• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Rabu, 18 September 2019

PENGKILAP KROM KARYA KANG NUR JEPARA

Pagi ini ada semacam pesan penting yang diunggah Kang Nur Jepara yang jagoan dalam hal rosok merosok, dengan karya mengagumkan. Yakni hasil pengkilap krom yang digunakan untuk blok mesin CB. Pekan depan memang ada acara CB besar di nganjuk mengulang kebesaran acara ini yang sudah ditunggu tunggu para biker CB nusantara (indonesia). Pesan penting ini kemungkinan berkaitan dengan andilnya di acara besar pekan depan. Tinggal di seputaran pantai utara jawa, Kang Nur Jepara sudah pengalaman baik offline maupun online serta dunia pemburuan besi berkarat. Dengan gaya khas santainya, selalu absen (hadir) di media sosial, nama Kang Nur Jepara makin membuat familier para pelanggan baik lokal dan regional.

Passion Kang Nur Jepara

Bagi yang telah mengenal baik personal maupun kualitas karyanya silakan saja menghubungi langsung dengan yang bersangkutan. Sepertinya karya ini memang layak naik cetak baik CC kecil atau CC besar sekalipun. Semoga sukses Kang Nur Jepara. Gajah mati meninggalkan gading, pengrajin krom meninggalkan kilapan blok mesin atau komponen yang lain. Melalui pengkilap krom karya kang nur jepara, semoga ada manfaat buat kanjeng penyimak blog yang terhormat, Amin.







Senin, 16 September 2019

ELEMEN HONDA CB K1 1971

Varian kedua muncul tahun 1971 yakni Honda CB 100 K-1. Masih sama seperti generasi sebelumnya 1970, akan tetapi hanya perubahan 1 tahun menjadikan sedikit lebih gagah, yakni unsur warna putih pada konsep warna tangki bahan bakar minyak (BBM) nya. Mencoba menampilkan elemen atau unsur yang menjadi konstruksi atau built in honda CB 100 K-1 ini diambil dari berbagai media. Dengan kata lain konstruksi mesin mesin utama nya beserta elemen pendukung, bersumber dari cmsl dot com.

1.  Silinder Head


2.  Spark Advancer


3.  Camshaft


4.  Left Crankase Cover/ Alternator


5.  Oil Filter Screen



6.  Right Crankase Cover


7.  Crankshaft/ Piston












Jumat, 13 September 2019

MENCIPTAKAN REKOR MURI UNTUK KONVOI CB

Luar biasa persiapan acara CB Nganjuk yang digelar  tanggal 21 September 2019 yang akan datang atau kira kira minggu depan. Tak banyak ungkapan kecuali  menghaturkan welcome CB Biker di Nganjuk Jawa Timur. Silakan berpartisipasi di acara atau hajatan besar yang diajukan dari jadwal semula serta support full dari polantas setempat. Kota sejuta CB ini selalu sukses menyelenggarakan acara CB baik regional atau event insidentil (lokal) seperti sebelumnya.

sudah siapkan anda ...?


hasil dari lapangan hari ini dari Nganjuk Jawa Timur

bahagia saat masuk arena warujayeng






Kamis, 12 September 2019

HONDA CB 100 SUPER SPORT

Ulasan tentang motor baik jenis CB atau saudara klasik lainnya, memang perlu media lain agar enak dibaca dan perlu....sport menjad kekuatan awal awal sebab memang menunjukkan kepraktisan dan kecepatan saat itu serta sederhana buat atasi lapangan berikut jarak antar tujuan, belum sedetail sekarang yang mencakup lifestyle (gaya). Dengan 5 speed (persneling) dengan silinder tunggal diluncurkan 1970. Dengan konsep praktis serta harga terjangkau menjadikan jenis CB 100 ini menjadi icon beberapa orang tua atau kakek kakek kita.....Jangan dilupakan yaah, sekarang yang masih ori alias asli masih jadi incaran para kolektor, apalagi kolekdol....woowww....2 jenis makhluk ini apabila sedang borju (doku tebal), bisa mampus barang barang simpanan atau warisan kakek nenek kita.

