan biaya minimalis. Contoh pemasangan windshiled bisa lihat disini atau visualnya sebagai berikut.

Windshield Di CB 500 ( sample )

Untuk gambar, mungkin menyusul saja karena belum selesai di install tinggal pasang stiker cutting. Namun secara keseluruhan sudah dipasang di depan dengan memotong sedikit bagian bawah menyesuaikan spedometer. List karet tepi masih utuh berwarna hitam, dengan bantuan gergaji triplek bisa dibentuk potongan sesuai keinginan. Yang agak merepeotkan tatkala membuat besi batanga yang di las ( whelding ) karena ternyata sisi kanan dan kirir ada sedikit bias ukuran ( beda ukuran ) walaupun tak banyak, lebih kurang 0,5 cm saja.

Siap jaga NKRI hahahaha

Bagian utama windshiled tetap, cukup diberi tambahan plat tipis untuk pegangan ( holder ) batangan besi yang akan dijadikan las permanen. Dengan sedikit overlapping dengan keranjang depan, namun tak sampai sentuh keranjang ini. Sayangnya setelah selesai install atau pasang pelindung angin ( windshiled ), terasa muncul ide mengganti plat jok yang mulai rapuh. Pikiran saya, perlu pesan plat baru untuk alas ( base ) nya, ternyata tukang las sebut saja Pak Harjo yang usianya 60 an bilang, plat jok masih bisa diservis, alhamdulillah kata saya.


Tampilan Pelindung Angin

Besok saatnya merapikan install windshield serta menunggu penyelesaian las plat buat jok. Harus diakui, bahwa hujan saat ini memang daya korosinya cukup tinggi sehingga mudah merapuhkan dan membuat karatan cukup mengganggu baik penampilan maupun keawetan komponen. Busi saja bisa karatan, apalagi bodi luar yang dominan dengan besi atau logam ?. Ingatlah baik baik kawan, bila habis hujan sebaiknya langsung guyur saja dengan air bersih motor anda. Sedikit repot namun manfaatnya cukup besar baik perawatan atau pembiayaan. Sambil menunggu tulisan berikutnya, inilah yang bisa disajikan tahap pemasangan pelindung angin di CB serta penggantian plat yang cukup dengan tambal sulam las saja dan sedikit mur baut.

Sabtu, 16 Desember 2017

Obat Kilap Dan Karat Ternyata Ada Peminat

Tak disangka setelah menulis tentang klithikan Banjarsari dan bisa simak sini, ternyata ada yang berminat dengan cairan tersebut. Karena ada 2 jenis yakni untuk karat dan kilap, maka tulisan ini sekedar share untuk brother dari kalimantan selatan atau tepatnya Banjarbaru. Semoga ada kecocokkan, sebab untuk pemula pemakai cairan ini, cukup manjur. Namun belum dicoba jangka panjang. Bisa jadi nanti kawan kita ini bisa untuk testimonial. 

Foto nanti menyusul, mengingat baru ada problem di kamera HP dan kamera manual (sony classic type). Cairan untuk pembersih karat segelnya merah dan untuk pengkilap segelnya berwarna putih. Jika ada masalah dengan cairan dapat saja kasih masukan, sebab produk ini merupakan karya UKM yang berada di kawasan Solo jawa Tengah. Pengiriman dengan pos kilat khusus dengan nomor barcode : 160.819.709.36. Meski hanya reporting, sengaja ditulis dengan tema Obat Kilap Dan Karat Ternyata Ada Peminat, mudah mudahan ada yang merespon dari pulau lain yang ada di Indonesia.

Kamis, 14 Desember 2017

Pelatihan UKM Bidang Apapun Itu Penting

Anda bergerak di bidang usaha yang masih skala UKM baik merchandise atau bengkel. Jangan lupakan walaupun sederhana pelatihan itu. Disamping meningkatkan kredibilitas, akan menambah wawasan meski bidangnya sangat specific ( khusus ). Di saat ini karena sesuatu hal, yakni menunggu ibunda yang masuk usia udzur tiap tahun teringat pelatihan yang membahas problematika dan solusi terhadap perkembangan UKM yang makin meningkat. Pelatihan waktu itu diadakan oleh UGM dan meski cukup alokasikan anggaran lebih kurang 10 tahun lalu termasuk besar, namun manfaatnya cukup banyak. Akan tetapi bila masih scope nya seperti ini, memang perlu perjuangan sendiri agar naik kelas seperti miliki workshop sendiri, atau kantoran sendiri meskipun sederhana.


