• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Tampilkan postingan dengan label seputar biker. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label seputar biker. Tampilkan semua postingan

Jumat, 14 Juli 2017

Membantu CB Yang Mogok

Tulisan dengan judul datar  ini akan beragam respon dan jawaban. Mulai dari yah tergantung situasi dan kondisi, lihat lihat dulu sekitarnya, khan gak kenal, bisa urus sendiri, memang saya kenal, dan sebagainya. Slogan yang dibanggakan bahkan dikenal luas dengan  seduluran selawase atau persudaraan selamanya  memang terkadang perlu diuji. Cinta kepada seseorang, itu perlu bukti bahkan sebagian yang mendapatkannya perlu perjuangan keras jika menimpa antar wilayah. Sama juga dengan seduluran selawase atau seduluran saklawase. perlu diuji di lapangan walaupun tidak mengharuskan secara wajib. Slogan menjadi kekuatan manakala itu memang dilaksanakan, meskipun tidak semuanya demikian.

Aji Mencoba Sendiri Test Case

Pada hari Kamis tanggal 6 Juli 2017 kemarin, karena latihan tenis meja di GOR RRI Solo ternyata masih libur akhirnya saya memanfaatkan waktu buat manasin mesin. Seharian motor tak dgunakan dan baru keluar habis Ashar kurang lebij jam 16.00 bisa keluar ( maklum ibunda habis jatuh sebelum Lebaran ), belum bisa ditinggal lama lama hingga detik ini. Meninggalkan GOR RRI akhirnya balik arah lewat Pasarnongko hingga menuju Manahan, sebab Kamis sore biasanya Manahan juga ada latihan. Namun sesampainya di SPBU Utara Manahan, disaksikan jelas sepasang muda mudi, sedang kepayahan menghidupkan CB merahnya dengan model tangki kecil/ bawaan. Awalnya saya gaspol saja hingga mendekati lampu merah ( 100 m dari SPBU ), akan tetapi langsung balik arah karena sempat lihat platnya H ( kota semarang ). timbul rasa peduli yang kebetulan plat motor saya juga berinisial H meski dengan kota Semarang, juga sering kebingungan. Nahh itulah seninya, memiliki CB tak harus dengan plat nomor dimana kita berada atau mukim.


bedah mangkuk & spull malam itu juga

Begitu bisa mendekat SPBU, memang benar Mas Aji demikian akhirnya dipanggil setelah berkenalan bersama pacar ( mungkin ) sedang alami trouble dengan CB Merahnya. Dislagh hidup, saat dinaikkan gas menjadi mati, begitu seterusnya bahkan saya sendiri ikutan menslagh nya. Hasilnya sama saja. Ada beberapa biker CB yang lewat sempat saya menghitungnya ada 3 namun semua lewat. Baru setelah ada seusia SMA habis isi BBM saya sentil dan kebetulan mau berhenti dan ikut merapat, ternyata siswa SMK bagian otomotiv ( mobil/ roda 4 ) namun karena sesama CB kendaraannya akhirnya mencoba untuk menslagh yang mogok. Nihil juga ternyata. Akhirnya punya ide memanggil gogon ketua Pengembara Liar Surakarta, yang ternyata masih dalam sebuah urusan keluarga di Solo bagian timur dan ia mewakilkan kawannya, 

Mas Deni dan inipun setelah saling kenal mengenal. Ada bengkel yang dekat lokasi mogok yakni lebih kurang hanya 500 m namun sudah terlanjur komunikasi dengan syeh gogon pengembara liar, akhirnya mas aji dan pacarnya pun merelakan untuk disetep menuju bengkel daerah Kerten, ternyata itu basecamp CB Pengembara Liar yang digawangi brother Deny, dan di bengkelnya ada beberapa CB yang terparkir. Mungkin konsumen atau pelanggan atau sekedar kawan yang sedang mangkal. Dari lokasi mogok sudah ketahuan pengapian sudah 0 alias zero, dan kesimpulan sementara  sepul nya bermasalah. Bongkar pun dilakukan dan test case ada percikan atau arus. Karena cukup berat peyakitnya, diputuskan untuk menganti dengan sepul pro series sementara malam makin bertambah waktu. Kontak sana sini, akhirnya dengan kesigapan bro syeh gogon malam itu bisa dibawakan cadangan sepul tersebut. Saat test case berlangsung, karena saya juga ada keperluan ( yakni mengurus keperluan ibu yang sepuh ) langsung cabut dan gaspoll ke arah Solo selatan/ rumah. Karena menunggu juga capek ternyata, ngantuk juga sampai rumah dan langsung tidur saja, sebelumnya sempatkan membasuh muka & berwudhu.


Motor Motor Yang Terpakir Di Bengkel 

Yang cukup membuat kesan malam itu, sang wanita/ pacar mas Aji juga terlalu capek akhirnya dipersilahkan tuan rumah/ markas CB Pengembara Liar untuk tidur di ruang tengah. Sementara sang siswa SMK yang saya colek, memboncengkan wanita itu dan Mas Aji dengan CB mogoknya disetep menuju lokasi pembedahan. Terlalu naif atau tak bisa disepelekan begitu saja pertemuan sore dan malam itu. Hanya dengan kenal 1 kawan ( bro syeh gogon ) akhirnya bisa berkenalan dengan beberapa orang baru, dan itu pun hanya via media sosial ( membuat status ). Mungkin bagi sang siswa SMK atau Mas Aji yang baru pertama kali alami trouble di jalan, ini adalah pelajaran berharga di kalangan komunitas CB apalagi yang bersangkutan tidak terkait dengan klub atau wadah yang istlahnya independent. Kejadian ini adalah marketing yang tiada nilainya, yang mungkin masih ada di kalangan lain namun khusus untuk CB adalah sesuatu banget. harapan saya saat itu, semoga bisa finish saat itu juga dan ternyata benar adanya. Esoknya sempat kontak bro Deny, dan infonya semua sudah selesai meskipun agak memakan waktu. 

Senin, 19 Juni 2017

Dapur Mama Itu Dapur Besi Berkarat

Sempat lewat jalan sekitar bengkel Subaru Laweyan, namun tidak mengira bila ada tulisan dapur mama  adalah bengkel custom yang mulai bersinar walaupun terbilang belum lama. Awalnya, karena masalah nama bahwa dapur ibu dianggap resto atau cafe untuk makan/ food. Bila diamati lebih dekat, ternyata logo atau papan nama ini sering membuat terkesima, ternyata dapur ibu adalah diantara bengkel dengan bahan baku besi berkarat custom station . Dapur mama diantara bengkel yang tepat sasaran dan tujuan modifikasi CB anda, apapun kemauan anda, naah silakan nanti dicoba dengan sedikit uraian di bawah ini

Pentingnya Nama Dapur Mama

Dengan tata letak yang cukup apik dan elegan, menjadikan konsumen dapur mama memang sedikit lebih betah apaldi ruang promosi atau display senyaman di ruang pribadi dengan tampilan motor custom terbaru. Sebenarnya dengan trend ekstrem lebih representativ khusus bengkel itu, akan tetapi sebuah nama mama  menjadikan ornamen atau hiasan menyesuaikan dengan basic  mama  dan seputarnya. Alhasil nama mama  berkisah karena awal awal berdiri meminjam  dapur milik ibunya  untuk beroprasi dengan konsumen yang masih terbatas. Seiring bertambahnya waktu dan dunia advertensi mulai dirambah sebagai komunitas antar penggemar, kelihaian dan keluwesan tangan pemilik dapur mama melejit pelan tapi pasti.


