• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Tampilkan postingan dengan label review bengkel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label review bengkel. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Januari 2017

Cara Memilih Karburator

Tadi siang mampir di bengkel TK TECH yang memang specialist untuk mofifikasi CB dalam hal kecepatan, serta iseng ngobrol dan tanya sana sini karburator apa yang cocok buat motor saya. Karena sepekan ini rasanya brebet brebet terus padahal manifold juga baru, kran baru. Jawaban adik pemilik bengkel itu cukup bagus, perbaiki karburator yang asli/ orisinil nya jika masih kondisinya bagus serta tidak rusak parah. Lalu ia memberi informasi di Jokteng ada bengkel khusus karburator milik Mas Khendar. Waah ini info teranyar dan minggu depan rencana mau ke TKP. Biar tambah ilmu atau perawatan besi berkarat. Ada contoh atau model karburator yang nempel di CB Biru Putih ini, nampaknya bisa buat sampling saja seperti gambar di bawah.


Karburator Sudah Hasil Olahan

Ada kejadian aneh dan mungkin juga menimpa bengkel kawan biker lain, saat ada konsumen mau setting karburator di TK TECH yakni jenis matik, sebut saja masbro itu malah menolak dengan alasan  tidak biasa . Mungkin agak kecewa dan kondisi hujan, calon konsumen ngegaspoll dengan brebet brebet pula. Pekerja di bengkel ini beralasan, ia biasa setting untunk racing ( kecepatan ), bukan standar apapun jenis nya. Waduuw, apalagi ini. Ternyata masalah karburator saja memang perlu specialist dan meski sama rodanya, beda cara penanganannya. Menurut saya sih, pas agak sepi datang konsumen meski bukan CB itu juga rizki, kata kalangan medsos  rizki anak sholeh  dan ternyata masih berpegang pada konsumen loyal yakni modifikasi kecepatan ( speed ). 

Beda dengan bengkel old bike ini, tadinya khusus CB dan saudaranya, sekarang konsumen umum juga diterima dengan tenaga berbeda ( freelance atau sistem prosentase bagi hasil ).  Tentang karburator ini, kita simak bahasan blog Titox Racing Team antara lain, topik yang dipilih jenis KW :

Karbu CB 100 Tokopedia 

1. Perlu Dicermati Bungkus atau Kemasan

Di pasar terdapat beragam merk untuk satu jenis karburator. tandai saja bentuk kemasannya. kalo KW 1 pasti kemasannya istimewa, misal di bungkus oleh beberapa lapis kertas, kertas bergelembug udara hingga kemasan akhir untuk menjaga keutuhan karbunya. dikemasan terluar tertera nama OEM (original Engine Manufacture). lain halnya kalo produk lokal. ada yang di bungkus kertas saja. ada juga yang di bungkus plastik dalam dos.

2. Perlu Disesuaikan Dengan Merk Motor

Umumnya di idonesia beberapa motor seperti honda, yamaha, suzuki dan kawasaki memiliki merk karburator yang berbeda. misalkan karbu bermerk mikuni, di gunakan motor suzuki dan yamaha. lain halnya dengan merk keihin. di gunakan motor honda dan kawasaki.

3. Perlu Dicermati Fisik Utamanya

Seluruh karbu ber KW 1 pastipunya ciri fisik utama, antara lain merk berembos keihin atau mikuni. lain halnya dengan KW lokal yang hanya memakai embos seakan karbu tersebut orsi bikinan jepang. selain embos karbu KW 1 juga di lengkapi nomer seri menyerupai bentuk nomer mesin

4. Perlu Dicermati Warna Dan Berat Karbu

Karbu KW 1 memiliki warna lebih gelap lain halnya dengan karbu KW lokal. karbu jenis ini lebih mengutamakan tampilan bersih dan berwarna terang. selain itu juga bobot karbu KW 1 memiliki bobot lebih ringan dibanding karbu KW lokal, hal ini disebabkan karen pemilihan pemilihan bahan almunium lebih bagus di banding karbu KW lokal. 