gubug ziptshirt jogja yang sekarang di Solo 

Pelatihan dibimbing pakar manajemen yang sifatnya umum. Namun pada sessi khusus panitya menyediakan tanya jawab antar pemilik UKM untuk saling bertukar pikiran hingga persoalan kritis. Ada 1 peserta pengusaha bengkel motor  ( juga belum besar dengan 5 karyawan ) andil dalam pelatihan itu. Persoalan klasik yang ia alami, setelah karyawan agak lihai dan banyak langganan lalu keluar dan mendirikan usaha sendiri. Akhirnya pelanggan lama pada lari mantan karyawan tersebut. Persoalan ini juga dibedah di acara tersebut dengan mentor khusus. Kalau tak salah ada 3 mentor yang sudah recomended.


Contoh Sertifikat Usai Pelatihan

Ketika kami akan pisah manajemen yakni terjadi 4 tahun setelah pelatihan itu, ternyata pakar manajemen bisa kita libatkan dan dijadikan acuan ( masukan ). Permasalahannya, bidang produksi mau misah serta akan mandiri sedangkan bagian finishing & potong bahan menjadi mandiri pula. Menurut pakar majemen yang dilibatkan, solusinya adalah : sebaiknya dengan label/ merek tetap. Produksi masih bisa nebeng (subcont/ borongan) dengan produksi yang lama. Mengingat tim produksi juga cukup anggotanya ( sekitar 5 personil ). Bagian finishing kebagian 4 personil. Dengan berbagai masukan, saran, nasehat dan rasionalitas akhirnya pada minggu depannya memang misah dalam arti lokasi dan studio. 

Nah, inilah pengalaman tak terlupakan saat terjun di bidang merchandise yang waktu itu ramai dengan konsumen : motor antik, komunitas CB, komunitas kucing, dll. Awalnya memang berat, karena tadinya 1 atap tiba tiba semua perlu kesana kemari untuk serahkan files, bahan, hingga antrian tidak seprti semula. namun semua tetap ada manfaatnya, dan pelatihan UKM bidang apapun itu penting dan jangan sampai dilewatkan. Boleh jadi anda sebagai pelaku usaha meski skala berapapun suatu saat akan membesar  dan berkembang. Makin berkembang, persoalan pun menjadi tak sederhana pula.

Minggu, 10 Desember 2017

Pelindung Angin Sepeda Motor Dipasang Di CB

Tadi pagi tiap senin pagi, biasa mengantar istri untuk balik ke Jogja (zip production) masih beroprasi disana. Tanpa sengaja jalan jalan ke pasar klithikan banjarsari, dimana dulu dapat dapat ini pula, sejenak lihat kaca pelindung angin sepeda motor yang terbuat dari acrylic kalau tak salah. Memang sepertinya untuk dipasang di motor CB dengan model stang klasik/ lama tentu perlu olahan atau memodif dengan cara menambah dudukan/ baut dan skrup. Yang penting ambil dulu, perkara cara pasang/ install belakangan sajalah, pikir saya.

inzet gambar : sumber tokoonlin88.com

winshiled glass/pelindung angin

Mungkin ada kawan kawan yang sudah miliki pelindung angin sepeda motor dipasang di CB, mungkin bisa saling berbagi pengalaman. Bentuknya perlu dirubah atau tetap dipertahankan ?. Sebab ini bersifat ornamen atau hiasan saja, sebenarnya tanpa inipun tak masalah. Namun demi menambah asesoris depan agar ramai, sepertinya winshiled glass/ acrylic ini cukup menawan juga. Silakan yang punya arsip atau dokumen motor CB anda yang sudah dilengkapi pelindung angin ini yang mustinya cocok buat motor matic, namun apa salahnya diaplikasikan buat motor CB.

Rabu, 29 November 2017

Tips Melindungi Motor CB Dari Serangan Hujan

Datanglah musim hujan menjelang penghujung November 2017. Segera ambil tindakan untuk melindungi motor CB kesayangan anda. Musim hujan kali ini cukup menandakan keadaan yang ekstrim yakni hujan dengan volume dan debit air yang besar. Di Solo kemarin malam, air sungai bengawan Solo hampir sejajar dengan muka tanah, di jalur Ponorogo-Pacitan ada informasi tanggul jebol, putuslah jalur 2 kota strategis lintas selatan tersebut. Wonogiri ....? Paling parah nampaknya. Sebagai motor yang berusia kurang lebih 30 tahun, tentu perlu perawatan dan perlindungan dari kondisi luar termasuk pengaruh air hujan.

inzet gambar : foto kiriman twitter mbak ana (khazanah).

