• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Selasa, 29 November 2016

Atasi Lampu Mati Dengan 4T

Jam 2.30 dinihari Jumat 25 November 2016, kupacu motor dari Jogja diiringi hujan tidak begitu derad namun tetap perlu mantel atau jas hujan. Dengan agak memburu waktu, kecepatan kunaikkan agar Subuh bisa sampai kota Solo. Memasuki jembatan layang ( fly over ) Janti, tiba tiba lampu mati. bagasi/ tas buat simpan beberapa kunci pass jatuh kemarinnya. Dengan demikian riding tanpa kunci pass ( tools ) sama sekali. Turun fly over, praktis tanpa lampu. Pikiranku hanya satu, ini pasti sekring nya putus. Jam segitu mana ada bengkel buka ?. Ini yang terlintas, yang ada hanya tambal ban buat kendaraan besar, sementara di bagasi yang jatuh, ada beberapa cadangan.


sekring /fuse dengan berbagai variasi

Yang penting  jiwa, kendaraan, waktu kalau bisa tecapai jadilah dini hari itu mata tiba tiba harus siaga tingkat dewa ( prima ). Sambil jalan, tetap mencari bengkel yang masih buka 24 jam, namun apa mereka sedia sekring ?, inilah problemnya. Barangnya kecil, namun amat menentukan, bahkan harganya pun untuk zaman sekarang sama dengan 1 buah kerupuk buat makan.  Sambil mencari cari truk atau mobil yang lewat, kuusahakan bisa nempel minim tetap dalam jangkauan mata. Alhamdulillah sampai Kartasura, lampu jalan cukup buat penerangan jalan dan ke Solo, terasa lebih mudah dari sebelumnya. Walaupun sering lewat, ada posisi beberapa lubang kecil hingga besar memang belum hafal betul, mengingat 2 kota ini sering ditempuh saat jelang malam atau dini hari. Ada artikel lebih komplit secara tekni bahas sekring/ fuse yakni : simak berikut

Sampai Solo ternyata diluar schedule, dan terpaksa keperluan habis Subuh di rumah jadi batal. Hanya satu hal, jiwa dan raga selamat, ini sangat penting. Kendaraan juga tidak alami kendala lainnya, dan paginya sekitar jam 09.00 pagi baru sempat ke bengkel untuk cek dan ricek dan benar juga, sekring/ fuse terbakar ( burning ). Kesalahannya terletak pada saat menempelkan sekring dekat di bodi yang terbuat dari besi, mungkin inilah yang sebabkan konsleting.

Konsleting ini artinya ada sentuhan langsung ( direct touch ) antara kutub positiv dan negativ hingga muncul arus terlalu besar. Ada yang heran pula, kenapa tukang service memasangnya demikian ?, apa mereka kurang paham masalah kelistrikan dan fungsi dari sekring ?. Semuanya sudah berlalu dan sekali lagi : badan, motor, tujuan terlampau. Atasilah problem lampu mati di tengah jalan dengan 4 T : Tegar, Tapi Tetap Teliti, sebab malam hari hingga dini hari semua kendaraan yang lintas Jogja-Solo dengan kecepatan tinggi. Sering lampu merah (traffic light) khususnya bus yang melintas, tidak mengindahkan isyarat baik itu merah atau kuning, maklum jam jam itu, nihil atau kosong dari pengawasan.




Sabtu, 26 November 2016

Ekspresi Cinta CB Dengan Merchandise

Banyak wujud atau ekspresi kecintaan seseorang dengan lambang yang bisa dipakai secara langsung baik berupa assesoris atau merchendise lain, sebut saja yang terakhir ini dengan tshirt atau kaos. Perpindahan Zip Production saat tampil di acara MACI ( Motor Antique Club Indonesia ) ke komunitas CB saat itu dikenalkan oleh masbro Jerry Black CB Jember. Kejadian tanpa sengaja ini bareng acara Cross Road Classic Bike supported by Pertamina dan Bus AKAS Probolinggo di kawasan Bromo Jawa Timur.


 HMT Bali Sedulur  MAC Indonesia

Saat saat pahit, hehehehe.....biasa sedang buka stand ternyata setengah hari turun hujan dan panitya tidak menyediakan lapak atau stand dan ternyata acara ini memang diluar agenda MACI Pusat yang wilayah Jawa Timur digawangi alm. Wariyo Amak. 

Desain Awal Fokus Motor Belum Main Kata

Di balik kejadian atau musibah pasti ada hikmah, barangkali ini yang bisa kami sampaikan sebagai " pesan penting ". Acara belum rekomended dari pusat, tidak adanya stand/ lapak khusus, serta cuaca ekstrim bisa dikatakan prduk ziptshirt yang terjual tidak sesuai target bahkan jauh sekali sedang overhead/ operasional cukup tinggi. Namun anggap saja ini juga pengganti jalan jalan dan kami berempat, dari sisi cost memang cukup berbiaya. Akan tetapi pertemuan dengan Rekan Jerry, itulah awal saya sebagai frontline ziptshirtjogja, justru ketiban berkah.


Tourist di Bali Membeli di ziproduction

Di balik kejadian atau musibah pasti ada hikmah, barangkali ini yang bisa kami sampaikan sebagai " pesan penting ". Acara belum rekomended dari pusat, tidak adanya stand/ lapak khusus, serta cuaca ekstrim bisa dikatakan prduk ziptshirt yang terjual tidak sesuai target bahkan jauh sekali sedang overhead/ operasional cukup tinggi. Namun anggap saja ini juga pengganti jalan jalan dan kami berempat, dari sisi cost memang cukup berbiaya. Akan tetapi pertemuan dengan Rekan Jerry, itulah awal saya sebagai frontline ziptshirt jogja, justru ketiban berkah. Akan disiapkan blog atau bahasan khusus tentang merchandise ini dalam kaos komunitasmu yang mungkin tak hanya CB saja, namun beberapa karya ziptshirt yang pernah tampil di acara CB dan lain komunitas mengingat tidak hanya motor saja saat ziptshirt andil di dunia merchandise.


Motor Eropa di Pantai Mertasari Bali

Setahun kemudian, masih acara bertajuk Inggrisan di Bali atau tepatnya di Pantai Mertasari, merchandise CB sudah kami buat/ produksi dan itulah awal Zip Production Jogja menampilkan karyanya di dunia CB meski acaranya sedulur MAC yakni HMT Bali. Masih pada tahun yang sama, muncul Jambore Nasional CB Indonesia di Bandung Kiarapayung, CB tshirt dari ziptshirt sudah banyak koleksi desainnya meski belum ada 10 macam, alhamdulillah cukup jadi awalan di dunia baru Honda Klasik


Terima kasih Masbro Jerry yang saat itu tourng ke Bromo hanya dengan beberapa biker,menjadikan tonggak sejarah ziptshirt masuk kalangan CB owners Indonesia. Benar sudah menginjak tahun ke 4 sejak event Bandung, bukti satu CB sejuta peluang, amat terbuka lebar baik dari pemain merchandise atau bidang besi berkarat serta assesoris.