5. Perlu Dicermati bagian Dalam

Sebelumnya periksa dulu kelengkapan karbu, seperti karet, tutup skep dan karet pelindung lubang baut skep atas. selanjutnya perhatikan satu persatu komponen dalam karbunya. karbu KW 1 baik jarum dan skepnya dilengkapi nome seri.

6. Perlu Dicermati Harganya
Karena jaminan kualitasnya, harga karbu KW 1 tentu lebih mahal antara 400rb hingga 900rb. lain halnya dengan KW lokal antara 50rb hingga 200 rb dan harga sekarang bisa 300 rb an. 

Tentang karburator ini, ada cerita aneh bin ajaib dari rekan rekan yang hadir acara Sukoharjo beberapa waktu lalu, katanya ada 3 motor ( baca CB ) hilang karburatornya. Loo kok bisa padahal malam hari dan gelap khan...? Inilah dilema antara acara dan faktor keamanan pengunjung meski ini diluar bahasan karburator namun jika benar kejadian, sungguh disayangkan.






Selasa, 17 Januari 2017

Garansi Service Usai Ganti Manifold

Bagi yang paham dan biasa mengoprek motor sendiri, seperti yang ada di koleksi astina knalpot seberat masalah apapun bisa ditangani sendiri. Atau yang sudah mahir bisa pinjam kunci pass di bengkel atau sudah siap dengan kunci sendiri. Lain dengan yang belum banyak pengetahuan dan bermain seputar baca motor lawas, justru persoalan datang alamat akan hadir pengetahuan baru. Setelah merasakan speed yang agak cepat kira kira 2 minggu lalu, ternyata apa problem baru yakni sekitar karburasi yang ada di tunggangan saya. Basic nya GL berkaburasi megapro, ternyata ada beberapa hal yang perlu disesuaikan dan persoalan sendiri saat membuka yakni space yang agak sempit. Bermula dari masukan kawan sesama pengguna CB, manifold kepunyaan saya sudah aus, perlu ganti apalagi seperti bergetar saat mesin hidup.

Tali Ban dan Manifold Berpelapis Hitam

Ngopeni CB Ojo Sambat Wae, demikian slogan atau kata kata yang muncul di merchandise/ kaos bagkan stiker memang tak salah lagi. Ada berbagai macam problem bisa mingguan, harian atau bulanan. Seperti yang saya alami usai problem rangka belakang pada bulan lalu. Kini hadir lagi tamu, hehehehe......saya sebut tamu karena akan keluar dana dan penerima dana ( barokah masalah ) yakni karburasi yang mulai ngadat posisi manifold yang aus ( bengkak ). Atas saran kawan tadi akhirnya saya cari bengkel yang tidak biasa cari pandangan baru dekat BCA Jalan Godean dan manajemen toko ini lain dengan lainnya. Part/ Onderdil masuk toko, sedang jasa servis langsung ke tukang/ tenaga yang bersangkutan dan langsung saya cari part itu dan akhirnya dapat juga, bedanya dengan yang awal : bahan dasar metal, yang sudah terpasang dilapisi karet hitam. Apa pengaruhnya...? silakan kawan bahas.

Ganti Manifold Ingat Benda ini ( kran )

Konsumen di bengkel dekat kantor bank itu cukup banyak juga, mungkin aturan tenaga lepas sebagai prestasi ( freelance ) menjadikan value sendiri & saya sendiri pernah jadi tenaga freelance untuk konsultan dan agar eksis memang perlu kredibilitas tinggi. Namun ada buruknya, bila pekerjaan banyak bisa akan serampangan. Ini yang mungkin menimpa tukang servis tadi karena banyak yang antri hingga usai pemasangan tidak sempat cek dan ricek atau testing dulu, dan saya sebagai konsumen tidak sampai kesitu. Asal bisa nyala, gass saja. 3 hari kemudian setelah saya pacu kencang ke Solo, ternyata bautnya ada yang kendor hingga efeknya kemana mana. Berbekal sekedar mengencangkan tanpa pengetahuan yang cukup akhirnya saya kencangkan sendiri baut baut. Dan ternyata......tetap masalah karena bukan ahlinya yang jelas, hehehehe, ngaku dan jujur lebih baik.