 Temu Kawan Ini di Dapur Mama

Berbekal dengan icon "ban gemuk dan tapak lebar  dapur mama merajut jalan ke depan dengan halangan yang mudah diatasi untuk saat ini (semoga ke depannya juga demikian). tata ruang kerja serta alat yang memadai meski dengan dibantu 2 personil tetap, untuk bengkel/ custom baru di wilayah Solo kota masih cukup menjanjikan atau prospek masih postif. Ada beberapa konsumen yang masih menunggu antrian saat cintaicbmu ke sana. Salah satunya kakak teman SD saya yang bertubuh tambun dan sebagai PNS yang kebetulan mempercayakan "cafe racer  untuk dipasrahkan total di dapur mama. Tanpa sengaja, dan andai itu bukan kakak teman saya sama sekali tiada peduli.


Ruamg Mini Tapi Asri

Beruntung bisa canda sebentar dan ngobrol seputar GL 125 nya yang akan disulap dan rencananya akan dirubah jadi " cafe racer ". Untuk urusan mesin dan blok serta pengkilapan proses, diurus kawan ( tetangga ) sendiri hingga Ngawi. Sedang rombak badan, up to dapur mama. Kemarin yang sudah install : skok depan bison (new), ban tebal dan tapak lebar masih menunggu order, dan whelding atau pengelasan pengelasan masih berlangsung. Untuk mendesain eksternal tanky baik colouring dan painting, kemarin sempat ditunjukkan bisikan diserahkan ke putra sendiri dengan corak wayang


Karya  Dapur Mama

Maklum putranya yang sekolah di desain grafis Surakarta, dipercaya oleh ayahnya sendiri untuk realisasi job ini. Kesempatan berikut mudah mudahan bisa menyaksikan finishing motor itu. Penasaran seeh.....apalagi ternyata masih terbilang tetangga yang sama sekali tidak terkira. maklum badannya yang tambun diperkirakan kegemarannya jalan jalan . Akhirnya terkuak, jiwa biker dan customisasi nya mencul secara natural sejak dulu.

Rabu, 14 Juni 2017

Cairan GS Belum Cocok Untuk Korosi Bahan Besi

Hari senin kemarin 12 Juni 2017 baru bisa nemui lagi Pak Sis sang penjual cairan GS untuk mengambil barang yang tertinggal. Dan segera dipraktekkan untuk menguji apakah cairan dalam kemasan botol mini ini khasiat atau sebaliknya. Absennya di Banjarsari dari Jumat hingga Minggu karena yang bersangkutan sedang berada di kota Demak karena urusan keluarga. Ternyata banyak yang menanti juga keberadaan Pak Sis setelah tulisan dikeluarkan di blog ini.


Teyeng Knalpot Mudah Ditaklukkan

Menurut hemat saya, penggunaan cairan ini memang bagus untuk bahan bahan dari stainless steel yang alami karatan ringan hingga sedang namun ketebalannya antara tipis serta sedang juga. Untuk yang korosi tingkat dewa, tetap belum memberikan hasil yang puas tau mungkin ada cara lain yakni " diamril duluan " atau dihaluskan permukaan dengan kertas amril yang biasa dijual di toko besi.


Setelah Pembersihan dengan GS Oil

Pada knalpot yang karaten, nampaknya GS sangat cocok terbukti dengan 3-4 usapan dengan kain kaos ( gombal : bhs jawa ), sudah bersih noda noda teyeng/ karatan.  Akan tetapi untuk blok blok dengan dimensi besar dan ketebalan yang cukup, nampaknya belum maksimal. Atau jika memang diperlukan, perlu 2 botol...? semoga saja demikian. Sedangkan teyeng dengan tingkat noda yang rendah, tetap mudah atau dihilangkan dengan cairang dengan mudah. 


Korosi Tidak  Rata pada Blok Mesin

Untuk beghel dengan tingkat korosi atau teyeng sangat padat/ pekat, sepertinya diperlukan penghalusan dengan " maril duluan ", karena dan sebab harga yang masih jauh dari standard GS belum mempan untuk menghadang teyeng yang lebat ( menghitam ). Hingga berkali kali digosokkan hanya berkurang teyengnya saja, namun juga sudah cukup lumayan. Agak mendingan daripada belum diapa apakan sebelumnya.



usai pembersihan karaten ringan 






Minggu, 04 Juni 2017

Sang Juragan CB Pengembara Liar

Tak sengaja sore tadi pas mau isi pertalite di SPBU Jamsaren Solo dengan sedikit pacu motor, tampak Syeh Gogon CB Pengembara Liar. Brother 1 ini 4 tahun lalu pernah temu di Lampung acara Sidorejo, dan tak nyangka CB yang dipakai di Sumatra dengan khas CB Teyengnya dengan coret coret di tangkinya. Sayang sekali belum bisa ambil gambar karena kelupaan  membawa HP miniku. Karena kosong acara CB untuk  bulan ramadhan ini, sang bos CB Pengembara Liar Solo ini lebih meilih pulang kampung ke Solo tepatnya dekat kantor kalurahan Kartotiyasan kecamatan Serengan. Memanfaatkan kakaknya yang di rumah, Syeh Gogon ambil inisiatif  bekerja sebagai juru parkir dekat rumahnya. 

Gogon Pas Di Sidorejo Lampung

Di dunia CB Indonesia nama Gogon tak asing lagi, apalagi dunia media sosial. Dengan rambut khas gonfrongnya dengan kulit putih serta tinggi posturnya serta luwes bergaul sangat membantu eksistensinya di kancah CB Indonesia. Meski terkadang dengan status atau berita yang agak sedikit nyentrik dan terkadang menyentil tentang kaum hawa, membikin dirinya mudah dan dekat berbagai kalangan. Menikah dengan pujaan hatinya dari Sidoarjo, sekarang sudah pantas dipanggil bapak gogon karena sudah 2 anak dikaruniai Alloh SWT. 

