• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Rabu, 12 Oktober 2016

2 Cara Market David Modification Jogja

Seputaran Jogja selatan atau Bantul sebagian memang sudah kenal masbro David yang gampang akrab profil personnya. Saya kenal kira kira 2 tahun lalu saat bikin stiker yang mau dipakai buat ngelapak di even CB. Singkat cerita karena bro David memakai kaos CB langsung saling kenal dan tukar nomor HP. Akhirnya berlanjut hingga terjadi order kaos lanjutan yang cukup lama dan nampaknya segmen yang bro David Biker CB usia muda. Tema tema yang dia sodorkan cukup unik dan menggigit. Sebut saja para kanjeng biker pernah miliki kaos :

David In Action

Cukup menggelithik dan dicetak berulang ulang meski dengan konsep apa apadanya, tema/ judulnya nya cukup mengena dan pas dengan segmen yang ia geluti, dikarenakan memang konsepnya dengan gaya apa adanya.


ojo diblayer, aku kagetan, di thin wae


Menawarkan jasa via bengkel apa adanya, nampaknya bratha satu ini tak kalah unik bahkan nyentrik. Berikut dalam status media sosialnya Mas David Jogja Modification Jogja ( DJM )utarakan gaya marketnya.

Dadi Tukang las tak lakoni
Dadi Tukang catt tak lakoni
Dadi tukang tambal ban tak lakoni 
   
Cah ayu nambalke tak gratisi bolong siji tak tawani tambai mboten lho kurang apek pye aku,,,
jarang to wong seapik aku motormu bocor siji tak takoni Pak buk niki bocor setunggal ajeng tambah mboten aku ora arep golek bati sedikitpun aku mek golek duit
Opo mergo kowe sugeh gek bocor siji gemang tak tambai siji nehh
Opo mergo aku wong radue ora wangun nambai bolongan ban siji neh ben dadi 2 rak aku lomo banget kan




Saya menyimpulkan cukup 2 hal saja dari gaya DJM ini yakni :
  1. Memperkenalkan apa adanya status diri/ person dengan sikon apa adanya atau Bloko Suto (jawa).
  2. Menawarkan extra job yang sama, meski mustahil. Ini cukup menarik simpatisan dan bisa ditiru dengan cara dan materi yang beda.
Ini saja kupasan dari zip production jogja karena pernah berhubungan dengan owner DJM, maka tidak salah diturunkan jadi tulisan. Workshop barunya seperti gambar berikut :











Selasa, 11 Oktober 2016

Kuda Besi Dan Kebo Bule Di Kostumfest 2016

Ada kuda besi yang sering didengar dunia otomotiv baik aliran baru atau klasik meski lebih berpihak pada klasik ( lawasan ). Dari jenis inggrisan (eropa) dengan ciri CC agak besar hingga produk lawas negri sakura (jepang). Sering mereka memakai istilah kuda besi. Ada hal yang menarik di kostumfest yang berlangsung di Jogjakarta kemarin, muncul nama kebo bule, bahkan Raja Jogja Sri Sultan Hamengkubuwono berkenan membuka hajatan besar tersebut dengan naik motor dengan panggilan kebo bule.


Ki Dalang Manteb Pernah Visit JEC

Kostumfest yang sudah masuk tahun ke 5 atau sejak tahun 2012, hadir nama yang mirip atau sejenis yakni naga lima milik builder M Yusuf Adib Musthofa yang menyabet best custom bike tahun ini. Mungkin event yang ke 5, brother satu ini milih pencantuman nama " lima ". Selengkapnya apa dan bagaimana " kebo bule " bisa disimak : DISINI


Senin, 10 Oktober 2016

Kekuatan Slogan Di CB

Suksesnya Kostumfest 2016 tak lepas dari acara sejenis sebelumnya. Beberapa spanduk yang terpasang di JEC kemarin sebagai tanda kuatnya kiat market yang dilakukan panitya. Dan acara sejenis makin tahun makin semarak dan selalu menarik pengunjung yang fantastis. Kemarin malam karena hujan lebat akhirnya urung untuk lihat langsung karena ada kepentingan yang urgent di Jogja. 

