• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Rabu, 10 Mei 2017

Ribuan Motor Selalu Hiasi Acara CB

Acara CB yang belum lama berlangsung adalah jambore daerah Jawa Tengah berlokasi di Wonosobo. Malam jumat saat ngegas ke Solo untuk kunjungan rutin, jam 03.00 dinihari temu dengan  beberapa biker di seputar Klaten berjumlah sekitar 15 biker. Tidak bisa dimungkiri kepergiannya akan menghadiri Jambore Daerah Jawa Tengah di Wonosobo. Sempat berhenti sebentar, namun belum sempat bincang dengan mereka sudah tancap lagi. Dimaklumi saya dari arah Jogja atau ke Utara menuju Solo (kiri jalan), sedang rombongan biker itu dari sisi yang lain ( kanan jalan ) yang nampak kejauhan sekitar 100 meter akhirnya saya rehat sebentar mau sambangi mereka.

Saat mau seberang jalan, mereka tancap lagi. Masalah rombongan darimana, cukup sulit juga karena plat nomor mereka bervariasi. Tak bisa dipungkiri sejak tahun 2013 seputar biker CB menghiasi berita nasional otomotiv Indonesia, disebabkan hadirnya para biker dengan jumlah ribuan meski acara CB tersebut hanya lokal sifatnya. Khusus Jamda Jateng ini, alhamdulillah belum atau tidak muncul berita atau info kecelakaan yang berarti, berbeda dengan situasi sepekan sebelumnya.


Ribuan Biker CB di Jamda Wonosobo

Pantauan ziptshirt sejak 4 tahun ini, memang jalanan akan penuh biker CB bilamana digelar acara baik rutin atau jambore daerah hingga jambore nasional. Keadaan ini tentu saja, memberikan kontribusi buat lainnya seperti : lapaker, kuliner, perparkiran bila itu sudah melewati lokasi utama dll. Biker CB yang hadir pun sepertinya sudah variasi akibat peminat motor jenis CB memang selalu bertambah setiap tahun, entahu lewat jalur modifikasi, saling subsidi silang dengan jenis lain, perubahan motor baru menjadi seperti CB dll, hingga yang masih nampak asli/ original tak pernah ketinggal partisipsinya.


Siang Hari di Acara CB Jamnas

Kesemuanya memang menunjukkan penambahan yang significan. Seringkali dengan hadirnya acara CB, memunculkan stigma atau penilaian masyarakat yang merasa terganggu akibat pemakaian knalpot, speed yang tinggi hingga aneka persoalan lainnya. Aapapun problemnya dengan ribuan biker CB tentu banyak pihak atau kalangan yang memang bisa terugikan namun perlu diingat mereka datang ke acara CB bukan dengan tangan hampa. Ada saja yang mereka bawa atau belanja saat usai acara yang akhirnya menjadi kenangan tersendiri.






Rabu, 03 Mei 2017

Berapa Kilometer CB Harus Ganti Oli

Semuanya adalah pengalaman yang bersifat umum dan bisa pribadi. Saya memperhitungkan penggantian setiap bulan sekali, kurang lebih. Pertimbangannya : Jogja-Solo PP lebih kurang 160 km. Bila sebulan 4 X   otomatis sekitar 700 km, ditambah kesana kemari ambil saja separuhnya atau 50 persen yakni tambah 300 an atau total penggantian untuk 1000 km. Ini bukan rumus mati atau harga mati masbro......wahhh kaya slogan politik saja, NKRI harga mati. Faktor penggunaan dan seberapa sering dipakai sangat mempengaruhi perilaku anda terhadap motor CB kesayangan anda. Ada yang saat mau berangkat acara CB, pulangnya langsung ganti oli lagi karena memang jarak tempuh meskipun belum ada 1000 km. Ada juga yang hanya andalkan refill/ isi ulang saja yang penting angka keamanan standar terpenuhi. 

milik Lukas Kedai Biker ready oli

Motor tua apalagi jenis inggrisan, wooo.....jangan tanya penggunaan oli nya apalagi blok mesinnya alami kebocoran. Ada cerita, dulu motor kawan tiap 10 km, oli netes dalam jumlah yang tidak sedikit. Dimaklumi motor lansiran tahun 40-50-60 an, memang susah dikendalikan meski pemakaian verpaak yang mumpuni. belum jaminan sama sekali.  Pernah pakai jenis GL, tiap jalan dari Solo-Jogja atau Jogja-Solo, oli yang netes juga cukup banyak juga hingga sebelum ganti sudah perlu isi ulang. Khusus yang sekarang saya pakai, dengan sebulan sekali rasanya 1 tahun ini tak ada masalah dengan mesin seperti : bunyi klethek klethek yang terjadi saat mau buka lapak di Blitar. Mungkin kelamaan ganti oli, lebih dari sebulan nekad berangkat dan gaspol saja, akhirnya saat pulang dan sampai Caruban ada bunyi kasar di mesin.

