• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Tampilkan postingan dengan label modifikasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label modifikasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 23 November 2016

Rangka Besi Juga Perlu Dipijat

Rangka Besi dari sebuah motor, selama ini memang tergantung pemakaian ( end user ). Sales barang kelontong, penjual bakso dan semisalnya akan berbeda kondisi motor nya dengan pegawai kantoran atau hanya buat antar jemput sekolah. Bila anda lihat tiap event event CB dan sebagian masih menggunakan motornya, akan kita lihat beban beban mereka terlewat dosis ( overdosis/ tidak lazim ). Keadaan ini untuk kurun waktu tertentu bisa menyebabkan sasis/ rangka besinya tidak lurus ( loss centre ).

Miring Dikejar Kebutuhan

Boleh jadi dari arm ( sapit urang ) atau rangka itu sendiri. Biasanya pemain bengkel cukup dengan mata telanjang sudah bisa menyimpulkan, kadang hanya cukup pakai benang tanpa ukuran yang biasanya dinyatakan dalam centimeter. Beda dengan full modiv, bisa menjangkau ke satuan lebih kecil mm ( milimeter ).


Siap Dipijat Dengan Cara Tradisional

Perawatan layaknya manusia, jika pernah jatuh atau keseleo, maka tulang tulang perlu dipulihkan lagi baik berkala atau minim sekali agar normal. Begitu pula dengan rangka besi kendaraan anda, sesekali cek atau mampir untuk pengelasan ringan/ simple whelding atau service total dengan banyak perubahan hingga perlu perombakan maka perlu persiapan lebih yakni : rencanakan buat rubahan besar



Cukup Palu Pemukul & Garis Manual

Hari Senin tanggal 21 November 2016 kebetulan sedang berada di Solo ( rumah ibunda ), sudah saatnya setting ulang akibat kondisi motor yang agak miring meski sedikit saja, tetap tidak enak dipandang serta kurang nyaman.  Dugaan awal, saya menanyakan ke 2 bengkel katanya arm nya. Esoknya pindah bengkel buat cek dan ricek ternyata memang rangkanya miring, dan kata pemilik bengkel Press Bodi seputaran Lottemart Tipes Solo ini, cukup 1-2 jam dikerjakan. Konsultasi ini saya lakukan pada hari Sabtu, karena minggu pada libur akhirnya pelurusan/ pemijatan rangka besi ( centering ) baru bisa dikerjakan hari Senin. 






Kira kira kurang 2 jam memang sudah kelar semua dan ongkos pun cukup terjangkau hehehehe....ini yang penting, dan malam nya buat ngegas ke Jogja cukup nyaman, yakni watu tempuh lebih cepat dari biasa. Jalannya sudah tidak mengkhawatirkan, demikian tulisan sekilas gangguan bodi motor, dan ternyata Rangka Besi Juga Perlu Dipijat, agar pulih buat kenyamanan berkendara.













Kamis, 10 November 2016

1 CB Sejuta Peluang Usaha

Tahun 2009 di saat acara ( event event ) bertajuk basic CB masih belum ramai beberapa pelaku usaha. Harap maklum kanjeng biker biker yang terhormat, tahun itu biker CB masih belum banyak yang keluar di aktivitas harian kecuali yang bentuknya mendekati standar. Jalur perubahan atau modifikasi juga masih minim. Orientasi masih sebatas di speed saja. bahkan di event medium HCCI Madiun ( Honda Classic Club Indonesia Madiunzip prosuction jogja yakni saya sendiri sempat buka stand hanya pemain tunggal. Termasuk event resmi CB Pasuruan yang digawangi Bro Mad dan Bro Mu, saya pemain tunggal lapaker. Dagangan masih sebatas kaos, jaket, kemeja dan stiker. pelaku usaha sangat sangat minim. Yang tak bisa terlupakan meski lampu buat tamu biker pada mati termasuk stand saya, tetap ramai pengunjung. Yang penting percaya saja sama mereka yang berhamburan di lapak saya meski dalam kegelapan. 

Stand Jambore Nasional CB di Jakarta 

Waktu bergerak dari tahun ke tahun, mulai menampakkan keramaian pelaku usaha tahun 2012 pasca jamnas Bengkulu yang didominasi pemain lama. Event yang dekat waktu itu Bojonegoro, sudah dipenuhi puluhan stand (lapak) yang mensukseskan  CB Bojonegoro. Pada jambore nasional CB Indonesia di Nganjuk sudah meningkat jumlah pemainnya. Spart part buatan lokal, mewarnai perhelatan besar di kota yang digelari " Kota Sejuta CB ". Di pelosok Nganjuk baik di persawahan atau kampung diluar kota Nganjuk, kaos kaos CB bertebaran seperti kacang goreng bahkan motor CB pun banyak diparkir di pinggir persawahan. Saya sering ke Nganjuk karena dari kota inilah kota lahir saya.


