• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Kamis, 30 Maret 2017

Pribadi Kokoh Pemilik Bengkel Di Kota Mattoh

Berpenampilan wajar sekaligus kalem, cool dan ramah inilah kesan pertama dengan bapak Musyafa atau cukup dipanggil Pak Mus. Berada di pinggir alan besar/ utama dari Ngawi menuju arah Bojonegoro kota. Tepatnya di jalan Rajekwesi uatara Masjid At Taqwa. Berbekal peralatan yang lengkap, bengkel Sinar Terang menatap ke depan dengan gemilang, kok bisa demikian...? Berawal dari basic bengkel inggrisan bermesin CC besar, merambah ke mesin secara umum termasuk sering mengerjakan pasien CB tentu sesuatu hal yang mudah. Sebenarnya jika saya jeli dan menyempatkan waktu untuk saling kenal, seharusnya sudah kenal Pak Mus dari dulu. Lo kok bisa..?. Dua tahun berada di Bojonogore-Tuban sekitar tahun 2003-2005 bekerja di kota tesebut dan mengontrak base camp di selatan masjid At Taqwa. 


Setia Menemani Sang Ayah

Hanya jam kerja yang ketat antara jam 06.00 pagi hingga 06.00 sore, menjadikan waktu luang untuk selalu jaga stamina dan istirahat. Libur digunakan untuk pulang kampung, itupun dalam jangka 3 bulan sekali. Usai dari kerja di Bojonegoro-Tuban dibawah bendera Petrochina, saya langsung banting stir bermain kaos dan alhamdulillah dengan dinamika dan perubahan, masih bertahan hingga sekarang meski masih sebatas jasa. Untuk sementara produksi, yang biasa disaksikan di acara CB atau acara lainnya belum bisa muncul dengan rutin sejak 1, tahun ini. Dengan demikian dulunya sempat bertetangga dengan Pak Mus dan awal mula bertemu dengan beliau pertama kali saat jamnas MACI di Pangandaran. Pertemuan tanpa sengaja dan Pak Mus naik dengan kuda besi AJS nya.




Jika bertandang ke bengkel sinar terang  akan dijumpai berbagai bongkahan, bangkai besi besi tua baik jepangan atau inggrisan. Pekerjaan apapun berhubungan motor, nampaknya tempat ini pas sekali. Termasuk saat zip berkunjung kesana, motor motor baru pun mulai dirambahnya. Dibantu 2 personil/ 2 karyawan pekerjaan untuk konsumen jenis baru. Ada yang menarik di bengkel tersebut, menjelang siang ada anak kira kira masih SMP membantu kesibukan bengkel dan alhamdulillah tak luput dari intaian kami (sempat diambil gambar ). 



bangkai jepangan & inggrisan di belakang

Rupanya, Pak Mus
tak mau ketinggalan dengan kemauan sang bocah ini menyalurkan hobi/ gemar oprek mengoprek. Bahkan sang anak ini lebih suka di bagian belakang/ pengelasan (whelding) dan cara memegang tools menandakan sudah cukup lihai termasuk memainkan mesin gerinda. Bersukur pak Mus, yunior nya mengenal profesi sang ayah sejak dini, mudah mudahan menjadi pengganti yang handal. beberapa pekerjaan yang sering ditangani antara lain : servis rutin, modifikasi, pressvelg racing, bubut, las karbit dan las alumunium dan lain lain.


 Tetangga Lama Yang Dulu Ikut Saya

Tidak tercatat memang untuk kelas mesin besar, padahal sampai sekarang pun Pak Mus masih setia menerima konsumen ini. Baik sekedar servis atau pekerjaan berat ( membangun ) dan Bojonegoro terkenal sebelumnya untuk jenis motor tua dengan sebutan Kota AJS-Matcless. Dengan bertambahnya komunitas CB, tentu full support menjadi kota otomotiv yang bisa diandalkan dengan modal sebutan di atas. Sedang kota Mattoh, adalah gelar kota ini secara administrativ dan sering digunakan sebagai amunisi media sosial. 


saya pernah kerja 2 th di job ini 

Yaah, sekali Mattoh tetap Mattoh dan terkenal kota Bojonegoro dengan sebutan Kota Mattoh. Hanya sayang, saat terkenal dengan Mattoh, kontrak saya di Petrochina habis dan digantikan oleh kontraktor lain. Andai kontrak saya masih, barangkali tak muncul tulisan ini. Semua ada bagiannya, semua ada rizkinya. Demikian ungkapan kebanyakan makhluq bernama manusia via media sosial. Semoga makin lenggang saja bengkel sinar terang dan menjadi mascott atau icon saat masuk kota Bojonegoro dan kami angkat tulisan Pak Musafa sebagai Pribadi Kokoh Sang Pemilik Bengkel Di kota Mattoh.








Biker Sekaligus Art Produser

Brother satu ini boleh dikatakan touring agak jarang, namun seringnya suka trabas di jalanan becek. Sempat mengerjakan : Dream, Japs semua berbasic honda yakni megapro dan CB. Terakhir di rumahnya ada body CB asli plus skoknya, saat saya lamar sekok nya  ditolak, katanya bahan buat bangun yang lengkap dulu. Minggu kemarin pas main ke rumahnya ( karena masih ponakan ), ternyata sekok plus rangkanya sudah raib alias sudah sold out lengkap sebagai sebuah motor. Semua dikerjakan sendiri. Ini diantara sekelumit aktivitasnya yang sebenarnya kemampuan masih banyak. 

Alat Kerja Simuh Rakitan Sendiri

Dengan penampilan kalem, tak banyak bicara dan bila main ke rumahnya hampir semua berbahan bekas, mungkin yang baru hanya cat/ colour nya. Kurungan untuk sangkar burung menghiasi dan memenuhi teras rumahnya yang tak jauh dari rumah Ibu saya di Solo. Rahmat Alloh SWY mengkin dialirkan via tangan dan ide ide nya yang selalu beda dengan kalangan lain. Hal ini maklum, lewat tangannya semua material seperti mudah ditaklukkan. Jika para pembaca pernah melihat atau sekedar tahu ada lembaran kertas gambar iklan iklan produk jadoel di display/ etalase Margaria Malioboro Jogja, itu adalah besutan tangannya. Sempat penulis lihat ruang studionya di bilangan rumah orang tuanya utara Joglo Solo dibantu 1 karyawan biker kawazaki Z200 yang selalu bertengger di raung mininya. 

karya simuh yang pernah display di toko

Hanya karena bosan saja akhirnya beralih ke ternak bebek. Dari bebek muncul ide membuat formula pakan ternak, dan berhasil tembus berbagai peternak hingga sempat dilamar perusahaan besar untuk dipatenkan. Hasil dari rumus pakannya, bisa buat mobil escudo ( sempat naik juga mobil ini di saat masih bertahan ). Di samping itu, brother ini mengisi semacam seminar antar pengusaha ternak khususnya unggas, lalu....? penyakitnya kambuh lagi yakni " bosan ".