Bentuk Loyalitas yang masih Wajar

Lain kostumfest, lain pula di CB yang segmen tipe CC nya relativ lebih kecil. Namun massa atau penggemarnya memiliki kesamaan emosional yang unik, seragam,  akan tetapi disisi lain brotherhood yang cukup kuat saat di jalanan tak terbantahkan. Yang sudah menjajal di jalanan tentu akan rasakan entah sering atau jarang berupa salam blayer, salam blar blar atau klakson dan minimal say hello (acungan jempol ). Itu semua tak lepas sejak bergulirnya slogan penyemangat, logo seduluran dan bahasa keakraban yang akhirnya menjamur menjadi tema tema merchindise hingga menjalar ke aplikasi mesin, ini semua akibat komporisasi (pemicu) yang beredar di medsos dan lapangan. Singkat saja, lihat slogan atau simbol keloyalan seperti gambar diatas. Mau nambahin....? Silahkan.




Minggu, 09 Oktober 2016

Selesai Sudah 1000 Kilometer Bulan Ini

Langganan Makan Seputar Banyumanik
Beberapa waktu lalu sempat ditulis bahwa sebulan ini saya punya tugas cukup berat antara Jogja-Solo-Semarang rutin tiap pekan (mingguan). Apa itu...? yakni mengganti tugas jaga rumah kakak saya yang sedang ke tanah suci buat laksanakan ibadah haji berdua bersama pasangannya. Anaknya bisa kawal rumah Senin-Jumat, akhirnya saya kebagian hari Sabtu hingga Senin. Perlu diketahui saat manasik di asrama haji Donohudan Solo, rumah kakak saya di Semarang kebobolan oleh rampok yang ternyata pelaku adalah bekas sopir yang lama (sopir proyek) dibawah kendali kakak saya sendiri tepatnya kakak ipar.

Semoga Menjadi Haji Mabrur

Secara kasad mata/ lahiriah, kakak ipar saya cukup mudah bergaul, baik kondite/ kredibilitas, loman (dermawan), pekerja keras dan disiplin, akan tetapi ternyata itu belum cukup. Ada segudang yang dipendam sopir lamanya, entah apa dan bagaimana latar belakangnya yang jelas semua sudah selesai urusan hingga pengadilan dan kepolisian. Dengan asumsi Jogja-Solo-Semarang-Jogja sekitar 300 km lebih, jika dikalikan 4 akan ketemu 1200 km.


Nginap Di Bengkel Uus Kranggan
Alhamdulillah, dengan kepulangannya hari Rabu tangggal 7 Oktober 2016 dan sempat menjemput di asrama haji Semarang serta tulisan ini dibuat semua dalam keadaan sehat wal afiat. Terakhir adalah gaspol dari Semarang ke Solo, ini yang cukup membuat ingatan 
khusus. Sampai di Boyolali saya diikuti seseoarang hingga 2 km an dan akhirnya berhenti sampai di lampu merah orang itu berkata : Mas, Pak : Ban nya agak oleng......!.


Accident Ungaran Saat Ke Asrama Haji


Terima kasih diucapkan buat mbak Safura (afu) anak kakak saya, warkop tembalang, warung kelonthong perumahan Tembalang Sejahtera,  Mas Uus Kranggan Temanggung yang meski sakit kaki dagangan online cukup kenceng juga dan bermalam di bengkelnya sertaPak RT Bapak Wahyu ,yang tak lain kawan saya SMA di Solo. Alhamdulillah semua sudah mendukung dan membantu tugas baik langsung atau tidak, serta petani Kranggan yang sempat menemani obrolan saat mogok di kawasan perkebunan dari Kranggan menuju Bawen. Semoga kakak saya berdua menjadi Haji Mabrur, Amin dan saatnya motor diendapkan dulu biar tidak terlalu capek. Maklum ini tantangan agak berat dengan datangnya musim pancaroba serta banjir yang tiba tiba muncul.