sumber : motorklasik.wp.com

Rumor atau gosip pernah terjadi, lupa tahunnya atau sekitar th 2011 saat acara di Situbondo, ada yang lepas atau sold out dengan 3x,00 juta ?. Coba cek saja sama panitya kalau masih ingat looh.  Alamaaak, harga segitu masih nyangkut di tangan penggemar berat honda CB 100 yang katanya masih DB (dus buku lengkap) dan dipinang warga kalimantan....jiaah, kayak HP saja dus buku lengkap. Kalau bisa, yang masih punya jenis itu dan orisinil anggap saja deposit berjalan, siapa tahu di tahun yang akan datang bisa buat bayar anak kuliah ?, hehehehe. Namanya harapan, siapa bisa larang.....dilarang melarang looh.

Ciri khas yang umum di jenis ini antara lain ;

  • Jangan lupa sebut Super Sport...hehehehe
  • Angka dibelakang CB adalah 100 atau cepek
  • Ada variasi strip/ list di tangki BBM nya kombinasi warna : Candy Blue Green, Candy Ruby Red, dan Candy Gold.
  • Serial number mesinnya mulai 100-100001
  • Tahan banting serta dengan beban, jalan hingga puluhan km bahkan bisa ratusan km.
  • Fender colour nya : krome alias sifatnya mengkilap
  • Tutup sock depan dan sock belakang, warnanya mirip/ sama dengan warna batok lampu (rumah lampu)

Dari perintis CB 100 K-0  ini dikembangkan dan jadilah model CB 125S serta uji coba TL 125 yang amat langka. Dan akhirnya harus rela berakhir dengan angka 185 CC. Prestasi dari pemakaian motor ini adalah sukses menjuarai berbagai lomba klas klasik, seperti di Inggris serta sub stroke 200 CC 4 tak.

Sayang sekali, dulu saat masih di Jogja punya jenis 125 sudah dilamar tetangga, maklum ia makelar dan tak sampai 2 jam sudah laku kembali, dan esuknya saya harus balik lagi ke jakarta buat kerja di proyek JORR kalau tak salah (lupa lupa ingat).....Alhamdulillah, sambil mengenang memori terindah sepanjang kehidupan. 

Rabu, 11 September 2019

BJ HABIBIE PENGGEMAR TEKNOLOGI DAN OTOMOTIF KLASIK

Innaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Rooji'uun. Semua makhluk tak terkecuali kita  manusia milik Alloh SWT, dan kepada Nya lah kita akan dikembalikan kepada Nya. Demikian kalimat dan ungkapan terbaik kepada siapapun yang sudah meninggalkan dunia dengan segenap kenangan, amal baik, prestasi, karya, kerja nyata, cinta, rindu, bahkan termasuk dendam. Semuanya sirna dan berhenti seiring nafas terhenti, manakala sang malaikat maut sudah melaksanakan tugasnya mencabut hamba hamba Alloh SWT. Tak terkecuali putra terbaik bangsa Indonesia, Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie. Ahli teknik sekaligus mantan presiden pasca presiden Soeharto alm (orde baru) berakhir. Semua tak bisa dikesampingkan kehilangan sosok : bapak, pejabat, teknokrat, kakek sekaligus yang tak bisa dilupakan adalah beliau penggemar atau kolektor kendaraan klasik bernuansa eropa khususnya Jerman Oriented. Namun beliau bukan termasuk kalangan ini looh......yahh namanya klasik semua serba mungkin, mesin mati & mangkrak pun bisa dihidup hidupkan.


saat saat emas youtuber Kevin Hendrawan


Sebagai pakar (ahli) pesawat terbang yang terkemuka di dunia (konon tesis nya) mengungkap teknologi 100 tahun kemudian mengenai aeronotica dan kedirgantaraan. Jasanya tak bisa dilupakan dengan berdirinya industri Nurtanio atau belakangan disebut dengan PT. DI (Dirgantara Indonesia) yang beroperasi di Bandung Jawa Barat. Orang pintar itu banyak akal dan kreatif, termasuk menyalurkan kegemaran yang menunjang. Tak pelak lagi, sepulang dari pendidikannya di Jerman dan menduduki posisi penting (menristek), sekilas jika ditengok di rumahnya nampak berjajar koleksi mobil klasik eropa (kebanyakan mercedes benz atau mercy) serta motor CC besar klasik jenis BMW. 