Motor Harian Saat Ini
Beralih dunia baru, yakni interior atau properti dengan mendirikan CV sebagai syarat yang akhirnya digeluti pula dengan murni andalkan kekuatan imaginasi tangan dan ide. Beberapa kantor swasta sukses direhab berkat kerjanya, terakhir mendesain sebuah perumahan mini. Nampaknya, kesuksesan di bidang ini menggoda pihak lain untuk nakal. Dan Ternyta Nakal memang ada di saat kesuksesan seseorang. Anggaran atau dana operasional buat mengerjakan proyek dibawa kabur oleh beberapa anak buahnya. Dari sinilah mulai kebangkrutannya muncul. Proyek fisik memang menggoda, namun bila badai datang apapun yang dipunya bisa raib karenanya karena urusan dengan pihak ketiga ( bank, supplier, tenaga ). 

Karya Simuh Terakhir Bidang Interior

Akhirnya saya memberi masukan, kembali ke basic yang pernah membuat pelanggannya banyak di jakarta sebagai massage man ( terapist ), dan kebetulan saya pernah mampir di ruang kerja pijatannya di komplek Halim Jakarta. beberapa artis sinetron jadi pelanggannya, termasuk pijat anak anak dan balita hingga penderita stroke.Dua minggu lalu lalang jakarta dengan pesawat, hampir selama 2 tahun akhirnya kambuh juga penyakin kebosanan. Istirahat dari massage man, dapat job atau pekerjaan mendadak  modifkasi motor yang kebetulan dari kawan kawan CB Solo Utara. 


Sangkar Burung Produk Saat Ini

Dalam waktu tidak lama, 2 motor diselesaikan untuk pemesan Japs dan Dream, lalu hasilnya buat membeli mesin bongkahan ( bangkai ) mocin. dari bongkahan mesin dirakit pelan pelan jadilah motor dengan aliran gado gado. Jok nya aplikasi Japs, namun bentuknya seperti asli motor wanita.


Keluarga Simuk Cantik Cantik 3 Anak





Masih banyak profesi digelutinya, dan tak bisa disebut satu persatu serta minggu ini yang berhasil saya abadikan dokumentasi adalah : pembuatan sangkar burung. Ada yang pesanan utuh, namun ada juga yang sifatnya permak/ servis istilahnya diperhalus. Untuk membantu pekerjaaanya dicarilah dinamo mesin jahit di klithikan Solo ( pasar notoharjo atau pasar silir ). Bagi pembaca yang memang berminat bisa menghubungi CP : Simuh 0821 3690 2635.



Minggu, 26 Maret 2017

Berkumpul Dan Touring Ada Sejak Dahulu

Kegemaran para biker untuk kumpul, bersenda gurau hingga membicarakan sebuah atau beberapa persoalan adalah sebuah kejadian yang tak setiap hari. Jika ada, berapa besar baiaya dan untuk apa..?. Berkumpul tentu melibatkan banyak pihak dan ada semacam mobilisasi. Sebut saja saat acara ini, berbagai persiapan baik individu atau klub mengantisipasi dari awal. Ini untuk acara sekelas jambore nasional. Yang acara CB lokal pun sama, hanya tak seheboh dengan tajuk nasional. Sesampai di tempat acara CB atau acara sejenis lainnya biasanya saling memperkenalkan diri, lapor panitya, atau sekadar istirahat dan makan minum melepas penat usai touring.

Senangnya Kalau Sudah Berkumpul 

Orang orang zaman dahulu pun suka adakan perjalan, jika sekarang diartikan dengan touring juga tak ada salahnya. Bedanya bila sekarang dengan roda 2 atau roda 4 jika perlu lebih roda 4 (truk). Sedangkan orang orang zaman dahulu dengan jalan kaki, kuda, unta, gadjah (kisah raja abrohah saat mau serang ka'bah), kombinasi misalnya dengan gerobag atau dokar seperti di ndonesia dan saya saat kecil amat menikmati keberadaan dokar dan gerobag. Dan yang sudah mulai jarang adalah dengan bersepeda saat ke sekolah atau ke tempat kerja. Hampir semua pengguna (end user) lebih memilih dengan motor minimum roda 2 (twoo wheels). Yang fenomenal adalah perjalanan manusia ke langit bahkan tembus langit 7 ( isro mikroj ) dengan bouroq sejenis hewan dibawah kuda namun diatas khimar (sejenis keledai), sebagaimana kisah dalam QS Al Isro dari awal awal.


Rest Area Jamaah Umroh Madina-Makkah

Menyambung dengan perjalanan panjang penulis, dari umroh kemarin yakni 9 jam perjalanan dengan Garuda ( jakarta-jeddah), bagaimana bila ditempuh dengan kapal laut dan berapa lama. Sampai Jeddah, konon ada makam Ibunda dunia ( Siti Hawa ) yang sempat saya lihat cukup panjang dari bus yang sedang berjalan dengan kecepatan rendah (pelan pelan). Cukup panjang juga jika kisah dan makam itu memang benar adanya. Pekan lalu di Solo TV ada siaran tentang perjalanan sejarah, terekam oleh pembawa acara tentang lokasi dan tempat makam Qabil-Habil ( anak anak dari Adam Hawa ) yang pertama saat itu memang putra Adam Hawa ditakdirkan kembar. Makam kedua anak itu yang kebetulan dikisahkan Al Quran memang terlibat semacam tindakan kriminal pertama di dunia, satu ingin membunuh lainnya (Qabil berhasil membunuh saudaranya bernama Habil ) dan maka keduanya berada di kawasan India.


Adam & Hawa bertemu di Jabal Rahmah

Videonya dengan jelas menceritakan keadaan kedua makam yang saling bersebelahan dan panjangnya lebih kurang 30 meter. Dalam benak kita, keduanya masih kanak kanak saja panjangnya seperti itu.  Bagaimana dengan Adam dan Hawa selaku orang tuanya...?. Anak anaknya lokasi makam di India, sedang Ibunya di Jeddah dan kalau tak salah India-Jeddah memakan waktu lebih kurang 5 jam penerbangan. Adapun Adam dan Hawa bertemu di Jabal Rahmah ( Gunuh Rahmah ) di Makkah. Berapa jarak mereka berjalan ( touring ) dan tentunya masih dengan jalan kaki, karena kedua manusia ini baru saja diturunkan ke dunia akbat kealpaan dan khilaf yang dilakukan Adam-Hawa, dan kisah ini juga diceritakan dalam Al Quran.

