• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Selasa, 20 September 2016

Menyulap Standard Menjadi CB Kerdil

Siang ini di dunia medsos, saya menemukan gambar unik yakni CB berukuran mini milik brother madiun ( Ronney Wahyu ). Komentar yang muncul rata rata memang membuat tersenyum bahkan ada yang berkomentar : Anda ( pemilik CB mini atau kerdil ) bisa bikin pahala banyak kepada orang lain minimal tertawa kecil karena lucunya, hahahaha, bener juga rupanya. Dan tidak bisa dipungkiri jika brother satu ini lewat di depan anda atau jalanan, insya Alloh akan banyak perhatian (atensi). 

Mas Ronney Wahyu Saat Ngegas

Tidak banyak yang diceritakan pemilik motor kerdil ini, hanya inilah diantara bentuk mencurahkan inspirasinya serta kepeduliannya terhadap CB kebanggaannya. Yang jelas, brother Ronney Wahyu telah berhasil dan merasa puas dengan ide cemerlangnya. Dengan tampilan tradisonal ala kadarnya terlihat hanya kenakan jaket dan sandal jepit, wooow kereen juga masbro. Lampu depan nampak " byaar " sangat terang menambah apik dan unik tampilan motor klangenannya. Ada motor atau jenis lain yang mirip besarnya dengan yang dimiliki saudara di atas yakni " honda monyet " atau yang kita dapat dari tulisan contoh honda monyet dari blog tetangga sebagai berikut :

Kenampakan Honda Monyet

Apapun bentuknya, pemirsa dipersilahkan menuangkan ide dan kesukaannya. Yang selama ini disaksikan baik di jalanan atau acara bertajuk CB memang bisa sejuta warna dan sejuta selera. Meski seperti kembar saja, tetap ada detail detail yang jika ditelisik akan ada perbedaan. Meski beda beda tetap satu jiwa, inilah diantara slogan komunitas yang cukup besar di Indonesia. Menyulap menjadi apapun adalah tergantung selera, apalagi bentuknya katanya bisa bikin pahala yang melihat karena uniknya, sungguh luar biasa. Bravo brother Ronney Wahyu, semoga tetap bahagia di kemudian hari dengan tunggangan mininya.


Senin, 19 September 2016

CB Mu Perlu Diajak Touring

Yang perlu touring sebenarnya siapa ? Pertanyaan yang aslinya tak perlu dijawab. Yang memerlukan sentuhan kehidupan luar adalah manusia nya sendiri. Lihat saja seseorang yang tak pernah bepergian entah alasan kesehatan, sarana, kesibukan dal lain lainnya. Agak bisa dipastikan, wawasannya kurang luas, sedang bumi ciptaan Tuhan sungguh dahsyat. Tidak perlu jauh jauh, apalagi menggunakan kendaraan kesayangan anda ( CB ). Memang disana, di luar kota sana ada pemain piknik jalanan ( touring ) bisa beratus kilometer bahkan yang senior bisa ribuan kilometer terbukti sudah beberapa biker sampai di titik terjauh sebelah barat Indonesia atau Titik 0 ( Sabang ) yang letaknya di Sumatera.

CB 125 Zaman Sekolah Di jogja

Sudah setahun tidak sentuh bumi kaliurang Jogjakarta sekitar 30 km dari studio Zip Jogja Gamping Ambarketawang. Kemarin sengaja dari Solo ajak sang pujaan ( istri ) buat keluar cari angin ( touring ) tak perlu jauh jauh. Masih seputaran Jogjakarta saja, agar kiranya rehat dari kesibukan harian baik urus jaitan, pesanan dan kegiatan ekstra lain yang melibatkan  3 kota : Solo dan Jogja serta Semarang. Perjalanan pun ditempuh ala kencan  orang pacaran . Lo kok....?? Inilah, kenangan yang tak bisa kami lupakan berdua dahulu saat kenal pertama kali di Jogjakarta dengan mantan pacar, hehehehe.


Di Kaliurang disamping Jeep Adventure

Dulu masih kuliah di Jogja, sedang saat itu Mbak Nuri ( demikian panggilan istri ) asli dari Jogja, sedang saya dari Solo. Dulu saat tingkat akhir, saya memakai CB 125 asli tahun 77 hasil pembelian pribadi, maklum habis dapat job di Papua atau tepatnya Lereh ( 150 km dari Jayapura )  mengisi liburan semester akhir. Naah, hebatkan, bisa beli motor dengan status masih sekolah , Sekarang menyesuaikan kondisi saja yang penting berbentuk CB, hehehehe.....Edisi memories lah guess.


Spanduk ke Area Jeep Adventure

Bila dulu janjian ketemuan ambil tempat seputaran Sagan, atau tepatnya tempat pengrajin lukis atau depan SPBU Sagan. Sekarang cukup bertemu di RS Panti Rapih, satu motor diparkir dan saya dari Solo ngegas dengan Dream Biru langsung cabut naik Kaliurang.

