• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Minggu, 26 Maret 2017

Berkumpul Dan Touring Ada Sejak Dahulu

Kegemaran para biker untuk kumpul, bersenda gurau hingga membicarakan sebuah atau beberapa persoalan adalah sebuah kejadian yang tak setiap hari. Jika ada, berapa besar baiaya dan untuk apa..?. Berkumpul tentu melibatkan banyak pihak dan ada semacam mobilisasi. Sebut saja saat acara ini, berbagai persiapan baik individu atau klub mengantisipasi dari awal. Ini untuk acara sekelas jambore nasional. Yang acara CB lokal pun sama, hanya tak seheboh dengan tajuk nasional. Sesampai di tempat acara CB atau acara sejenis lainnya biasanya saling memperkenalkan diri, lapor panitya, atau sekadar istirahat dan makan minum melepas penat usai touring.

Senangnya Kalau Sudah Berkumpul 

Orang orang zaman dahulu pun suka adakan perjalan, jika sekarang diartikan dengan touring juga tak ada salahnya. Bedanya bila sekarang dengan roda 2 atau roda 4 jika perlu lebih roda 4 (truk). Sedangkan orang orang zaman dahulu dengan jalan kaki, kuda, unta, gadjah (kisah raja abrohah saat mau serang ka'bah), kombinasi misalnya dengan gerobag atau dokar seperti di ndonesia dan saya saat kecil amat menikmati keberadaan dokar dan gerobag. Dan yang sudah mulai jarang adalah dengan bersepeda saat ke sekolah atau ke tempat kerja. Hampir semua pengguna (end user) lebih memilih dengan motor minimum roda 2 (twoo wheels). Yang fenomenal adalah perjalanan manusia ke langit bahkan tembus langit 7 ( isro mikroj ) dengan bouroq sejenis hewan dibawah kuda namun diatas khimar (sejenis keledai), sebagaimana kisah dalam QS Al Isro dari awal awal.


Rest Area Jamaah Umroh Madina-Makkah

Menyambung dengan perjalanan panjang penulis, dari umroh kemarin yakni 9 jam perjalanan dengan Garuda ( jakarta-jeddah), bagaimana bila ditempuh dengan kapal laut dan berapa lama. Sampai Jeddah, konon ada makam Ibunda dunia ( Siti Hawa ) yang sempat saya lihat cukup panjang dari bus yang sedang berjalan dengan kecepatan rendah (pelan pelan). Cukup panjang juga jika kisah dan makam itu memang benar adanya. Pekan lalu di Solo TV ada siaran tentang perjalanan sejarah, terekam oleh pembawa acara tentang lokasi dan tempat makam Qabil-Habil ( anak anak dari Adam Hawa ) yang pertama saat itu memang putra Adam Hawa ditakdirkan kembar. Makam kedua anak itu yang kebetulan dikisahkan Al Quran memang terlibat semacam tindakan kriminal pertama di dunia, satu ingin membunuh lainnya (Qabil berhasil membunuh saudaranya bernama Habil ) dan maka keduanya berada di kawasan India.


Adam & Hawa bertemu di Jabal Rahmah

Videonya dengan jelas menceritakan keadaan kedua makam yang saling bersebelahan dan panjangnya lebih kurang 30 meter. Dalam benak kita, keduanya masih kanak kanak saja panjangnya seperti itu.  Bagaimana dengan Adam dan Hawa selaku orang tuanya...?. Anak anaknya lokasi makam di India, sedang Ibunya di Jeddah dan kalau tak salah India-Jeddah memakan waktu lebih kurang 5 jam penerbangan. Adapun Adam dan Hawa bertemu di Jabal Rahmah ( Gunuh Rahmah ) di Makkah. Berapa jarak mereka berjalan ( touring ) dan tentunya masih dengan jalan kaki, karena kedua manusia ini baru saja diturunkan ke dunia akbat kealpaan dan khilaf yang dilakukan Adam-Hawa, dan kisah ini juga diceritakan dalam Al Quran.

