• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Minggu, 04 Juni 2017

Sang Juragan CB Pengembara Liar

Tak sengaja sore tadi pas mau isi pertalite di SPBU Jamsaren Solo dengan sedikit pacu motor, tampak Syeh Gogon CB Pengembara Liar. Brother 1 ini 4 tahun lalu pernah temu di Lampung acara Sidorejo, dan tak nyangka CB yang dipakai di Sumatra dengan khas CB Teyengnya dengan coret coret di tangkinya. Sayang sekali belum bisa ambil gambar karena kelupaan  membawa HP miniku. Karena kosong acara CB untuk  bulan ramadhan ini, sang bos CB Pengembara Liar Solo ini lebih meilih pulang kampung ke Solo tepatnya dekat kantor kalurahan Kartotiyasan kecamatan Serengan. Memanfaatkan kakaknya yang di rumah, Syeh Gogon ambil inisiatif  bekerja sebagai juru parkir dekat rumahnya. 

Gogon Pas Di Sidorejo Lampung

Di dunia CB Indonesia nama Gogon tak asing lagi, apalagi dunia media sosial. Dengan rambut khas gonfrongnya dengan kulit putih serta tinggi posturnya serta luwes bergaul sangat membantu eksistensinya di kancah CB Indonesia. Meski terkadang dengan status atau berita yang agak sedikit nyentrik dan terkadang menyentil tentang kaum hawa, membikin dirinya mudah dan dekat berbagai kalangan. Menikah dengan pujaan hatinya dari Sidoarjo, sekarang sudah pantas dipanggil bapak gogon karena sudah 2 anak dikaruniai Alloh SWT. 

Jangan ditanya solidaritas Gogon terhadap sohib atau kawan sesama biker. Sebut saja putra Bapak Hery, juragan gudeg di bilangan Baron Solo bercerita. Usai acara CB Sragen yang sempat viral karena ada kecelakaan tunggal tabrak lari, putra bapak Hery atau biasa dipanggil Timbul sempat kena tilang/ operasi di daerah barat Sragen. Langsung kontak Gogon sambil sebut posisi kena operasi malam itu, Gogon meluncur dengan 1 teman rupanya dari klub CB lain untuk urus motor yang standby. Dengan pendekatan personal kawan Gogon, akhirnya malam itu bebaslah motor brother Timbul

Semoga lancar jaya saja kangbro Gogon dalam mengemban amanah sebagai bapak berputra 2 ini. Meski sebagai juru parkir profesi sampingan, yang penting halal. Dengan keadaan apapun, engkau tetep syeh hehehehehe......dan ternyata tetangga paman saya ( bapak wahid ) yang merupakan tokoh lokal di kampungnya. Bravo syeh gogon sang pengembara liar

   

Kamis, 01 Juni 2017

Mengejar Royal Enfield 350 CC

Memasuki jalanan Kalasan kira kira jam 21.00 ada motor hitam dengan suara halus mendahului. Melihat bentuknya seperti motor inggrisan/ eropa namum kok suaranya halus dan kecepatannya sudah tidak terkejar.  lalu terus kupacu sekencang kencangnya agar bisa menyamai atau katakanlah bisa di belakangnya dalam jarak dekat. beruntung sampai blok O tepat di trafficlight pas lampu merah menyala, akhirnya dengan perasaan gembira bisa berjajar di samping kirinya. Tanpa sungkan kutanya pada masbro yang langsung sok akrab, tanya sana sini dan akhirnya terbongkar bahwa motor yang dikendarai itu Royal Enfield keluaran baru 350 CC.

inzet gambar atau photo Royal ( sumber : motorcomcom.blogspot.co.id)




Warna hitam, bersih, mengkilap dengan helm khas klassik sang masbro itu ternyata masih berstatus mahasiswa ( mungkin pasca sarjana ) pikirku, dan serta lihat plat nomornya B Jakarta bisa dipastikan masbro ini dari Jakarta. Selepas trafficlight blok O biker berjaket hitam tancap dengan kencang, inginnya mengawal terus namun apadaya selisih CC yang cukup berarti menjadikan tertinggal jauh hingga sampai traffic kebon binatang Gembiraloka sudah tidak nampak batang motornya. Yaah, itulah kisah singkat malam itu saat temu singkat dengan motor lama diproduksi ulang dengan alasan permntaan yang masih cukup besar khususnya asia bagian timur hingga sia selatan termasuk Indonesia. Spesifikasi dan secara lengkap tentang Royal Enfield ini bisa dilihat disini.