Jangan ditanya solidaritas Gogon terhadap sohib atau kawan sesama biker. Sebut saja putra Bapak Hery, juragan gudeg di bilangan Baron Solo bercerita. Usai acara CB Sragen yang sempat viral karena ada kecelakaan tunggal tabrak lari, putra bapak Hery atau biasa dipanggil Timbul sempat kena tilang/ operasi di daerah barat Sragen. Langsung kontak Gogon sambil sebut posisi kena operasi malam itu, Gogon meluncur dengan 1 teman rupanya dari klub CB lain untuk urus motor yang standby. Dengan pendekatan personal kawan Gogon, akhirnya malam itu bebaslah motor brother Timbul

Semoga lancar jaya saja kangbro Gogon dalam mengemban amanah sebagai bapak berputra 2 ini. Meski sebagai juru parkir profesi sampingan, yang penting halal. Dengan keadaan apapun, engkau tetep syeh hehehehehe......dan ternyata tetangga paman saya ( bapak wahid ) yang merupakan tokoh lokal di kampungnya. Bravo syeh gogon sang pengembara liar

   

Kamis, 18 Mei 2017

CB Bersolawat Yang Bikin Semangat

Perhelatan besar keluarga CB Nganjuk dalam rangka Haul dan 1000 hari alm. Kang Ndun (alm Muhammad Maftuh ) jatuh Jumat besok tanggal 19 Mai 2017 serta keesokannya tanggal 20 Mei 2017 sebagai puncak acara buat para biker pro, penikmat, penggemar atau kalangan penyuka baik sekitar Nganjuk atau kota lainnya akan tupleg bleg.  Jasa Kang Ndun buat CB Indonesia, jika para biker CB belum tahu atau mengenal alamat memang masih baru terjun atau masuk komunitas ataupun individu. Persiapan jauh hari sudah disebar oleh Bro Senior lapaker Seno memang terbilang fantastis. 

Rundown CB Nganjuk Bersolawat

Siapapun yang hadir di komplek lapaker saat acara CB pasti kenal siapa brother Senno (akun Senno Limbuk), hahahaha.....nama yang cukup akrab di medsos yang terkenal bersuara lantang. Dari acara haul 1000 hari nya almarhum hingga persiapan di lapangan Warujayeng diunggah, dan cukup menjadikan kepastian akan acara ini. Sepanjang jalan dari Jawa barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur akan dipadati biker CB sambil touring dikota yang sering disebut Anjuk Ladang ini. Kebetulan lama absen touring ke Nganjuk dan rencana akan hadir, mendadak ada acara keluarga dari luar kota akan ke Solo, jadi dahh....sedikit agak kecewa, namun bagaimana lagi namanya keluarga besar juga penting meski harus meninggalkan touring.


Konsolidasi Panitya Dengan Aparat

Buat sedulur sedulur CB Nusantara dan sekitar Nganjuk yang akan ke lokasi, untuk selalu keep safety riding. Ngantu...? ya ngopi dulu, Jawa Timur adalah surganya para pengopi mania dan biker apapun sangat hafal dengan situasi, kondisi, dan domestik Jawa Timur. meskipun tidak berada di kawan kota Nganjuk, lapangan Warujayeng akan menjadi saksi, berkat Jasa Kang Ndun CB Indonesia berkibar hingga saat ini.  meski sebenarnya, beliau sudah malang melintang di dunia per CB an di penghujung atau jelang tahun 2000 an.


persiapan acara CB Nganjuk bersholawat
Namun karena media dan majalah atau tabloid tidak secanggih dan seramai sekarang, keahliannya belum tersiarkan dan hanya kalangan tertentu saja. Setelah media sosial sangat efektiv untuk pertemanan dan jaringan silaturahim, kota Nganjuk yang dulunya seperti sedang tiduran berubah menjadi sorotan khususnya dunia biker CB Nusantara. Bravo buat Bro Seno yang secara khusus memang cukup akrab, dan Ghozali sebagai garda depan dan mudah mudahan acara berlangsung sukses. kepada Kang Ndun (alm) diucapkan RIP ( Rest In Peace ) buat beliau serta iringan doa : Allohummaghfirlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fu 'Anhu, Amin.









Minggu, 14 Mei 2017

Sepekan Agenda Acara CB Nganjuk

Mendekati bulan suci ramadhan atau puasa tahun 2017 ini, di penghujung bulan masih diperkenankan makan dan minum akan hadir agenda Nganjuk Lautan CB dalam rangka mengenang jasa jasa president CB Kang Ndun dengan tajuk CB Bersholawat yang sang maestro ini memang asli Nganjuk. Sudah bisa dipastikan, ribuan kaos acara ini dicetak dalam rangka penopang kesuksesan acara besar itu. Sebagai partisipasi menyambut acara ini, ziptshirt Jogja merencanakan menerbitkan kaos acara itu sebagai " local support tshirt " yang memang sudah umum asalkan judul, tema tidak menyamai eksistensi panitya. Bahkan, yang akan membuat produk sejenis dengan pencantuman tema harus mendapatkan izin dari panitya dan keluarga besar alm. Kang Ndun. Yahh, ini juga privasi panitya yang perlu dihormati, karena tidak bisa dipungkiri sangat banyak yang berkepentingan dengan acara CB istimewa ini. Bukan semacam jambore, anniversari, deklarasi dsb. Akan tetapi Nganjuk akan membuktikan sebagai gelar kota dengan sejuta CB, masih kokoh dan kuat baik solidaritas antar komunitas serta penggemar individu.


Konsep Road Nganjuk :  RIP & Ride

Konsep merchandise atau local support tshirt yang ditawarkan dengan bagian depan konsep umum : road to nganjuk. Adapun bagian belakang, mengusung ungkapan, kalimat untuk mengenang yakni Rest In Peace ( R.I.P ). Sedangkan baris kedua sebagai pelengkap secara umum kondisi atau bahasa sehari hari biker CB. Ini semua diwujudkan insya Alloh, masih dilayani pasca/ usai acara CB berlangsung mengingat sifatnya bisa diluar agenda formal ( yang ditentukan ). Pokoknya, konsep akan ditawarkan dengan masa coba 2 minggu dulu. Konsep ini sebagai berikut :



Tidak banyak yang disampaikan kecuali mudah mudahan local support ini bisa diterima kalangan atau biker CB di Indonesia. Bila perlu manca negara atau luar negri. 



Rabu, 10 Mei 2017

Ribuan Motor Selalu Hiasi Acara CB

Acara CB yang belum lama berlangsung adalah jambore daerah Jawa Tengah berlokasi di Wonosobo. Malam jumat saat ngegas ke Solo untuk kunjungan rutin, jam 03.00 dinihari temu dengan  beberapa biker di seputar Klaten berjumlah sekitar 15 biker. Tidak bisa dimungkiri kepergiannya akan menghadiri Jambore Daerah Jawa Tengah di Wonosobo. Sempat berhenti sebentar, namun belum sempat bincang dengan mereka sudah tancap lagi. Dimaklumi saya dari arah Jogja atau ke Utara menuju Solo (kiri jalan), sedang rombongan biker itu dari sisi yang lain ( kanan jalan ) yang nampak kejauhan sekitar 100 meter akhirnya saya rehat sebentar mau sambangi mereka.

Saat mau seberang jalan, mereka tancap lagi. Masalah rombongan darimana, cukup sulit juga karena plat nomor mereka bervariasi. Tak bisa dipungkiri sejak tahun 2013 seputar biker CB menghiasi berita nasional otomotiv Indonesia, disebabkan hadirnya para biker dengan jumlah ribuan meski acara CB tersebut hanya lokal sifatnya. Khusus Jamda Jateng ini, alhamdulillah belum atau tidak muncul berita atau info kecelakaan yang berarti, berbeda dengan situasi sepekan sebelumnya.