Jumat, 25 November 2016

Sekilas Tentang Jambore CB Di Indonesia

Tulisan ini pernah disampaikan oleh Saudara Isac  CB Jembrana selaku frontier CB News dan di blog lama saya pernah menuliskan pula. Untuk  melengkapi agar tidak melupakan sejarah CB di Indonesia, tidak salah kami refresh kembali tentang napak tilas perjalanan CB Indonesia. Dengan tidak menghormati inti yang disampaikan Bro Isac Bali, sedikit mofifikasi beberapa kalimat, maklum bahasa medsos kadang ditulis terlalu cepat.


kontes di jambore CB (sumber : detik.net)

Jambore merupakan istilah yang dipakai buat pertemuan yang cukup menyenangkan dan beberapaejumlahelemen kemasyarakatan/organisasi pun mulai akrab menggunakan istilah Jambore dalam kegiatannnya. Diantara yang memakai Jambore adalah dalam acara Sini dan Budaya seperti Jambore Teater, Jambore Kusplus yang dulu berbarengan dengan Jambore Motor Antique Club Indonesia di Bekasi (zip production turut hadir ramaikan stand up/ lapaker ). Juga Jambore Seni pencak Silat, Jamnas IMI dan yang melekat dengan kalangan biker CB : Jambore CB Indonesia. Saat sekolah dahulu yang familier adalah Jambore Pramuka, yang sekarang pun masih berlangsung.

Penggunaan nama Jamboee sendiri dilakukan pertama kalinya dalam pertemuan Pramuka dunia (World Scout Jamboree) di Olympia Inggris pada tahun 1920 .Sedangkandi Indonesia , Jambore adalah pertemuan Pramuka Penggalang dengan kegiatan rekreasi, edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar .Anggota Pramuka Penggalang sendiri adalah anggota Pramuka yang berusia 11 – 15 tahun. Rata-rata masih duduk di sekolah SD dan SMP  serta memiliki pangkalan Gugus Depan di sekolah masing-masing.

Di Indonesia Jambore Nasional pertama kalinya digelar di Cibubur Jakarta Tahun 1973. Namun sebelum bernama Pramuka, yakni bernama Pandu pernah digelar Jamnas Pertama yaitu Jambore Nasional Kepanduan , yang berlokasi di Pasar Minggu,Jakarta Tahun 1955, diselenggarakan oleh Ikatan Pandu Indonesia ( IPINDO ).

UntukJambore Nasional (Jamnas) sebagai penyelangaranya adalah Gerakan Pramuka Kwartir Nasional (Kwarnas) dan even ini diselenggarakan setiap 5 tahun sekali, adapaun tingkat daerah adalah Jambore Daerah ( Jamda ) diselenggarakan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) dilakukan di masing-masing propinsi setiap 4 tahun sekali, begitu pula dengan Jambore Cabang dilakukan 3 tahun sekali.

Dalam even Jamnas terdapat sejumlah kegiatan yang harus diikuti oleh peserta. Setiap peserta yang berhasil ikutkegiatan Jamnas memperoleh Tiska ( Tanda Ikut Serta Kegiatan ), Tiska ini bererupa penghargaan berbentuk lencana yang dikalungkan atau berbentuk brevet. Jadi yang tidak ikutJamnas nggak bakalan dapat Tiska, karena memang tidak diperjualkan belikan.

Untuk mengikuti JAMNAS , tentu tidak semua anggota Pramuka Penggalang bisaikut, karena adanya pembatasan, disertai persayaratan yang ketat. Lamanya evenJamnas berkisar seminggu dengan agendayang padat mulai pagi hingga malam hari,baik kegiatan perorangan, beregu maupun kontingen. Selain kegiatan di dalambumi perkemahan (buper) terdapat kegiatan di luar buper.

Mekanisme dan peraturan terkaitpelaksanaan Jambore baik dari tingkat Nasional hingga tingkat di bawahnyaberdasarkan aturan baku , jelas dan terperinci . Peraturan ini juga tertuang dalam Petunjuk Pelaksanaan(Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) dan dirangkum dalam buku panduan yang selalu dibawa oleh peserta Jamnas. Begitulah Jambore yang merupakannama kegiatan untuk PramukaPenggalang, namun untuk kegiatan Pramukagolongan Penegak (usia 16-20 tahun) danPandega (usia 21-25 tahun) yangrata-rata siswa dan mahasiswa , pertemuan besarnya bernama Raimuna Nasional (Rainas).

Lalu Bagaimana Dengan Jambore Motor CB

Dalam Jambore CB apakah itu JAMNAS, JAMREG ( JamboreRegional ) dan JAMDA sejauh ini memangbelum ada sebuah peraturan baku seperti adanya Juklak hingga Juknis,termasuk peraturan secara jelas soalbesaran kompensasi dari penjualan marchandase, atau MoU dengan pihak-pihaksponsor, maupun lelang terbuka soal pengadaan barang dan jasa dalam hal marchandase.

Bahkan segala mekanisme dan aturan mulai kepanitiaan, jadwal kegiatan, admistrasi dan perizinan, pengadaan dan penjualan marchandase dll, diserahkan oleh pihak pelaksana dalam hal ini kepantiaan localatau club CB yang mengajukan usulan Jamnas ke CBI.

Belum adanya regulasi ini, maka setiap tahunnya ada saja even  Jamborenya,apakah itu Jamnas CBI, Jamda CB Jatim, Jamda CB Jateng. Sempat mengemuka terkait soal barapa tahun sekali idealnya Jambore CBI yang berskalanasional itu digelar? mengapa ? Jika Jamnas CBI dengan rentang jarak waktu 2 atau 3 tahun sekali ,tentu akan memberikan porsi kepada CB di tingkat Daerah/ Propinsi untuk menggelar atau melaksanakan program rutinnya yakni JAMDA tanpa harus kuatir bertabrakan atau beriringan waktunya dengan even yang lebih besar seperti JamnasCBI .

Selainitu warga CB dari daerah daerah yang jauh dari lokasi acara, bisa menyiapkansegalanya jauh-jauh hari untuk datang ke Jamnas , baik itu menyangkut schedulepekerjaannya misalnya cuti, persiapan biaya dengan menyisihkan anggaran, maupunkesiapan tunggangannya dll.

Revitalisasi Dan Evaluasi

Dari sekian Jambore CB yang pernah di gelar, memang dari segi kegiatannya hampir serupa dengan event deklarasi atau anniversary club CB, mungkin yang membedakan hanya judul even dan tempatnya saja. Sama–sama ada acara serimonial, ada hiburan, ada kontes motor, lapakers dan kopdaran. Lalu apa yang khas dari Jambore CB itu sendiri, sehingga para CB Bikers dari berbagai penjuru berbondong-bondong datang.  Kalau hanya thema besar JAMNAS CBI tapi kegiatannnya nggak beda dengan perayaan ulang tahun dari sebuah club CB , tentu ajang Jamnas ini perlu direvitalisasi dan dievaluasi bersama.

Apalagi jika kegiatan nasional yang ditonjolkan hanya soal marchandase ( jual kaos, stiker dan pin). Maka yang terjadi usai meninggalkan lokasi Jamnas CBI , tak ada kesan apapun yang menempel di benak peserta yang telah mempertaruhkan segalanya di sepangjang aspal dan sela-sela maut yang selalu mengintai. Tentu merchandase bukanlah tujuan dari acara Jambore itu sendiri, karena marchandase merupakan kenang-kenangan atau menjadi kebanggan bagi peserta yang datang ke acara Jamnas. Dan tentu pula penjualan marchandasebukan menjadi tujuan untuk meraup untung sebesar-besarnya dengan memanfaatkan even yang bernama Jamnas CBI.

Namun masyarakat CB sangat paham dan mendukung jika penjualan marcahandase demi suksesnya pelaksanaan Jamnas, terlebih panitia pelaksana telah bersusah payah mempersiapkan segalanya dantak ingin berujung pada kerugian besar. Namun itulah konskuansi dari sebuahclub yang mengajukan diri sebagai tuan rumah atau sebagai pelaksana Jamnas CBI,mau tak mau sudah berhitung secara cermat atas segala resiko dalam bentuk apapun.