Sing penting gass.....ini juga slogan kawakan di dunia CB, dan saya coba lintas balik dari Solo ke Jogja dengan kondisi tadi yakni pikir nya hanya di manifold saja. Sampai Klaten dekat masjid Al Aqsho, brebet brebt berat dan tak bisa meneruskan perjalanan dan akhirnya memang kendor lagi manifold nya. Kunci pss L ternyata hilang, waduuuw......biker apalagi ni, hilang kunci tidak tahu. Akhirnya atas saran bakul wedangan tempat singgah, disarankan jalan ( gass ) ke Jogja dengan dicoke, gass lumpsum saja. Waduuw.....berapa jam nanti sampainya.

Sabar Dhee Ngopeni Cebe......laa ini apalagi, judul kaos pernah moncer di pasaran biker CB akhirnya saya dituntut untuk sabar, meski hujan sedang turun. Akhirnya keep safety perlu dijalankan, dengan coke dan laju hanya bisa dengan lambat lambat meski sampai traffic light kadang mesin mati. Alhamdulillah sampai gamping atau studio jam 21.30 an malam. hampir 1,5 jam dari klaten ke Jogja, alamaaak.....!!


Mas Handoko Langganan anak UMY

Brebet brebet asal selamet, ini lagi dia dan paginya, baru 100 meter sudah macet lagi berarti efek dan pengaruh manifold cukup besar. Akan dibawa ke bengkel dekat bank jadi pesimis, baru 100 m saja sudah OFF sedang bengkel yang pasang manifold  1 km an lebih. Yahh, sudahlah akhirnya memilih bengkel Pak Handoko Gamping yang biasa buat servis kecil, resikonya ada memang karena Pak handoko kerja sendirian, alias waktu buat cek dan ricek juga sering diabaikan karena ditunggu para pengantri yang rata rata relativ mau menunggu dan Pak Handoko meminta kran bensin perlu ganti juga ( kok tidak kemarin kemarin yaa saat ganti manifold ). Bagaimana dengan pengalaman anda...? Ternyata memang perlu dan mengusahakan minta garansi servis usai ganti manifold dan sebaiknya untuk sehari hari dulu, jangan buat keluar kota. Berapa lama waktu buat testing manifold ini, masing masing punya cara sendiri. Tapi yang jelas malam jumat nanti, buat ke Solo lagi tentunya.




Selasa, 27 Desember 2016

Akhirnya Motor CB Istirahat Total

Dari hari Jumat hingga hari ini imbas atau efek kelelahan sedang nimpa motor yang biasa saya pakai harian. Bensin kadang tak lancar, kelistrikan masih byar pet ( istilah bahasa jawa) yang maksudnya " hidup lalu mati ". Perlu adanya istirahat sementara agar semuanya bisa normal lagi. Meninggalkan motor di bengkel perlu pemilihan dan alternativ yang tepat. Faktor saling percaya dan kenal cukup penting. Pengertian istirahat misalnya didapat dalam tulisan blog berikut adalah Suatu kondisi yang tenang, rileks tanpa ada stres emosional, bebas dari kecemasan. Ini untuk manusia atau bisa saja makhluk hidup lainnya. Untuk sebuah kendaraan bermotor...? hampir sama juga lah keadaannya. Motor dirilekkan, ditenangkan, tanpa tekanan ( penggunaan yang padat aktivitas ) dan lain lainnya, bisa diteruskan sendiri.





Sebenarnya akan menserviskan di old bike parakan temanggung dimana awal pengerjaan modifikasi motor berawal disini. Namun itu perlu jarak dan waktu serta padatnya pasien ( konsumen ), saya memilih yang dekat studio zipjogja saja yang letaknya di telogo Gamping dekat kampus UMY.  Yang akan saya lakukan adalah : cek kabel kelistrikan, pembersihan tanki, cek baut baut dan mur yang sudah lewat perjalan jauh 1000 km lebih bulan lalu. Keyakinan saya, banyak komponen yang alami kendor, kabel berubah, tanki kotor dan pengencangan lain lainnya, bahkan perlu pengelasan juga karena pada bagian beghel ada yang patah.