Selasa, 04 Oktober 2016

Jelang Jamnas Selalu Jadi Berita Panas

Tak ada acara tahunan yang selalu dinanti kecuali Jambore Nasional, apapun bentuk dan wadahnya. Khusus penggemar saja atau biker CB nya langsung, jambore nasional atau Jamnas CB tahun ini akan ditempatkan di kotamendoan Purwokerto. Di kawasan ini ada customer atau builder yang mulai naik daun, meski aslinya dari Jawa Timur. Sebut saja Mas Yusuf. Punya cerita sendiri saat bareng brother satu ini menginap di rumah Noppex Lampung. Sampai malam tidak bisa tidur karena lawakan dan guyonan khas Mas Gendhut yang juga kenthal dengan bahasa Banyumasan alias Ngapak ngapak nya.

(inzet gambar di bawah : persiapan bro Setyawan CB Holic)



Sejak Jamnas CB bergulir mulai dari Bandung Kiarapayung, Nganjuk, Bengkulu Pantai Panjang, Jakarta TMII, Ungaran hingga nanti di Purwokerto selalu ada info anyar, hangat baru dan panas. Sebut saja Jamnas Bengkulu pas ada kejadian angin lesus/ angin pantai 2 kali yang sempat repotkan panitya dan bikers. Meski peserta lapakers sedikit cukup membuat cerita khas, bahkan alm. Kang Ndun sengaja datang bersama keluarga. Lapaker dari ujung timur Bro Rojik pun tidak kalah semangat untuk andil.Terjauh adalah Bos Kedai Biker Lukas dari Palu. Masih pemain pemain lama dan senior di event Jamnas CBI di bumi Sumatera ini.

(inzet gambar di bawah : jamnas CBI di Bengkulu full hujan & angin)

Sejak Jamnas di Jakarta dan Ungaran, situasi sudah berubah total. Arena mengalami perubahan total dan perlu space yang luas. Dimaklumi karena skala nasional, semua perwakilan diharapkan tidak boleh absen sebagai uji kesetiaan sebagai perkumpulan terbesar saat ini. Di media sosial sudah terjadi perang gambar mereka mereka yang akan mendatangi Jamnas CBI. Bahkan bila yang tak sempat bawa CB nya, biasa nya karena kesibukan/ kerja rela naik pesawat hingga kapal kapal bagi yang membawa tunggangannya. Sekali kali tamu yang akan hadir kita sebut tuan semangat dan bekal diluar kebiasaan.

Jamnas CBI Jakarta MNC TV Field









Jumat, 30 September 2016

Kedatangan Saudari Bandung

Tadi pagi kedatangan saudari dari Bandung, tepatnya kakak ipar saya ( istri kakak saya paling besar yang memang sudan lama disana). Ketiga anaknya sudan mentas ( mandiri atau berkeluarga semua ). Badannya termasuk ukuran besar seusianya. Ia Sudan menunggu sejak kemarin & seperti biasa saya datang di Solo jumat dinihari sebab ngegas dati Jogja start dinihari atau tengah malam serta habis subuh harus di rumah ibunda. Usai subuh ada kewajiban urus keperluan masjid buat pengajian rutin jumat pagi.

Paginya kakak ipar sebut  saja Mbak Lilis ingin beli oleh oleh khas Solo. Ada sedikit kejadian lucu karena agak besar pinggulnya, jok tak cukup. Agar masuk 2 badan ( saya dan kakak ini ) terpaksa saya duduk agak ke depan, bagaimanapun jadi kikuk (jawa), kenapa ?. Rangka masih standard/ pendek, tangki tipedream sementara kakak saya agak besar badan. Alhasil, duduk di jok agak ke depan apalagi sesdah membeli oleh oleh seputar Kalilarangan dengan 1 Dus bawaan hingga menambah muatan. Sayang tak ada dokumen dan foto, apa komentar kakak saya ...? Motormu kok enak dan laras jalannya...!!  Yang agak sulit saat mau naik, maklum saya harus nahan duluan. Hampir saja terjungkal saat habis makan siang di Soto Gading, untung tukang parkir sigap. Alhamdulillah, tidak jadi ada insiden kecil. Mana Pengalamanmu Luur.....??