Disisi lain masyarakat CB tentu akan mendukung jika ada keuntungan penjualanmarchandase bisa disisihkan untuk kegiatan social-sebagai salah satu wujudkepedulian/empati. Masyarakat CB tentu sangat menghargai jika setiap even besar yang membawa bendera CBI bisa transparans, dan dapat mempertanggungjawabkan,karena bagaimana pun sukses dan tidaknya Jamnas tergantung partisipasi aktif dari kalangan CB itu sendiri.

SemogaJamnas dari waktu ke waktu , masih menjadi wahana perekat persaudaraan ,menjadikan rumah besar untuk melepas rindu para CB Bikers se tanah air. Dans emoga pula masyarakat CB tak pernah jera, tak pernah jenuh, tak pernah kecewa mungkin Jamnas yang sudah-sudah terdapat kekurangan dan keterbatasan, yangharus kita maklumi bersama.

Jambore CB dari Masa ke Masa

KapanJambore motor CB pertamakali dilaksanakan dan dimana...?. Untukmemastikan hal ini memang dibutuhkan sejumlah dokumen pendukung termasuk para pelakunya, hanya saja sejauh ini beberapa tokoh CB yang sempat dihubungi CBnewstak memiliki dokumen seperti cacatan atau dokumen pendukung seperti stiker ataukaos even, kecuali mencoba mengingat ingat kembali .

Dalambeberapa Jambore CB yang pernah digelar, diantaranya bernama Jambore CB ,Jambore Regional (Jamreg) Jatim, Jambore Daerah CB Jatim, Jambore CB se Jawa Bali, Jambore CB Owners dan Jambore Nasional CB Indonesia.

Jambore CB Pertama adalah di Nganjuk. Jamboredi Nganjuk , ada yang mengatakan sekitar tahun 1995, tahun 1997, tahun 1998.Hal tentu bisa dimaklumi karana hanya sebatas mengandalkan kemampuan ingatan. Menurut sesepuh CB Nganjuk Abah Qoyum acara Jambore yang digelar di lapangan BaronNganjuk itu berkisar awal tahun 1998. Menurutnya sebenarnya istilahnya bukan Jambore, cuma rame-rame kumpul kumpul sesama dulur-dulur CB. Bahkan Abah Qoyum mencoba mencari buku catatan acara CB yang ia catat namun tak juga ditemukan.

Namun beberpa waktu lalu kemudian mengatan, “Hehe inget aku kiro-kiro 98 (tahun 1998 –red) dulu disuruh anter pulang penyanyigak berani, kiro-kiro sekarang berani, ha ha ahaaahh,” jelas Abah Qoyum melaluipesan singkatnya kepeda CB News. Semetarai tu H Misbach (Abah Yamis), ka CBMC Jombang, yang dulu tinggal di Ngajuk dekat rumah almarhun Kang Ndun mengatakan, seingatnya acara itu tahun 1997. Hanya tanggal dan bulannya Abah Yamis tak ingat persis.

Begitujuga dengan mantan Ketua CBI Mbah Djo yang juga anggota lawas CB Nganjuk. “Wah lupa aku Sak, waktu di lapangan Baron dekat rumah almarhum, lupa Sak,” kata Mbah Djo.Namun Mbah Djo memperkirakan di atas tahun 1995.

Jambore CB Kedua Di Kediri

SelainJambore CB di Nganjuk kalau disebut sebagai Jambore pertama ,maka Jambore berikutnya dilaksanakan di Kedirisebagai Jambore CB ke dua. Mengenaiwaktunya juga masih ragu untuk dipastikan. Ada yang mengatakan tahun 1999,namun ada yang memperkirakan awal tahun 2002 di Tirtoyoso Kediri.

Menurut mantan Ketua CB Regional Jawa Timur Pak Hendro, Jambore CB kedua dilaksanakan di GedungNasional Indonesaia di Kediri tahun 1999, bersamaan pembentukan pengurus CB RegionalJawa Timur, dan perayaan Ulang tahun CB Kediri.

Jambore Regional (JAMREG) CB Jatim III di Surabaya .

Untuk Jambore ketiga ini bernama Jambore Regional CB Jatim III, Jamreg ini sudah mulai jelas kapan dilaksanakan dan dimana. Pasalnya dalam even inti sudah mulai banyak club CB, selain itu ada dokumen pendukung seperti uniform /jaket yang terteranama even dan waktu pelaksanaan. Dalam Jambore Regional Jatim III ini memakan waktu sekitar 3 hari, mulai tanggal 4-6 Oktober 2002 , boleh dibilang ini merupakan Jambore yang lain dari pada yanglain. Selain waktu yang panjang , dalam Jamreg yang digelar di Surabaya ini beragendakan Tour Wisata.

Touring ini start dari Surabaya menuju Bendungan Selorejo Malang dan bermalam di kawasan bendungan. Kemudian esoknya dilanjut tour ke Pare- Kediri- Tulungaagung-T renggalek- Ponorogo, dan finis di Sarangan Magetan. DiSarangan ini kemudia dilaksanakan acara hiburan dan acara inti lainnnya.

Jambore RegioanalCB Jatim IV di Jember

JamregIV Jatim digelar di kawasan wisata pantai tepatnya di Tanjung Papuma Watu OloJember , Acara yang digelar tanggl 17-18 Mei 2003, mulai banyak dihadiri oleh club-club CB dari luar Jatim yang meramaikan suasana pantai Papupama, Tidak kurang sekitar 1500-2000 biker hadir dalam event yang pelaksanakegiatannya adalah CB Outomotif Club Jember.


Jambore Regional CB Jatim V di Banyuwangi

Jamreg V digelar tanggal 21-22 Peb 2004 di lapangan Kalibendo Banyuwangi. Lokasi base camp acara berada di Lapangan Kalibendo masuk kawasan agro wisata Kalibendo sekitar 25 km dari kota Banyuwangi atau dijalur menuju Kawah Ijen. Sebelum menuju lokasi acara para peserta berkumpul di areal kantor Pemkab Banyuwangiu ntuk kemudian rooling thunder menujulokasi acara. Lokasi camp peserta Jamreg ini sebelumnya sempat tergenang air hujan. Namun panitia dari CB Ottomotif Club Banyuwangi yang disupport penuh oleh Bupati Banyuwangi Bp Samsul Hadi (almarhum) yang juga penggemar CB , telah mengantisipasi dengan membuat panggung yang melingkari alun-alun kalibendo untuk camp peserta. Mungkin ini Jambore CB yang menempatkan peserta begitu terhormat karena tribun /tenda peserta seperti panggung dengan ketinggian sekitar 1 meter dari tanah. Sehingga peserta tak bakalan tergenang air saat istirahat dan tidur.

Jambore Regional CB Jatim VI di Magetan

Jamreg VI ini dilaksanakan pada tanggal 30-31 Juli 2005 dengan lokasi di kawasan wisata Telaga Sarangan KabupatenMagetan, selaku panitia pelaksana adalah HMCM –Madiun. Para peserta Jamreg ini selaindapat menikmati keindahan telaga sarangan, harus menikmati dinginnya suasanamalam hari. Saking dinginnya karpet yang disediakan panitia untuk alas tidur ditenta-tenda peserta terpaksa menjadi selimut saat malam hari.

Seperti Jamreg sebelum-sebelumnya selalu digelar rapat yang dihadiri kepala-kepala suku ( istilah ketua-ketua club cb-red). Rapat yang dipimpin ketua CB regional Jatim Pak Hendro ini juga membahas soal Jamreg berikutnya. Saat itu sempat ditawaranke sejumlah klub untuk menjadi pelaksana Jamreg. Namun dari perwakilan yanghadir tidak ada yang siap dengan berbagai pertimbangan .