Jamda Jateng Wonogiri Usai Hujan Badai

Masuk awal 2014, mulai bersinar dunia CB Indonesia. Aneka assosesoris, kustom, modifikasi, perlengkapan tambahan, merchandise hingga jual beli motor jenis CB menghiasi dunia media sosial dan terbuka lebar. Demi kecintaan tunggangan dalam rangka " cintailah CB mu " sudah naik kelas, yang tadinya untuk melengkapi saja ( standard ) menjadi lebih berbeda. Lalu muncullah usaha painting, airbrush sedang printing press ( stiker ) mulai ditinggalkan.

ziproduction single stand di HCCI Jember

Terbukalah peluang usaha baru. Memasuki 2015 makin terbuka saja pasar bebas di kalangan biker dan lapaker dan wajar dikatakan 1 CB Sejuta Peluang Usaha. Apapun yang bisa bikin " tampan atau xantik " kendaraan kesayangan ini akan selalu jadi pencarian dan dalam hitungan bulan, selera bisa berubah ubah. Silakan cek dan ricek dari gelaran kontes atau pameran pameran tiap hajatan atau gelaran ( event ), akan ada sesuatu yang enak dilihat dan perlu, bagi yang memerlukan.  

Selasa, 01 November 2016

Dari Purwokerto Menuju Negri Hirohito

Sama sama TO dibelakang nama judul diatas, akan tetapi perlu jarak tempuh yang cukup jauh bahkan bisa ribuan kilometer ( antar negara ). Yokk i dari kota purwokerTO ke negri kaisar hirohiTO. Kaisar ini meski oleh tentara sekutu dianggap penjahat perang, maklum sekutu sebagai pemenang dengan total senjata mematikan yakni bom massal. Namun Kaisar hirohiTO, sempat dikenal sejak kita masih bocah atau sekolah dengan celana pendek. Pemenang perang dunia saat itu sekutu, namun akhir tahun ini pria Indonesia asal purwokerTO akan menginjakkan kakinya di negri yang terkenal dengan " negri sakura " atau tepatnya Bratha Yusuf akan diundang dikota Yokohama untuk sebuah event besar.


Sang Maestro San Mas Yusuf

Pancasila ada 5 Sila, Tangan punya jari jari 5, dan di tangan kreasi dan ide brilian Mas Yusuf terciptalah NAGA LIMA (atau dalam bahasa jawa Nogo Limo). Lhaaa, ini namanya gathukisasi atau gothak gathuk mathuk. Pastinya usai sukses di gelaran Jogja Kustomfest 2016, karya bengkel semangat putra ini makin dikenal khalayak publik penggemar atau penikmat otomotiv. Saya yang sebatas kenal komunitas lapak mania, cuman hanya bisa berharap Mas Yusuf bisa menapak tilas hingga ke tingkat dunia, yang diawali dari Jogja dan Jepang Yokohama.


masih ditemani model dari person lokal

Sukses buat Mas Yusuf, sukses buat Semangat Putra, Semangat buat Psico Engine Indonesia. Belakangan ini, nama PsychoEngine Indonesia jadi barometer penggemar otomotiv bila mau browsing atau sekedar lihat lihat maupun buat simak simak. Diantara penampakan profilnya yang terbaru dari bro Yusuf seperti gambar berikut.




new perform Naga Lima

Selengkapnya hasil liputan di Yokohama, sebagian  sudah diupload oleh warga jepang sendiri dan bisa disimak berikut ini :






Rabu, 12 Oktober 2016

2 Cara Market David Modification Jogja

Seputaran Jogja selatan atau Bantul sebagian memang sudah kenal masbro David yang gampang akrab profil personnya. Saya kenal kira kira 2 tahun lalu saat bikin stiker yang mau dipakai buat ngelapak di even CB. Singkat cerita karena bro David memakai kaos CB langsung saling kenal dan tukar nomor HP. Akhirnya berlanjut hingga terjadi order kaos lanjutan yang cukup lama dan nampaknya segmen yang bro David Biker CB usia muda. Tema tema yang dia sodorkan cukup unik dan menggigit. Sebut saja para kanjeng biker pernah miliki kaos :

David In Action

Cukup menggelithik dan dicetak berulang ulang meski dengan konsep apa apadanya, tema/ judulnya nya cukup mengena dan pas dengan segmen yang ia geluti, dikarenakan memang konsepnya dengan gaya apa adanya.


ojo diblayer, aku kagetan, di thin wae


Menawarkan jasa via bengkel apa adanya, nampaknya bratha satu ini tak kalah unik bahkan nyentrik. Berikut dalam status media sosialnya Mas David Jogja Modification Jogja ( DJM )utarakan gaya marketnya.