Istirahat Dalam Perjalanan Juga Penting

Problem berat di ongkos adalah patahnya peerslaagh yang mengharuskan bongkar mesin total. Untuk penghematan, sementara slagh saya kaitkan dengan tali yang terbuat dari ban saja, mungkin bisa disebut tali ban, namun bukan taliban yang ada di bumi afganistan looh. Masih cukup aman buat menghidupkan mesin kok. Kemungkinan bulan depan, akan kita pasang double starter saja untuk penghematan tenaga, menghindari kompressi, hanya perlu accu yang besar seperti untuk binter mercy atau sejenis yang equivalent ampere nya. hari ini mungkin bisa diambil, dan bengkelnya dimiliki Pak Handoyo, tetangga di studio zipjogja.


Rabu, 21 Desember 2016

Harga Sekring & Persaingan Bisnis

2 hari lalu kelistrikan off semua kecuali hidupnya mesin tetap dengan  ngeslagh manual/ engkel. Baru kali ini alami dan dugaan saya cukup di sekring karena pengetahuan sebatas ini dulu. Mampir toko onderdil langsung beli 2 buah dan 1 buah untuk cadangan. Ada yang lucu dengan harga sekring, waktu beli di toko A dan dulu pernah beli di toko B yang letaknya berdekatan ternyata harganya berbeda 2X lipat. Dua kali lipat cuma karena harga murah tak berpengaruh. Toko A harga @sekring : 1000 rupiah, sedang toko B : 2000 rupiah. Bagaimana jika sebuah part dengan harga 100.000 ?.  Toko toko itu sekaligus merangkap sebagai bengkel baik perawatan ringan hingga motor harus menginap ( kerusakan berat ).

Lapak Banyak Persaingan..Betulkah ?

Dalam teori ekonomi mkiro persaingan dalam suatu pasar dibedakan menjadi persaingan sempurna dan tidak sempurna. Pasar yang tidak memiliki persaingan disebut dengan monopoli. Adanya persaingan menyebabkan perusahaan-perusahaan komersial untuk mengembangkan produk, teknologi dan jasa, sehingga menyebabkan lebih banyaknya pilihan, menghasilkan produk yang lebih baik, dan harga yang lebih rendah, ini yang tersebut dalam : wikipedia untuk bisnis

Hari kedua pembelian sekring dan sekarang mati/ off lagi, memerlukan cek fisik langsung. Kemarin tanpa dugaan langsung kita ganti, dan hari ini rasanya tak cukup hanya dengan mengganti. Kemungkinan kemungkinannya perlu dilihat apakah karena hal hal berikut ini :

1.  Mati saat lampu besar di ON kan
2.  Mati pada saat goncangan
3.  Mati saat rem difungsikan ( pedal )
4.  Mati saat dimmer dan lampu besar dinyalakan
5.  Mati saat perseneling gigi mundur
6.  Mati saat reting/ sein dinyalaka

Ini hanya kemungkinan saja dan nanti saat longgar akan kita lakukan cek dan ricek. Tentang persaingan harga/ bisnis tidak atau belum layak untuk dibahas disini, cukup kemukakan realitas yang ada dan ternyata ada bukti meski kedua toko/ bengkel itu berdekatan. bagaimana untuk skala lebih luas ?. Pernah terjadi tak ada persaingan karena acara CB nya cenderung internal.


Sabtu, 10 Desember 2016

Menghidupkan Bengkel CB Dengan 1 Kaki

Jalan kehidupan seseorang lain lain meski starting point (memulainya) sama. Ada kawan dari Jawa Tengah tepatnya Parakan Temanggung, sebut saja Bro Uus. Meski pemain lama di bengkel CB yang berlokasi di kawasan sejuk, perjalanan lajang dengan rambut agak panjang bisa dibilang naik dan turun. Bakat seni yang sempat ngalir yakni musik (baca : metal), akhirnya kandas setelah hobi barunya utak atik mesin terpenuhi dan tersalur dengan penggemar CB Indonesia.