Dalam rapat itu selain dari perwakilan Jatim hadir pula dari perwakilan CB dari Bali yakni CB Club Jembrana dan CB Club Denpasar. Entah bagaimana tiba –tiba tawaran Jamreg ditujukan ke Bali. Padahal Bali bukanlah wilayah Jatim, hanya datang sebagai partisipasi untuk meramaikan dalam event event CB di Jatim .

Namun anehnya nggak ada yang keberatan Jamreg dilaksakan di Bali.awalnya memang CB Club Denpasar siap untuk jadi tuan rumah, dengan alasan sudah ada pihak sponsoryang akan memback up. Namun dari perkembangan berikutnya ternyata nihil.Akhirnya CB Club Jembrana yang siap menghandle sebagai tuan rumah sekaligus sebagai panitia pelaksana Jambore tersebut.

Jambore CB MotorClub se Jawa Bali VII di Jembrana.

Karena Jamreg Jatim telah ekspansi ke Bali, maka berdasarkan kesepakatan degan pengurus CB Regional Jatim dan pengurus CB Club Jembrana akhirnya nama Jambore Regional CB Jatim VII diganti dengan namaJambore CB Motor Club se Jawa Bali VII, angka romawi VII masih digunakan sebagai tanda jambore ke tujuh. Jambore ini dilaksanakan di GOR Krisna Javara Jembrana Bali, tanggl 22-23 Juli 2006. Sebelum lokasi acara, peserta berkumpul di taman kantor Pemkab Jembrana, untuk acara serimonial, games dan pembagiankonsumsi, untuk selanjutnya rooling tunder manuju lokasi acara. DalamJambore ini ternyata terjadi konflik internal di CB Tapal Kuda (eks Karisidenan Besuki) dengan Black CB Jember yang terbawa hingga acara Jambore CB di Jembrana.

Meski malam itu sempat dilakukan rapat, namun forum yang difasilitasi pengurus CB Regional Jatim tersebut tidak bisa diselaikan secara tuntas. Sehingga muncul keinginan sebagian rekan rekan-rekan wilayah Jatim dan Bali untuk membuat perkumpulan organisasi CB setingkat JawaTimur atau secara nasional, atau sarkasnya organisasi CB tandingan.

Jambore CB Owner di Jember

Setahun berikutnya pasca Jambore di Jembrana telah terbentuk organisasi CB Owners Jatimyang diketuai oleh Ngadiraharjo (mbah Djo). Bahkan sempat mengelar Jamborepertama yakni Jamnas CB Owners Indonesia di Jember pada tanggal 21-22 Juli 2007. Meski saat itu kepengurusan CB Owners baru tingkat Jatim namun nama Jambore itutertulis Jamnas CB Owners Indonesia. Even akbar ini sebagai pelaksananya adalahBlack CB Jember yang mengahdirkan peserta tidak hanya dari Jatim saja melainkandari luar Jawa seperti Sumatera, Bali , NTB dll. Rupanyaini Jambore CB Owners yang pertama sekaligus yang terakhir. Karena setelah Jambore CB Owners tahun 2007 di Jember ini , kemudia tahun berikutnya 2008 tidakada lagi nama Jambore CB Owners maupun Jambore CB Regional Jatim, kecuali Jambore CB se Indonesia di Yogyakarta yang dikaitkan dengan acara wisata kotaYogyakarta, Jambore ini disebut sebagai tonggak pertama CB Indonesia, sehingga Jambore di Yogyakarta ini disebut sebagi JAMNAS CBI yang pertama.

JAMDA CB JATIM

Setelah Pengurus CB Regional Jatim vakum dari tahun 2007 sampai dengan 2011, kemudian terbentuk kepegurus CB Jatim, namaperkumpulan yang sebelumnya CB Regional Jatim diganti menjadi CB Jatim. Yang kemudian pengurus CB Jatim ini menggelar Jambore Daerah CB Jatim Xdilakdsanakan di Stadion Gelora BrantasKota Wisata Batu, tanggal 10 maret 2012dengan panitia pelaksana Batu CB Club. Belum diketahui secara pasti angka romawi X di belakang judul JAMDA CB JATIM. Apakah sebelumnya pernah digelar JamdaCB Regional Jatim/Jamda CB Jatim VIII dan IX.

Jamda CB JatimXI Di Banyuwangi

Jamda CB Jatim XI ini dilaksanakan di Stadion Diponegoro – Banyuwangi, Tanggal 7-8 Sep 2013, bertindak sebagai panitia pelaksana CB Otomotif Club Banyuwangi. Untuk Jamda kali ini memang relative tidak ramai dibanding dengan Jamda Jatimdi Batu. JAMDA CB Jateng- DIY  Sebelumnya CB Jateng dan CB Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam satu wadah yakni CBJateng DIY dan dideklarsaikan diMagelang Jawa Tengah Tanggal 9 Juli 2010. CB Jateng- DIY ini sempat menggelar even Jambore Daerah CB Jateng DIY sebanyak dua kali :

1 .Jamda CB Jateng DIY, tanggal 9-10 Juli2011 di Slawi Kab Tegal.

2, Jamda CB Jateng DIY, tanggal 7-8 Juli2012 di Stadion Trikoyo Klaten.

Namun kerena perkembangan club-club CB di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai tumbuh pesat sehingga CB DIY berpisah dari CB Jateng denganmendeklarasikan CB DIY pada tanggal 7 Januari 2013. Begitu juga dengan CB Jateng melakukan Deklarasi sekaligus Musda CB Jateng di Ambarawa tgl 30 -31 Maret 2013.

Jamda CB Jateng

Jambore CB Jateng yg telah digelar pasca berpisah dengan CB DIY yakni :

1. Jamda CB Jateng, 19-20 Oktober 13 di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

2. Jamda CB Jateng, 12-13 Sep 14 di pantai Sarandil Cilacap, sekaligusdeklarasi CB Cilacap bersatu.

    Jamda CB seSulawesi

Meski Club CB di Pulau Sulawasi relative sedikit dan belum terbentuk CB tingkatprovensi , namun tak membuat saudara-saudara kita di wilayah pulau Slebes ini tidakkehilangan semangatnya untuk sebuah kebersamaan.

Teman-teman CB ini ingin pula mengembangkan CB di daerahnya. Salah satunya upaya membangkitkan keberadaan CB di Sulawesi dengan menggelar Jambore CB se Sulawesi yang berlokasi di Kota Malili -Luwu TimurSulsel tanggal 28 apil 2012. Bahkan dalam Jambore yang dilaksanakan oleh panitia club -Rakyat CB Malili tersebut,dihadiri Bupati Luwu Timur H. Andi Hatta Marakarma. Sayang acara Jamboreini tidak dihadiri oleh pengurus CBI, meski rencananya Presiden CBI Mbah Djo sempatsempat mengkonfirmasi ke CBnews siaphadir, namun entah karena apa tiba-tibatidak ada konfirmasi lebih lanjut. Padahal rekan-rekan CB di Makassar sudahsiap menjemput berikut siap mengarak bendera CBI menuju lokasi acara. Acara berlangsung meriah dan sukses, ini rupanya perlahan mulai memiliki dampaknya , membuatgeliat club-club CB mulai terbentuk di wilayah Sulawesi.