Warna Coklat Makam Hawa di Jeddah

Ride To Journey, sebuah slogan yang familier di kalangan biker di dunia baik motor kelas baru atau klasik. Secara umum demikian. Tak pelak lagi saat menyusuri Madinah-Makkah dengan bus/ travel umroh, saya yang tak henti hentinya dalam keadaan terjaga dan lainnya pun nyenyak dan kenapa..? Mungkin disinilah jalur utusan Alloh SWT : Nabi Muhammad SAW telah hijrah ( pindah ) atau dengan kata saat ini touring darat hanya berdua dengan sahabat setia Abu Bakar RA menyusur hampir 500 km menantang hamparan padang pasir dan tentu saja  dengan panas dan dingin. Sempat saya kena flu di Madinah dengan suhu -5 derajad Celcius. Double Toring N Muhammad SAW dengan sahabat setia yang kaya raya tanpa bekal, karena penduduk Makkah telah berniat akan berbuat jahat dengan Sang Manusia Terpilih ini. Andai dengan motor pun saat ini, dipastikan orang atau warga setempat akan enggan sebab resiko di jalan plus tak ada fasilitas bengkel jika ada masalah. Jarak 500 km ini jika di Indonesia asumsinya dengan kereta memakan waktu 10 jam ( klas bisnis ), lalu bagaimana kedua manusia hebat saat itu ber-touring darat dengan jalan kaki..?

Gambar dibawah ini tentang peta jalur Musa seberangi Laut Merah 
( sumber : https://tunjungbudiwati.wordpress.com/jejak-penyeberangan-nabi-musa/ )

Peta Jalur Musa  membelah Lautan

Tak kalah hebatnya kisah saat N Musa AS yang karena ancaman Firauan touring dengan sarana yang ada baik kuda atau jalan kaki akan seberangi Laut Merah..?. Dengan mukjizat tongkat, akhirnya Yang Mengutus Musa berikan sarana dan fasilitas, yakni lautan menjadfi daratan bahkan sesuai dengan komunitasnya ( 12 jalur lintasan ) menyeberangi dari bumi Afrika hingga Tanah Arabia. Tentu perjalanan touring ini cukup memulau dan ada sebuah video yang mengilustrasikan perjalanan/ touring N Musa AS yakni dalam mini film.




Kembali ke pembicaraan awal, bahwa berkumpul dan touring ada sejak dahulu  nampaknya perlu sebuah kutipan ayat dari kitab suci Al Quran yang menyatakan bahwa Tuhan ( Alloh SWT ) sudah menyediakan sarana untuk itu bahkan di gunung sekalipun dalam QS Al Mursalat : 25-27
  1. Bukankah Kami (Alloh SWT) menjadikan bumi tempat berkumpul, tersebut di ayat 25.
  2. Orang-orang hidup dan orang-orang mati? di  ayat 26 , terkadang ada yang meninggal saat di lokasi  atau sebelum sampai lokasi 
  3. Dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar. ( ayat 27 )

Dari 3 ayat tersebut, sangat mudah dan jelas bahwa kebutuhan manusia era/zaman dahulu meskipun menempuh medan yang bervariasi Sang Pencipta Alam telah menyiapkan segala keperluannya. Baik dari sisi tempat singgah hingga kebutuhan pokok serta basic yakni air. Tak ayal lagi, dinamika penduduk dunia sampai kapan pun tak perlu dikhawatirkan karena Sang Pencipta sekaligus Sang Pemelihara alam semesta ini sudah berjanji mencukupi kebutuhan di muka bumi, jadi tak perlulah repot repot pindah alam semesta sebagai tempat kehidupan, apalagi sekedar touring yang tidak musti setiap hari. Bedanya hanya masalah kelola atau manajemen saja, yang karena penemuan dan diatur negara bisa diadakan dengan kemajuan teknologi apalagi didukung pendanaan dari penduduk entah iuran atau retribusi.


Jumat, 24 Maret 2017

Mengenang Tokoh CB Indonesia Kang Ndun

Tulisan ini pernah saya tulis kira kira 3 tahun lalu dan tak ada salahnya ditampilkan lagi buat memori yakni menjelang acara besar di Nganjuk menjelang ramadhan tahun ini atau akhir Mei 2017 atau 2 bulan ke depan dalam rangka mengenang dan nguri nguri tinggalan almarhum Kang Ndun yang telah berperan membesarkan nama CB Indonesia. Termasuk langkah baru menggabungkan antara acara CB formal dengan konsep mengenang jasa para tokoh tokoh dalam CB Indonesia dengan judul  DISINI.