inzet gambar : sumber hargaupdate.com

diantara merek oli yang familier
(inzet gambar : sumber hargaupdate.com)


Ada juga yang karena pertimbangan ekonomis, tak perlu ganti yang penting oli terisi akhirnya dilalui dengan isi ulang terus, apalagi harga TDL (listrik) sedang naik...? silakan saja, semua itu antara resiko dan hasil terhadap kendaraan ditanggung pemilik. Ada beberapa point yang perlu diketahui tentang oli ini, antara lain : diambil dari tulisan CB Tech Krian (2012) dengan judul  cara merawat mesin.
  1.  Oli harus dicek saat kondisi mesin dingin, apalagi saat mau dipergunakan
  2.  Waspada akan adanya material yang bisa mengotori ruang penampung oli
  3.  Menggunakan Deepstick cukup dengan mencelupkannya saja, bukan memutar
  4.  Suhu tinggi, kemacetan, kecepatan tinggi, jalan pendek dan berdebu bisa menyebabkan  penurunan kualitas oli
  5.  mengganti oli untuk penggunaan 2000-4000 km atau rentang waktu antara 3-6 bulan. Khusus  point ini bisa berubah dan nampaknya biker CB sekarang lebih suka korban ganti oli daripada  korban mesin, ya ngak broo......!!!
  6.  Mengganti filter untuk tiap 2 kali tap oli ( penggantian oli ). Yang ini juga tidak wajib, bisa  mubah atinya bisa ya atau tidak ganti. Sudah 6 bulan motor saya ganti manifold, juga belum  ganti filter.
  7.  Oli sintetis dan non sintetis, gunakan aplikasi yang tepat. Khusus motor 15 tahun pabrikan atau  lebih bisa menggunakan oli non sintetis/ semi sintetis
Tentang oli sintetis itu bagaimana silakan simak dari juragan oli yang lebih berpengalaman tentang oli dan toko toko sudah pengalaman tentang merek dan tipe apa yang pantas buat motor dan CB anda. namun ada yang menggelitik juga meski habis nempuh 1000 km, tak perlu ganti oli. Loh, kenapa...?. Ternyata tiap pagi motor CB nya hanya dituntun atau didorong buat keliling lapangan bola....Heheheheheheh, ini tak mungkin lah ya braath. Tapi siapa tahu, namanya motor tua dan klasik bisa menimbulkan perilaku tak biasa juga. Seperti saat acara CB di  Jawa Timur, CB orisinil masih dalam bungkus plastik. Laaaa.....mau bilang apa jika sudah begini.








Mereview Tulisan CintaiCBmu

Pada tulisan (notes) ke 100 ini, sengaja kami adakan evaluasi berbagai tema, judul dan pembahasan lampau mana mana yang responnya cukup bagus, mana yang agak kurang bahkan cenderung berkurang. Angka 100 memang ajaib, trend, bermakna, significant, berarti dan sebagainya. Biasanya rentang waktu diukur keberhasilannya dengan rentang 100 ( tahun ) untuk sebuah negara yang akhirnya diwujudkan dengan sebutan satu abad. Dalam bahasa inggris dinyatakan dengan " one hundred " sedang dalam bahasa arab yang saat ini sedang dipelajari orang orang Barat karena bisnis besar sedang berada disana yakni " Mi-atun " atau biasa dibaca " Miah ". Sedangkan dalam bahasa Jawa " Satus ", dan ada istilah yang sangat familier dengan " Nyatus " yakni 100 hari peringatan. 


klik untuk memperbesar 

Untuk pengunjung tertinggi dan mutlak tak terkalahkan masih seputar biker, modifikasi dan acara CB yakni dengan judul kepergian bro yusuf dari kota mendoan ke negri sakura dengan pencapaian 10.737 dan sebuah angka tak terkalahkan. Berita aktual dengan info bikendonesia dengan tangan dingin brother Purwokerto menjadikan trending topik saat itu. Disamping lapaker yang malang melintang ternyata builder yang handal. 