Jalur Pacitan 28 November 2017

Meski kadar asam dari air hujan yang masuk permukaan bumi sudah berkurang akibat filter dari udara, tetap saja zat zat yang terkandung dalam air hujan bisa menyebabkan korosi (teyeng). Teyeng bila tidak segera diantisipasi akan sebabkan karatan yang lebih susah pembersihannya. harus dengan perlakuan khusus dan biaya ekstra. Yang miliki dana lebih, tentu tidak sayang untuk kromisasi lagi. Bagaimana yang dananya cekak atau minim ?. Karaten ini terkadang bila luput dari pantauan, efeknya tak enak dilihat. Misal : busi jadi agak warna kuning sekitar luarnya, besi beghel jadi kotor, velg akan berisik dengan warna kekuningan tidak teratur dll.

Efek Air Hujan Cepat Bikin Korosi

Bila hujan belum begitu deras, lakukan hal hal sebagai berikut :
  1. Pinggirkan segera dan tetap lindungi motor dengan apapun yang ada, misal jas hujan. 
  2. Jika tak bisa dipindah, misal tempat parkir segera akhiri belanja anda dan ambil tempat aman untuk istirahat sebentar. Knapa ? buat menghindari slagh berkali kali akibat kedinginan, hehehehe. Motor kok kedingianan.
  3. Bila sedang di jalan raya, segera stop/ berhenti dan cari tempat aman untuk ngopi sebentar atau sekedar rest agar badan tetap segar terutama yang tak bawa jas hujan
  4. Bila memungkinkan, segera cek busi anda langsung apakah kemasukan air meskipun sedikit. Ingat, sedikit waktu cek lebih baik daripada terlambat
  5. Bila sudah save dan aman, segera guyur motor dengan air yang bersih. Jika memungkinkan cuci sekalian dengan sabun apapun, sabun mandi juga tak apalah bila tak ada sabun cair atau sabun khusus motor.
  6. Berdoa agar hujan segera berhenti, hehehehe. Berusaha juga boleh khan
Kulonprogo DIY

Nah itulah tips sederhana untuk melindungi motor CB kesayangan Anda. Jangan lupa beri ulasan atau komentar bila tak berkenan dengan tulisan ini. Hujan memang tak ada yang mengharap, namun dengan hujan terciptalah kehidupan dan mudah mudahan sedikit Tips Melindungi Motor CB Dari Serangan Hujan cukup memberi pencerahan hari hari anda seiring hujan yang tiap hari turun.


Sabtu, 11 November 2017

Antara CB Motor & CB Mandor

CB yang dikenal selama ini dengan sepeda motor antara tahun 1973 hingga 1977 an, masyarakat indonesia hingga dunia cukup mengenal prosuk otomotif klasik ini. Tahukah nama CB juga sebuah profesi di dunia nyata terutama yang berdomisili di Solo Jawa Tengah yakni satuan keamanan untuk kebon tebu yang dipakai bahan baku pabrik gula. Di era 70 hingga 80 an, karena lahan tebu masih banyak dan penduduk juga masih jarang jarang maka terhamparlah kebon tebu di tengah perkampungan. Sebut saja di wilayah Solo selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo. Bisa dikatakan sekitar wilayah ponpes Ngruki saat ini hingga Waringinrejo.

Satuan keamanan CB ini atau sebut saja CB Mandor amat ditakuti anak anak yang gemar mengambil sisa sisa tebu yang masih ada usai panen raya. Meski demikian, tak membuat jera ( kapok ) anak anak untuk memanfaatkan tebu yang masih organik tanpa banyak bahan kimia saat musim tanam alias natural atau alamiah karena lahan itu memang cocok dan cukup untuk pengadaan pabrik gula setempat. Kami sendiri bisa dibilang tak banyak lakukan ini, hehehehe .....namun masih ingat sekitar 5X memanfaatkan waktu luang usai sekolah. Yang bikin ngeri bila pas ambil meski sekedar potongan/ tak utuh batangan tebu, maka CB Mandor ini langsung bunyikan peluit untuk lakukan pengejaran manual/ kaki dan sepeda. Inilah sekelumit kisah yang melatarbelakangi tulisan Antara CB Motor & CB Mandor