Warna Coklat Makam Hawa di Jeddah

Ride To Journey, sebuah slogan yang familier di kalangan biker di dunia baik motor kelas baru atau klasik. Secara umum demikian. Tak pelak lagi saat menyusuri Madinah-Makkah dengan bus/ travel umroh, saya yang tak henti hentinya dalam keadaan terjaga dan lainnya pun nyenyak dan kenapa..? Mungkin disinilah jalur utusan Alloh SWT : Nabi Muhammad SAW telah hijrah ( pindah ) atau dengan kata saat ini touring darat hanya berdua dengan sahabat setia Abu Bakar RA menyusur hampir 500 km menantang hamparan padang pasir dan tentu saja  dengan panas dan dingin. Sempat saya kena flu di Madinah dengan suhu -5 derajad Celcius. Double Toring N Muhammad SAW dengan sahabat setia yang kaya raya tanpa bekal, karena penduduk Makkah telah berniat akan berbuat jahat dengan Sang Manusia Terpilih ini. Andai dengan motor pun saat ini, dipastikan orang atau warga setempat akan enggan sebab resiko di jalan plus tak ada fasilitas bengkel jika ada masalah. Jarak 500 km ini jika di Indonesia asumsinya dengan kereta memakan waktu 10 jam ( klas bisnis ), lalu bagaimana kedua manusia hebat saat itu ber-touring darat dengan jalan kaki..?

Gambar dibawah ini tentang peta jalur Musa seberangi Laut Merah 
( sumber : https://tunjungbudiwati.wordpress.com/jejak-penyeberangan-nabi-musa/ )

Peta Jalur Musa  membelah Lautan

Tak kalah hebatnya kisah saat N Musa AS yang karena ancaman Firauan touring dengan sarana yang ada baik kuda atau jalan kaki akan seberangi Laut Merah..?. Dengan mukjizat tongkat, akhirnya Yang Mengutus Musa berikan sarana dan fasilitas, yakni lautan menjadfi daratan bahkan sesuai dengan komunitasnya ( 12 jalur lintasan ) menyeberangi dari bumi Afrika hingga Tanah Arabia. Tentu perjalanan touring ini cukup memulau dan ada sebuah video yang mengilustrasikan perjalanan/ touring N Musa AS yakni dalam mini film.




Kembali ke pembicaraan awal, bahwa berkumpul dan touring ada sejak dahulu  nampaknya perlu sebuah kutipan ayat dari kitab suci Al Quran yang menyatakan bahwa Tuhan ( Alloh SWT ) sudah menyediakan sarana untuk itu bahkan di gunung sekalipun dalam QS Al Mursalat : 25-27
  1. Bukankah Kami (Alloh SWT) menjadikan bumi tempat berkumpul, tersebut di ayat 25.
  2. Orang-orang hidup dan orang-orang mati? di  ayat 26 , terkadang ada yang meninggal saat di lokasi  atau sebelum sampai lokasi 
  3. Dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar. ( ayat 27 )

Dari 3 ayat tersebut, sangat mudah dan jelas bahwa kebutuhan manusia era/zaman dahulu meskipun menempuh medan yang bervariasi Sang Pencipta Alam telah menyiapkan segala keperluannya. Baik dari sisi tempat singgah hingga kebutuhan pokok serta basic yakni air. Tak ayal lagi, dinamika penduduk dunia sampai kapan pun tak perlu dikhawatirkan karena Sang Pencipta sekaligus Sang Pemelihara alam semesta ini sudah berjanji mencukupi kebutuhan di muka bumi, jadi tak perlulah repot repot pindah alam semesta sebagai tempat kehidupan, apalagi sekedar touring yang tidak musti setiap hari. Bedanya hanya masalah kelola atau manajemen saja, yang karena penemuan dan diatur negara bisa diadakan dengan kemajuan teknologi apalagi didukung pendanaan dari penduduk entah iuran atau retribusi.


Jumat, 24 Maret 2017

Mengenang Tokoh CB Indonesia Kang Ndun

Tulisan ini pernah saya tulis kira kira 3 tahun lalu dan tak ada salahnya ditampilkan lagi buat memori yakni menjelang acara besar di Nganjuk menjelang ramadhan tahun ini atau akhir Mei 2017 atau 2 bulan ke depan dalam rangka mengenang dan nguri nguri tinggalan almarhum Kang Ndun yang telah berperan membesarkan nama CB Indonesia. Termasuk langkah baru menggabungkan antara acara CB formal dengan konsep mengenang jasa para tokoh tokoh dalam CB Indonesia dengan judul  DISINI.


Nganjuk Tak Bisa Pisah Dengan CB

Tulisan ini pernah saya tulis kira kira 3 tahun lalu dan tak ada salahnya ditampilkan lagi buat memori yakni menjelang acara besar di Nganjuk menjelang ramadhan tahun ini atau akhir Mei 2017 atau 2 bulan ke depan dalam rangka mengenang dan nguri nguri tinggalan almarhum Kang Ndun yang telah berperan membesarkan nama CB Indonesia. Termasuk langkah baru menggabungkan antara acara CB formal dengan konsep mengenang jasa para tokoh tokoh dalam CB di indonesia dengan judul tulisan 

Closing Seremonial Selamat Jalan

Tak banyak yang tahu tentang usia manusia Juragan atau Masbro atau kangbro ?? Usia, Rizki, Nasib, Akhir Hayat atau Jodoh  hanya Sang Khaliq Alloh SWT Yang maha Tahu.  Terlebih dunia per CB an Indonesia dikejutkan dengan wafatnya Kang Ndun (Muhammad Maftuh) yang asli dari Nganjuk dipanggil oleh Alloh SWT.  Sepertinya belum genap 1 tahun Kang Ndun menjabat President (bukan jabatan politik negara looh), namun jabatan dalam komunitas (hobby) khususnya roda dua berbasic CB yang akhirnya dikenal dengan CB Indonesia ( CBI )

Para Tokoh CB Indonesia Kumpul

Periode Mbah Jo berakhir, ada kompetisi buat President CB yang kalau tidak salah diadakan di Boyolali tahun lalu. Acara Musyawarah sekaligus Pemilihan Orang Nomor 1 di CB Indonesia.  Saat itu ziptshirt  (saya dan Nandar) sedang ngelapak di Pangkalanbun menghadiri Del;arasi CB setempat. Sorak sorai lantas di pekikkan di panggung kurang lebih jam 11 malam WIT, Kang Ndun terpilih sebagai President aklamasi hasil Musyawarah. Setahun berlangsung, situasi berkata lain. Minggu lalu Sang President CBI tinggalkan kita  tepat jelang perhelatan besar CB Semarang dan Munas di Kediri. Komunitas CB Indonesia berduka hari itu (minggu lalu),  juga komunitas lain karena acara CB juga diadopsi dengan kalangan lain juga.

Sebuah Perjalanan Dalam Kenangan

Selamat Jalan Kang Ndun, kiprahmu akan dikenang sepanjang masa dalam dunia komunitas baik CB atau lain lainnya, mengingat Beliau juga diantara pakar bidang mesin yang sudah wellknown (dikenal) baik sekitar Nganjuk hingga kota kota di Indonesia. Pribadi kukuh dengan dedikasi kenthal tercermin dari sosok Kang Ndun yang saya sering ngobrol efektif saat acara acara di luar Jawa. Terakhir temu di Banjarbaru kalimantan Selatan di penghujung 2013 persis ketika sama sama akan pulang ke Jawa.