Kamis, 29 September 2016

Nomor Visitor Unik

Khusus hari ini atau Kamis 29-9-2016 sengaja saya amati visitor atau pemirsa dengan simakan khusus, karena diawali angka 29xx. Berharap hingga angka 30xx dan alhamdulillah malam ini bisa tercapai. Mengingat nilai atau nomor yang tertera  cukup istimewa, perlu didokumentasikan atau dibuat arsip berupa " image controll " nya. Tidak perlu membahas banyak banyak, cukup dokumentasi visitor saja yakni : 2929, 3003, 3333. Manfaatnya...? Tidak bisa dijelaskan dengan baku atau standard, hanya di Indonesia saat booming nomor simcard pernah berlaku harga cukup mahal untuk nomor nomor cantik. Apa anda diantara pemilik nomor cantik...? Alhamdulillah jika punya, bisa memudahkan hafalan para kawan, relasi, keluarga, calon istri/ suami hingga anak anak yang sekarang sudah tidak gaptek dengan teknologi. Selengkapnya sebagai berikut :

1. Posisi visitor unik : 2929


2. Posisi visitor unik : 3003


3. Posisi visitor unik : 3333


Jika ada penyimak yang paham arti nomor nomor ini, oke masbro silakan kasih masukan saja. Kita hanya bisa menampilkan angka atau nomor visitor yang unik.





Selamat malam dan rehat malam sambil sruput kopi dan pisang gorengnya.



Kisah Blogger Biker

Para pemirsa yang sedang ngopi dan rehat, nama Rudi Triatmono mungkin kurang banyak dikenal di dunia biker indonesia untuk klas klasik atau inggrisan. Namun saya pernah menyimak ulasannya tentang CB cukup bagus di blog lamanya. Berasal dari garis atau nasab ke 13 Sunan Giri, tentu komunitas Muslim Jawa khususnya Jawa Timur tidak asing lagi. Sebagai pemuda dengan banyak aktivitas baik lapangan, arena hingga gedongan.

Bro Rudi Triatmono, kita panggil saja BRT agar lebih simple,  memang blogger tak bisa dilupakan buat blogger indonesia. Meski banyak yang mencibir juga karena penulisannya bersponsor, namun itu adalah internal beliau. Hanya yang disliker saja yang demikian, maklum pertanyaannya : kenapa bukan saya yang dapat giliran itu. Sebagai pemirsa yang netral sebaiknya hindari hal hal demikian, Setuju Brooo....!

Siapa sebenarnya Sunan Giri, bisa simak disini. Dengan basis garis agak bergengsi, kata sebagian masyarakat ( buat saya sebenarnya sama saja manusia dihadapan Alloh SWT ). Namun seorang Sunan atau Wali punya sejarah penting yang tidak bisa dilupakan di negri ini. Contoh nyata miniatur atau bentuk masjid era dulu yang masih utuh sampai sekarang terutama wilayah jawa pantura serta sebagian di jawa bagian tengah. Semua itu merupakan rintisan dan ide desainnya dari paea Wali Wali di Jawa yang memang semua tidak asli Jawa sebagiannya malah lahir di bumi Timur Tengah/ Mesir sebut saja Sunan Gunung Jati yang lahirnya di Mesir. Adapaun detail dan profile mas Rudi Triatmono silakan simak : berikut ini