Logo Tempat Kerja Yang Sederhana

Namun akhir akhir ini, sudah merambah ke job yang umum juga yang penting sesuai konsumen, namun konsumen setia tetap masih ada dari biker CB. Sudah ngelapak di acara CB dan Honda klasik cukup lama sembari buka bengkel di rumah ( dekat pasar Parakan ), brother satu ini bisa dilihat di video : yang sedang berjoged ini.


Hasil Kerja Bro Uus 3 Tahun lalu

Dibandingkan dengan rekannya mas Yusuf yang sekarang melesat di Jepang, tentu komunitas CB mengetahui lebih dahulu Bro Uus untuk mulainya. Tulisan sebelumnya yang memberikan info : wakil biker indonesia ke Jepang, dan sesuai media yang ada baik lokal dan internasional, biker asal Banyumas ini mendapat applause ( perhatian ) pengunjung Jepang yang hadir seperti dilansir : media otomotiv ini. Seperti pada awal tulisan, memulainya bisa sama sama, namun perjalanan seseorang akan lain lain setelah waktu berjalan. Dan  kesuksesan tak bisa diukur dari hal hal yang kasad mata saja.


Bengkel nya Lengkap Dengan Antrian

Ada secercah di luar sana, dengan keterbatasan fisik justru meraih kebahagian dan bahkan sedang merangkak naik. Masbro Uus, yang kami temui terakhir 1 kakinya, akibat semacam virus yang awalnya biasa saja. Akan tetapi sekarang mengharuskan harus memakai angkrok ( bahasa jawa ), alat buat bantu berjalan. Tetapi, namanya semangat 45 saat Jamnas CBI Purwokerto kemarin tetap mampu riding dengan klangengan CB Birunya, warna yang mirip dengan kepunyaan saya,


Koleksi & Kolekdol Bengkel

Sebagai biker dan lapaker senior, tentu sudah banyak makan asam garam yang namanya dunia touring dan perjalanan keluar kandang. Semoga dengan kaki kanan yang sedang alami gangguan ( sakit ) tidak menghambat kerja sehari hari nya. Pengamatan terakhir, online via BBM nya justru makin ramai dengan konsumen baik sesama lapaker atau user langsung. Dengan pelayanan model kekeluargaan, bengkel Old Bike Temanggung di kemudian hari akan bertambah ramai dan memperluas segmennya serta melengkapi : sedulur profesinya. Semua sudah tidak dikerjakan sendiri sperti 3 tahun lalu, sudah ada beberapa asisten atau pembantu. Sukses masbro Uus, menghidupkan Bengkel CB meski Degan 1 kaki saja. 










Selasa, 06 Desember 2016

Tata Ruang Bengkel CB Umumnya Berkonsep Multiguna

Kemarin saat hujan turun di siang hari yakni hari Selasa 6 Desember 2016, berencana ambil bordiran di Placido mampir dulu di ATM Pathukan Jogja. Sejenak menengok bengkel yang berdampingan sebuah toko (mart), ada konsumen sepertinya kalangan muda (dibawah 30 tahunan). Si Juragan motor inginnya merubah konsep sederhana/ standard menjadi superspeed yakni 260 CC. Alamaak.....begitu gumam saya. Block kop yang disetting (head block) bukan dari merek yang sejenis. Pekerja bengkel yang relatif juga masih muda muda itu, mengerjakan di ruang kosong yang berada di rumahnya. Belakangan ketahuan, alokasi toko/ mart itu lahan milik orang tuanya....Wauuw, berapa sewanya kanjeng pembaca yang budiman....?


Crazy Upgrade To 260 CC Alamaaak
Berdasarkan pengamatan baik bengkel kenalpot astina yang relatif lebih sempit space ( ruang kerja ) karena sewa namun cukup strategis pinggir jalan utama, bengkel Pathukan ini dengan space agak lebar hanya berlokasi di kampung akan tetapi strategis pula, dekat pertigaan. Aneka asesoris dipajang (dispaly) seadanya dan yang penting musik keep on turning demikian pemilik bengkel yang bertubuh agak tambun. Tidak ada meja khusus buat tamu atau sekesar tanya sana sini. Semua konsumen langsung duduk di kursi yang tersedia juga dengan bersahaja. Inilah konsep simple namun berdaya guna multiguna. Sekedar mampir atau melihat lihat akan diijinkan, yang penting tidak mengganggu kinerja. Dan yang menyolok, kostum yang mereka/ pekerja ini pakai selalu kaos bertema CB seperti yang pernah ditulis disini dengan tema CB Tishert.