inzet gambar : pabrikgulamini.blogspot.co.id

panen tebu zaman doeloe

Belum banyak digunakan sepeda motor, karena memang lahannya mudah dan cukup dengan sepeda. Kecuali untuk lahan besar, mungkin sudah dikaryakan sepeda motor dinas seperti Honda XL 125. Bila ada yang ketangkap, hukumannya juga lokal ( langsung di tempat ). Namanya anak anak, kadang alasannya bisa melampaui alasannya wanita (ada saja untuk merengek rengek) agar lolos dari hukuman berupa : lari lari, push up hingga tak boleh pulang hingga sore sekitar jam 17.00. Saat itu juga lampu/ listrik masih terbatas, bila magrib tiba orang tua sudah gelisah bilamana anak anak belum pulang dan biasanya tempat pelampiasannya adalah masjid atau lapangan bola. Jika tidak ada, bisa ditebak perkiraan orang tua, pasti cari tebu di wilayah selatan.

Ada yang unik dan mungkin cukup berharaga untuk sebuah nilai pemerataan. Anak anak yang berhasil bawa pulang tebu tebu ini, misal 5 batang atau lebih. Kampung kapung yang dilewatinya, akan dicegat anak anak juga untuk saling berbagi hingga sampai rumah paling paling bisa menyisakan 1 batang saja. Hal ini sudah berlangsung bertahun tahun dan demikian perlakuannya, bila tak mau berbagai bisa dipastikan akan terjadi kelahi dan aturannya tangan kosong. Mungkin tak perlu bertanya hukumnya bagaimana. yang jelas dengan adanya CB Mandor tebu ini cukup mengisi hari hari hingga lahan lahan itu menjadi lahan perumahan, yang sekarang bisa disaksikan adanya perumahan cukup padat. Namun siapa sangka, dulunya adalah sejarah penting buat anak anak untuk menjadi kenangan & pelajaran persaudaraan antar kampung. Tanpa disadari, anak anak yang tumbuh hingga pemuda antar kampung itu saling mengenal dan akhirnya tak sedikit yang menemukan jodohnya, karena kisah CB Mandor yang sudah mulai dilupakan saat ini.

Senin, 06 November 2017

Nabi Alami Kecelakaan Tunggal Tidak Akibatkan Meninggal

Fenomena alamiah jelang acara otomotif skala besar, terkadang dihiasi berita mini atau singkat yang isinya tentang kecelakaan tunggal. Tidak bermaksud mengangkat berita kembali yang sudah kadaluarsa, namun inilah kenyataan yang sering terjadi mas juragan sekalian baik biker atau boncenger. Belum lama kira kira pertengahan bulan Oktber 2017, sepasang kekasih yang akan menuju acara Jepara telah alami kecelakaan tunggal dan menurut informasi yang berkembang keduanya meninggal setelah beberapa waktu. 

Seekor Unta Berjalan Sendirian

Pernah tulisan serupa dipaparkan di tulisan kecelakaan tunggal menimpa wanita yang berakibat wanita itu meninggal. Secara umum yang dialami utusan Tuhan ini ( N Muhammad SAW ) serupa sepulang dari perjalanan, bahkan dalam misi suci karena membebaskan Khaibar yang sebelumnya alami pemboikotan ekonomi besar besaran. Gambaran itu dikisahkan dalam sebuah hadist Bukhori no : 3084 ( buku aslinya sahih Bukhory ) dan dari download google : 2856 dengan tema nabi alami kecelakaan tunggal tidak akibatkan meninggal

Klik Untuk Membaca Terjemahan

Dari keterangan atau info itu bisa diambil beberapa faedah 
  1. Seorang insan mulia dunia ini ( utusan Alloh SWT ) pun seperti manusia lain pernah alami kecelakaan tunggal pada misi mulia
  2. Menolong saudara/ kawan/ teman baik kenal atau tidak, ternyata pernah dilakukan seseorang dengan menawarkan diri
  3. Menolong tak terbatas jenis kelamin, dalam kasus diatas justru yang ditolong adalah wanita, sedang Nabi masih sehat
  4. Bisa diperluas, pertolongan tanpa pandang bulu dari kelas, golongan, bangsa apapun untuk korban kecelakaan baik tunggal apalagi massal
  5. Disarankan berdoa untuk para pengendara yang akan memasuki tujuan, meski contoh di atas akan sampai di rumah. Alangkah baiknya doa/ permohonan keselamatan saat kepergian sebelumnya
  6. Kecelakaan tunggal bisa menimpa siapa saja dengan tujuan kepergian apapun juga, meski tujuannya mulia pun tak kan pernah bisa menghindar dari kecelakaan tunggal