Nganjuk Tak Bisa Pisah Dengan CB

Tulisan ini pernah saya tulis kira kira 3 tahun lalu dan tak ada salahnya ditampilkan lagi buat memori yakni menjelang acara besar di Nganjuk menjelang ramadhan tahun ini atau akhir Mei 2017 atau 2 bulan ke depan dalam rangka mengenang dan nguri nguri tinggalan almarhum Kang Ndun yang telah berperan membesarkan nama CB Indonesia. Termasuk langkah baru menggabungkan antara acara CB formal dengan konsep mengenang jasa para tokoh tokoh dalam CB di indonesia dengan judul tulisan 

Closing Seremonial Selamat Jalan

Tak banyak yang tahu tentang usia manusia Juragan atau Masbro atau kangbro ?? Usia, Rizki, Nasib, Akhir Hayat atau Jodoh  hanya Sang Khaliq Alloh SWT Yang maha Tahu.  Terlebih dunia per CB an Indonesia dikejutkan dengan wafatnya Kang Ndun (Muhammad Maftuh) yang asli dari Nganjuk dipanggil oleh Alloh SWT.  Sepertinya belum genap 1 tahun Kang Ndun menjabat President (bukan jabatan politik negara looh), namun jabatan dalam komunitas (hobby) khususnya roda dua berbasic CB yang akhirnya dikenal dengan CB Indonesia ( CBI )

Para Tokoh CB Indonesia Kumpul

Periode Mbah Jo berakhir, ada kompetisi buat President CB yang kalau tidak salah diadakan di Boyolali tahun lalu. Acara Musyawarah sekaligus Pemilihan Orang Nomor 1 di CB Indonesia.  Saat itu ziptshirt  (saya dan Nandar) sedang ngelapak di Pangkalanbun menghadiri Del;arasi CB setempat. Sorak sorai lantas di pekikkan di panggung kurang lebih jam 11 malam WIT, Kang Ndun terpilih sebagai President aklamasi hasil Musyawarah. Setahun berlangsung, situasi berkata lain. Minggu lalu Sang President CBI tinggalkan kita  tepat jelang perhelatan besar CB Semarang dan Munas di Kediri. Komunitas CB Indonesia berduka hari itu (minggu lalu),  juga komunitas lain karena acara CB juga diadopsi dengan kalangan lain juga.

Sebuah Perjalanan Dalam Kenangan

Selamat Jalan Kang Ndun, kiprahmu akan dikenang sepanjang masa dalam dunia komunitas baik CB atau lain lainnya, mengingat Beliau juga diantara pakar bidang mesin yang sudah wellknown (dikenal) baik sekitar Nganjuk hingga kota kota di Indonesia. Pribadi kukuh dengan dedikasi kenthal tercermin dari sosok Kang Ndun yang saya sering ngobrol efektif saat acara acara di luar Jawa. Terakhir temu di Banjarbaru kalimantan Selatan di penghujung 2013 persis ketika sama sama akan pulang ke Jawa.


Kamis, 23 Maret 2017

1001 Perbedaan Justru Menguatkan Persaudaraan

Banyak tema dan kata kata penguat yang mebuat persaudaraan sesama pemilik atau biker CB semakin solid. Baik antar komunitas mapan/ klub atau individual yang akrab sebutan independent baik di jalan untuk mereka yang sedang berkendara atau dalam sebuah wadah acara CB. memang bila membicarakan klub atau wadah biker meliputi yang lokal atau regional akan menyita waktu. Perbedaan dan cara pandang menjadi faktor utama. Beberap klub baru tumbuh akibat banyak peminat yang awalnya memang sekedar ikutan, seiring berkembang dan meluas persahatan serta persaudaraan, ada sedikit bahkan bisa dibilang kecil dalam orientasi akan tetapi justru ini akan menjadi potensi keretakan.

Beda Colour Tetap Dalam Persatuan

Lalu muncullah wadah baru, dan secara alamiah ini biasa. Sebuah keluarga saja, dengan beberap anak setelah dewasa akan tumbuh dan berkembang seiring dunianya masing masing. Hanya ada satu kelebihan dan sekarang masih kuat akarnya, yakni 1001 Perbedaan Justru menguatkan Persaudaraan. Ini gambaran nyata dan sangat bisa dijumpai hampir semua keluarga di tanah air dengan berbagai kondisi keluarga yang bersangkutan, dan komuniatas CB telah mendeklarasikan tentang sejuta saudara.