Kamis, 23 Maret 2017

1001 Perbedaan Justru Menguatkan Persaudaraan

Banyak tema dan kata kata penguat yang mebuat persaudaraan sesama pemilik atau biker CB semakin solid. Baik antar komunitas mapan/ klub atau individual yang akrab sebutan independent baik di jalan untuk mereka yang sedang berkendara atau dalam sebuah wadah acara CB. memang bila membicarakan klub atau wadah biker meliputi yang lokal atau regional akan menyita waktu. Perbedaan dan cara pandang menjadi faktor utama. Beberap klub baru tumbuh akibat banyak peminat yang awalnya memang sekedar ikutan, seiring berkembang dan meluas persahatan serta persaudaraan, ada sedikit bahkan bisa dibilang kecil dalam orientasi akan tetapi justru ini akan menjadi potensi keretakan.

Beda Colour Tetap Dalam Persatuan

Lalu muncullah wadah baru, dan secara alamiah ini biasa. Sebuah keluarga saja, dengan beberap anak setelah dewasa akan tumbuh dan berkembang seiring dunianya masing masing. Hanya ada satu kelebihan dan sekarang masih kuat akarnya, yakni 1001 Perbedaan Justru menguatkan Persaudaraan. Ini gambaran nyata dan sangat bisa dijumpai hampir semua keluarga di tanah air dengan berbagai kondisi keluarga yang bersangkutan, dan komuniatas CB telah mendeklarasikan tentang sejuta saudara.


3 Kembar Yang Punya Bukan Saudara

Yang berkesempatan mengikuti dan gabung dalam sebuah wadah apalagi sudah diresmikan oleh pengurus pusat adalah kebanggan yang tak tergambarkan. Namun buat kalangan individual (baca independent), bukan halangan untuk bergaul dengan mereka yang sudah lebih dahulu masuk wadah. Kultur indonesia yang sebagian warganya tidak mau pusing dengan masuk ini itu juga sebuah keniscayaan, istilah yang mudah : asal ada acara CB, pokok Gas...!


Beda Aliran Tetap Dalam Kebersamaan

Aneka ragam ini justru menambah kosa budaya biker CB makin kokoh karena ada 2 unsur yakni tampilan custom ( seragam ) dan tampilan bebas ( free style ). Biasanya yang sudah masuk wadah ditandai sering kompak dalam seragam/ kaos/ baju dan kebersamaan saat di acara, sedang individual karena tanpa ikatan ikatan emosional dan aturan lebih leluasa menentukan. Pola ini dilihat dari sisi personilnya terhadap wadah, lembaga atau klub yang berada di seputar komunitas.


Kekurangan Bukan Halangan untuk Akrab 

Dari sisi bodi atau fisik motor ( baca CB ), akan banyak variasi dan aliran. Ini yang menjadi inti dari tulisan ini, namun tak salah apabila latar belakang diatas diturunkan mengingat antara fisik kendaraan ( motor ) dengan pemilik ( biker ) tak bisa dipisahkan. Bila anda, saya dan siapapun naik CB. di jalan lalu bertemu jenis yang sama, diapstikan seleranya dan alirannya akan berbeda. Ada beberapa personil yang menghususkan bahkan dibuat sama baik warna (colour) dan alrirannya, namun semacam ini tidak terlalu banyak. Sempat saya saksikan di acara CB Solo beberapa waktu silam, rombongan dari Bali motor CB nya bercat kuning semua.

Baru 4 Motor Sudah Sangat Unik

Ada bentuk lain yang membuau  persahabatan diluar wadah dan juga diluar fisik motor, inilah yang namanya persahabatan tiada batas. Seperti yang terjadi pada brother 1 ini, tentu sebagian sudah saling mengenal siapa lagi kalo bukan masbro Bernard CB. Dengan kekurangan fisiknya tidak mengurangi dengan keakraban lainnya. Bahkan dengan kondisi demikian masih aktiv di belantara online marketing dengan jualan onderdil atau part, dan sesekali muncul di media sosial. Masih banyak yang dikemukakan tentang 1001 perbedaan yang menyangkut banyak hal, akan tetapi yang amat terasa : semangat persaudaraan tak pernah sirna. jika tidak merasakan ini, alamat memang cb anda perlu diajak keluar.







Rabu, 22 Maret 2017

Blogspot Akhirnya Baik Hati Luncurkan Template Adsense

Setelah sedikit ada kesulitan dengan menerapkan bahasa script ( javascript ), Google melalu mitranya yakni blogspot. Blogspot Akhirnya Baik Hati Luncurkan Template Adsense. Tipe yang baru ini terdiri  tema ( template ) yang user friendly dan mencakup kolom adsense yang terbagi dalam 3 kelompok. Seperti thema lainnya, kemunculan versi baru ini sudah mengarah kepada pemakaian. Misalnya yang berorientasi foto, gambar atau photography tentu akan memilih kelompok Soho dan Emporio sedangkan yang mengarah kontent ( tulisan panjang ) tentu akan jatuhkan pilihan Contempo dan Recent ( terkemuka versi bahsa indonesia ).

Emporio Terang dg Red Wall
Blog ini lebih diarahkan ke Emporio saja, namun yang bermotif backhround gelap mengingat tiap posting selalu melampirkan gambaran sebagai ilustrasi dan bahasan baik singkat atau panjang. Khusus blog kaoskomunitasmu lebih diarahkan ke Emporio yang berlatar agak gelap agar corak dan desain lebih menyala. Pemilihan ini sebenarnya lebih kepada selera dan pengguna, namun dengan pertimbangan serta jenis blog tentu akan mengarahkan ke model yang lebih mendekati ( approach work ) sebab thema/ template meski tidak vital tetap akan mendukung perjalanan blog baik dari sisi tampilan dan menjadi interest capture (menarik perhatian) atau bahasa disingkat NP : Narik Perhatian. Terimakasih Google yang melalui mitranya blogspot telah sudi dan memberikan template yang sangat diperlukan.

Selasa, 21 Maret 2017

Bangkai Karburasi Siap Dinikmati

Anda sedang belanja di klithikan Solo atau pasar notohardjo ?. Alamat apa yang ada butuhkan untuk mempercantik atau sekedar ganti part CB atau jenis lainnya akan mudah diperoleh. Pasar yang awalnya pindahan dari kawasan tengah kota, era walikota Jokowi dipindahkan di bilangan Solo bagian selatan serta timur. Sempat sepi beberapa tahun (maklum lahan baru perlu penyesuaian baru), namun sekarang sudah tidak bisa dianggap sederhana/ sepele. Ibarat gadis, sudah tampak kecantikannya, bersinar matanya, dan menjadi incaran para pemuda. Itulah pasar klithikan yang dulu terkenal dengan kawasan silir. Disini semua tinggal memilih apa yang ada, tidak seperti tulisan karbu sebelumnya, karena memang semuanya didapat dengan mendadak ( insidentil )


Lapaker Perempatan Gadjahan Solo

Menyusuri arah Barat dari jalan utama Veteran dari klithikan akan ketemu kawasan gajahan atau tepatnya perempatan Gajahan, sebelah utara ada gapura kota cukup lama. Ke arah selatan, akan ditemukan pasar mini onderdil bekas yang hanya dikelola beberapa personil saja, tak lebih 10 orang. Persis selatan perempatan Gajahan anda temui 2 pemuda sedang tekun & rajin mengoprek onderdil baik jenis lama atau onderdil copotan dari motor baru. Paling menonjol kegiatannya bongkar pasang karburasi baik yang masih utuh dengan kondisi rusak atau bangkai. Dengan penuh kesabaran 2 pemuda ini menjalankan aktivitasnya sejak pagi jam 10.00 hingga jam 4 sore.