Senin, 29 Mei 2017

Sein Lokal Bertahan 6 Bulan Saja

Tadi sore berniat ganti oli plus sein depan karena kedapatan mati semua. Sein ini berbahan lokal dan kalau tidak salah sekitar 35 ribu harganya yang dibeli sekitar 6 bulan lalu di toko variasi/ bengkel umum. Tidak seperti sein sekarang yang ada di lapaker sebut saja bengkel bro kus temanggung berada pada posisi harga 100 ribuan yang memang bentuk dan struktur bahannya stabil. Sein lokal berbentuk seperti peluru besar kandungan bahannya agak tipis, sedang kabel di dalam dan fittingnya hampir sama dengan umumknya. Alangkah kagetnya, saat dibuka kondisinya hancur semua. Apakah kepanasan, aus, atau sebab lain tanpa pikir panjang langsung ganti bolam dan fittingnya ( variasi ). 


Sein Lokal Sebelah Kiri

Ono rego Ono Rupo ( bahasa Jawa ) atau Ada Harga Ada Performa ( kualitas ), dengan selisih harga 3-4 kali lipat memang ada efeknya. Sein belakang meskipun tergolong jadul ( lama ) namun karena orisinil;an, alhamdulillah 3 tahun masih bertahan meski pernah jatuh 2 kali, tidak hancur, hanya lecet sedikit. Untuk sein atau retting dengan bentuk kotak yang banyak dijual di bursa atau forum jual beli sekitar 100 ribuan adalah seperti gambar berikut ( milik moto asesoris Denpasar ) di tokopedia.

Sein Milik Moto Asesoris Tokopedia

Umpomo Aku Ora Ragad CB, Aku Wes Munggah Kaji.  Bila di indonesiakan : seumpama saya tidak membiayai CB, saya sudah naik haji. Woow....keren sekali sumpah setia biker CB yang biasa menjadi icon atau judul merchandise yang beredar di seputar komunitas CB. Pemilihan asesoris atau pelengkap motor sangat tergantung dari pemilik yang bersangkutan. Alasan klasik adalah karena anggaran atau budgetting yang memang selalu ramai di kalangan penggemar motor klasik/ tua. Padahal aslinya, mereka bila sudah masuk arena acara, kadang kadang sudah lupa berapa sehh yang perlu dibelanjakan. Saat ini aneka pilihan baik produk lokal atau import membanjiri kawasan indonesia tak kecuali untuk variasi motor secara umum, namun akhirnya diletakkan atau dipasang di motor klangenan ( kegemaran ). 


Sein Mewah Loak CB Diatas 500 rb

Bahkan yang terjadi, bila dibandingkan dengan motor jenis baru, variasi yang menempel di CB atau klasik lainnya bisa lebih mahal atau lebih besar harganya. Semuanya terserah anda atau para kanjeng biker yang budiman, yang pasti untuk sein saja dengan bahan lokal ( tipis ) tak sampai 1 tahujn sudah rusak. Atau memang lebih baik, sambil nunggu kesiapan dana, dan mulailah memakai produk dengan bahan stabil. Kadang waktu lebih mahal, jika terjadi sesuatu dengan CB anda akan tetapi sekaliu lagi anggaran yang dimilki sangat penting untuk dip[ertimbangkan.