Ribuan Biker CB di Jamda Wonosobo

Pantauan ziptshirt sejak 4 tahun ini, memang jalanan akan penuh biker CB bilamana digelar acara baik rutin atau jambore daerah hingga jambore nasional. Keadaan ini tentu saja, memberikan kontribusi buat lainnya seperti : lapaker, kuliner, perparkiran bila itu sudah melewati lokasi utama dll. Biker CB yang hadir pun sepertinya sudah variasi akibat peminat motor jenis CB memang selalu bertambah setiap tahun, entahu lewat jalur modifikasi, saling subsidi silang dengan jenis lain, perubahan motor baru menjadi seperti CB dll, hingga yang masih nampak asli/ original tak pernah ketinggal partisipsinya.


Siang Hari di Acara CB Jamnas

Kesemuanya memang menunjukkan penambahan yang significan. Seringkali dengan hadirnya acara CB, memunculkan stigma atau penilaian masyarakat yang merasa terganggu akibat pemakaian knalpot, speed yang tinggi hingga aneka persoalan lainnya. Aapapun problemnya dengan ribuan biker CB tentu banyak pihak atau kalangan yang memang bisa terugikan namun perlu diingat mereka datang ke acara CB bukan dengan tangan hampa. Ada saja yang mereka bawa atau belanja saat usai acara yang akhirnya menjadi kenangan tersendiri.






Rabu, 03 Mei 2017

Berapa Kilometer CB Harus Ganti Oli

Semuanya adalah pengalaman yang bersifat umum dan bisa pribadi. Saya memperhitungkan penggantian setiap bulan sekali, kurang lebih. Pertimbangannya : Jogja-Solo PP lebih kurang 160 km. Bila sebulan 4 X   otomatis sekitar 700 km, ditambah kesana kemari ambil saja separuhnya atau 50 persen yakni tambah 300 an atau total penggantian untuk 1000 km. Ini bukan rumus mati atau harga mati masbro......wahhh kaya slogan politik saja, NKRI harga mati. Faktor penggunaan dan seberapa sering dipakai sangat mempengaruhi perilaku anda terhadap motor CB kesayangan anda. Ada yang saat mau berangkat acara CB, pulangnya langsung ganti oli lagi karena memang jarak tempuh meskipun belum ada 1000 km. Ada juga yang hanya andalkan refill/ isi ulang saja yang penting angka keamanan standar terpenuhi. 

milik Lukas Kedai Biker ready oli

Motor tua apalagi jenis inggrisan, wooo.....jangan tanya penggunaan oli nya apalagi blok mesinnya alami kebocoran. Ada cerita, dulu motor kawan tiap 10 km, oli netes dalam jumlah yang tidak sedikit. Dimaklumi motor lansiran tahun 40-50-60 an, memang susah dikendalikan meski pemakaian verpaak yang mumpuni. belum jaminan sama sekali.  Pernah pakai jenis GL, tiap jalan dari Solo-Jogja atau Jogja-Solo, oli yang netes juga cukup banyak juga hingga sebelum ganti sudah perlu isi ulang. Khusus yang sekarang saya pakai, dengan sebulan sekali rasanya 1 tahun ini tak ada masalah dengan mesin seperti : bunyi klethek klethek yang terjadi saat mau buka lapak di Blitar. Mungkin kelamaan ganti oli, lebih dari sebulan nekad berangkat dan gaspol saja, akhirnya saat pulang dan sampai Caruban ada bunyi kasar di mesin.

inzet gambar : sumber hargaupdate.com

diantara merek oli yang familier
(inzet gambar : sumber hargaupdate.com)


Ada juga yang karena pertimbangan ekonomis, tak perlu ganti yang penting oli terisi akhirnya dilalui dengan isi ulang terus, apalagi harga TDL (listrik) sedang naik...? silakan saja, semua itu antara resiko dan hasil terhadap kendaraan ditanggung pemilik. Ada beberapa point yang perlu diketahui tentang oli ini, antara lain : diambil dari tulisan CB Tech Krian (2012) dengan judul  cara merawat mesin.
  1.  Oli harus dicek saat kondisi mesin dingin, apalagi saat mau dipergunakan
  2.  Waspada akan adanya material yang bisa mengotori ruang penampung oli
  3.  Menggunakan Deepstick cukup dengan mencelupkannya saja, bukan memutar
  4.  Suhu tinggi, kemacetan, kecepatan tinggi, jalan pendek dan berdebu bisa menyebabkan  penurunan kualitas oli
  5.  mengganti oli untuk penggunaan 2000-4000 km atau rentang waktu antara 3-6 bulan. Khusus  point ini bisa berubah dan nampaknya biker CB sekarang lebih suka korban ganti oli daripada  korban mesin, ya ngak broo......!!!
  6.  Mengganti filter untuk tiap 2 kali tap oli ( penggantian oli ). Yang ini juga tidak wajib, bisa  mubah atinya bisa ya atau tidak ganti. Sudah 6 bulan motor saya ganti manifold, juga belum  ganti filter.
  7.  Oli sintetis dan non sintetis, gunakan aplikasi yang tepat. Khusus motor 15 tahun pabrikan atau  lebih bisa menggunakan oli non sintetis/ semi sintetis
Tentang oli sintetis itu bagaimana silakan simak dari juragan oli yang lebih berpengalaman tentang oli dan toko toko sudah pengalaman tentang merek dan tipe apa yang pantas buat motor dan CB anda. namun ada yang menggelitik juga meski habis nempuh 1000 km, tak perlu ganti oli. Loh, kenapa...?. Ternyata tiap pagi motor CB nya hanya dituntun atau didorong buat keliling lapangan bola....Heheheheheheh, ini tak mungkin lah ya braath. Tapi siapa tahu, namanya motor tua dan klasik bisa menimbulkan perilaku tak biasa juga. Seperti saat acara CB di  Jawa Timur, CB orisinil masih dalam bungkus plastik. Laaaa.....mau bilang apa jika sudah begini.








Mereview Tulisan CintaiCBmu

Pada tulisan (notes) ke 100 ini, sengaja kami adakan evaluasi berbagai tema, judul dan pembahasan lampau mana mana yang responnya cukup bagus, mana yang agak kurang bahkan cenderung berkurang. Angka 100 memang ajaib, trend, bermakna, significant, berarti dan sebagainya. Biasanya rentang waktu diukur keberhasilannya dengan rentang 100 ( tahun ) untuk sebuah negara yang akhirnya diwujudkan dengan sebutan satu abad. Dalam bahasa inggris dinyatakan dengan " one hundred " sedang dalam bahasa arab yang saat ini sedang dipelajari orang orang Barat karena bisnis besar sedang berada disana yakni " Mi-atun " atau biasa dibaca " Miah ". Sedangkan dalam bahasa Jawa " Satus ", dan ada istilah yang sangat familier dengan " Nyatus " yakni 100 hari peringatan. 


klik untuk memperbesar 

Untuk pengunjung tertinggi dan mutlak tak terkalahkan masih seputar biker, modifikasi dan acara CB yakni dengan judul kepergian bro yusuf dari kota mendoan ke negri sakura dengan pencapaian 10.737 dan sebuah angka tak terkalahkan. Berita aktual dengan info bikendonesia dengan tangan dingin brother Purwokerto menjadikan trending topik saat itu. Disamping lapaker yang malang melintang ternyata builder yang handal. 