Jambore NasionalCB Indonesia

1. Jambore Nasional CB Indonesia I di Jogya, 1-2 Nop 2008

2. Jambore Nasional CB Indonesia II di Jatinangor Bandung, 26-26 Oktober 2009.

3. Jambore Nasional CB Indonesia III di Nganjuk Jatim 10 -10 – 2010

4. Jambore Nasional IV CB Indonesia IV di Bengkulu 26-27 Nopember 2011

5. JamboreNasional CB Indonesia V di Lap MNC Jakarta Timur 28-29 Desember 2013

6. Jambore Nasional CB Indonesia VI ditetapkan di alun-Alun Bung Karno Ungaran–Kab Semarang     Jateng tanggal 25 s.d 26Oktober 2014.

7. Jambore Nasional CB Indonesia VII di Purwokerto  bulan lalu tgl 15-16 di GOR Satria

Silakan ditambahi untuk kelengkapan dan kesempurnaan tulisan ini serta berita Jambore Nasional CB Indonesia terakhir banyak direview oleh beberapa mass media diantaranya : Berikut Ini

Kamis, 24 November 2016

Aerial Photo Of Naga Lima

Judul ini sebenarnya bisa diterjemahkan  foto dari atas , sekali kali dengan sentuhan sedikit bahasa global. Pada artikel pendek tentang akan berangkatnya putra mendoan ini ke  Jepang yakni tulisan : INI menguatkan akan bersinarnya builder nasional yang akan tampil di ajang internasional. Sebuah dokumen di media sosial hari ini, perlu dituliskan lagi yakni si naga lima yang diambil dari atas, ternyata cukup eksotis. Detail detail yang menawan dan terkesar ekstrim terlihat di tampilan hand made motorcycle yang berbasis tiger dengan 5 silinder ini. Di sebuah media beberapa waktu lalu menjadi maskot atau kampium dalam Suryaland Motorcycle di Rampal Malang akhir bulan lalu/ Oktober 2016.


Aerial Photo Of  Naga Lima

Dicoba dalam photoshop dengan sentuhan gradient dan inversi, akan nampak betapa kreasi yang terkesan rumit. Maklum, ini pandangan dari grafis saja. Namun bagi sang kreator malah menjadikan sesuatu yang mengasyikkan, kenapa...? kata orang Jawa : wes gaweane ben dino, sudah kebiasaan berkarya sehari hari tiada henti. Ini babak baru enterpreneur bidang otomotiv bukan dari sisi industri, namun lebih ke touch atau art dari sebuah batang benda keras atau besi.


Inversi Dengan Gradient Tools

Istilah Aerial Photo, saya mengambil tema ini saat masih kerja di proyek dahulu sebagai bahan dasar/ masukan untuk sebuah survey yang biasanya dari foto udara. Betapa rumitnya foto udara, asal jelas detail kenampakan, skala, koordinat, semua akan bisa diterjemahkan di lapangan buat pengukuran atau keperluan lain. Bila ada yang mau coba dengan ukuran hingga ke milimeter, bisa jadi foto atau gambar diatas akan memberikan ukuran ukuran yang khas plus spesial.




Rabu, 23 November 2016

Rangka Besi Juga Perlu Dipijat

Rangka Besi dari sebuah motor, selama ini memang tergantung pemakaian ( end user ). Sales barang kelontong, penjual bakso dan semisalnya akan berbeda kondisi motor nya dengan pegawai kantoran atau hanya buat antar jemput sekolah. Bila anda lihat tiap event event CB dan sebagian masih menggunakan motornya, akan kita lihat beban beban mereka terlewat dosis ( overdosis/ tidak lazim ). Keadaan ini untuk kurun waktu tertentu bisa menyebabkan sasis/ rangka besinya tidak lurus ( loss centre ).

Miring Dikejar Kebutuhan

Boleh jadi dari arm ( sapit urang ) atau rangka itu sendiri. Biasanya pemain bengkel cukup dengan mata telanjang sudah bisa menyimpulkan, kadang hanya cukup pakai benang tanpa ukuran yang biasanya dinyatakan dalam centimeter. Beda dengan full modiv, bisa menjangkau ke satuan lebih kecil mm ( milimeter ).


Siap Dipijat Dengan Cara Tradisional

Perawatan layaknya manusia, jika pernah jatuh atau keseleo, maka tulang tulang perlu dipulihkan lagi baik berkala atau minim sekali agar normal. Begitu pula dengan rangka besi kendaraan anda, sesekali cek atau mampir untuk pengelasan ringan/ simple whelding atau service total dengan banyak perubahan hingga perlu perombakan maka perlu persiapan lebih yakni : rencanakan buat rubahan besar



Cukup Palu Pemukul & Garis Manual

Hari Senin tanggal 21 November 2016 kebetulan sedang berada di Solo ( rumah ibunda ), sudah saatnya setting ulang akibat kondisi motor yang agak miring meski sedikit saja, tetap tidak enak dipandang serta kurang nyaman.  Dugaan awal, saya menanyakan ke 2 bengkel katanya arm nya. Esoknya pindah bengkel buat cek dan ricek ternyata memang rangkanya miring, dan kata pemilik bengkel Press Bodi seputaran Lottemart Tipes Solo ini, cukup 1-2 jam dikerjakan. Konsultasi ini saya lakukan pada hari Sabtu, karena minggu pada libur akhirnya pelurusan/ pemijatan rangka besi ( centering ) baru bisa dikerjakan hari Senin. 






Kira kira kurang 2 jam memang sudah kelar semua dan ongkos pun cukup terjangkau hehehehe....ini yang penting, dan malam nya buat ngegas ke Jogja cukup nyaman, yakni watu tempuh lebih cepat dari biasa. Jalannya sudah tidak mengkhawatirkan, demikian tulisan sekilas gangguan bodi motor, dan ternyata Rangka Besi Juga Perlu Dipijat, agar pulih buat kenyamanan berkendara.













Selasa, 22 November 2016

Di Indonesia Ada Kolektor Juga Ada Kolekdol

Tadi siang saya melayat ( takziyah ) teman lama istri saya di Pendowo Asri Bantul yang akrab dipanggil Ningrum, seorang wanita pengusaha Jogja. Meski namanya biasa saja, akan tetapi kiprahnya di dunia usaha, masyarakat, sosial dan kesehatan cukup penting minimal kawasan sekitar perumahan. Ada pemandangan unik yakni saat usai pemakaman saya menyaksikan pemandangan adanya mobil antik dan klasik yang merupakan tetangga almarhumah Ny. Ningrum.

Komplek Pendowo Asri  Bantul

Kesempatan ini langsung saya gunakan untuk mengabadikan moment yang langka dengan meminta izin lebih dahulu sang pemilik. Ternyata, yang saya minta izin yang berada di teras rumah yang bersangkutan juga tamu. Meskipun mobil ini masuk klas roda 4 atau diluar materi blog ini, namun kaitannya dengan melestarikan kendaraan klasik ( lawas ) tidak salah dijadikan catatan.


HOTRODININGRAT Pintu Utama

Waktu masih bergaul dengan kalangan Motor Antik Club Indonesia sempat berkenalan dengan pengurus dari Jogja Bp Sugeng, pemilik Toko Pojok Jakal KM 7 atau seputaran Kolombo Jogjakarta. Pemilik BSA 56  berzespan Pengangkut Jenazah ini ( konon jumlahnya tak sampai 10 di dunia ) yang juga pengurus pusat PPMKI era Ari Batubara ( PPMKI : Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia ) yang akrab dengan dalang terkenal Ki Manteb yang juga salah satu pemilik mobil kuno dan langka di Indonesia.