Kamis, 25 Mei 2017

Freestyle Dalam Arti Lain

Free Style di jalan (road's freestyle) yag dimaksud bukan jalan elastis saat kontes atau dengan roda 1 seperti yang sudah dikenal. Namun dititik beratkan dengan haya bebas saat berkendara atau sedang mengambil waktu untuk beristirahat atau sekedar menjawab kontak HP (WA, BBM, SMS) dan sebagainya. Baik saat touring rombongan atau sendirian (selfy), memang menarik untuk disimak buat biker CB khususnya di Indonesia.


freestyle atau gaya tukang pijat  Solo

Bisa dengan biker yang bersangkutan atau cukup kendaraannya saja (CB) apapun model atau aliran motornya. Sangat beda karakter dengan lainnya apalagi jenis baru. Unik, menggelitik dan asyik untuk dilihat/ disimak. Motor klasik memang syarat dengan karakter pemilik atau pengendaranya. Bahkan karena begitu sibuknya seseorang seperti di pasar, motor norma; jalan namun tidak dilengkapi dengan jagrak (batang besi penopang) saat berhenti. Cukup disandarkan pada tembok bahkan ada yang ditenpelkan dengan tiang listrik/ telepon.


Freestyle Yang Melewati Standard

Pada kalangan penjual motor untuk jenis tua/ klasik pun cenderung sesuai keinginannya. Sering dijumpai kurang mengkiti standard yakni asal dipanjang di pingging jalan atau depan bengkel kemudian digantungi kertas serta diberi  tulisan  dijual , masalah harga bisa tanya tempat dimana display motor itu berada. Pernah saya mendapati di tikungan antara Klaten dan Prambanan, dipajang di depan kiso bensinnya setiap malam untuk jenis japs. Saya lihat kanan kiri, penjualnya pun belum muncul, karena di label/ kertas tulisan  dijual belum ada telepon atau Contact Number nya. namun ada juga yang tertib seperti di show room seperti bila brother lewat ke Kartasuro/ Gembongan.


Freestyle Indra Thollow Photo

Aneka motor tua dijajar rapi mulai buka sekitar jam 10.00 pagi hingga sore. Meski secara umum di kalangan biker, harga cukup tinggi. Akan tetapi melihat perawatan, penempatan nampak sekali penjual ini memang profesional dan memang pantas sedikit dari pasaran ( rata rata ). Bila ketemu mereka yang " pas pasan " yakni : pas cocok pas ada dana ", tidak perlu buang kesempatan  untuk ambil 1 saja, sebab kondisinya memang terawat. Ini gaya bebas juga, pas pasan bahasanya. Pas ada perlu, pas tersedia dananya.

Kartosuro Showroom Motor Tua

Kembali ke freestyle yang tidak dalam arti sempit, dan akan membuat anda dan pemirsa cukup terpesona dengan kekhasannya. Terlebih saat touring pada saat akan menghadiri acara CB. Kadang dijumpai kostum atau pakaian ala kadarnya meski tak sedikit dengan perlengkapan yang memang memadai. Yang menarik justru yang ala kadarnya atau tidak memadai ini. Meski demikian, tetap saja para biker CB tidak ciut nyali untuk dan sampai di tempat tujuan. Saat mau haditi acara magelang tahun lalu,  sempat berpapasan dengan biker Semarang dengan 4 personil 3 diantaranya bersarung celana tanggung (sebatas lutut), cingkrang masih mending broo padahal sedang musim hujan..?. 


Didik Ardian Freestyle 

Juga jelang jamda jawa Timur 2 tahun silam di magetan, begitu naik dari cenara suwe di depan saya dengan kedinginan luar biasa cukup sweater, celanan pendek, sandal jepait ditelingkupi sarung dengan PD nya nanjak tinggi. Pulang dari jamda, helm butut saya pun raib, kok ada juga mau maunya...? hehehe. Yahh inilah sekitar freestyle nya CB dengan aneka performance yang penting aman 86.