Tempat kedua dengan pengunjung jauh dari pertama : 2420 dengan topik seputar jamnas CBI yang berlangsung di pulau Jawa ( tepatnya Purwokerto ). Tema ini sebenarnya belum sampai pada acara CB itu sendiri, namun masih taraf persiapan atau jelang acara.  Meski menjelang acara, nampaknya cukup jadi perhatian pembaca, mungkin faktor penasaran biker CB mana saja yang akan hadir di acara nasional itu. Pulau Jawa perlu saya sebutkan karena memang pernah acara CB berupa jamnas ( jambore nasional ) di pulau Sumatra tepatnya Bengkulu dan sempat juga zip production berangkat untuk gelar stand bersebelahan dengan Brother Agung Madiun dan Bro Yusuf  Purwokerto. Inilah dua tema atau judul pada blog cintai cb mu, perlu disebutkan 2 macam agar kiranya tidak ada sesuatu hal yang mutlak, karena pembaca adalah pilihan yang utama bukan pada materi itu sendiri.


Klik Untuk Memperbesar 

Agar obyektiv dalam menampilkan tulisan beserta evaluasinya, akan disajikan pula bagian yang ternyata kurang mendapat perhatian atau atensi dari penggemar CB atau biker CB secara langsung. meskipun ini juga bukan ukuran utama, namun secara numeris bisa jadi acuan, petunjuk yakni pengunjung alami titik terendah : 32 pada materi tentang kelangsungan usaha dengan iklan. Meski sebenarnya para member grup atau secara personal para biker CB suka posting dagangan, part atau sekedar motor CB nya di berbagai status grup atau pribadi, ini menjadi bahan kami untuk jadi tulisan. Tampaknya, masih kurang menarik....? kenapa...? Inilah yang perlu jadi bahan dan refferensi untuk tulisan ke depan. Memang tidak seperti 3 atau 4 tahun lalu, dimana para pemosting status sangat suka dan bahkan dengan terbuka memajang asset nya. Belakangan, hal ini alami penurunan. Apakah karena krisis yang harus diakui akibat persoalan pilkada kemarin memang agak menyedot perhatian termasuk para biker sering beda pendapat, dan tidak kurang adanya pemutusan teman.....waduuuh. 

Meski hanya dengan angka sekitar 200 ankemunculan CB Sesaat tetap bisa dipertimbangkan ke depan sebagai materi yang tetap dipertahankan. Ini murni bersumber dari media, bukan lapangan yang kebetulan kami suka dengan koleksi lagu lagu lawas. Dan ternyata motor CB dalam hal ini jenis cb twin masuk sebagai visitor acting/ tamu undangan saja, namun tetap enak ditonton. Mungkin ini sesuatu yang baru juga dengan mengacu sumber media you tube untuk dijadikan tulisan.

Motor Siapakah Ini

Ada hal khusus atau kejadian yang benar benar baru seperti : lakalantas usai acara CB atau minimal laporan singkat dalam bentuk foto atau sekilas acara, cukup mendapat respon yang besar. Seperti belum lama atau pekan lalu, kejadian usai acara CB Sragen tentang kecelakaan brother dari Jogja yang disimak 800 lebih pengunjung dalam 2 hari.. Dengan petunjuk atau berita CB News CB Infomania sebagai wadah recommended berbagai kalender acara CB dan sedikit tambahan informasi membuat dinamika blog makin mendapat perhatian. Ini bisa dilihat dengan banyaknya kata kunci/ keyword setelah tulisan dishare/ dipublish. Dengan banyaknya keyword memudahkan tulisan tulisan berikutnya, karena dengan keyword yang tepat akan menunjang tulisan banyak diakses.
 
Demikianlah sekilas tentang teristiwa nya angka 100 dan kami memiliki ide untuk memebri ruang evalusi terhadap blog sendiri, atau dalam bahasa yang umum : muhasabah diri. Muhasabah diri perlu untuk blog, diri sendiri, serta motor CB atau jenis lainnya agar suatu saat waktu tertentu dalam keadaan segar bugar lagi digunakan. Ingat dengan angka atau nomor 100, bisa anda pakai untuk tujuan tertentu dan istimewa atau spesial.

























Sabtu, 29 April 2017

Kecelakaan Tabrak Lari Acara CB Sragen

Meski kota kecil Sragen yang berada di timur kota Solo belum seramai Solo, namun untuk acara CB bisa dikatakan lebih sering Sragen daripada Solo. Keberadaan acara CB membuktikan Sragen cukup eksis klub dan solidit nya. Berbagai upload foto muncul malam ini. Sahabat setia Pak Luth dari Tuban hadir. Rasanya kurang lengkap bila tak ngegas sana. Namun malam ini kakak saya dari Semarang datang dimana 2 minggu lalu beliau operasi ada benjolan di hati/ liver dan mengharuskan istirahat total hampir 10 hari. Inilah alasan tidak bisa ke Sragen.


Almarhum Tanto Dalam Posenya

Kabar yang cukup mengejutkan datang dari masbro pembawa berita utama acara (CB News Info CB Mania) yang mengkhabarkan telah terjadi kecelakaan tabrak lari menimpa Tanto Gembul asal Jogjakarta. Nama ini tidak asing lagi karena sesekali muncul di media sosial (ingat nama gembul/ nama akhir). Sebagai biker bebas/ independent, saya yang tiap malam Jumat lewat kantor pos besar Jogjakarta selalu ingat jika makin malam masih ada yang parkir di seputar kantor itu. ujung Malioboro. Dan sesama biker yang sering mondar mandir Solo-Jogjakarta, saya selaku admin blog ini mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya atas meninggalnya Mas Toni Gembul. Semoga masuk dalam daftar ini, amin. Kecelakaan memang bukan nasib jelek atau sedang apes ( bahasa Jawa ), akan tetapi jika sudah tiba tak bisa : diundurkan atau dimajukan. Yahh, kecelakaan memang banyak macamnya : ada kecekaan tunggal, tabrak lari, crash 3 face ( langsung 2 muka/ kendaraan ), beruntun, self accident ( umumnya karena mengantuk ), wrong behavior (misal ber HP saat riding). Bisa ditambahkan buat masbro yang lebih tahu secara mendalam tentang kecelakaan ini, terima kasih.