Banyak juga rekan rekan biker CB yang profesinya seperti beliau baik PNS, Swasta, Montir, Pedagang, Pegawai Swasta, Freelancer  dengan banyak aktivitas. Hanya karena kurang " disundul " akhirnya sebagian kita masih belum pada kenal. Karenanya, Tak Kenal maka Tak Sayang. Kisah blogger dunia yang sudah mencapai puncak dengan latar belakang bisa simak : berikut ini

Rabu, 28 September 2016

Peran Biker Bocah atau BiBo

Biker Bocah atau kita singkat saja BiBo ternyata jangan pernah disepelekan masbos dan masbro. Berapa banyak status dan upload foto saat mau acara selalu menampilkan tunggangan dengan putra puti kesayangannya ( BiBo ). Pertama naik motor klasik ini dulu, ponakan ponakan saya selalu ingin mbonceng dan ingin diajak jalan jalan. Hanya sayang, sayang 1000 sayang tiap acara mau ajak mereka, orang tuanya belum ijinkan. Dan kebanggaan buat bapak selaku biker senior bisa ajak BiBo Bibo ini yang diharapkan bisa meneruskan kegemaran ayahnya sekalian berwisata keluar kandang, semoga saja demikian, Amin.



Tak hanya itu saja, para lapakers membidik segmen anak anak ( BiBo ) jadi lahan yang tak bisa diremehkan. Pernah sebuah acara, saya melapak hanya membawa puluh kaos dewasa lainnya ukuran anak anak cukup banyak, ternyata ludes. Bapak atau Ibunya mungkin sudah punya ratusan koleksi kaos atau merchandise saking seringnya acara atau event, namun jenis ukuran BiBo belum tentu terpikirkan dan terkadang malah terlupakan.



Apa harus anak sendiri...? Tidak perlu harus anak anak sendiri, buat tetangga atau ponakan atau relasi, cukup jadi obat penawar rasa rindu buat yang ditinggal hanya beberapa hari saja ( buat yang cukup jauh jaraknya ). And soo, mereka para BiBo jangan pernah dilupakan, selain buat obat penenang insya Alloh ijin sang Senior akan mulus tanpa terlalu sering di SMS atau ditelpon. Maklum para biker saat acara bak sopir truk (buat sebagian kalangan saja looh), Mangkat Dicalling, Pulang Diuring Uring. Uring uringan bisa macam macam mulai : rusaknya motor, sangu membengkak, hingga yang fatal adanya lakalantas dari kecil hingga besar .

Selasa, 27 September 2016

4 Perilaku Agar Terhindar Dari CB

Ini bukan rumus baku atau standard, namun sebuah pengamatan saja dan tentu bisa YA atau TIDAK tergantung selera pemilik, pengendara, boncenger atau lapaker ( istilah yang akrab untuk para CB lovers ) baik pemula atau yang sudah landing/ berpengalaman. Apa 4 Hal atau perilaku agar terhindar dari motor CB yang merupakan kegemaran sebagian kalangan yang sekarang meluas di wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua atau dari Ujung Barat hingga Ujung Timur. Uraian keempat Agar Terhindar dari CB sebagai berikut

1. Takut Ragad 
2. Takut Mogok
3. Takut Touring
4. Takut Beli Kaos

Keempat materi itu biasanya muncul di dunia CB Indonesia atau komunitas penggemar CB di Indonesia. Gaya antar pemilik atau biker nya beragam. Mungkin hanya Indonesia yang kaya humor atau selentingan yang membuat akrab antar pemilik ( owner ). Kesimpulan yang penulis buat sebenarnya masih banyak yang perlu ditambahkan, akan tetapi lebih fokus ke hal yang prinsip saja dulu. Tanpa mengurangi rasa dan kelengkapan, masing masing point yang terdiri dari 4 buah diatas, sengaja penulis tanpa menguraikan. Kenapa...? Pemiliki jenis motor ini ( CB ) sudah merasakan itu semua (minimal), jika masih ada yang melengkapi, monggo saja Masbro dan Mbakbro yang terhormat.

Salam Seduluran, Salam Anti Takut.