Tempat kedua dengan pengunjung jauh dari pertama : 2420 dengan topik seputar jamnas CBI yang berlangsung di pulau Jawa ( tepatnya Purwokerto ). Tema ini sebenarnya belum sampai pada acara CB itu sendiri, namun masih taraf persiapan atau jelang acara.  Meski menjelang acara, nampaknya cukup jadi perhatian pembaca, mungkin faktor penasaran biker CB mana saja yang akan hadir di acara nasional itu. Pulau Jawa perlu saya sebutkan karena memang pernah acara CB berupa jamnas ( jambore nasional ) di pulau Sumatra tepatnya Bengkulu dan sempat juga zip production berangkat untuk gelar stand bersebelahan dengan Brother Agung Madiun dan Bro Yusuf  Purwokerto. Inilah dua tema atau judul pada blog cintai cb mu, perlu disebutkan 2 macam agar kiranya tidak ada sesuatu hal yang mutlak, karena pembaca adalah pilihan yang utama bukan pada materi itu sendiri.


Klik Untuk Memperbesar 

Agar obyektiv dalam menampilkan tulisan beserta evaluasinya, akan disajikan pula bagian yang ternyata kurang mendapat perhatian atau atensi dari penggemar CB atau biker CB secara langsung. meskipun ini juga bukan ukuran utama, namun secara numeris bisa jadi acuan, petunjuk yakni pengunjung alami titik terendah : 32 pada materi tentang kelangsungan usaha dengan iklan. Meski sebenarnya para member grup atau secara personal para biker CB suka posting dagangan, part atau sekedar motor CB nya di berbagai status grup atau pribadi, ini menjadi bahan kami untuk jadi tulisan. Tampaknya, masih kurang menarik....? kenapa...? Inilah yang perlu jadi bahan dan refferensi untuk tulisan ke depan. Memang tidak seperti 3 atau 4 tahun lalu, dimana para pemosting status sangat suka dan bahkan dengan terbuka memajang asset nya. Belakangan, hal ini alami penurunan. Apakah karena krisis yang harus diakui akibat persoalan pilkada kemarin memang agak menyedot perhatian termasuk para biker sering beda pendapat, dan tidak kurang adanya pemutusan teman.....waduuuh. 

Meski hanya dengan angka sekitar 200 ankemunculan CB Sesaat tetap bisa dipertimbangkan ke depan sebagai materi yang tetap dipertahankan. Ini murni bersumber dari media, bukan lapangan yang kebetulan kami suka dengan koleksi lagu lagu lawas. Dan ternyata motor CB dalam hal ini jenis cb twin masuk sebagai visitor acting/ tamu undangan saja, namun tetap enak ditonton. Mungkin ini sesuatu yang baru juga dengan mengacu sumber media you tube untuk dijadikan tulisan.

Motor Siapakah Ini

Ada hal khusus atau kejadian yang benar benar baru seperti : lakalantas usai acara CB atau minimal laporan singkat dalam bentuk foto atau sekilas acara, cukup mendapat respon yang besar. Seperti belum lama atau pekan lalu, kejadian usai acara CB Sragen tentang kecelakaan brother dari Jogja yang disimak 800 lebih pengunjung dalam 2 hari.. Dengan petunjuk atau berita CB News CB Infomania sebagai wadah recommended berbagai kalender acara CB dan sedikit tambahan informasi membuat dinamika blog makin mendapat perhatian. Ini bisa dilihat dengan banyaknya kata kunci/ keyword setelah tulisan dishare/ dipublish. Dengan banyaknya keyword memudahkan tulisan tulisan berikutnya, karena dengan keyword yang tepat akan menunjang tulisan banyak diakses.
 
Demikianlah sekilas tentang teristiwa nya angka 100 dan kami memiliki ide untuk memebri ruang evalusi terhadap blog sendiri, atau dalam bahasa yang umum : muhasabah diri. Muhasabah diri perlu untuk blog, diri sendiri, serta motor CB atau jenis lainnya agar suatu saat waktu tertentu dalam keadaan segar bugar lagi digunakan. Ingat dengan angka atau nomor 100, bisa anda pakai untuk tujuan tertentu dan istimewa atau spesial.

























Sabtu, 29 April 2017

Kecelakaan Tabrak Lari Acara CB Sragen

Meski kota kecil Sragen yang berada di timur kota Solo belum seramai Solo, namun untuk acara CB bisa dikatakan lebih sering Sragen daripada Solo. Keberadaan acara CB membuktikan Sragen cukup eksis klub dan solidit nya. Berbagai upload foto muncul malam ini. Sahabat setia Pak Luth dari Tuban hadir. Rasanya kurang lengkap bila tak ngegas sana. Namun malam ini kakak saya dari Semarang datang dimana 2 minggu lalu beliau operasi ada benjolan di hati/ liver dan mengharuskan istirahat total hampir 10 hari. Inilah alasan tidak bisa ke Sragen.