Tampak Samping si HOTROD

Diantara info media yang belum begitu lama adalah : pameran mobil kuno presiden pertama yang diperoleh dari koran harian. Adapaun motor BSA yang sekarang entah milik siapa, yang saya tahu dulu lama parkir di rumah Bp Sugeng Jakal dan sempat diliput media yang sama saat gelaran tahun lalu : kenampakan BSA jenazah.

Tulisan Bawah : Pipe Connected To Hell

Indonesia memang sebagai negara yang pernah dijajah cukup lama oleh Belanda, Sekutu dan Jepang ternyata pasca negara negara itu meninggalkan indonesia, justru arsip dan warisannya masih bisa dimanfaatkan kalangan para kolektor, terlebih lagi para kolekdol ( sebutan dalam bahasa jawa yakni mengkoleksi namun untuk dijual kembali ) yang saat ini jumlahnya makin bertambah seiring barangnya yang menipis.

Di parkiran HOTRODININGRAT

Kenapa menipis....? karena makin langka dan mahal harganya. Bila anda atau biker biker roda 2 menyempatkan, sesekali saja acara sepeda onthel atau terkenal dengan Onthelist Indonesia, akan dijumpai barang barang entah warisan atau hasil pencarian yang umurnya bisa ratusan tahun, namun masih bagus atau minim masih memiliki bentuk sesuai aslinya, adapaun berkarat atau kusam itu hal yang wajar.


Minggu, 20 November 2016

Ngopi Itu Bahasa Keakraban

Sekali lagi blog ini belum banyak bahas seputar mesin atau bahasa jawa jeroannya disebabkan keterbatasan penulis, namun sedikit demi sedikit memang suatu saat perlu dibahas mengingat dunia CB Indonesia sudah sangat berkembang dalam hal kreativitas baik individual atau kelompok. Sudan bukan rahasia umum, dunia motor klasik dunia diwarnai bahasa riding dan drinking. Beda sarana, tempat, kondisi tetapi satu tujuan yakni kumpul. Bisa berdua saja atau malah sendirian apalagi berkelompok.

Ngopi Pagi Itu Sebuah Lifetyle Juga

Drinking tak selamanya berkonotasi negatif di dunia biker, kalangan biker  CB Indonesia amat positip yakni satu kata NGOPI yang merupakan bahasa keakraban tersendiri. Apalagi menjelang acara atau event besar, jalur jalur yang akan dilewati saling berlomba menawarkan " ngopi bareng " saat istirahat sebelum sampai lokasi. Di keseharian komunitas khususnya perbincangan grup atau sekedar individual, ngopi merupakan kata yang ampuh untuk selingan atau buat meredam apabila pembicaraan tidak bisa dikontrol atau beda pemahaman yang makin tidak jelas arahnya atau menuju kesimpulan yang tidak pasti. Biasanya akan ada selingan yang memberi komentar " ngopi dulu masbro " plus gambar gelas isi kopi baik asli atau sekedar basa basi.


Ghofur  Lapaker Temanggung Lepas Penat



inzet : video ngopi dari Bro hery Kristanto

Kelebihan acara berbasis CB, banyak dijumpai lapak lapak atau mini stand yang menyediakan ini buat kopdar sambil ngopi sebagai bahasa keakraban setelah variasi jarak yang mereka tempuh.Sebut saja, bro Lapaker Ghofur dari Temanggung, selain menyediakan dan menjual aneka part, dia membawa staf khusus yang mengurusi biker yang mau ngopi. Akan tetapi saat saat ini sudah ia tingga;lkan mengingat terkadang ada aturan khusus bahwa penyedia sarana ngopi masuk bagian kuliner. Apapun sarananya, tempatnya entah di jalanan atau lokasi acara atau di rumah kawan ngopi adalah bahasa dan itu simbol keakraban.










Jumat, 18 November 2016

1 CB Sejuta Sodara

Semboyan atau slogan ini sangat dan amat familier di kalangan biker CB Indonesia bahkan dikenal di luar negri ( tidak semuaa negara so pasti ). Sahabat saya di Taiwan yang pernah  order di zip production tentu sangat mengenal slogan ini. Bahkan lagu yang sempat menggelora sebagai mars CB yang akhirnya menjadi legenda dengan titel seduluran selawase  sudah membahana tiap gelaran event. Ini menguatkan slogan atau semboyan pada awal awal lomunitas CB dikenal di Tanah Air Indonesia. Sebelum lagu ini menasional, zip production sempat mengeluarkan produk dengan tema hampir sama yakni tshit bertajuk nyedulur dalam bahasa Jawa.

Merchandise Tema Seduluran

Lagu yang dibawakan Cak Waras justru pertama saya dengar pada acara atau event di Lamongan dan penulis sendiri sempat membuka stand merchandise di arena yang sempit namun cukup wahh. Tatanan stand/ lapak seperti pengantin menambah semarak setting lokasi. Para lapaker banyak yang datang terlambat, mengingat tempat nya yang memang bukan di kota, namun agak masuk pedesaan. Saya sendiri sempat single riding menembus lebatnya hutan dan hujan cukup deras.


Begitu banyak label atau slogan 1 CB Sejuta Sodara membuktikan bahwa, slogan tersebut sudah mengakar dengan kuat. Semuanya akan terasa bila para biker sudah terjun di jalan raya atau sekedar melihat lihat di event. Yang paling terasa bila anda atau siapa saja dengan motor CB dan kebetulan trouble atau bermasalah serta mogok di jalananm maka pertolongan pun akan datang. Silakan coba dengan berbagai cara, dunia media sosial sudah banyak, yang penting trouble nya memang mendadak serta tidak siap dengan aneka kunci atau bike tools nya.

Lagu mars CB ini penulis dapatkan dari bro : Sshasu 543 dan saya modifikasi ke model mp4 yang mungkin lebih ringan buat situasi dan kondisi tertentu : lagu mars CB seduluran selawase





Rabu, 16 November 2016

Ke ASTINA Knalpot Gak Perlu Repot

Penampilan bengkel knalpot bak apa adanya bisa anda jumpai jika lewat Jalan Wates KM3,5 Kalibayem Jogja dari kota sebelah utara jalan ( kanan ). Dengan 4 personil sebagai penjaga gawang bengkel, siap melayani kebutuhan konsumen. Waktu saya mampir kemarin ( langganan buat pekerjaan las dadakan ), ada pemandangan aneh yakni mengerjakan almari yang kata pemilik : ini lemari penggandaan uang mas, hehehhe....sambil bercanda. Padahal itu almari buat sales rokok atau sejenis makanan. Minggu kemarin sempat nangkring atau tinggal di bengkel knalpot tersebut sejenis " royald enfield " cukup mulus.

Spanduk Masih Sederhana Penampilan

Di video singkat ini, tampak motor kebanggaan salah satu personil yang saya panggil mas gondrong, di awal klip. Saya naksir arm/ sapit urang nya yang hand made yang cukup kokoh, kebetulan swing arm motor saya sudah mulai sedikit menyudut/ miring. Sayang, belum ada waktu buat pekerjaan pesanan karena padatnya job job sebelumnya. Tampak di klip, yamaha akan direstorasi menjadi bentuk CB Japs kemungkinan sudah hampir 1 bulan saya lihat.


Santai Dulu Boss

Konsumen beragam dari roda 2 hingga roda 4. Knalpot yang disediakan pun meski ukuran bengkel tidak terlalu besar, namun cukuplah buat pilihan pilihan masbro. Pengelasan ( welding ) yang dilakukan pun tidak pandang bulu, yang penting tidak pas/ berbarengan dengan job job yang sudah masuk. Mungkin selama pakai " model dream " , saya seringkali menyerahkan problem patahan/ retakan  di ASTINA. Nampak pula dalam video ini, ada konsumen yang tertidur padahal saat ambil gambar siang hari.