3 Kembar Yang Punya Bukan Saudara

Yang berkesempatan mengikuti dan gabung dalam sebuah wadah apalagi sudah diresmikan oleh pengurus pusat adalah kebanggan yang tak tergambarkan. Namun buat kalangan individual (baca independent), bukan halangan untuk bergaul dengan mereka yang sudah lebih dahulu masuk wadah. Kultur indonesia yang sebagian warganya tidak mau pusing dengan masuk ini itu juga sebuah keniscayaan, istilah yang mudah : asal ada acara CB, pokok Gas...!


Beda Aliran Tetap Dalam Kebersamaan

Aneka ragam ini justru menambah kosa budaya biker CB makin kokoh karena ada 2 unsur yakni tampilan custom ( seragam ) dan tampilan bebas ( free style ). Biasanya yang sudah masuk wadah ditandai sering kompak dalam seragam/ kaos/ baju dan kebersamaan saat di acara, sedang individual karena tanpa ikatan ikatan emosional dan aturan lebih leluasa menentukan. Pola ini dilihat dari sisi personilnya terhadap wadah, lembaga atau klub yang berada di seputar komunitas.


Kekurangan Bukan Halangan untuk Akrab 

Dari sisi bodi atau fisik motor ( baca CB ), akan banyak variasi dan aliran. Ini yang menjadi inti dari tulisan ini, namun tak salah apabila latar belakang diatas diturunkan mengingat antara fisik kendaraan ( motor ) dengan pemilik ( biker ) tak bisa dipisahkan. Bila anda, saya dan siapapun naik CB. di jalan lalu bertemu jenis yang sama, diapstikan seleranya dan alirannya akan berbeda. Ada beberapa personil yang menghususkan bahkan dibuat sama baik warna (colour) dan alrirannya, namun semacam ini tidak terlalu banyak. Sempat saya saksikan di acara CB Solo beberapa waktu silam, rombongan dari Bali motor CB nya bercat kuning semua.

Baru 4 Motor Sudah Sangat Unik

Ada bentuk lain yang membuau  persahabatan diluar wadah dan juga diluar fisik motor, inilah yang namanya persahabatan tiada batas. Seperti yang terjadi pada brother 1 ini, tentu sebagian sudah saling mengenal siapa lagi kalo bukan masbro Bernard CB. Dengan kekurangan fisiknya tidak mengurangi dengan keakraban lainnya. Bahkan dengan kondisi demikian masih aktiv di belantara online marketing dengan jualan onderdil atau part, dan sesekali muncul di media sosial. Masih banyak yang dikemukakan tentang 1001 perbedaan yang menyangkut banyak hal, akan tetapi yang amat terasa : semangat persaudaraan tak pernah sirna. jika tidak merasakan ini, alamat memang cb anda perlu diajak keluar.







Rabu, 22 Maret 2017

Blogspot Akhirnya Baik Hati Luncurkan Template Adsense

Setelah sedikit ada kesulitan dengan menerapkan bahasa script ( javascript ), Google melalu mitranya yakni blogspot. Blogspot Akhirnya Baik Hati Luncurkan Template Adsense. Tipe yang baru ini terdiri  tema ( template ) yang user friendly dan mencakup kolom adsense yang terbagi dalam 3 kelompok. Seperti thema lainnya, kemunculan versi baru ini sudah mengarah kepada pemakaian. Misalnya yang berorientasi foto, gambar atau photography tentu akan memilih kelompok Soho dan Emporio sedangkan yang mengarah kontent ( tulisan panjang ) tentu akan jatuhkan pilihan Contempo dan Recent ( terkemuka versi bahsa indonesia ).

Emporio Terang dg Red Wall
Blog ini lebih diarahkan ke Emporio saja, namun yang bermotif backhround gelap mengingat tiap posting selalu melampirkan gambaran sebagai ilustrasi dan bahasan baik singkat atau panjang. Khusus blog kaoskomunitasmu lebih diarahkan ke Emporio yang berlatar agak gelap agar corak dan desain lebih menyala. Pemilihan ini sebenarnya lebih kepada selera dan pengguna, namun dengan pertimbangan serta jenis blog tentu akan mengarahkan ke model yang lebih mendekati ( approach work ) sebab thema/ template meski tidak vital tetap akan mendukung perjalanan blog baik dari sisi tampilan dan menjadi interest capture (menarik perhatian) atau bahasa disingkat NP : Narik Perhatian. Terimakasih Google yang melalui mitranya blogspot telah sudi dan memberikan template yang sangat diperlukan.