Almarhum Tanto Dalam Posenya

Kabar yang cukup mengejutkan datang dari masbro pembawa berita utama acara (CB News Info CB Mania) yang mengkhabarkan telah terjadi kecelakaan tabrak lari menimpa Tanto Gembul asal Jogjakarta. Nama ini tidak asing lagi karena sesekali muncul di media sosial (ingat nama gembul/ nama akhir). Sebagai biker bebas/ independent, saya yang tiap malam Jumat lewat kantor pos besar Jogjakarta selalu ingat jika makin malam masih ada yang parkir di seputar kantor itu. ujung Malioboro. Dan sesama biker yang sering mondar mandir Solo-Jogjakarta, saya selaku admin blog ini mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya atas meninggalnya Mas Toni Gembul. Semoga masuk dalam daftar ini, amin. Kecelakaan memang bukan nasib jelek atau sedang apes ( bahasa Jawa ), akan tetapi jika sudah tiba tak bisa : diundurkan atau dimajukan. Yahh, kecelakaan memang banyak macamnya : ada kecekaan tunggal, tabrak lari, crash 3 face ( langsung 2 muka/ kendaraan ), beruntun, self accident ( umumnya karena mengantuk ), wrong behavior (misal ber HP saat riding). Bisa ditambahkan buat masbro yang lebih tahu secara mendalam tentang kecelakaan ini, terima kasih.




Kamis, 27 April 2017

Mencintai CB Anda Bagian Dari Falsafah Jawa

Ada 4 falsafah jawa yang terkenal yakni : Turonggo (kendaraan, tunggangan ), Kukilo ( kesenangan, entertain, skill ), Wismo ( rumah ). Wanito ( pasangan ). Bila anda merupakan bagian dari 4 unsur itu, meskipun kepemilikannya masih taraf angsuran atau cicilan, tak masalah untuk Turonggo. Sementara menapak hidup manusia memang dituntut meskipun tidak ada yang mewajibkan untuk ambil peran 3 hal itu. Rymah, misalnya tidak harus sudah milik sendiri. Kontrak pun bisa jadilah. Ada beberapa pekerja asing di indonesia, jika ditawari perumahan sekalian kepemilikan banyak yang mangkir dan lebih enjoy dengan mengontrak. Ternyata dengan itu bagian dari kebanggaannya, padahal sudah bertahun tahun bekerja. Ada saudara yang sangat menikmati asesoris rumahnya dengan full barang bekas (second hand), bahkan tiap pekan selalu menyempatkan ke klithikan untuk kelengkapan hiasan karena saudara ini sejak kecil memang piawai melukis gambar corek ( kartun ).




Hanya kesibukannya sekarang sebagai marketing tidak memungkinkan dan akhirnya tumpah di koleksi barang bekas apapun macamnya dan yang pasti murah murah dan setelah dipoles nampak artisik. Sedangkan " kukilo " tidak masuk bahasan ini karena di dunia otomotif baik klasik atau kelas baru (trend), status ini nampak sangat kurang pengaruh sebab keahlian/ skill adalah masing masing dan perhatian dengan kendaraan atau motor itu sendiri bagian dari kukilo. Justru yang tampak semua tampil zero (0) dengan menanggalkan label, status, bahkan derajad. Adapun Wanito ( pasangan, istri ) juga kurang berpengaruh karena masih banyak single man, jomblo yang sudah bermain di klas komunitas CB.


Kesamaan Visi Turonggo Dan Kukilo

Mungkin saya bagian yang masuk kepemilikan CB yang stagnant ( konstan ) atau tetap dalam hal bentuk namun sangat menikmati udara luar yang saat ini dari bagian tanky saja bisa disajikan aneka rupa, warna dan performa ( gambar ). Ini membuktikan kecintaan akan CB diantara biker masih stabil bahkan cenderung meningkat. Tiga hari yang lalu, saat riding dengan istri dan di depan ada 2 biker CB dari klaten sedang jalan cukup santai, serta kondisi yang agak sepi langsung gabung dengan mereka cukup membuat surprise. meski hanya lewat aspal beberapa ratus meter, bertiga dengan speed santai sangat menikmati sekali. Langsung seperti kawan yang sudah akrab. Siapapun pasti alami serupa jika sedang ber CB ria di jalanan. Sehingga mencintai kendaraan ( turonggo ) ternyata memang tak bisa dipisahkan dengan siapapun. Adapaun ada yang trouble, lalu ada yang acuh/ tak menyapa itu persoalan lain. tetap positiv thinking, mungkin sedang terburu buru atau dikerjar urusan yang mendesak hingga sapaan pun terlewati.