Kamis, 27 April 2017

Mencintai CB Anda Bagian Dari Falsafah Jawa

Ada 4 falsafah jawa yang terkenal yakni : Turonggo (kendaraan, tunggangan ), Kukilo ( kesenangan, entertain, skill ), Wismo ( rumah ). Wanito ( pasangan ). Bila anda merupakan bagian dari 4 unsur itu, meskipun kepemilikannya masih taraf angsuran atau cicilan, tak masalah untuk Turonggo. Sementara menapak hidup manusia memang dituntut meskipun tidak ada yang mewajibkan untuk ambil peran 3 hal itu. Rymah, misalnya tidak harus sudah milik sendiri. Kontrak pun bisa jadilah. Ada beberapa pekerja asing di indonesia, jika ditawari perumahan sekalian kepemilikan banyak yang mangkir dan lebih enjoy dengan mengontrak. Ternyata dengan itu bagian dari kebanggaannya, padahal sudah bertahun tahun bekerja. Ada saudara yang sangat menikmati asesoris rumahnya dengan full barang bekas (second hand), bahkan tiap pekan selalu menyempatkan ke klithikan untuk kelengkapan hiasan karena saudara ini sejak kecil memang piawai melukis gambar corek ( kartun ).




Hanya kesibukannya sekarang sebagai marketing tidak memungkinkan dan akhirnya tumpah di koleksi barang bekas apapun macamnya dan yang pasti murah murah dan setelah dipoles nampak artisik. Sedangkan " kukilo " tidak masuk bahasan ini karena di dunia otomotif baik klasik atau kelas baru (trend), status ini nampak sangat kurang pengaruh sebab keahlian/ skill adalah masing masing dan perhatian dengan kendaraan atau motor itu sendiri bagian dari kukilo. Justru yang tampak semua tampil zero (0) dengan menanggalkan label, status, bahkan derajad. Adapun Wanito ( pasangan, istri ) juga kurang berpengaruh karena masih banyak single man, jomblo yang sudah bermain di klas komunitas CB.


Kesamaan Visi Turonggo Dan Kukilo

Mungkin saya bagian yang masuk kepemilikan CB yang stagnant ( konstan ) atau tetap dalam hal bentuk namun sangat menikmati udara luar yang saat ini dari bagian tanky saja bisa disajikan aneka rupa, warna dan performa ( gambar ). Ini membuktikan kecintaan akan CB diantara biker masih stabil bahkan cenderung meningkat. Tiga hari yang lalu, saat riding dengan istri dan di depan ada 2 biker CB dari klaten sedang jalan cukup santai, serta kondisi yang agak sepi langsung gabung dengan mereka cukup membuat surprise. meski hanya lewat aspal beberapa ratus meter, bertiga dengan speed santai sangat menikmati sekali. Langsung seperti kawan yang sudah akrab. Siapapun pasti alami serupa jika sedang ber CB ria di jalanan. Sehingga mencintai kendaraan ( turonggo ) ternyata memang tak bisa dipisahkan dengan siapapun. Adapaun ada yang trouble, lalu ada yang acuh/ tak menyapa itu persoalan lain. tetap positiv thinking, mungkin sedang terburu buru atau dikerjar urusan yang mendesak hingga sapaan pun terlewati.


Didasari Cinta Yang Luar Biasa

Bicara kecintaan terhadap kendaraan, sejarah menyebut para presiden presiden dunia juga punya tunggangan/ kendaran special juga beberapa pimpinan perusahaan besar. Bapak Soekarno ( alm ) presiden-1 dg mobil antiknya konon diwarisi oleh RM Roy Suryo seorang pakar IT dan pengurus sebuah ormas. Bapak Sugeng Jogja juga berujar, mobil antik lansiran 65 diantara koleksi presiden-1 RI dan konon ini juga tinggalan pak karno pada gambar awal.. Bila masa lampau kendaraan ini ditunjukkan dengan kuda, unta, bahkan bouraq sebuah nama yang familier di kalangan umat islam adalah kendaraan yang dipakai utusan Alloh SWT ke langit yang menapak dari masjidil Aqsho Palestina. Unta merah ( humrun na'am ) adalah sejenis unta yang cukup mahal disaat kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Inzet Gambar  : Presiden 1 RI dengan tunggangan kebanggan bersama ibu negara, sumber viva.co,id, Selasa, 23 Agustus 2016


Wanito dan Turonggo Dalam 1 Acara 

Jika boleh mengibaratkan,  unta merah ini, zaman sekarang seperti motor besar jenis HD keluaran baru dengan model pesanan khusus. Ada nama khusus kendaraan yang dimiliki kanjeng nabi Muhammad SAW : AL QOSHWA, dimana kendaraan berujud unta ini tidak sembarang siapapun bisa menggunakan. kecepatannya pun saat berada di lapangan ( baca gurun pasir ) melebihi kecepatan lain lainnya. Wajar bila Alloh SWT mengabadikan dalam Quran kecintaan manusia akan benda di dunia diantaranya : wanita, perhiasan emas dan perak, kendaraan berupa hewan hewan ternak ( bisa untuk simpanan dan kendaraan ) seperti tersebut dalam QS Ali Imron : 14

Dihiasi pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Alloh-lah tempat kembali yang baik (surga).










Kamis, 20 April 2017

Selamat Jalan Mbah Kung

Menyimak info terbaru malam ini atau tepatnya jam 20.00 malam atau masih sekitar itu, ada kabar duka dari sesepuh CB Jawa Timur atau tepatnya dari CB Bangil wafat meninggalkan kita  selaku penggemar, komunitas atau sekedar penyuka CB. Mbah Kung.




Termasuk memiliki fisik dengan kondisi prima, hal ini pernah saya jumpai saat bertemu di acara yang agak jauh atau seberang pulau Jawa. Yakni saat di Sidorejo Lampung dan Pangkalan Bun. Untuk pangkalan Bun 3 tahun lalu bertepatan dengan pemilihan president CB Indonesia yang berlangsung di Boyolali. Tentu sebelum sampai di bumi Borneo, beliau dan rombongan lebih dahulu naik kapal dari Surabaya ke bumi Kalimantan.


alm. Mbah Kung di akun FB nya

Adapun di Sidorejo Lampung, beliau bersama rekan rekan jawa Timur dengan kendaraan CB pribadinya. Sempat saat tiba di lokasi ngobrol dan sedikit canda tawa renyah menyelimuti obrolan kami walaupun saat itu status saya sebagai pelapak ( stand man ) di acara CB Sidorejo. Terkesan Mbah Kung memang bisa berkomunikasi dengan semua kalangan, apalagi dunia biker sangat kental dengan  tiada sekat semua sahabat , meminjam nukilan tema dari KCBI yang familier dengan kegiatan sosial kemasyarakatannya.

di Borneo adalah obrolan terakhir

Dunia CB Indoensia tentu kehilangan maestro dan sesepuh seperti Mbah Kung yang menjadi simbol pemersatu berbagai daerah, sosok panutan sekaligus tempat curahan seputar dunia CB di Indonesia. Tahun ini atau tepatnya bulan depan, di Nganjuk  bertetapan dengan acara besar mengenang almarhum Kang Ndun Nganjuk, tentu akan memberikan makna mendalam karena acara CB itu akan jadi mengenang 2 tokoh sesepuh CB Indonesia. Semoga almarhum Mbah Kung diterima segala amal ibadah nya dan mendapatkan balasan setimpal dari Tuhan Yang maha Kuasa. Amin.

.