Jamgan Berisik Dan Sedamg Bekerja

Dibanding pembersihan cakram, velg, tanki, stang rem dan yang paling menyibukkan dan dominan adalah material karburasi. Patut diacungi jempol, berkah kesabaran ini mebuahkan hasil. Beberapa part karbu ini sebagian besar sudah dipesan orang baik pribadi atau para bakul untuk dijual lagi. Pola rantai dan distribusi ini sudah mengalir bak sungai, hingga jika dalam jumlah besar bisa dianggap sudah menghidupi roda roda yang berperan di dalam nyamulai dari hulu hingga hilir. 

Keluarga Besar Karbu

Sempat saya saksikan ada karburasi bison setelah tahap finishing memang layak dipakai dan dipasang di motor yang bersangkutan. Selamat bekerja buat Mas Eko yang menjadi pilar utama kios dan bengkel nya dan akhirnya dijadikan tulisan ini dengan angkat tema  Bangkai Karburasi Siap Dinikmati. Untuk yang ada keperluan silakan kontak masbro Eko : 0896 5453 9339. Kopi pagi siap sambut bila anda memang akan datang di pagi hari karena bersebelahan dengan warung.

Sabtu, 18 Maret 2017

1 Juta Saudara Dan 1 Juta Sebulan

Istilah 1 Juta atau sejuta sebenarnya bukan gambaran sesungguhnya, namun sebuah ekspressi karena banyaknya secara umum dan 1 juta ini sangat dikenal dalam dunia CB di Indonesia. Pernah ditulis tentang tema ini CB Sejuta Saudara dan kegiatan yang mendukung satu CB sejuta peluang usaha. Belum lama atau kemarin, saat ganti oli di bengkel kecil di daerah Jalan Veteran Solo atau tepatnya barat patung kuda Jamsaren, memungkinkan ide ini kami tayangkan. Bertepatan dengan ganti oli itu, muncul Ninja hijau baru milik mahasiswa perguruan tinggi di Solo. Ini yang sering ramai di dunia media sosial dan grup grup CB. Kenapa...?. Harus dengan sikap woles (selow) dalam melihat fenomena, namanya juga media sosial.




Si pemilik kawasaki sempat tanya sana sini seputar honda klasik serta CB pada umumnya. Kalau sudah demikian, khan selesai. Yang sering muncul di media sosial, saling mengumbar slogan loyalitas kepemilikan. Pakai motor CB Sejuta Saudara, pakai Ninja Sejuta Sebulan. Ternyata, mau mengucapkan itu tetap tidak tega, sebab pemiliknya mahasiswa, takut di demo, hehehehehe.....! Satu CB Sejuta Saudara, tak terbantahkan lagi bahkan menghiasi beberapa merchandise umumnya kaos dicetak denan judul ini. Akan tetapi lihat postur dan penampilan fisik pemilik, mungkin tak cukup sebulan. Lalu berapa....?. 


 
Boleh jadi seperti saya, 1 Juta Sebulan masih ada sisa/ lebih dan memang bisa menikmati Sejuta Saudara terutama saat ngegas di jalanan bertemu sesama biker CB. Khusus buat sohib atau Biker Ninja yang ada pada gambar, sepertinya tak cukup jika sejuta, bahkan bisa lebih, hehehehehe. Meski kenyataan lebih sejuta sebulan, yang penting keep brotherhood, sesama merah putih dan sesama makan nasinya. Apalagi kulit juga sawo matang dan bahasanya Jawa juga, bravo CB ....bravo Ninja. Keep 2 wheels, jaga kekompakan  roda dua, ini yang lebih penting apapun colour serta perbedaan merek dan jenisnya



Rabu, 15 Maret 2017

Tetap Setia Dengan Kue Dan Cebe

Di bilangan kota Surakarta bagian selatan atau tepatnya depan Lottemart Tipes atau depan alfamart, tepatnya utara kampus sekolah komputer ada minimarket dengan penjual kue di depannya. Dengan uang minimalis atau kue perbiji 1000 rupiah, masakan khas jawa molen bisa dibawa pulang dan sepertinya jika menginginkan kemasan bungkus kardus menarik minimal 5 buah atau Rp 5000,00. Saya membelikan untuk ibu saya yang sepuh pun ternyata sangat suka, disamping selalu hangat pisangnya empuk lunak . Profesinya mungkin seperti sohib sebelumnya masih ikutan bos, namun nampak ketekunan dan kesabaran melayani konsumen dengan cukup ramah dan murah senyum.


Belum Finish Modif  Penting Gas

Sohib kita ini setia sudah dengan CB nya sejak 3-4 tahun lalu meski basic nya GL namun kesuakaannya dengan CB memaksa nya untuk ganti tanki dan memotong rangka yang diperlukan,. Dengan postur fisik tubuh kurus dan agak tinggi ukuran pemuda indonesia, sedang motornya pendek membuat biker dan penjaja kue itu tampak " kelebihan muatan ", ini yang bisa dikatakan. Setang depan juga dibuat pendek dengan meniru khas rat bike yang trend dikombinasikan racing ala kalangan muda. 

Kue dan Cebe Nafas Hidupnya Saat Ini

Saat lihat dream saya, sang brother yang ramah ini bilang : Lhooo, Dream masih ada ya Om...? hehehehehehe....namanya kesukaan jangan dikomentari lah. Pokoknya begitu ada barang dan cocok, ambil....sambil ketawa bersama. Dari awal melirik CB, memang saya menyukai tipe " dream " yang kayaknya akan punah ( tanki sudah tak dibuat ) karena memang agak ribet penyesuaiannya dengan part lain. Dream dengan tutup accu kecil, nampak tidak sinkron, tetap harus dengan model tutup lebar.

Stang Ini Akan Dirombak Kalo Siap Rizki

Karena masalah waktu dan pekerjaan, mendatangi acara CB tidak sebebas masih karyawan pabrik dulu, katanya. Sekarang tiap hari masuk karena pemilik bisnis itu masih sedang tahap  merintis  dan tiap hari dibuat 2 shift. Tenang masbos....ntar kalau roti/ kue sudah membesar, insya Alloh sang bos akan ijinkan karena makin nambah teman, makin nambah jaringan....! kata saya. Silakan teman teman yang kebetulan lewat jalur utama Solo dari Wonogiri/ Sukoharjo arah kota Solo mengikuti jalur bus untuk sekedar bincang mencicipi kue molen, dagangannya. CB nya terparkir dengan sangat jelas depan minimarket timur Jalan Bhayangkara Solo, depan Lottemart Tipes. 

