Kamis, 12 September 2019

HONDA CB 100 SUPER SPORT

Ulasan tentang motor baik jenis CB atau saudara klasik lainnya, memang perlu media lain agar enak dibaca dan perlu....sport menjad kekuatan awal awal sebab memang menunjukkan kepraktisan dan kecepatan saat itu serta sederhana buat atasi lapangan berikut jarak antar tujuan, belum sedetail sekarang yang mencakup lifestyle (gaya). Dengan 5 speed (persneling) dengan silinder tunggal diluncurkan 1970. Dengan konsep praktis serta harga terjangkau menjadikan jenis CB 100 ini menjadi icon beberapa orang tua atau kakek kakek kita.....Jangan dilupakan yaah, sekarang yang masih ori alias asli masih jadi incaran para kolektor, apalagi kolekdol....woowww....2 jenis makhluk ini apabila sedang borju (doku tebal), bisa mampus barang barang simpanan atau warisan kakek nenek kita.

sumber : motorklasik.wp.com

Rumor atau gosip pernah terjadi, lupa tahunnya atau sekitar th 2011 saat acara di Situbondo, ada yang lepas atau sold out dengan 3x,00 juta ?. Coba cek saja sama panitya kalau masih ingat looh.  Alamaaak, harga segitu masih nyangkut di tangan penggemar berat honda CB 100 yang katanya masih DB (dus buku lengkap) dan dipinang warga kalimantan....jiaah, kayak HP saja dus buku lengkap. Kalau bisa, yang masih punya jenis itu dan orisinil anggap saja deposit berjalan, siapa tahu di tahun yang akan datang bisa buat bayar anak kuliah ?, hehehehe. Namanya harapan, siapa bisa larang.....dilarang melarang looh.

Ciri khas yang umum di jenis ini antara lain ;

  • Jangan lupa sebut Super Sport...hehehehe
  • Angka dibelakang CB adalah 100 atau cepek
  • Ada variasi strip/ list di tangki BBM nya kombinasi warna : Candy Blue Green, Candy Ruby Red, dan Candy Gold.
  • Serial number mesinnya mulai 100-100001
  • Tahan banting serta dengan beban, jalan hingga puluhan km bahkan bisa ratusan km.
  • Fender colour nya : krome alias sifatnya mengkilap
  • Tutup sock depan dan sock belakang, warnanya mirip/ sama dengan warna batok lampu (rumah lampu)

Dari perintis CB 100 K-0  ini dikembangkan dan jadilah model CB 125S serta uji coba TL 125 yang amat langka. Dan akhirnya harus rela berakhir dengan angka 185 CC. Prestasi dari pemakaian motor ini adalah sukses menjuarai berbagai lomba klas klasik, seperti di Inggris serta sub stroke 200 CC 4 tak.

Sayang sekali, dulu saat masih di Jogja punya jenis 125 sudah dilamar tetangga, maklum ia makelar dan tak sampai 2 jam sudah laku kembali, dan esuknya saya harus balik lagi ke jakarta buat kerja di proyek JORR kalau tak salah (lupa lupa ingat).....Alhamdulillah, sambil mengenang memori terindah sepanjang kehidupan. 

1 comments:

bagi pengalaman mengatakan...

semoga ulasan ini menjadikan awal bahasan ttg motor klasik yang tiada habisnya