Selasa, 21 Maret 2017

Bangkai Karburasi Siap Dinikmati

Anda sedang belanja di klithikan Solo atau pasar notohardjo ?. Alamat apa yang ada butuhkan untuk mempercantik atau sekedar ganti part CB atau jenis lainnya akan mudah diperoleh. Pasar yang awalnya pindahan dari kawasan tengah kota, era walikota Jokowi dipindahkan di bilangan Solo bagian selatan serta timur. Sempat sepi beberapa tahun (maklum lahan baru perlu penyesuaian baru), namun sekarang sudah tidak bisa dianggap sederhana/ sepele. Ibarat gadis, sudah tampak kecantikannya, bersinar matanya, dan menjadi incaran para pemuda. Itulah pasar klithikan yang dulu terkenal dengan kawasan silir. Disini semua tinggal memilih apa yang ada, tidak seperti tulisan karbu sebelumnya, karena memang semuanya didapat dengan mendadak ( insidentil )


Lapaker Perempatan Gadjahan Solo

Menyusuri arah Barat dari jalan utama Veteran dari klithikan akan ketemu kawasan gajahan atau tepatnya perempatan Gajahan, sebelah utara ada gapura kota cukup lama. Ke arah selatan, akan ditemukan pasar mini onderdil bekas yang hanya dikelola beberapa personil saja, tak lebih 10 orang. Persis selatan perempatan Gajahan anda temui 2 pemuda sedang tekun & rajin mengoprek onderdil baik jenis lama atau onderdil copotan dari motor baru. Paling menonjol kegiatannya bongkar pasang karburasi baik yang masih utuh dengan kondisi rusak atau bangkai. Dengan penuh kesabaran 2 pemuda ini menjalankan aktivitasnya sejak pagi jam 10.00 hingga jam 4 sore.


Jamgan Berisik Dan Sedamg Bekerja

Dibanding pembersihan cakram, velg, tanki, stang rem dan yang paling menyibukkan dan dominan adalah material karburasi. Patut diacungi jempol, berkah kesabaran ini mebuahkan hasil. Beberapa part karbu ini sebagian besar sudah dipesan orang baik pribadi atau para bakul untuk dijual lagi. Pola rantai dan distribusi ini sudah mengalir bak sungai, hingga jika dalam jumlah besar bisa dianggap sudah menghidupi roda roda yang berperan di dalam nyamulai dari hulu hingga hilir. 

Keluarga Besar Karbu

Sempat saya saksikan ada karburasi bison setelah tahap finishing memang layak dipakai dan dipasang di motor yang bersangkutan. Selamat bekerja buat Mas Eko yang menjadi pilar utama kios dan bengkel nya dan akhirnya dijadikan tulisan ini dengan angkat tema  Bangkai Karburasi Siap Dinikmati. Untuk yang ada keperluan silakan kontak masbro Eko : 0896 5453 9339. Kopi pagi siap sambut bila anda memang akan datang di pagi hari karena bersebelahan dengan warung.

Sabtu, 18 Maret 2017

1 Juta Saudara Dan 1 Juta Sebulan

Istilah 1 Juta atau sejuta sebenarnya bukan gambaran sesungguhnya, namun sebuah ekspressi karena banyaknya secara umum dan 1 juta ini sangat dikenal dalam dunia CB di Indonesia. Pernah ditulis tentang tema ini CB Sejuta Saudara dan kegiatan yang mendukung satu CB sejuta peluang usaha. Belum lama atau kemarin, saat ganti oli di bengkel kecil di daerah Jalan Veteran Solo atau tepatnya barat patung kuda Jamsaren, memungkinkan ide ini kami tayangkan. Bertepatan dengan ganti oli itu, muncul Ninja hijau baru milik mahasiswa perguruan tinggi di Solo. Ini yang sering ramai di dunia media sosial dan grup grup CB. Kenapa...?. Harus dengan sikap woles (selow) dalam melihat fenomena, namanya juga media sosial.




Si pemilik kawasaki sempat tanya sana sini seputar honda klasik serta CB pada umumnya. Kalau sudah demikian, khan selesai. Yang sering muncul di media sosial, saling mengumbar slogan loyalitas kepemilikan. Pakai motor CB Sejuta Saudara, pakai Ninja Sejuta Sebulan. Ternyata, mau mengucapkan itu tetap tidak tega, sebab pemiliknya mahasiswa, takut di demo, hehehehehe.....! Satu CB Sejuta Saudara, tak terbantahkan lagi bahkan menghiasi beberapa merchandise umumnya kaos dicetak denan judul ini. Akan tetapi lihat postur dan penampilan fisik pemilik, mungkin tak cukup sebulan. Lalu berapa....?. 