Tetap Setia Dengan Engkel , katanya

Untuk acara CB seputar Solo dan sekitarnya, sepertinya masih disempatkan oleh brother ini, sedang keluar propinsi nampaknya masih agak kesulitan. Semoga Laris Manis Tanjung Kimpul, Kue Molen Habis Duitnya Ngumpul.....Amin, Ya Robbal Alamin.






Selasa, 14 Maret 2017

Beriklan Keluar Jalur

Terkadang iklan bisa dibuat dengan persis apa maunya yang di iklankan. Ketika berada di bandara Jeddah beberapa waktu lalu, banyak sekali iklan dengan tulisan besar dengan materi " simcard baru " di negara baru, bahasa iklan tidak aneh aneh dan lugas. Ada kuota sekian harga sekian dan seterusnya. Media pun hanya dengan 1 logo atau 1 gambar dan tidak banyak menggunakan gambar hiasan seperti outline atau gambar penunjang lainnya ( dalam hal kuota misalnya orang sedang bertelpon ria, atau sedang memegang HP ). Itu di negri timur tengah yang relativ perlakuan hukum sangat ketat sekali apalagi wilayah Jeddah wilayah transit seluruh dunia bagi mereka yang mau ke tanah suci.


Sedikit Iklan Di Wall Bandara Jeddah 


Iklan Sugeng Rawuh Di  Jeddah

Lain ladang, lain belalang. Lain motor lain karakter pemilik ( khusus motor klasik ). Masih kaitan dengan tulisan sebelumnya, ini tentang dunia iklan dalam seni menjualnya baik part/ onderdil atau motor utuhnya.Pernah ditulis tentang bengkel : masbro nyentrik ini, tentu untuk melanggengkan usahanya dengan cara " Beriklan Keluar Jalur ". Iklan iklan di jalanan sebut saja sebuah perusahaan sigaret, baik di media elektronik atau fisik akan menampilkan gambar latar yang sama sekali tak ada hubungan dengan produk tersebut. Sama sekali tak ada hubungannya. Mungkin inilah yang ditempuh masbro nyentrik diatas agar tetap survival  ( berkelanjutan ).

Iklan Uus Yang Fotonya Cukup Jelas

Contoh cara berjualan part atau motor yang dilakukan Masbro Uus (Kus) terbilang nyentrik dan memang ini tidak bermasalah sepanjang yang membaca adalah komunitas pencinta CB dan saudara klasik lainnya. Jika diluar kalangan ini yang membaca atau kebetulan mendapati status atau postingnya, bisa berabe berat. Tidak ada niyat atau posting berkaitan dengan bahasa nya langsung, namun itulah pendekatannya. Bedakan dengan dengan bahasa politik lah, kira kira begitu. Seperti berikut ini :


Monggo yg minat GL 100 ,,,,basic newtec 1995

Mesin full mp primus yustisio,,,,,

Kitab suci lengkap dan hadistnya,,,Pajek panjang ,,,KUDUS JAWA TENGAH.
Harga.,,,9jt nego sitik wae rasah akeh akeh...
Siap turing,jengat jengat koyo salto...
Wa.082136607087.



 2 Iklan Sama Sama Bagusnya dg gbr-1

Contoh lainnya, tak kalah nyentriknya dengan materi pertama (motor utuh), akan tetapi berkaitan dengan part/ onderdil ( baca bekas ). Disini pemasang iklan menggunakan jalur bahasa non standard komunikasi bahasa iklan yang umum, namun sekali lagi hanya kalangan CB yang bisa memahami makna iklan iklan ini. Kesimpulannya, bila anda bagian dari pencinta CB atau pencinta motor klasik lainnya, hal hal demikian sudah sangat dikenali dengan baik ( wellknown advertising ).


Penggerak hati,,,

Cinta bukan hanya di bibir saja,,,,Tapi bukti nyata...






Ada 2 metode yang sering dijumpai pembuat iklan : gambar jelas dan terang namun dengan bahasa bebas, yang kedua tanpa bahasa apapun ( keterangan penunjang ) cukup dengan satu  1 gambar saja sudah memudahkan dalam membuat iklan berkesan, seperti yang yang lazim ( pegadaian ). Yang penting dalam beriklan tidak menmbuat down ( menyerang ) pihak pesaing/ kompetitor, dan selama dasar ini dipakai semua dalam beriklan syah dan wajar meski  Beriklan Keluar Jalur .



Ternyata beriklan diperlukan jurus jurus pula, agar calon konsumen atau pengguna hingga calon pembeli benar benar yakin akan tujuan pemasang, yakni pihak pertama yang berkepentingan dengan iklan tersebut. Selamat beriklan, dan terserah dengan apapun keadaannya yang terppenting : singkat, padat, tepat.






Kelangsungan Usaha Itu Perlu Iklan

Menurut istri yang full mengurusi kegiatan di zip production Jogja, bahwa akan ada job order berbahan baju atau kemeja, maka hari ini langsung saja memanfaatkan forum atau wadah buat iklan untuk lowongan kerja bidang penjahit ( sewing operator ). Bersamaan mencari tenaga untuk penjahit, ternyata mesin potong kain sedang trouble juga. Ini namanya " pas pas an ". Pas ( saat ) butuh sesuatu, pas rusak sesuatu. Pas pas an memang kadang ada bagusnya, namun tergantung situasi dan kondisi. 


Forum Iklan Yang Diminati

 Biasanya usai iklan dan terpasang, respon cukup cepat dan masalah negosiasi sangat tergantung pengelola dan calon yang berminat.  Mbak nuri/ Bu Nuri yang kebetulan menghandle aktivitas di zip production memang cukup piawai hadapi calon tenaga. Dengan keramahan dan keluwesan, umumnya calon tenaga kerja akan memaklumi keadaan berdasarkan situasi dan kondisi yang cukup rasional. Pengalaman yang sudah sudah, umumnya dibuat model harian/ salary dulu, setelah nampak kemajuan akan dibuat sistem borongan.



Ini salah satu antisipasi saja, agar usaha itu berlangsung dan tak melulu hanya melayani penggemar atau biker CB. Bahkan kampus kampus sudah pada mengenal dan customer tetap meski hanya untuk jasa potongan dan jahitan. Tak ada rotan, akar pun jadi. Di situasi yang serba " apa apa naik " seperti sekarang, survival adalah sesuatu yang mahal. ketatnya persaingan, produk yang murah dari import,  bahan baku justru semakin naik, operasional yang merangkak tidak pernah turun seperti listrik dll, merupakan komponen yang tak bisa dihindarkan. namun semua memang harus dihadapi agar usaha tetap berjalan dan salah satunya dengan promosi.
 