CB Muncul Sesaat Tetap Bikin Teringat

Kali ini tidak bicara tentang CB yang berkaitan dengan realitas di lapangan, jalanan, bengkel atau seputar touring, akan tetapi ternyata peran motor CB tetap disuka sejak dulu terutama penikmat media baik : berita, tabloid, koran hingga majalah bulanan terlebih muncul selera baru  . Di media elektronik yang sudah familier saat ini via you tube, lagu lagu bahkan iklan di televisi sudah menggunakan pemilik motor CB untuk terlibat. Kita ingat nama artis dari Jawa Timur yang terkenal era 90 an hingga tahun 2000 lebih sedikit seperti Atik CB.  ( inzet : screenshot lagu nuansa bening dari you tube yang diupload oleh kopijawa2 )

Nuansa Bening & Permadi Biker CB

Setelah lama tinggal di Amerika karena ikut suami yang asli sana (bule), muncul kangennya di tanah air indonesia untuk manggung lagi. Yahh, nama Atik CB bagai nama penyihir buat penyuka lagu slow rock indonesia dengan suara agak ngebass untuk ukuran wanita ( benar nggak yaa ) dan akhirnya menyandang gelar lady rocker yang sekarang  masih mudah ditemui video klip nya di media you tube. Nama asli Atik CB sebenarnya adalah : Atik Prasetyawati, nama CB diambil saat masa kecilnya tegabung dalam Childreen Band yang kemudian disingkat menjadi CB. ( inzet : gambar Atik CB : sumber dari twwter nya/ https://twitter.com/atiek_cb )



Ada nama lain lagi yang erat dengan nama jenis motor : Nicky Astrea. Bila ingat nama ini jadi ingat pula motor saya Astrea 800 yang sudah niat untuk dicat ulang, serta asli semua bodi dan part nya usai pekerjaannya, malah dipinang pegawai BI di Solo. Tiap pulang ke Solo dari Jogja, sebut saja Pak Hendy selalu meminang motor jadul lansiran 85 ini. Yahh, akhirnya saya lepas dehh, meski pajak dan plat nomor sudah usang dengan rela saya lepas.


Honda Astrea Saya Dilamar Pegawai BI Solo

Tulisan ini akan sedikit mengulas video klip yang ada pada album kenangan Keenan Nasution yang asli Sumatra Utara ini, dalam klip nya ada kenampakan CB Merah yang muncul bolak balik lebih dari 3 X.  Bersanding dengan Jeep era 50 an jenis war edition, kemunculan CB menambah hidup tampilan lagu kenangan/ memori yang dipadu dengan rumah kha model lama.  Cukup kreatif sang empunya ide dalam menggarap klip " nuansa bening " karena CB ditampilkan dalam berbagai pose.




Motor dituntun/ didorong di awal shooting, di tengah dengan arah balik serta dikendarai dengan paduan helm hitam jadoel. Kesan yang indah saat CB Merah dalam pemandangan derasnya hujan membikin nuansa haru serta kesan mendalam. Inilah sekedar paparan tentang " CB Muncul Sesaat Tetap Bikin Teringat ".








Rabu, 12 April 2017

Obsesi Mahasiswa Makasar Dengan Ban Besar

Menikmati ban besar, serasa pas dengan asal mahasiswa makasar. Demikian ungkap brother yang masih skull di UMY Jogja ini. Keinginan ber CB dengan nuansa japs serta ban gemuk adalah obsesinya sejak awal menjadi mahasiswa. Sebelumnya ingin memiliki yang model orisinilan, akan tetapi seiring jiwa yang masih powerfull dan dinamika tinggi sebagai mahasiswa, bergeser ke tipe yang energik dan sesimple mungkin. Meski nampak simple, model ini tetap menganjurkan rancangan tak bebas. Dengan basic neotex, aplikasi ban besar memang seperi barang yang besar sebagian.

Tampilan Utuh Dari Samping

Memperoleh motor sudah seperti apa adanya, menjadikan brother ini cukup mereset pada kenyamanan saja. Rem yang belum pakem, suara berisik mungkin efek kamrat ( biasa dijumpai Maklum masih kuliah, belum terlalu pokok ke kendaraan yang terpenting nyaman, aman dan enjoyable saat riding.Saat mendapati di bengkel Pak handoyo di bilangan Telogo Gamping Jogja.

topi lampu nempel agar kesan jadoel

Bengkel ini memang terkenal dengan pasien lama inap, maklum dekat dengan kampus UMY serta sebagian konsumen masih berselera motor tua otomatis berkaitan dengan uang saku. Dulu pernah ada konsumen mahasiswa kedokteran, tiger disulap jadi twin ( knalpot 2). Namun setengah tahun kemudian yang punya ingin dikembalikan dengan basic CB. Untung konsumen nya agak berkantong tebal, pekerjaan diselesaikan cukup cepat.


Ban Dan Velg Baru dan Sekok Bawaan

Khusus CB Japs hitam ini, nampaknya akan lama juga berkaitan masalah anggaran. Apalagi masih baru sebagai mahasiwa meski keinginannya segera selesai juga diharapkan. Namanya sebuah keinginan/ obsesi agar Obsesi Mahasiswa Makasar Dengan Ban Besar  tidak lama lagi terwujud.


Cukup Jantan & Macho

Dengan kondisi mesin kemricik, rem belum pakem, serta knalpot sekit ada asap sepertinya masih perlu kesabaran agar performa nyaman. Semoga segera diselesaikan Pak Han, demikian panggilan saya kepada pemilik bengkel sekaligus laundry. Keahlian Pak handoyo, disamping roda 2 juga sering ada pasien roda 4 yang mogok di jalan. Biasanya order ini ramai jelang lebaran dab beliau pak Han cukup ringan tangan asal tidak sampai tengah malam....!!

Kamis, 06 April 2017

Kecelakaan Tunggal Dapat Balasan Singgasana Mahal

Hari Senin tanggal 3 April 2017 karena pas ada waktu setelah bantu bantu kegiatan ibu saya di Solo, membezuk kawan lama anggota WA grup SD yang alami kecelakaan tunggal. Sebut saja namanya Yunus, nama sebenarnya yang saya kira tak apalah ditulis apa adanya karena beliau pejuang keluarga yang gigih. Dengan sedikit ada penyakit gula,  namun sebagai marketing dan memegang kendali restoran Jawa, yang bersangkutan bekerja keras agar rumah makan itu eksis di tengah persaingan yang ketat. Sebelum kecelakaan terjadi, sempat bertemu saat sore di kawasan Wirobrajan Jogja sedang tempat kerjanya di bilangan Monjali. 

Wajah yang nampak kecapekan memang kenthal mewarnai brother satu ini. Sama dengan saya, tiap pekan selalu ke Solo mengunjungi istri dan anaknya yang masih kecil/ SD. Naas memang sedang menimpa, kecelakaan tunggal di kawasan makam Danyung Solobaru membuatnya patah tulang di bawah dengkul ( jawa). Waktu bezuk kemarin operasi sudah dilakukan di RS Karima Utama, rumah sakit specialist tulang milik keluarga alm. Dr Tunjung, yang sudah terkenal sejak dulu. Keluarga dokter terkenal di Solo ini termasuk pendiri RS Prof. Dr. Suharso Kartasuro yang khusus menangani tulang. Inzet gambar di bawah ini, diambil dari kecelakaan tunggal dan BPJS.