Nevermind lah, go ahead saja yang penting kepuasan anda adalah target kami. kata pemilik bengkel yang belum mau sebut nama. Kostum ASTINA kebetulan memang buatan zip production Jogja, tempat saya mencurahkan waktu dan tenaga. Pokonya ke ASTINA Knalpot, Gak Perlu Repot.








Senin, 14 November 2016

Dapat Pacar Pujaan Usai Bayar CB Sebulan

Ini kisah lama yang memang terjadi pada seseorang sebut saja Andi. Saking inginnya naik CB meski beberapa tahun lalu kejadiannya. Namun tidak salah bila diangkat jadi tulisan. Waktu itu kisaran CB masih dibawah 1 jutaan dan sempat saya saksikan model CB itu lansiran 1977 warna merah. Skok depan agak tinggi ( banyak dipakai aliran racing saat ini ). Pembayaran dilakukan lunas selama 1 bulan dan penjual motor adalah kelas showroom jalanan memaklumi karena pembeli masih kuliah serta saling mengenal. Kata Andi, motor ini dibeli di tempat sekitar selatan Pasar Kartasura, dan boleh jadi masih eksis hingga sekarang. Belum lunas namun sudah bisa dibawa kemana mana jenis motor lawas ini.

Jadian Setelah 1 Bulan Lunas CB
Setelah semua beres kira kira makan waktu 1 bulan, semua surat, dari STNK hingga BPKB diserahkan dan terasa mantab bro Andinya. Sebagian anggaram kuliah, sperti makan mulai sedikit cari yang miring, buku buku cukup dengan copi diktat, beli pakaian ditahan dulu dan diceklah motor itu ke bengkel terdekat yakni kawasan Samirono dekat IKIP atau UNY Jogjakarta. Tidak tanggung tanggung, ring sekker ganti yang baru dan tangki disulap dengan stiker baru. Akhirnya kuliah pun dijalani dengan semangat 45 sambil yaah, sedikit ada kenampakan aneh di kampus di bilangan Jakal atau kampus UGM. Dikarenakan mas Andi juga harus selesaikan tugas akhirnya tahun ini, maka harus pintar bagi waktu, baik buat sekedar panas panasi mesin atau ke rental komputer buat olah data.


Foto Kenangan CB 1977 Lunas 1 Bulan

Pucuk dicinta ulam tiba, kata bro Andi. Dengan semangat 45 agar planning mas Andi  tercapai, kesibukan olah data dan pengetikan ditambah hingga malam di rental komputer. Entah disengaja atau bagaimana, ada mahasiswi yang jadi pelanggan rental itu dan ini jadi perhatian Mas Andi setelah ditanyakan pada operator rental.  Akhirnya tanpa basa basi, bro dari Jawa Tengah ini menanyakan langsung alamat, nama, tempat belajar hingga sekedar mengajak makan bersama dekat rental, jangan jauh jauh dulu broo.....tukas mas Andi, khan belum apa apanya. Hingga suatu waktu yang tepat Mas Andi menanyakan : sudah ada pacar belum...? dan dijawab gadis itu, belum.....!! Alamaak, inilah kesempatan taktisnya buat Mas Andi menyatakan apa yang terpendam saat ini selama di rental yakni suka padanya, wow, mantaaab dan keren sobat. Sebulan dari pelunasan CB yang diidamkan, tenyata dapat pacar pujaan.....Mantaab nian kisahnya. Dan keduanya sekarang bahagia sebagai suami istri. Hanya sayangnya CB buatan 1977 itu sudah dibeli orang lain alias pindah tangan dengan alasan klasik yakni  tidak sempat merawat karena kesibukan di lapangan ( proyek ).








Sabtu, 12 November 2016

Tahap Pertama Diterima Adsense

Sudah lama mendambakan untuk diterima di program Google Adsense yang merupakan harapan semua penulis blog ( blogger ) dari kalangan apapun, baik yang status bebas atau orang kantoran serta pelajar/ mahasiswa. Blog ini tadinya memmuat 2 tema, yakni tentang perjalanan dan mencintai ibunda kita dalam tema : sayangi dan cintai ibu yang bahas rutinitas tiap pekan antara Jogja-Solo yang merupakan aktivitas padat tiap mingguan untuk merawat ibu saya yang berisi seputar pengalam bersamanya dan sekarang masih sehat beliaunya. Karena tiap hari selalu keluar judul tulisan blog, akhirnya saya mecoba daftarkan. Ternyata gagal dan masih gagal.


Akhirnya punya ide untuk buat blog dengan tema otomotif dan hobi, yang masih berkaitan dengan blog awal hanya saya ambil materi dari sisi sarana yakni CB sebagai main vehicle ( tunggangan utama ). Lalu bebarapa kali saya coba ikutan mendaftar lagi dan selalu gagal alias tidak berhasil. Kemudian muncul ide, blog yang pertama saya move atau pindahkan saja dan alhamdulillah ada artikel yang sudah bahas, sehingga alamat email di blog ini merupakan satu satunya untuk : blog ini dan minggu kemarin saya mencoba review untuk mendaftar lagi dan alhamdulillah, diterima dengan cepat atau langsung untuk pemasangan widget terlebih dahulu. Akan tetapi ini masih tahap awal sekali karena hanya untuk pemasangan widget atau box iklan saja dan yang jelas menunggu review-2 juga serta sambil menunggu langkah berikutnya. Mudah mudahan di kemudian hari dapat dimudahkan oleh Sang Kholiq yang penting dibarengi usaha yang maksimal, Amin.

Kamis, 10 November 2016

1 CB Sejuta Peluang Usaha

Tahun 2009 di saat acara ( event event ) bertajuk basic CB masih belum ramai beberapa pelaku usaha. Harap maklum kanjeng biker biker yang terhormat, tahun itu biker CB masih belum banyak yang keluar di aktivitas harian kecuali yang bentuknya mendekati standar. Jalur perubahan atau modifikasi juga masih minim. Orientasi masih sebatas di speed saja. bahkan di event medium HCCI Madiun ( Honda Classic Club Indonesia Madiunzip prosuction jogja yakni saya sendiri sempat buka stand hanya pemain tunggal. Termasuk event resmi CB Pasuruan yang digawangi Bro Mad dan Bro Mu, saya pemain tunggal lapaker. Dagangan masih sebatas kaos, jaket, kemeja dan stiker. pelaku usaha sangat sangat minim. Yang tak bisa terlupakan meski lampu buat tamu biker pada mati termasuk stand saya, tetap ramai pengunjung. Yang penting percaya saja sama mereka yang berhamburan di lapak saya meski dalam kegelapan. 

Stand Jambore Nasional CB di Jakarta 

Waktu bergerak dari tahun ke tahun, mulai menampakkan keramaian pelaku usaha tahun 2012 pasca jamnas Bengkulu yang didominasi pemain lama. Event yang dekat waktu itu Bojonegoro, sudah dipenuhi puluhan stand (lapak) yang mensukseskan  CB Bojonegoro. Pada jambore nasional CB Indonesia di Nganjuk sudah meningkat jumlah pemainnya. Spart part buatan lokal, mewarnai perhelatan besar di kota yang digelari " Kota Sejuta CB ". Di pelosok Nganjuk baik di persawahan atau kampung diluar kota Nganjuk, kaos kaos CB bertebaran seperti kacang goreng bahkan motor CB pun banyak diparkir di pinggir persawahan. Saya sering ke Nganjuk karena dari kota inilah kota lahir saya.