Dadi Tukang las tak lakoni
Dadi Tukang catt tak lakoni
Dadi tukang tambal ban tak lakoni 
   
Cah ayu nambalke tak gratisi bolong siji tak tawani tambai mboten lho kurang apek pye aku,,,
jarang to wong seapik aku motormu bocor siji tak takoni Pak buk niki bocor setunggal ajeng tambah mboten aku ora arep golek bati sedikitpun aku mek golek duit
Opo mergo kowe sugeh gek bocor siji gemang tak tambai siji nehh
Opo mergo aku wong radue ora wangun nambai bolongan ban siji neh ben dadi 2 rak aku lomo banget kan




Saya menyimpulkan cukup 2 hal saja dari gaya DJM ini yakni :
  1. Memperkenalkan apa adanya status diri/ person dengan sikon apa adanya atau Bloko Suto (jawa).
  2. Menawarkan extra job yang sama, meski mustahil. Ini cukup menarik simpatisan dan bisa ditiru dengan cara dan materi yang beda.
Ini saja kupasan dari zip production jogja karena pernah berhubungan dengan owner DJM, maka tidak salah diturunkan jadi tulisan. Workshop barunya seperti gambar berikut :











Selasa, 11 Oktober 2016

Kuda Besi Dan Kebo Bule Di Kostumfest 2016

Ada kuda besi yang sering didengar dunia otomotiv baik aliran baru atau klasik meski lebih berpihak pada klasik ( lawasan ). Dari jenis inggrisan (eropa) dengan ciri CC agak besar hingga produk lawas negri sakura (jepang). Sering mereka memakai istilah kuda besi. Ada hal yang menarik di kostumfest yang berlangsung di Jogjakarta kemarin, muncul nama kebo bule, bahkan Raja Jogja Sri Sultan Hamengkubuwono berkenan membuka hajatan besar tersebut dengan naik motor dengan panggilan kebo bule.


Ki Dalang Manteb Pernah Visit JEC

Kostumfest yang sudah masuk tahun ke 5 atau sejak tahun 2012, hadir nama yang mirip atau sejenis yakni naga lima milik builder M Yusuf Adib Musthofa yang menyabet best custom bike tahun ini. Mungkin event yang ke 5, brother satu ini milih pencantuman nama " lima ". Selengkapnya apa dan bagaimana " kebo bule " bisa disimak : DISINI


Kamis, 22 September 2016

2 Hal Pertimbangan Sebelum Memodif CBmu

Menyimak beberapa kawan baik medsos atau via chatting, banyak ditemui konsumen atau pihak bengkel tidak semulus jalan toll. Bahkan ada yang saking kesal atau menemui jalan buntu dilampiaskan via medsos yang sebenarnya ini termasuk memalukan antara pemberi kerja dan penerima kerja (bengkel). Namun bagaimana lagi....?? Inilah yang sering dijumpai para pelanggan, pekerja bengkel, hingga calon pembeli dan penyimak/ pemirsa sebenarnya merasa risih karena konflik internal menguap bak asap di udara bebas tanpa peredam.

Baru Dapat Apa Adanya

Ada beberapa pilihan dalam merubah atau memodifikasi CB atau motor klasik lain dari Inggrisan diantaranya paling familier : Classic, Dream, Japs, Brath, CafeRacer, Racing, Chopper dll. Sekarang nampaknya, beberapa kalangan ingin kembali ke basic ( tangki kecil ). Teman saya seorang atlit tenis meja dari Boyolali ( kategori cacat ), sebut saja Mas Budi punya jenis tangki nyamuk. Berapa habis dana Mas Budi, tanya saya. Jawabnya diatas 5 dibawah 10 dikit, maksudnya 5 juta keatas kata atlit tenis meja Paragames asal Boyolali ini. Itu terjadi 4 atau 5 tahun lalu pas temu latihan bersama di SD Kerten Solo. Ini contoh satu kasus saja dan saya pandang Mas Budi masuk kategori kalangan yang  siap dana, maklum atlit dengan segudang prestasi,  dana sebesar itu masih jauh dari income nya yang lebih besar. Dia sering ikutan PON dan minimal medali perak selalu didapat. Tapi belum lama ini saya dengar, karena bosan CB nyamuknya sudah dijual tanpa sebut angka, dan dia masih mau cari yang lebih bagus lagi. Yahh, mudah mudahan cepat dapat mas Budi, atlit paragames dari Boyolali ini. Sebagai pengenalan saja simak : 7 Aliran Umum dalam Modifikasi, dalam hal ini yang dikenal secara umum.