Kamis, 18 Mei 2017

CB Bersolawat Yang Bikin Semangat

Perhelatan besar keluarga CB Nganjuk dalam rangka Haul dan 1000 hari alm. Kang Ndun (alm Muhammad Maftuh ) jatuh Jumat besok tanggal 19 Mai 2017 serta keesokannya tanggal 20 Mei 2017 sebagai puncak acara buat para biker pro, penikmat, penggemar atau kalangan penyuka baik sekitar Nganjuk atau kota lainnya akan tupleg bleg.  Jasa Kang Ndun buat CB Indonesia, jika para biker CB belum tahu atau mengenal alamat memang masih baru terjun atau masuk komunitas ataupun individu. Persiapan jauh hari sudah disebar oleh Bro Senior lapaker Seno memang terbilang fantastis. 

Rundown CB Nganjuk Bersolawat

Siapapun yang hadir di komplek lapaker saat acara CB pasti kenal siapa brother Senno (akun Senno Limbuk), hahahaha.....nama yang cukup akrab di medsos yang terkenal bersuara lantang. Dari acara haul 1000 hari nya almarhum hingga persiapan di lapangan Warujayeng diunggah, dan cukup menjadikan kepastian akan acara ini. Sepanjang jalan dari Jawa barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur akan dipadati biker CB sambil touring dikota yang sering disebut Anjuk Ladang ini. Kebetulan lama absen touring ke Nganjuk dan rencana akan hadir, mendadak ada acara keluarga dari luar kota akan ke Solo, jadi dahh....sedikit agak kecewa, namun bagaimana lagi namanya keluarga besar juga penting meski harus meninggalkan touring.


Konsolidasi Panitya Dengan Aparat

Buat sedulur sedulur CB Nusantara dan sekitar Nganjuk yang akan ke lokasi, untuk selalu keep safety riding. Ngantu...? ya ngopi dulu, Jawa Timur adalah surganya para pengopi mania dan biker apapun sangat hafal dengan situasi, kondisi, dan domestik Jawa Timur. meskipun tidak berada di kawan kota Nganjuk, lapangan Warujayeng akan menjadi saksi, berkat Jasa Kang Ndun CB Indonesia berkibar hingga saat ini.  meski sebenarnya, beliau sudah malang melintang di dunia per CB an di penghujung atau jelang tahun 2000 an.


persiapan acara CB Nganjuk bersholawat
Namun karena media dan majalah atau tabloid tidak secanggih dan seramai sekarang, keahliannya belum tersiarkan dan hanya kalangan tertentu saja. Setelah media sosial sangat efektiv untuk pertemanan dan jaringan silaturahim, kota Nganjuk yang dulunya seperti sedang tiduran berubah menjadi sorotan khususnya dunia biker CB Nusantara. Bravo buat Bro Seno yang secara khusus memang cukup akrab, dan Ghozali sebagai garda depan dan mudah mudahan acara berlangsung sukses. kepada Kang Ndun (alm) diucapkan RIP ( Rest In Peace ) buat beliau serta iringan doa : Allohummaghfirlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fu 'Anhu, Amin.









Minggu, 14 Mei 2017

Sepekan Agenda Acara CB Nganjuk

Mendekati bulan suci ramadhan atau puasa tahun 2017 ini, di penghujung bulan masih diperkenankan makan dan minum akan hadir agenda Nganjuk Lautan CB dalam rangka mengenang jasa jasa president CB Kang Ndun dengan tajuk CB Bersholawat yang sang maestro ini memang asli Nganjuk. Sudah bisa dipastikan, ribuan kaos acara ini dicetak dalam rangka penopang kesuksesan acara besar itu. Sebagai partisipasi menyambut acara ini, ziptshirt Jogja merencanakan menerbitkan kaos acara itu sebagai " local support tshirt " yang memang sudah umum asalkan judul, tema tidak menyamai eksistensi panitya. Bahkan, yang akan membuat produk sejenis dengan pencantuman tema harus mendapatkan izin dari panitya dan keluarga besar alm. Kang Ndun. Yahh, ini juga privasi panitya yang perlu dihormati, karena tidak bisa dipungkiri sangat banyak yang berkepentingan dengan acara CB istimewa ini. Bukan semacam jambore, anniversari, deklarasi dsb. Akan tetapi Nganjuk akan membuktikan sebagai gelar kota dengan sejuta CB, masih kokoh dan kuat baik solidaritas antar komunitas serta penggemar individu.