 
Boleh jadi seperti saya, 1 Juta Sebulan masih ada sisa/ lebih dan memang bisa menikmati Sejuta Saudara terutama saat ngegas di jalanan bertemu sesama biker CB. Khusus buat sohib atau Biker Ninja yang ada pada gambar, sepertinya tak cukup jika sejuta, bahkan bisa lebih, hehehehehe. Meski kenyataan lebih sejuta sebulan, yang penting keep brotherhood, sesama merah putih dan sesama makan nasinya. Apalagi kulit juga sawo matang dan bahasanya Jawa juga, bravo CB ....bravo Ninja. Keep 2 wheels, jaga kekompakan  roda dua, ini yang lebih penting apapun colour serta perbedaan merek dan jenisnya



Rabu, 15 Maret 2017

Tetap Setia Dengan Kue Dan Cebe

Di bilangan kota Surakarta bagian selatan atau tepatnya depan Lottemart Tipes atau depan alfamart, tepatnya utara kampus sekolah komputer ada minimarket dengan penjual kue di depannya. Dengan uang minimalis atau kue perbiji 1000 rupiah, masakan khas jawa molen bisa dibawa pulang dan sepertinya jika menginginkan kemasan bungkus kardus menarik minimal 5 buah atau Rp 5000,00. Saya membelikan untuk ibu saya yang sepuh pun ternyata sangat suka, disamping selalu hangat pisangnya empuk lunak . Profesinya mungkin seperti sohib sebelumnya masih ikutan bos, namun nampak ketekunan dan kesabaran melayani konsumen dengan cukup ramah dan murah senyum.


Belum Finish Modif  Penting Gas

Sohib kita ini setia sudah dengan CB nya sejak 3-4 tahun lalu meski basic nya GL namun kesuakaannya dengan CB memaksa nya untuk ganti tanki dan memotong rangka yang diperlukan,. Dengan postur fisik tubuh kurus dan agak tinggi ukuran pemuda indonesia, sedang motornya pendek membuat biker dan penjaja kue itu tampak " kelebihan muatan ", ini yang bisa dikatakan. Setang depan juga dibuat pendek dengan meniru khas rat bike yang trend dikombinasikan racing ala kalangan muda. 

Kue dan Cebe Nafas Hidupnya Saat Ini

Saat lihat dream saya, sang brother yang ramah ini bilang : Lhooo, Dream masih ada ya Om...? hehehehehehe....namanya kesukaan jangan dikomentari lah. Pokoknya begitu ada barang dan cocok, ambil....sambil ketawa bersama. Dari awal melirik CB, memang saya menyukai tipe " dream " yang kayaknya akan punah ( tanki sudah tak dibuat ) karena memang agak ribet penyesuaiannya dengan part lain. Dream dengan tutup accu kecil, nampak tidak sinkron, tetap harus dengan model tutup lebar.

Stang Ini Akan Dirombak Kalo Siap Rizki

Karena masalah waktu dan pekerjaan, mendatangi acara CB tidak sebebas masih karyawan pabrik dulu, katanya. Sekarang tiap hari masuk karena pemilik bisnis itu masih sedang tahap  merintis  dan tiap hari dibuat 2 shift. Tenang masbos....ntar kalau roti/ kue sudah membesar, insya Alloh sang bos akan ijinkan karena makin nambah teman, makin nambah jaringan....! kata saya. Silakan teman teman yang kebetulan lewat jalur utama Solo dari Wonogiri/ Sukoharjo arah kota Solo mengikuti jalur bus untuk sekedar bincang mencicipi kue molen, dagangannya. CB nya terparkir dengan sangat jelas depan minimarket timur Jalan Bhayangkara Solo, depan Lottemart Tipes. 

Tetap Setia Dengan Engkel , katanya

Untuk acara CB seputar Solo dan sekitarnya, sepertinya masih disempatkan oleh brother ini, sedang keluar propinsi nampaknya masih agak kesulitan. Semoga Laris Manis Tanjung Kimpul, Kue Molen Habis Duitnya Ngumpul.....Amin, Ya Robbal Alamin.