Kartunisasi Kecelakaan Tunggal

Kronologi yang ia ingat, saat gaspoll dari Jogja jam 22.00 malam ( usai kerja) tanpa istirahat langsung menuju Solo. Sempat wedangan di Delanggu lebih kurang 15 menit. Sampai Danyung, komplek makam yang cukup luas dan angker ( zaman saya masih SD ), brother Yunus tiba tiba terdengar suara memanggil lalu menoleh ke kiri, dan tak sampai hitungan menit terjatuh di lubang persis jembatan yang sedang diperbaiki. Tanpa ada tanda pohon, lampu atau bendera. Akhirnya Yunus tertindas oleh motornya sendiri. Saat itu juga,  katanya sekitar tengah malam dan masbro ini masih sadar serta bisa nelpon istrinya yang sebenarnya sudah tak jauh lagi dari rumahnya. Namun nasib berkata lain, dan pertolongan pertama Yunus dimasukkan ke RS Dr Oen Solobaru. Dari situ ada rujukan ke RS Kustati dan dari Kustati langsung dibawa ke RS Karima Utama, karena ada tulang yang patah dan perlu operasi segera. Kejadiannya malam Sabtu, Hari Minggu sudah dilaksanakan oprasi tulang oleh Pimpinan RS Karima Utama sendiri, yang memang putra almarhum Dr. Tunjung yang terkenal di kota Solo dan Jawa Tengah bahkan di Indonesia.

Saya juga teringat pernah kecelakaan tunggal sekitar Giwangan tengah malam saat gaspol dari Solo ke Jogja, entah karena apa tiba tiba menggilas 2 batu di jalur lambat, alhamdulillah tidak sampai patah tulang namun bekas luka di wajah masih ada sampai sekarang. Sempat berdara di muka, namun karena malam kurang begitu sadar. Di acara CB yang 5 tahun belakangan ini, hal hal yang berkaitan dengan kecelakaan tunggal atau dengan kendaraan lain grafiknya bisa naik turun. Saat Jamda Jateng Temanggung, saya saksikan sendiri di alun alaun Temanggung ada anak muda sekarat berdarah dan untungnya banyak kawannya di situ. Usai acara besar CB Police dulu, 2 pengendara CB juga alami nahas di Karanganyar saat mau pulang, dll tak bisa sebut satu persatu. Yang sempat diingatkan sesama kawan saat acara CB di Bojonegoro, sudah dalam keadaan capek tetap saja gaspol dan tidak lama terdengar kecelakaan tunggal di Padangan dan langsung menhembuskan nafas terakhir usai dibawa RS terdekat.

Kecelakaan Tunggal Dapat Balasan Singgasana Mahal, saya jadikan topik mengingat pernah alami sendiri dan alhamdulillah tidak sampai operasi serta dialami kawan/ tetangga dengan mengharuskan operasi. Mungkin banyak mitos yang ada di kalangan kita, umumnya orang bahwa " kecelakaan tunggal wujud dari sial ". Justru ada sesuatu yang bagus dibalik itu. Looh, memangnya ada apa atau mengapa...?. Yang penting jangan pernah minta atau berdoa untuk menjadi bagian kejadian ini, akan tetapi jikalau terjadi maka tak perlu khawatir. Apa pasal, sebab kanjeng Nabi Muhammad SAW pernah mendoakan sahabatnya ( kebetulan wanita ) ingin menjadi bagian Raja Raja yang duduk di singgasana singgasana yang tinggi. Kisah ini, tentu saja riwayatnya Sahih karena dari hadist/ sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Bukhory dalam karyanya dengan nomor : 2895. Intinya saja, sebab cukup panjang.


Miris Kecelakaan Ini

Adalah Ummu Harrom RA (ibu yang mulia) berada dekat N Muhammad SAW, lalu Beliau terbangun lalu tersenyum dan mengatakan " aku melihat taja raja berada di singgasana-singgasana yang tinggi ". Aku, yakni  ( Ummu Harrom ) berkata dan minta agar dijadikan bagian raja raja itu. Lalu Nabi SAW " mengiyakan " sambil katakan : engkau bagian dari raja raja itu, lalu Nabi SAW tidur lagi. Tak lama kemudian Beliau bangun dan tertawa lagi dengan ungkapan sama, dan wanita tsb minta seperti semua dan di-iyakan oleh nabi SAW bahwa wanita itu bagian dari raja raja itu. Lalu kanjeng nabi SAW tidur lagi, dan terbangun sambil tertawa dan wanita ini masih minta yang sama. Lalu dengan berkata agak jelas, Nabi SAW mengatakan bahwa " engkau bagian dari raja raja itu " bahkan kata Nabi SAW : anda masuk  masuk di rombongan awal  ( permohonan yang pertama ). 

Setelah berganti waktu pada zaman khalifah III ( usman Bin Affan RA) wanita itu diperistri oleh Ubadah Bin Shomit RA dan suatu saat keduanya pergi berperang dengan naik kapal (keren broo, sudah ada kapal saat itu dan kemungkinan di laut Merah). Ketika usai perang dan siap pulang dengan kapal serta saat turun dari kapal, ada kendaraan penjemput untuk wanita trsebut. Naah, begitu ke arah rumah wanita ( dalam perjalanan ) terjadilah " kecelakaan tunggal " yakni unta/ hewan itu jatuh dan wanita ini tertindas hingga patah lehernya. Tentu yang dimaksud bukan patah : lepas, tulangnya retak dan akibatnya wanita itu langsung meninggal dunia.

Permintaan wanita ini terkabul di saat sudah lebih 10 tahun dari Nabi Terakhir itu wafat. Khalifah Usman Bin Affan RA memerintah 12 tahun dari wafatnya utusan Alloh SWT. Tentu saja perkataan Nabi SAW yang telah lewat terkabulkan meski melampaui waktu yang cukup panjang. Dengan demikian, kecelakaan tunggal justru membawa nasib baik wanita itu, karena bagian dari Raja Raja Yang duduk di Singgasana Singgasana, nanti setelah hidup di alam sesudah alam dunia ini. 

Bagaimana dengan anda, kita, mereka, para bikers yang suka bepergian baik touring pribadi atau dalam rangka hadir acara CB dengan berbagai resiko perjalanan...? Cukup 1 kata saja : Perbaiki Niyat atau Goal Reconstruction. Hanya ini yang bisa disimpulkan dari tulisan yang agak panjang, namun semua kisah adalah reality dan sumber yang kita ambil juga baik ( sahih ). Dan juga permintaan doa atau permohonan, yang bagus bagus saja. Permohonan bagus saja, bisa berakhir dengan kecelakaan tunggal. Bagaimana bila permintaan anda malah sebaliknya yakni mendoakan kepada seseorang dengan permohonan yang buruk atau jelek...?