Konsep Road Nganjuk :  RIP & Ride

Konsep merchandise atau local support tshirt yang ditawarkan dengan bagian depan konsep umum : road to nganjuk. Adapun bagian belakang, mengusung ungkapan, kalimat untuk mengenang yakni Rest In Peace ( R.I.P ). Sedangkan baris kedua sebagai pelengkap secara umum kondisi atau bahasa sehari hari biker CB. Ini semua diwujudkan insya Alloh, masih dilayani pasca/ usai acara CB berlangsung mengingat sifatnya bisa diluar agenda formal ( yang ditentukan ). Pokoknya, konsep akan ditawarkan dengan masa coba 2 minggu dulu. Konsep ini sebagai berikut :



Tidak banyak yang disampaikan kecuali mudah mudahan local support ini bisa diterima kalangan atau biker CB di Indonesia. Bila perlu manca negara atau luar negri. 



Rabu, 10 Mei 2017

Ribuan Motor Selalu Hiasi Acara CB

Acara CB yang belum lama berlangsung adalah jambore daerah Jawa Tengah berlokasi di Wonosobo. Malam jumat saat ngegas ke Solo untuk kunjungan rutin, jam 03.00 dinihari temu dengan  beberapa biker di seputar Klaten berjumlah sekitar 15 biker. Tidak bisa dimungkiri kepergiannya akan menghadiri Jambore Daerah Jawa Tengah di Wonosobo. Sempat berhenti sebentar, namun belum sempat bincang dengan mereka sudah tancap lagi. Dimaklumi saya dari arah Jogja atau ke Utara menuju Solo (kiri jalan), sedang rombongan biker itu dari sisi yang lain ( kanan jalan ) yang nampak kejauhan sekitar 100 meter akhirnya saya rehat sebentar mau sambangi mereka.

Saat mau seberang jalan, mereka tancap lagi. Masalah rombongan darimana, cukup sulit juga karena plat nomor mereka bervariasi. Tak bisa dipungkiri sejak tahun 2013 seputar biker CB menghiasi berita nasional otomotiv Indonesia, disebabkan hadirnya para biker dengan jumlah ribuan meski acara CB tersebut hanya lokal sifatnya. Khusus Jamda Jateng ini, alhamdulillah belum atau tidak muncul berita atau info kecelakaan yang berarti, berbeda dengan situasi sepekan sebelumnya.


Ribuan Biker CB di Jamda Wonosobo

Pantauan ziptshirt sejak 4 tahun ini, memang jalanan akan penuh biker CB bilamana digelar acara baik rutin atau jambore daerah hingga jambore nasional. Keadaan ini tentu saja, memberikan kontribusi buat lainnya seperti : lapaker, kuliner, perparkiran bila itu sudah melewati lokasi utama dll. Biker CB yang hadir pun sepertinya sudah variasi akibat peminat motor jenis CB memang selalu bertambah setiap tahun, entahu lewat jalur modifikasi, saling subsidi silang dengan jenis lain, perubahan motor baru menjadi seperti CB dll, hingga yang masih nampak asli/ original tak pernah ketinggal partisipsinya.


Siang Hari di Acara CB Jamnas

Kesemuanya memang menunjukkan penambahan yang significan. Seringkali dengan hadirnya acara CB, memunculkan stigma atau penilaian masyarakat yang merasa terganggu akibat pemakaian knalpot, speed yang tinggi hingga aneka persoalan lainnya. Aapapun problemnya dengan ribuan biker CB tentu banyak pihak atau kalangan yang memang bisa terugikan namun perlu diingat mereka datang ke acara CB bukan dengan tangan hampa. Ada saja yang mereka bawa atau belanja saat usai acara yang akhirnya menjadi kenangan tersendiri.