Pasien lain Sabar Menanti

Kunci kunci pas sengaja dibiarkan tersebar menyatu dengan setting mesin dan pembubutan. Hanya pekerjaan las ( welding ) yang belum ada di bengkel ini. Mungkin memang sebaiknyha demikian agar tercipta bagi bagi rezeki...?. Bisa jadi penggunaan ruang seperti itu hampir sama untuk bengkel yang mengkhususkan motor CB sebagai konsumen yang loyal. Di samping karakter pengguna (user) motor jenis CB memang menyukai hal hal yang praktis, apalagi semua familer dengan slogan sejuta sodara,


Bengkel TK TECH Siap Service 

Seperti mengkondisikan ruang kerja tidak harus mewah dan yang penting nyaman saat konsultasi dan terjadi deal deal yang disetujui bersama. Inilah topik yang sengaja diangkat disini  Tata Ruang Bengkel CB Umumnya Berkonsep Multiguna. Bisa lebar, atau sebaliknya yang paling nyata adalah tercipta lingkungan yang akrab dan nyedurlur, persoaln diluar itu akan dibahas dengan posting yang lain.





Maklum biker dengan jumlah ribuan, akan didapati ribuan persoalan pula. Untuk keperluan tanya sana sini seputar CB atau permasalahan lainnya silakan kontak : Bro Fuad Sang owner bengkel dengan No HP : 0856 4315 2272.

Selasa, 29 November 2016

Atasi Lampu Mati Dengan 4T

Jam 2.30 dinihari Jumat 25 November 2016, kupacu motor dari Jogja diiringi hujan tidak begitu derad namun tetap perlu mantel atau jas hujan. Dengan agak memburu waktu, kecepatan kunaikkan agar Subuh bisa sampai kota Solo. Memasuki jembatan layang ( fly over ) Janti, tiba tiba lampu mati. bagasi/ tas buat simpan beberapa kunci pass jatuh kemarinnya. Dengan demikian riding tanpa kunci pass ( tools ) sama sekali. Turun fly over, praktis tanpa lampu. Pikiranku hanya satu, ini pasti sekring nya putus. Jam segitu mana ada bengkel buka ?. Ini yang terlintas, yang ada hanya tambal ban buat kendaraan besar, sementara di bagasi yang jatuh, ada beberapa cadangan.


sekring /fuse dengan berbagai variasi

Yang penting  jiwa, kendaraan, waktu kalau bisa tecapai jadilah dini hari itu mata tiba tiba harus siaga tingkat dewa ( prima ). Sambil jalan, tetap mencari bengkel yang masih buka 24 jam, namun apa mereka sedia sekring ?, inilah problemnya. Barangnya kecil, namun amat menentukan, bahkan harganya pun untuk zaman sekarang sama dengan 1 buah kerupuk buat makan.  Sambil mencari cari truk atau mobil yang lewat, kuusahakan bisa nempel minim tetap dalam jangkauan mata. Alhamdulillah sampai Kartasura, lampu jalan cukup buat penerangan jalan dan ke Solo, terasa lebih mudah dari sebelumnya. Walaupun sering lewat, ada posisi beberapa lubang kecil hingga besar memang belum hafal betul, mengingat 2 kota ini sering ditempuh saat jelang malam atau dini hari. Ada artikel lebih komplit secara tekni bahas sekring/ fuse yakni : simak berikut

Sampai Solo ternyata diluar schedule, dan terpaksa keperluan habis Subuh di rumah jadi batal. Hanya satu hal, jiwa dan raga selamat, ini sangat penting. Kendaraan juga tidak alami kendala lainnya, dan paginya sekitar jam 09.00 pagi baru sempat ke bengkel untuk cek dan ricek dan benar juga, sekring/ fuse terbakar ( burning ). Kesalahannya terletak pada saat menempelkan sekring dekat di bodi yang terbuat dari besi, mungkin inilah yang sebabkan konsleting.