Didasari Cinta Yang Luar Biasa

Bicara kecintaan terhadap kendaraan, sejarah menyebut para presiden presiden dunia juga punya tunggangan/ kendaran special juga beberapa pimpinan perusahaan besar. Bapak Soekarno ( alm ) presiden-1 dg mobil antiknya konon diwarisi oleh RM Roy Suryo seorang pakar IT dan pengurus sebuah ormas. Bapak Sugeng Jogja juga berujar, mobil antik lansiran 65 diantara koleksi presiden-1 RI dan konon ini juga tinggalan pak karno pada gambar awal.. Bila masa lampau kendaraan ini ditunjukkan dengan kuda, unta, bahkan bouraq sebuah nama yang familier di kalangan umat islam adalah kendaraan yang dipakai utusan Alloh SWT ke langit yang menapak dari masjidil Aqsho Palestina. Unta merah ( humrun na'am ) adalah sejenis unta yang cukup mahal disaat kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Inzet Gambar  : Presiden 1 RI dengan tunggangan kebanggan bersama ibu negara, sumber viva.co,id, Selasa, 23 Agustus 2016


Wanito dan Turonggo Dalam 1 Acara 

Jika boleh mengibaratkan,  unta merah ini, zaman sekarang seperti motor besar jenis HD keluaran baru dengan model pesanan khusus. Ada nama khusus kendaraan yang dimiliki kanjeng nabi Muhammad SAW : AL QOSHWA, dimana kendaraan berujud unta ini tidak sembarang siapapun bisa menggunakan. kecepatannya pun saat berada di lapangan ( baca gurun pasir ) melebihi kecepatan lain lainnya. Wajar bila Alloh SWT mengabadikan dalam Quran kecintaan manusia akan benda di dunia diantaranya : wanita, perhiasan emas dan perak, kendaraan berupa hewan hewan ternak ( bisa untuk simpanan dan kendaraan ) seperti tersebut dalam QS Ali Imron : 14

Dihiasi pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Alloh-lah tempat kembali yang baik (surga).










Selasa, 25 April 2017

Stick Eyeshadow Untuk Bersihkan Rongga

Memanfaatkan bekas stick aye shadow ( pembersih alis mata ) yang dicirikan memiliki bentuk khas, yakni seperti tube ( mini tongkat ) namun bisa dicabut dan dipasang lagi (plug out dan plug in). Satu sebagai dasar, satu sebagai stik pembersih (batang pembersih). batang kecil buat pembersih itu akan digunakan untuk membersihkan ruang/ space sempit yang bentuknya blok mesin. Dengan kata lain, stick ini fungsinya seperti kawat besi dengan ukuran yang minimalis, digerakkkan tidak bengkok, dan cukup stabil. Sederhana saja, bekas stick eyeshadow, dilapisi kain atau perca kaos, silakan jika mau dicampur dengan sabun atau seperti yang pernah ditulis dengan menyemprotkan cairan pembersih


Stick Bekas Eyeshadow

Namun biar netral dan kuatir ada pengaruh dengan lapisan blok,  stick dibungkus dengan perca yang sudah dibilas atau dicampur  dengan sabun cuci apapun macamnya. lalu pelan pelan dimasukkan ke rongga rongga blok mesin, digerakkan terserah arahnya. Bisa kiri ke kanan atau sebaliknya. Dengan adanya kotoran atau bercak bercak di kain/ perca menunjukkan, lapisan rongga ronga sudah cukup berkurang kotorannya. Karena ini untuk percobaan, tadi dilakukan hanya sekali saja dan hasilnya alhamdulillah cukup berarti ( significant ).


stick masuk rongga

Karena bentuknya seperti spidol dengan muka atas bawah sama, maka material bekas stick ini cukup mudah dibawa dan kapanpun atau dimanapun bisa digunakan dengan praktis. Untuk mereka yang cukup sabar ( telaten ) serta biasa dengan penampilan bagian motor ( CB anda ) terlihat bersih, tidak salah jika cara ini sesekali dipakai. Lumayan, murah meriah. Namanya juga merawat besi baik sudah kinclong atau berkarat, bilamana diulang ulang maka akan nampak hasilnya. Bisa dicoba juga bagian tromol baik depan atau belakang. Inilah sedikit tips memanfaatkan barang ( material ) bekas eyeshadow, jangan sampai dibuang dan ternyata masih fungsional. Terutama saat kantong kering (kanker) namun tetap berkesan ingin nampak rapi dan terawat, hehehehehe.....masuk pak ekoo...!!