Aktivitas Harian Di Zip Production
  
Oleh karenanya " kelangsungan usaha itu perlu iklan " atau pengenalan terus menerus tiada henti dan tak boleh bosan. Bosan adalah bumerang dan bumerang sangat mematikan diri sendiri, betulkah...?

Sabtu, 11 Maret 2017

Loyalitas Tiada Batas

Pada tulisan yang sudah sudah pernah ditampilkan garuda di dadaku, gambaran kostum loyalitas untuk penggemar sepak bola dan penggemar CB. 2 macam loyalitas tergabung dalam 1 desain kenampakan. Ada berbagai gambaran nyata di dunia lawasan/ klasikan tak terkecuali para penjual oprekan (lapaker) yang suka memakai kostum bergambar CB meski sudah tak memiliki CB nya. Sebut saja masbro ini yang sering mangkal di seputaran pasaran jawa Legi an di pasar Gamping Jogja. 

Lapaker Pasar Gamping berkaos CB

Mendapati masbro 1 ini di warung makan langsung tak ambil gambarnya, katanya lapaker ini untuk dapat kostum atau kaosnya lewat sebuah klub di Jogja, katanya MOBTA. Kaos ini bagian dari produk ziptshirt jogja yang dipesan khusus oleh klub Bali Jembrana via Bro Manang pemilih warung makan Barokah Jembrana Bali. Karena suksesnya acara hinggga sempat dicetak beberapa kali. Kebetulan saking senangnya memperoleh kaos ini meski sudah kusam, dalam setiap minggu selalu dipakainya sambil pantau mereka yang mau jual atau beli.


Bagian  Belakang Kaos CB Bali

Simbol loyalitas dalam kancah penggemar CB sudah tak terbantahkan lagi dengan banyaknya atribut pendukung baik buat kendaraan (motor) atau bikernya (penunggang). Sedangkan acara pendukungnya berupa acara CB atau event CB juga tak bisa dianggap sederhana. Sudah banyak acara CB baik di Jawa atau Luar Jawa. Loyalitas menurut artikel yangt kami ambil berbagai sumber adalah : kesetiaa atau kepatuhan ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ). Tidak terbatas oleh ruang serta waktu, di tempat tempat umum atau jalan raya sering dijumpai mereka dengan atribut kostum CB desain baik kaos atau kemeja. Sehingga bentuk ekspresi ini dikatakan  Loyalitas Tiada Batas. Pada kesempatan di Timur Tengah beberapa waktu lalu, saya juga menyempatkan berkostum ria dengan kemeja KCBI ( Komunitas CB Internet ) di Masjidil Harom.


Kemeja KCBI di Ruang Masjidil Harom

Masih dalam kesempatan yang bersamaan, saat mengunjungi situs atau tempat bersejarah di dunia yakni Jabal Rahmah  tempat pertemuan N. Adam AS dan Siti Hawa AS kakek neneknya manusia di dunia ini, tak kulewatkan dengan mengambil kenangan yakni karena agak dingin meski di siang hari, dengan jaket CB bercorak umum menghiasi keanekaragaman para tamu tamu berbagai negara. Tentu ada yang mengenal komunitas ini karena di setiap jamaah berbagai kalangan, tak sedikit yang memang punya basic kegemaran yang sama. Pernah bertemu dengan jamaah dari Eropa (Prancis) yang waktu itu malam hari, sebelum sholat sempat bincang bincang dan ternyata penggemar otomotiv untuk kelas moge ( di atas 500 CC ), 

Yususf Bekam dengan Kemeja KCBI

Obrolan makin menarik karena dengan basic prinsip yang sama. Juga brother kita satu ini yang punya keahlian bekam dari pantura Jawa Tengah, Tak melewatkan kesempatan dengan pakaian kebesarannya bertengger di motor kebanggan saat berada di tanah suci. Apabila para pembaca kebetulan berada di wilayah Nganjuk, sebuah kota kecil yang merupakan kota sejuta CB, baik di sawah sawah atau jalanan atau di tempat terbuka lainnya akan didapati kaos kaos CB dipakai berbagai kalangan.

jaket CB di jabbal rohmah

Yang pernah
kami saksikan langsung saat berada di bilangan desa Katerban Jati Nganjuk, yakni bertebaran kaos kaos acara CB atau sering disebut kaos event berbagai edisi mewarnai para warga setempat. Sehingga loyalitas, memang tak akan lekang oleh waktu dan batas. Silakan berekspresi dengan properti apa saja, yang penting nyaman dipakai dan tidak terlalu mengundang penasaran dengan teman teman atau di tempt yang umum sekalipun. 



Rabu, 08 Maret 2017

Pekerja Bengkel Indonesia Bisa Jadi Raja Di Arab

Ini masih sebatas cerita dan oleh oleh dari negri kaya minyak dan kaya tamu tamu Alloh SWT baik umroh atau haji yang rutin sepanjang waktu. Banyak pekerja mukim disana tadinya coba coba akhirnya mengais kesuksesan di negeri terkenal dengan tanah suci itu. Ada yang jadi TKI atau TKW dengan bangunan mewah di rumah (sebut saja desa Sugiyo Lamongan) yang tidak musti di tanah Arab, namun kondisi fisik bangunan rumah cukup jadi cerita ( contoh saja ), atau saya punya tetangga di Solo ( sudah almarhumah ) berkah TKW di Arab, anak anaknya bisa kuliah semua meski ibunya hanya tamatan SMP (murid Ibu saya). Meski hanya cerita, siapa tahu akan ada yang benar benar akan ke sana bisa jadi tambahan informasi.

BBM Murah Sarana Tak Terawat

Lain lagi kisah sopir (driver truk) dari Lumajang yang sempat saya temu di Makkah tepatnya di Hotel Tharawat Andalousy di Jalan Ibrahim Kholil lebih kurang 300 meter dari Masjidil Harom. Sempat ketemu juga motor C70 merah yang suara knalpotnya halus gandem ( bahasa jawa ) dengan biker kostum khas Arab gamis plus sorban diikat dengan ikat melingkar, Sayang dahh.....tak sempat ambil foto, plat nomornya unik warna putih, warna khas padang pasir dengan bacaan dari kanan. Seperti tulisan kemarin mobi mobil bekas yang rusak tidak berat banyak diabaikan begitu saja, kali ini beda temanya. Menurut kisah driver truk Lumajang itu, potensi perbengkelan disana. Karakter kurang sabar memang dimiliki warga sana meskipun ada beberapa bengkel yang dijalankan warga india, bangladesh dll. Warga indonesia yang biasa bermain besi bekas, berkarat dan bangkai tentu akan memiliki nilai plus karena latar belakang ini. Sebagai driver saja, jam nya sudah padat karena job sana sini dan sekilas dari wajahnya seperti  kelelahan dan agak hitam  meski cuaca di Makkah panas namun kering, sehingga keringat pun susah meski dengan gamis sekalipun. 