Konsleting ini artinya ada sentuhan langsung ( direct touch ) antara kutub positiv dan negativ hingga muncul arus terlalu besar. Ada yang heran pula, kenapa tukang service memasangnya demikian ?, apa mereka kurang paham masalah kelistrikan dan fungsi dari sekring ?. Semuanya sudah berlalu dan sekali lagi : badan, motor, tujuan terlampau. Atasilah problem lampu mati di tengah jalan dengan 4 T : Tegar, Tapi Tetap Teliti, sebab malam hari hingga dini hari semua kendaraan yang lintas Jogja-Solo dengan kecepatan tinggi. Sering lampu merah (traffic light) khususnya bus yang melintas, tidak mengindahkan isyarat baik itu merah atau kuning, maklum jam jam itu, nihil atau kosong dari pengawasan.




Kamis, 24 November 2016

Aerial Photo Of Naga Lima

Judul ini sebenarnya bisa diterjemahkan  foto dari atas , sekali kali dengan sentuhan sedikit bahasa global. Pada artikel pendek tentang akan berangkatnya putra mendoan ini ke  Jepang yakni tulisan : INI menguatkan akan bersinarnya builder nasional yang akan tampil di ajang internasional. Sebuah dokumen di media sosial hari ini, perlu dituliskan lagi yakni si naga lima yang diambil dari atas, ternyata cukup eksotis. Detail detail yang menawan dan terkesar ekstrim terlihat di tampilan hand made motorcycle yang berbasis tiger dengan 5 silinder ini. Di sebuah media beberapa waktu lalu menjadi maskot atau kampium dalam Suryaland Motorcycle di Rampal Malang akhir bulan lalu/ Oktober 2016.


Aerial Photo Of  Naga Lima

Dicoba dalam photoshop dengan sentuhan gradient dan inversi, akan nampak betapa kreasi yang terkesan rumit. Maklum, ini pandangan dari grafis saja. Namun bagi sang kreator malah menjadikan sesuatu yang mengasyikkan, kenapa...? kata orang Jawa : wes gaweane ben dino, sudah kebiasaan berkarya sehari hari tiada henti. Ini babak baru enterpreneur bidang otomotiv bukan dari sisi industri, namun lebih ke touch atau art dari sebuah batang benda keras atau besi.


Inversi Dengan Gradient Tools

Istilah Aerial Photo, saya mengambil tema ini saat masih kerja di proyek dahulu sebagai bahan dasar/ masukan untuk sebuah survey yang biasanya dari foto udara. Betapa rumitnya foto udara, asal jelas detail kenampakan, skala, koordinat, semua akan bisa diterjemahkan di lapangan buat pengukuran atau keperluan lain. Bila ada yang mau coba dengan ukuran hingga ke milimeter, bisa jadi foto atau gambar diatas akan memberikan ukuran ukuran yang khas plus spesial.




Rabu, 23 November 2016

Rangka Besi Juga Perlu Dipijat

Rangka Besi dari sebuah motor, selama ini memang tergantung pemakaian ( end user ). Sales barang kelontong, penjual bakso dan semisalnya akan berbeda kondisi motor nya dengan pegawai kantoran atau hanya buat antar jemput sekolah. Bila anda lihat tiap event event CB dan sebagian masih menggunakan motornya, akan kita lihat beban beban mereka terlewat dosis ( overdosis/ tidak lazim ). Keadaan ini untuk kurun waktu tertentu bisa menyebabkan sasis/ rangka besinya tidak lurus ( loss centre ).

Miring Dikejar Kebutuhan

Boleh jadi dari arm ( sapit urang ) atau rangka itu sendiri. Biasanya pemain bengkel cukup dengan mata telanjang sudah bisa menyimpulkan, kadang hanya cukup pakai benang tanpa ukuran yang biasanya dinyatakan dalam centimeter. Beda dengan full modiv, bisa menjangkau ke satuan lebih kecil mm ( milimeter ).