Kamis, 20 April 2017

Selamat Jalan Mbah Kung

Menyimak info terbaru malam ini atau tepatnya jam 20.00 malam atau masih sekitar itu, ada kabar duka dari sesepuh CB Jawa Timur atau tepatnya dari CB Bangil wafat meninggalkan kita  selaku penggemar, komunitas atau sekedar penyuka CB. Mbah Kung.




Termasuk memiliki fisik dengan kondisi prima, hal ini pernah saya jumpai saat bertemu di acara yang agak jauh atau seberang pulau Jawa. Yakni saat di Sidorejo Lampung dan Pangkalan Bun. Untuk pangkalan Bun 3 tahun lalu bertepatan dengan pemilihan president CB Indonesia yang berlangsung di Boyolali. Tentu sebelum sampai di bumi Borneo, beliau dan rombongan lebih dahulu naik kapal dari Surabaya ke bumi Kalimantan.


alm. Mbah Kung di akun FB nya

Adapun di Sidorejo Lampung, beliau bersama rekan rekan jawa Timur dengan kendaraan CB pribadinya. Sempat saat tiba di lokasi ngobrol dan sedikit canda tawa renyah menyelimuti obrolan kami walaupun saat itu status saya sebagai pelapak ( stand man ) di acara CB Sidorejo. Terkesan Mbah Kung memang bisa berkomunikasi dengan semua kalangan, apalagi dunia biker sangat kental dengan  tiada sekat semua sahabat , meminjam nukilan tema dari KCBI yang familier dengan kegiatan sosial kemasyarakatannya.

di Borneo adalah obrolan terakhir

Dunia CB Indoensia tentu kehilangan maestro dan sesepuh seperti Mbah Kung yang menjadi simbol pemersatu berbagai daerah, sosok panutan sekaligus tempat curahan seputar dunia CB di Indonesia. Tahun ini atau tepatnya bulan depan, di Nganjuk  bertetapan dengan acara besar mengenang almarhum Kang Ndun Nganjuk, tentu akan memberikan makna mendalam karena acara CB itu akan jadi mengenang 2 tokoh sesepuh CB Indonesia. Semoga almarhum Mbah Kung diterima segala amal ibadah nya dan mendapatkan balasan setimpal dari Tuhan Yang maha Kuasa. Amin.

.

CB Muncul Sesaat Tetap Bikin Teringat

Kali ini tidak bicara tentang CB yang berkaitan dengan realitas di lapangan, jalanan, bengkel atau seputar touring, akan tetapi ternyata peran motor CB tetap disuka sejak dulu terutama penikmat media baik : berita, tabloid, koran hingga majalah bulanan terlebih muncul selera baru  . Di media elektronik yang sudah familier saat ini via you tube, lagu lagu bahkan iklan di televisi sudah menggunakan pemilik motor CB untuk terlibat. Kita ingat nama artis dari Jawa Timur yang terkenal era 90 an hingga tahun 2000 lebih sedikit seperti Atik CB.  ( inzet : screenshot lagu nuansa bening dari you tube yang diupload oleh kopijawa2 )

Nuansa Bening & Permadi Biker CB

Setelah lama tinggal di Amerika karena ikut suami yang asli sana (bule), muncul kangennya di tanah air indonesia untuk manggung lagi. Yahh, nama Atik CB bagai nama penyihir buat penyuka lagu slow rock indonesia dengan suara agak ngebass untuk ukuran wanita ( benar nggak yaa ) dan akhirnya menyandang gelar lady rocker yang sekarang  masih mudah ditemui video klip nya di media you tube. Nama asli Atik CB sebenarnya adalah : Atik Prasetyawati, nama CB diambil saat masa kecilnya tegabung dalam Childreen Band yang kemudian disingkat menjadi CB. ( inzet : gambar Atik CB : sumber dari twwter nya/ https://twitter.com/atiek_cb )



Ada nama lain lagi yang erat dengan nama jenis motor : Nicky Astrea. Bila ingat nama ini jadi ingat pula motor saya Astrea 800 yang sudah niat untuk dicat ulang, serta asli semua bodi dan part nya usai pekerjaannya, malah dipinang pegawai BI di Solo. Tiap pulang ke Solo dari Jogja, sebut saja Pak Hendy selalu meminang motor jadul lansiran 85 ini. Yahh, akhirnya saya lepas dehh, meski pajak dan plat nomor sudah usang dengan rela saya lepas.