Dibiarkan Di Jalan hari Ke 7 di Makkah

Terbiasa warga Makkah lokal dengan selera tinggi, maklum juga sobat dan para biker. Kemudahan Makkah menjaring dan mendulang dari real atau dollar, fasilitas fasilitas umum pun banyak serba gratis atau bebas merdeka  free seperti masuk toll, air minum melimpah tiap masjid dan tak perlu bayar toilet. Dahulu tanah arab memang tandus, berpasir dan panas dan seiring income yang tinggi di dunia ada sedikit efek kurang bagusnya. Perawatan terhadap barang purna ( bekas ) jadi terabaikan. Indonesia...? Jangan ditanyalah. Banyak roda 4 atau roda 2 sebut saja jenis CB, rata rata kinclong dan mulus karena ketekunan pemilik dalam merawat dan merumat ( maintenance ). Seperti saudara saya yang punya keahlian spull dinamo  sekarang sudah cukup eksis di Kalimantan, jauh dari kampungnya Kulonprogo yang relatif sepi.


Mangkrak 1 bln dekat Masjidil Harom

Bagaimana bila di Tanah Arab...? Kesempatan  pekerja bengkel indonesia menjadi raja  terbuka lebar, seperti kisah driver Lumajang tersebut. Persoalan onderdil dan part bagaimana...? Ini lahan sendiri para lapaker indonesia yang terkenal kreatif, nekad, mandiri. Dari motret di event saja suatu produk entah beberapa waktu ke depan jadilah produk tiruan yang mirip, hehehehe.....makanya jangan heran banyak fotografer di acara, misalnya acara acara serba klasikkan. Saya sendiri pernah alami, produk kaos saya dibajak tak tanggung tanggung hanya selisih 3 lapak dan yang ditiru 3 desain persis sama. 

Yang perlu dipersiapkan pengertian tentang paspor, visa tinggal, dan kondisi global dimana tempat yang akan dituju minimal ada 1 kawan syukur syukur banyak kawan sudah cukup membantu. Adapun situasi dan cuaca, masyaerakat Indonesia termasuk cepat sesuaianya bermodalkan musim kering dan hujan. Pekerja katering tempat saya menginap berasal dari Lombok, sedang pengelola katering dari Jawa Barat sudah cukup ladang pekerjaan yang  never stop ending  atau tiada henti. Terlebih perlakuan terhadap kendaraan baik roda 4 atau 2, khususnya roda 4 peluangnya terbuka lebar. Istilah Raja yang adalam judul tulisan jangan disamakan dengan Raja Salman atau Raja Diraja Malaysia, ini simbol atau gambaran saja karena memiliki kebebasan diluar, yakni wilayah atau negara yang punya 2 tanah suci (Makkah & Madinah)

Temu Sopir Lumajang Disini 

Sembari bekerja sebagai pekerja di bidang bengkel yang tentu variasi waktu bisa diatur, dan umumnya konsumen akan taat perintah  apalagi warga indonesia terkenal good people , maka status Raja ini seperti tulisan Jihan Davincka yang pernah lama di arabia (Jeddah), dengan modifikasi bahasa dapat diuraikan antara lain :


1.  Raja Penikmat Keringat atau Kerja  tanpa pajak. Banyak negri ngeri arabia memberlakukan pembebasan pajak serta pembebabasan fasilitas lainnya

2.  Raja Amal, siapa sih yang tidak pingin tiap tahun bisa beribadah Haji dengan lembaga/ biro travel lokal yang lebih diprioritaskan pemerintah saudi. Minim melaksanakan umroh kapan saja, apalagi jarak Jedah mekah hanya sekitar 1 jam, atau bisa 2 jam jika macet berat itupun jarang.

3.  Raja Amal, siapa sih yang tidak pingin tiap tahun bisa beribadah Haji dengan lembaga/ biro travel lokal yang lebih diprioritaskan pemerintah saudi. Minim melaksanakan umroh kapan saja, apalagi jarak Jedah mekah hanya sekitar 1 jam, atau bisa 2 jam jika macet berat itupun jarang.

4.  Raja Jalanan, hehehehe......jika lewat toll dengan kecepatan rendah justru akan ada warning atau peringata, seperti cerita kawan saya Gamping Jogja 4 tahun di Makkah bila nyetir mobil kecepatan 120 km/ jam, malah kena denda....mantaap broo. Apalagi jalannya serba bagus

5.  Raja Irit, hahahaha......bagaimana tidak irit dengan 2000 rupiah saja sudah dapat kualitas BBM sekelas dengan Pertamax

6.  Raja Diskount Belanja, hampir semua yang pernah kunjungi arab saudi dan sekita sepakat, bahan makanan melimpah apalagi saat ramadhan, banyak makanan dan orang bersedekah hingga saling berebutan berbagi kepada yang mau buka. Saat umroh kemarin, menu menu tiap hari sambal pedas tak [ernah lupa, sedang di tanah air harga cabai masih tinggi. Pemerintah subsidi penuh atas bahan makanan yang beredar dan berlaku semua kalangan termasuk pendatang

7.  Raja Nyaman Makan, woii.....mantaab. Tanpa keraguan akan masakan baik yang dijual di restoran atau kedai semuanya nyaris halal secara otomatis.

8.   Raja Penerima Tamu, bagaimana jika anda sudah tinggal disana lalu ada keluarga yang mau umroh atau haji...? Minimal satu kota atau kampung, sudah senang luar biasa. Saya sempat ketemu di toko toko depan Hotel Swiss Makkah dengan kawan sekampung, duuhh...beda saat di kampung sendiri bahkan sempat temu 1 kawan sekolah dulu.

9.  Raja Pelancong dalam arti sebenarya. Khusus dalam islam berlaku 3 tempat yang disarankan Rasululloh SAW yakni : Masjidil Harom Makkah , Masjid Nabawi Madinah dan Masjidil Aqsho Palestina. Bila saat senggang bisa mengunjungi salah satunya...? hmmm.....dapatlahsegalanya.

10.  Raja Terbanyak Menghadap Ka'bah. Ini yang dirindukan semua kalangan muslim dunia, selama ini tahunya via kalender atau media elektronik. Dengan menjadi pekerja ( meski sektor perbengkelan ) untuk beribadah langsung menghadap Ka'bah terbuka lebar

11.  Raja Pahala, ini yang efek langsung yang hanya dirasakan para jamaah umroh atau Haji karena beribadah di kedua tanah suci, nilainya berbeda dimanapun di dunia. Di madinah digandakan pahala hingga 1000X, sedang Mashidl harom : 100.000X. Adapun yang sudah tinggal lama, akhirnya menjadi " kebiasaan " dan kebiasaan yang ada pada manusia kadang mudah melewatkan, saking biasanya.

Demikianlah kira kira Raja yang saya maksudkan yang berbeda jauh dari tema raja pada umumnya apalagi akan menyaingi kedudukan Raja yang baru hangat beritanya di Indonesia : Raja Salman.