Siap Dipijat Dengan Cara Tradisional

Perawatan layaknya manusia, jika pernah jatuh atau keseleo, maka tulang tulang perlu dipulihkan lagi baik berkala atau minim sekali agar normal. Begitu pula dengan rangka besi kendaraan anda, sesekali cek atau mampir untuk pengelasan ringan/ simple whelding atau service total dengan banyak perubahan hingga perlu perombakan maka perlu persiapan lebih yakni : rencanakan buat rubahan besar



Cukup Palu Pemukul & Garis Manual

Hari Senin tanggal 21 November 2016 kebetulan sedang berada di Solo ( rumah ibunda ), sudah saatnya setting ulang akibat kondisi motor yang agak miring meski sedikit saja, tetap tidak enak dipandang serta kurang nyaman.  Dugaan awal, saya menanyakan ke 2 bengkel katanya arm nya. Esoknya pindah bengkel buat cek dan ricek ternyata memang rangkanya miring, dan kata pemilik bengkel Press Bodi seputaran Lottemart Tipes Solo ini, cukup 1-2 jam dikerjakan. Konsultasi ini saya lakukan pada hari Sabtu, karena minggu pada libur akhirnya pelurusan/ pemijatan rangka besi ( centering ) baru bisa dikerjakan hari Senin. 






Kira kira kurang 2 jam memang sudah kelar semua dan ongkos pun cukup terjangkau hehehehe....ini yang penting, dan malam nya buat ngegas ke Jogja cukup nyaman, yakni watu tempuh lebih cepat dari biasa. Jalannya sudah tidak mengkhawatirkan, demikian tulisan sekilas gangguan bodi motor, dan ternyata Rangka Besi Juga Perlu Dipijat, agar pulih buat kenyamanan berkendara.













Rabu, 16 November 2016

Ke ASTINA Knalpot Gak Perlu Repot

Penampilan bengkel knalpot bak apa adanya bisa anda jumpai jika lewat Jalan Wates KM3,5 Kalibayem Jogja dari kota sebelah utara jalan ( kanan ). Dengan 4 personil sebagai penjaga gawang bengkel, siap melayani kebutuhan konsumen. Waktu saya mampir kemarin ( langganan buat pekerjaan las dadakan ), ada pemandangan aneh yakni mengerjakan almari yang kata pemilik : ini lemari penggandaan uang mas, hehehhe....sambil bercanda. Padahal itu almari buat sales rokok atau sejenis makanan. Minggu kemarin sempat nangkring atau tinggal di bengkel knalpot tersebut sejenis " royald enfield " cukup mulus.

Spanduk Masih Sederhana Penampilan

Di video singkat ini, tampak motor kebanggaan salah satu personil yang saya panggil mas gondrong, di awal klip. Saya naksir arm/ sapit urang nya yang hand made yang cukup kokoh, kebetulan swing arm motor saya sudah mulai sedikit menyudut/ miring. Sayang, belum ada waktu buat pekerjaan pesanan karena padatnya job job sebelumnya. Tampak di klip, yamaha akan direstorasi menjadi bentuk CB Japs kemungkinan sudah hampir 1 bulan saya lihat.


Santai Dulu Boss

Konsumen beragam dari roda 2 hingga roda 4. Knalpot yang disediakan pun meski ukuran bengkel tidak terlalu besar, namun cukuplah buat pilihan pilihan masbro. Pengelasan ( welding ) yang dilakukan pun tidak pandang bulu, yang penting tidak pas/ berbarengan dengan job job yang sudah masuk. Mungkin selama pakai " model dream " , saya seringkali menyerahkan problem patahan/ retakan  di ASTINA. Nampak pula dalam video ini, ada konsumen yang tertidur padahal saat ambil gambar siang hari.


Nevermind lah, go ahead saja yang penting kepuasan anda adalah target kami. kata pemilik bengkel yang belum mau sebut nama. Kostum ASTINA kebetulan memang buatan zip production Jogja, tempat saya mencurahkan waktu dan tenaga. Pokonya ke ASTINA Knalpot, Gak Perlu Repot.