Sekarang Yang Terjadi

Nah, para pemirsa dan penyimak tentang perkembangan biker indonesia yang terhormat, Buat anda, saya atau siapapun bilamana ingin atau menyulap motor kesayangan ( baca CB mu ), perhatikan dan pertimbangkan situasi dan kondisi anda sekalian. Apa itu....? Pertama Biaya dan Kedua adalah Waktu. Sudah cukup ini dulu. Pengalaman pribadi saya, karena yang akan mengerjakan " kawan dekat sendiri " masalah biaya saya manut serta waktunya, akibatnya sedikit memakan waktu. Bedanya, meski memakan waktu cukup lama, kegiatan atau aktivitas tetap " keep on going ", karena motor itu bukan satu satunya dan masih bisa jalan dengan lainnya ( baca plastik ). Untungnya karena masih kawan dekat, meski luar kota Jogja juga semua bisa " dinegosiasikan " serta interval waktu yang " longgar " alias tidak terburu buru meski saat itu event cukup banyak. Masuk bulan ke 6, semuanya sudah ready/ siap dan pembayaran pun tinggal 10 persennya. Sesuatu yang tidak memberatkan karena saya menerapkan " selalu titip tiap bulan ". Bayangkan bila dalam masa itu, saya atau atau siapapun tahu tahu ada keperluan dadakan atau yang ekstrim seperti adanya musibah dadakan. sakit atau kecelakaan tanpa diduga sebelumya ?

Contoh modifikasi yang super ekstra (tentunya masih banyak yang lain), seperti pada Foto mas Gigih Septiyan dengan model 6 Silinder. Perlu kesabaran ekstra, biaya ekstra, dan rasa sambat masalah ini itu untuk sementara tinggalkan dulu.


 Gigih Septiyan 6 Silinder Blitar Utara







Selasa, 20 September 2016

Menyulap Standard Menjadi CB Kerdil

Siang ini di dunia medsos, saya menemukan gambar unik yakni CB berukuran mini milik brother madiun ( Ronney Wahyu ). Komentar yang muncul rata rata memang membuat tersenyum bahkan ada yang berkomentar : Anda ( pemilik CB mini atau kerdil ) bisa bikin pahala banyak kepada orang lain minimal tertawa kecil karena lucunya, hahahaha, bener juga rupanya. Dan tidak bisa dipungkiri jika brother satu ini lewat di depan anda atau jalanan, insya Alloh akan banyak perhatian (atensi). 

Mas Ronney Wahyu Saat Ngegas

Tidak banyak yang diceritakan pemilik motor kerdil ini, hanya inilah diantara bentuk mencurahkan inspirasinya serta kepeduliannya terhadap CB kebanggaannya. Yang jelas, brother Ronney Wahyu telah berhasil dan merasa puas dengan ide cemerlangnya. Dengan tampilan tradisonal ala kadarnya terlihat hanya kenakan jaket dan sandal jepit, wooow kereen juga masbro. Lampu depan nampak " byaar " sangat terang menambah apik dan unik tampilan motor klangenannya. Ada motor atau jenis lain yang mirip besarnya dengan yang dimiliki saudara di atas yakni " honda monyet " atau yang kita dapat dari tulisan contoh honda monyet dari blog tetangga sebagai berikut :

Kenampakan Honda Monyet

Apapun bentuknya, pemirsa dipersilahkan menuangkan ide dan kesukaannya. Yang selama ini disaksikan baik di jalanan atau acara bertajuk CB memang bisa sejuta warna dan sejuta selera. Meski seperti kembar saja, tetap ada detail detail yang jika ditelisik akan ada perbedaan. Meski beda beda tetap satu jiwa, inilah diantara slogan komunitas yang cukup besar di Indonesia. Menyulap menjadi apapun adalah tergantung selera, apalagi bentuknya katanya bisa bikin pahala yang melihat karena uniknya, sungguh luar biasa. Bravo brother Ronney Wahyu, semoga tetap bahagia di kemudian hari dengan tunggangan mininya.