Keindahan Bumi Kaliurang

Woow.....sungguh memo memo yang tak bisa dilupakan begitu saja. Dan ini sudah berlngsung bebarapa kali jika mau rest dan ambil short time to touring hingga saat ini. Yang terpenting, kendaraan kesayanganmu jangan lupa atau CB Mu Perlu Diajak Touring, bukan pada jarak yang ditempuh, namun inilah bentuk merawat serta mendekatkan dengan kendaraan anda dengan situasi luar.

Kamis, 15 September 2016

Ide Irisan Roti Milik Wahyu Jok

Memanjakan kendaraan (baca : klangenan) atau yang dipakai buat harian seperti CB, menjadi idaman setiap pemiliknya (owner). Penulis membaca sebuah postingan tentang Jok. Yaah, meski sederhana buat menjadi sandaran ( duduk ) saat berkendara, performa JOK membuat niscaya sendiri. Memang, termasuk saya ini asal dan penting bisa buat duduk dan tidak keras ( atos : jawa, bedakan sama bahasa sunda masbro, atos : sudah ). Nampaknya oleh Mas Wahyu Ngabean Jogja, dibaca sebagai peluang yang cukup menjanjikan. Dengan harga yang relatif terjangkau, menginspirasi agar tunggangan brother yang semoga tidak lekas dijual untuk menikmati tampilan dari yang lain.

Ide Handmade Wahyu Jok Pola Irisan Roti


Simple, Tokcer dan Elegan, inilah kalimat kalimat yang meski saya utarakan. Entah masuk bagian EYD atau tidak memang bahasa otomotiv kadang harus mendekati apa adanya dengan resiko diluar batas batas ejaan atau spelling. Rupanya Masbro Wahyu, cukup energik menggagas bentuk, ide, penampakan khusus JOK yang sering dipakai untuk kelas CB. Entah Japs, Brath atau Classic. Mudah mudahan dalam waktu tidak lama, saya ingin menerapkan juga di kuda besi, semoga saja tidak waktu lama lagi. Maklum, motor masih dipakai mondar mandir Jogja-Solo-Semarang. Mungkin perlu 1 hari standby buat set up dan install JOK buatan Masbro Wahyu Jogja. 

Sukses alwais buat Mas Wahyu Ngabean Jogja, mudah mudahan minggu depan kita bisa kopdar sekedar tanya tanya. Apalagi dapat discount....?? hmmm, ini harapan semua konsumen. Benar nggak Masboss...?

Rabu, 14 September 2016

Salam CB Sejuta Saudara

Kanjeng Biker Penunggang motor CB dan Kanjeng Pemanis motor motor CB seantero jagad raya dan khususnya Indonesia, disela sela jadwal yang makin sempit untuk keluar kota karena ada kewajiban lokal yakni sepekan sekali harus merawat orang tua (baca : Ibu) serta menjaga rumah saudara yang sedang berhaji ke Tanah Suci ( di Semarang ) muncul ide menuliskan tentang anjuran merawatmencintaimenjaga konsistensi dengan kendaraan kecintaan kita yakni CB apapun asal muasalnya yang penting : mirip, serupa, mendekati hingga seperti atau serasa CB. Hal ini didasari dengan Penulis yang ingin tetap pingin bergaya, iya khan masbos masbos....!!, nampaknya pas dengan motor yang saat ini dipakai keseharian meski urusan mesin terus terang amat minim, bahkan lebih dari " amat " sekalipun. Namanya apa masbro kalo amat amat minim.


Soto Sedap Jambu Ambarawa

Mencoba ngegas Jogja Solo, esoknya lanjut Solo - Semarang, 2 hari kemudian lanjut Semarang Jogja cukup jadi bahan cerita dalam perjalanan. Alhamdulilah lancar jaya alias tanpa halangan. Sepekan kemudian diulangi serupa hingga seminggu hampir 700 km jarak diperoleh dengan kendaraan edisi 88 ini serta sebagai hadiahnya, harus disukuri sedikit ada kelelahan yang efeknya ke tensi agak beranjak naik. Saat naik tensi, masuk Hari Raya Adha, hahahahaha.....lengkap sudah teman dalam kelelahan. Mustinya bergembira datangnya daging daging bertebaran, tapi harus dilawan dengan kuat dan sedikit strong agar stabil kondisi tubuh. Untung ada daging sapi masih jadi incaran yang dibolehkan.

Blog ini buat sharing, kisah kasih di seputaran motor anda dan saya atau berbagi hal hal yang positif tentunya. Yang negatif simpan dulu sebagaian cukup buat SMS an atau BBM atau WA nan saja. Tentu minggu depan saya akan kembali ke loops Jogja - Solo - Semarang - Jogja lagi karena jadwal saudara ( kakak ) memang masih di Tanah Suci sekalian uji material ( kayak MK saja ) bahwa dengan klasik akan makin asik meski di jalan raya yang makin padat dan macet. Untuk itu cintaiCBmu sepanjang waktu, di jalan akan banyak cerita.