Jamda Jateng Wonogiri Usai Hujan Badai

Masuk awal 2014, mulai bersinar dunia CB Indonesia. Aneka assosesoris, kustom, modifikasi, perlengkapan tambahan, merchandise hingga jual beli motor jenis CB menghiasi dunia media sosial dan terbuka lebar. Demi kecintaan tunggangan dalam rangka " cintailah CB mu " sudah naik kelas, yang tadinya untuk melengkapi saja ( standard ) menjadi lebih berbeda. Lalu muncullah usaha painting, airbrush sedang printing press ( stiker ) mulai ditinggalkan.

ziproduction single stand di HCCI Jember

Terbukalah peluang usaha baru. Memasuki 2015 makin terbuka saja pasar bebas di kalangan biker dan lapaker dan wajar dikatakan 1 CB Sejuta Peluang Usaha. Apapun yang bisa bikin " tampan atau xantik " kendaraan kesayangan ini akan selalu jadi pencarian dan dalam hitungan bulan, selera bisa berubah ubah. Silakan cek dan ricek dari gelaran kontes atau pameran pameran tiap hajatan atau gelaran ( event ), akan ada sesuatu yang enak dilihat dan perlu, bagi yang memerlukan.  

Selasa, 08 November 2016

Sepele Bikin Oke

Bahagia itu Sederhana, Tidak harus mewah. Kira kira anda, atau siapapun pernah membaca tema kaos atau beberapa pesan di medsos demikian. Memang betul dan bukan kebetulan benar, wahh, ini apalagi kanjeng kanjeng biker. Agar tampilan yang di tunggangan kalian, sedikit ada sesuatu yang kinclong pada bagian tertentu bisa memanfaatkan minyak/ cairan  pembersih yang sering dikenal masyarakat (common product) yakni Brasso. Harganya pun tidak sampai 2 bungkus sigaret filter.


Para pengrajin perak, perhiasan imitasi hingga perhiasan yang premium, atau sekedar logam, kuningan, stainless steel, dan tembaga serta batu akik tidak salah juga menggunakan ini untuk merubah kenampakan agar barang/ materialnya mengkilap dan sedap dipandang daripada karatan. Emas berkarat makin mahal, kuda besi berkarat....?


Mengkilat usai Dibrasso

Tunggu dulu. Ada 2 sisi pandangan yang berbeda. Sisi pertama merasa risih, sisi kedua justru makin bangga malah makin membuat icon pemilik tersendiri. Buktinya tiap perhelatan, untuk klas original atau keaslian masih berlangsung dan mendapat atensi sendiri.

Sasaran Manis Cairan Brasso

Saya menggunakan cairan ini memang tidak sering, buktinya sudah 2 bulan belum habis. Cukup dioles pada permukaan materail atau bahan dengan kain yang menyerap, tunggu beberapa menit lalu usapkan kain pembersih dan hasilnya....? cukuplah bikin mata sedikit seperti habis cuci mata. Material berbahan kuningan, sangat nyata sekali perbedaan antara sebelum dioles dengan sesudah dioles dengan cairan minya brasso ini. Silakan dan selamat mencoba. Intinya, jangan remehkan yang sepele yang ternyata bisa bikin okey.

Kamis, 03 November 2016

Dari Psykologis Ke PsychoEngine

Alhamdulillah berkat postingan kemarin , cukup memberikan respon penyimak yang cukup. Coretan ide penulis sebatas menyimak pesan  panjenenganipun Mas Yusuf Purwokerto malam Selasa (kalau tidak salah) selaku pemegang lisensi Naga Lima yang akan diundang ke Jepang. Mengapa ide ini muncul ?. Sehari sebelum menulis artikel itu di workshop kaos Jogja, saya bertemu dalam sebuah rapat kecil dengan warga sekitar.


Original Psycoengine Apa Adanya

Memang ada sedikit ganjalan antara kami dengan beberapa personal warga yang membidangi urusan masjid setempat, dan alhamdulillah sekarang sudah cair semua. Maklum saja bro, jarang Kopdar sedang masing masing punya agenda di masjid yang variatif yang potensial terjadi silang pendapat. Sebelum berakhir pertemuan, diskusi yang diadakan usai Maghrib hingga Isya', ada sedikit sentilan yang membuat saya menuliskan materi kemarin, apa itu....?

Sesepuh kampung dalam hal ini penasehat pengurus menyatakan ungkapan yang sebenarnya menurut saya " agak berlebihan " karena manusia biasa itui ya manusia, bukan malaikat. Namun dari ungkapan ini malah muncul ide menulis dengan adopsi istilah yang sentimentil dengan nama psychoengine  karena jelang akhir rapat tokoh itu sebut psykologis dengan sangat percaya dirin. .

Begini para kanjeng pemirsa, beliau katakan : saya cukup lama berkutat dengan psykologi orang, makanya jika lihat seseorang langsung bisa saya simpulkan demikian demikian....!! mantaaabek, gumam saya. Sepertinya bisa melihat daleman atau intake  manusia. Akan tetapi Go Ahead sajalah, namanya juga tokoh, jika dikoreksi malah bisa bablas responnya serta molor waktu. Toh malam itu, hal hal demikian bukan masalah prinsip. Akhirnya dari ungkapan " psykologis " jadilah ide untuk mencurahkan tulisan. tentang psychoengine meskipun sebatas baru kulit luarnya saja  Ini namanya marah membawa berkah  yang mungkin hanya datang sekali saja, tidak 1,5 kali atau kali yang kedua atau kali ketiga dan seterusnya.




Selasa, 01 November 2016

Dari Purwokerto Menuju Negri Hirohito

Sama sama TO dibelakang nama judul diatas, akan tetapi perlu jarak tempuh yang cukup jauh bahkan bisa ribuan kilometer ( antar negara ). Yokk i dari kota purwokerTO ke negri kaisar hirohiTO. Kaisar ini meski oleh tentara sekutu dianggap penjahat perang, maklum sekutu sebagai pemenang dengan total senjata mematikan yakni bom massal. Namun Kaisar hirohiTO, sempat dikenal sejak kita masih bocah atau sekolah dengan celana pendek. Pemenang perang dunia saat itu sekutu, namun akhir tahun ini pria Indonesia asal purwokerTO akan menginjakkan kakinya di negri yang terkenal dengan " negri sakura " atau tepatnya Bratha Yusuf akan diundang dikota Yokohama untuk sebuah event besar.


Sang Maestro San Mas Yusuf

Pancasila ada 5 Sila, Tangan punya jari jari 5, dan di tangan kreasi dan ide brilian Mas Yusuf terciptalah NAGA LIMA (atau dalam bahasa jawa Nogo Limo). Lhaaa, ini namanya gathukisasi atau gothak gathuk mathuk. Pastinya usai sukses di gelaran Jogja Kustomfest 2016, karya bengkel semangat putra ini makin dikenal khalayak publik penggemar atau penikmat otomotiv. Saya yang sebatas kenal komunitas lapak mania, cuman hanya bisa berharap Mas Yusuf bisa menapak tilas hingga ke tingkat dunia, yang diawali dari Jogja dan Jepang Yokohama.


masih ditemani model dari person lokal

Sukses buat Mas Yusuf, sukses buat Semangat Putra, Semangat buat Psico Engine Indonesia. Belakangan ini, nama PsychoEngine Indonesia jadi barometer penggemar otomotiv bila mau browsing atau sekedar lihat lihat maupun buat simak simak. Diantara penampakan profilnya yang terbaru dari bro Yusuf seperti gambar berikut.




new perform Naga Lima

Selengkapnya hasil liputan di Yokohama, sebagian  sudah diupload oleh warga jepang sendiri dan bisa disimak berikut ini :