Honda Astrea Saya Dilamar Pegawai BI Solo

Tulisan ini akan sedikit mengulas video klip yang ada pada album kenangan Keenan Nasution yang asli Sumatra Utara ini, dalam klip nya ada kenampakan CB Merah yang muncul bolak balik lebih dari 3 X.  Bersanding dengan Jeep era 50 an jenis war edition, kemunculan CB menambah hidup tampilan lagu kenangan/ memori yang dipadu dengan rumah kha model lama.  Cukup kreatif sang empunya ide dalam menggarap klip " nuansa bening " karena CB ditampilkan dalam berbagai pose.




Motor dituntun/ didorong di awal shooting, di tengah dengan arah balik serta dikendarai dengan paduan helm hitam jadoel. Kesan yang indah saat CB Merah dalam pemandangan derasnya hujan membikin nuansa haru serta kesan mendalam. Inilah sekedar paparan tentang " CB Muncul Sesaat Tetap Bikin Teringat ".








Selasa, 18 April 2017

Hibah CB Jangan Lupakan Buat UM

Judul ini nampaknya agak aneh ?. Yahh, dan betul apakah ada yang menghibahkan motor CB nya di saat seperti situasi sekarang mengingat barang langka apalagi motor CB termasuk jadi incaran. Mendapati kejadian ini saat rest sebentar dan menyempatkan ngopi sebentar di selatan bangjo Delanggu yang memang saya biasa berhenti disitu tiap jalan dari Solo ke Jogja. Penjual kelontong yang sudah paruh baya ( wanita ) menceritakan kalau CB nya sudah dihibahkan/ dihadiahkan kepada pamannya. katanya asli CB Gelatik merah putih. Lalu saya katakan, tambah UM gak Bu...?. UM istilah untuk bahasa santai dan sindirian yakni Uang Makan, maksud saya ada tambahan dana  buat pemeliharaan singkat atau kilat saat hibah tersebut. Dengan tertawa, sebut saja Ibu Wati ( IW ) tertawa lebar : yo gak ono Mas....!! jawabnya tegas sambil meneruskan tertawa.


Gambaran CB Yang Dihibahkan

UM memang kalimat yang sudah sangat mengindonesia dengan artian  uang makan, dan tidak salah penggunaan dalam hal apapun apalagi berkaitan dengan jual beli, orang kerja lapangan, uang dengar, bahkan komisi yang belum lunas pun biasa diadahului oleh kata UM.  Para pedagang lapak pun, biasa pagi hari bicara dengan kalimat UM bila sudah laku sekedarnya. Hibah itu pekerjaan atau amalan mulia, karena memberikan sesuatu dengan tanpa harapan apa apa, apalagi yang masih saudara gisi pahala/ ganjaran cukup tinggi. Disamping membantu sesama, sisi persaudaraan adalah sebuah keharusan, siapa lagi jika bukan saudara yang tahu nasib seseorang. Mengapa sudah menghibahkan CB nya masih perlu UM...?. Inilah topik saat sekarang ditulis. Gambaran sederhana, jika anda meminjamkan motor lalu menambah dengan UB ( uang bensin), bagaimana yang dipinjami...?. Atau bagaimana feeling atau perasaan anda, kita dan mereka jika sedang bertandang ke saudara, lalu saat mau pulang dibawakan oleh oleh buat keluarga yang di rumah plus uang saku perjalanan...?. 


Mampir Bengkel Twin Delanggu

Memang sedang tidak bahas teknis seputar  CB itu sendiri. Akan tetapi perlakuan yang tidak langsung dengan motor ini  bisa mempengaruhi bagaimana seseorang yang mendapat hibah/ hadiah terhadap barang yang diterima. Mungkin biar seimbang, jika kendaraan kita dipinjam, lalu saat pengembalian dalam keadaan bersih, ditambah full tank BBM. Bagaimana perasaan kita terhadap yang meminjam kendaraan itu...?. Inilah sedikita jawabannya. Saya sendiri sering pinjam motor, jika mengembalikan insya Alloh selalu fresh dan full tank....hehehehe, tidak promosi loo.

Tema  Hibah CB Jangan Lupakan Buat UM  sengaja diangkat, dalam rangka saya menjumpai seseorang (baca IW) menghibahkan CB nya, akan tetapi sebatas motor saja. Yang menerima hibah/ hadiah, boleh jadi tidak biasa dengan motor tua atau CB. Alangkah baiknya, jika menemui keadaan demikian, untuk merangsang pelestarian CB selain memang sedang dihadiahkan perlu tambahan buat service di awal. Saya mengibaratkan dengan UM, karena ini adalah  sangat minimal  dalam setiap bonus atau sebuah komisi akibat transaksi jual beli atau sekedar sedang senang atau bersyukur karena ada rizki tiba tiba.  Tidak perlu besar tambahan dana ini, yang penting bisa menimbulkan semangat dan langgeng dengan keberadaan CB yang saat ini keadaan asli/ ori sudah amat langka. Saya melihat IW yang menghadiahkan untuk sekedar servic ringan, cukup mampu.


Jangan Lupakan Kewajiban Utama

Juga beberapa waktu lalu, pernah mendengar penjelasan sebuah ceramah di masjid bahwa : Barangsiapa menginfakkan, menghibahkan barang di jalan kebaikan secara berpasangan ( misal : motor dan BBM nya, uang saku dan ongkos pulang, dll ), maka akan dipersilahkan sebuah taman surga dan akan dipanggil sesuai namanya, hei Fulan atau Hei Kamu, masuklah kesini sambil dipanggil namanya ( Kata Malaikat Penjaga ). Intinya demikian yang tersebut dalam hadist Bukhory : 2841 tersebut dan kami mencoba membuat sebuah paparan yang berkaitan dengan hibah CB Ibu di Delanggu ini. Semoga dengan bantuan IW, pamannya bisa lakukan aktivitas harian dengan lancar, Amin.













Rabu, 12 April 2017

Obsesi Mahasiswa Makasar Dengan Ban Besar

Menikmati ban besar, serasa pas dengan asal mahasiswa makasar. Demikian ungkap brother yang masih skull di UMY Jogja ini. Keinginan ber CB dengan nuansa japs serta ban gemuk adalah obsesinya sejak awal menjadi mahasiswa. Sebelumnya ingin memiliki yang model orisinilan, akan tetapi seiring jiwa yang masih powerfull dan dinamika tinggi sebagai mahasiswa, bergeser ke tipe yang energik dan sesimple mungkin. Meski nampak simple, model ini tetap menganjurkan rancangan tak bebas. Dengan basic neotex, aplikasi ban besar memang seperi barang yang besar sebagian.

Tampilan Utuh Dari Samping

Memperoleh motor sudah seperti apa adanya, menjadikan brother ini cukup mereset pada kenyamanan saja. Rem yang belum pakem, suara berisik mungkin efek kamrat ( biasa dijumpai Maklum masih kuliah, belum terlalu pokok ke kendaraan yang terpenting nyaman, aman dan enjoyable saat riding.Saat mendapati di bengkel Pak handoyo di bilangan Telogo Gamping Jogja.

topi lampu nempel agar kesan jadoel

Bengkel ini memang terkenal dengan pasien lama inap, maklum dekat dengan kampus UMY serta sebagian konsumen masih berselera motor tua otomatis berkaitan dengan uang saku. Dulu pernah ada konsumen mahasiswa kedokteran, tiger disulap jadi twin ( knalpot 2). Namun setengah tahun kemudian yang punya ingin dikembalikan dengan basic CB. Untung konsumen nya agak berkantong tebal, pekerjaan diselesaikan cukup cepat.


Ban Dan Velg Baru dan Sekok Bawaan

Khusus CB Japs hitam ini, nampaknya akan lama juga berkaitan masalah anggaran. Apalagi masih baru sebagai mahasiwa meski keinginannya segera selesai juga diharapkan. Namanya sebuah keinginan/ obsesi agar Obsesi Mahasiswa Makasar Dengan Ban Besar  tidak lama lagi terwujud.


Cukup Jantan & Macho

Dengan kondisi mesin kemricik, rem belum pakem, serta knalpot sekit ada asap sepertinya masih perlu kesabaran agar performa nyaman. Semoga segera diselesaikan Pak Han, demikian panggilan saya kepada pemilik bengkel sekaligus laundry. Keahlian Pak handoyo, disamping roda 2 juga sering ada pasien roda 4 yang mogok di jalan. Biasanya order ini ramai jelang lebaran dab beliau pak Han cukup ringan tangan asal tidak sampai tengah malam....!!