koleksi roda 2 alm BJ Habibi (sumber : suara.com)

Tentu blog ini tidak membahas riwayat kesehatan beliau secara detail, akan tetapi disisi yang lain yakni kegemarannya dengan produk klasik terutama eropa yang memiliki keistimewaan tersendiri.  Ada pengalaman berharga yang disanding profesi milenial (you tuber) yakni Kevin Hendrawan yang berhasil mereview koleksi mantan presiden ke-III Indonesia ini, yang sebelumnya pernah dibahas kolektor besar roda dua dari jogja, namun khusus alm. Bapak BJ Habibie kebanyakan dominan dengan roda 4 (four wheels) dan bisa disimak via video di atas. Pertanyaannya, siapa yang akan meneruskan dan merawat koleksi serta warisan itu ?, sementara putra putranya sudah disibukkan dengan akademis, pengusaha serta petinggi perusahaan di luar negri ?. Para kolektor kah.....yang jelas jika ada para kolekdol, tentu mereka mereka yang miliki kedekatan emosional dan kedekatan persahabatan serta harus hobby minded, bukan pedagang pasaran.

Anies B menjadi Imam Sholat Jenazah
Inzet : Imam sholat jenazah, Anies Baswedan gubernur DKI (sumber : status medsos muhammad daffa prasetyo)



Selamat jalan Bapak Yang Terhormat, Jasanya khan selalu dikenang. Prestasi nya khan tak bisa dilupakan. Mengiringi pemakaman besok hari Kamis 12 September 2019 jam 14.00 (sementara dari berbagai sumber malam ini).




Melalui akun medsos nya cucu keponakan almarhum yakni Melanie Subono, menyisipkan kata kata kenangannya sebagai berikut (sumber : detik.com)

Eyang ... SAMPAI JUMPA DI KEABADIAN ... Senangnya dah bisa ngelepas kangen sala eyang puteri, bisa berdua dua an lagi... Kita disini ikhlas asal eyang bahagia -- SELAMAT JALAN -- -

Terimakasih sudah membuat Indonesia jauh lebih baik, terimakasih sudah mengajarkan saya jadi PEJUANG , kalo bahasa eyang "PEMBERONTAK" -


-Love you -



Allohummaghfirlahu Warhamhu. Amin.

Minggu, 08 September 2019

KAOS CB BERTABURAN DI NGANJUK

Alhamdulillah, hari ini ahad tanggal 8 September 2019 telah diadakan reuni akbar ke 2 Bani Abdus Syukur yang dihadiri 17 bani (nasab besar) bertempat di komplek yayasan As Sholeh Jati Katerban Nganjuk. Nama Jati akrab dengan nenek kami yang dulu masih sempat bertemu dalam keadaan sehat wal afiat serta lancar bicaranya. Tempat tadi menjadi saksi nama Abdus Syukur alm (asalnya Banten Jawa Barat). Baru tahu jika nama nenek kami bernama Siti Aisyah, dan putri tertua dari 17 bersaudara yang tadi masih ada yang masih hidup yakni putri nomor 16.

kaos ini ada yang pakai pas reuni ke-2 kemarin

Tak kurang 300 tamu lebih hadir dan cukup sukses acara reuni ke 2 itu. Ada pemandangan tak asing dengan kota Nganjuk sebagai kota sejuta CB, yakni baik di persawahan, warung kopi, minimarket dll, banyak pemuda, remaja, orang tua berkostum kaos CB. Apakah ada hubungan dengan mantan alm. Kang Ndun (Muhammad Maftuh) yang asal Nganjuk dan pernah menjadi president CB Indonsia ?.

Yang lebih mengejutkan adalah panitya penerima tamu, berbadan tambun (lupa tanya namanya), memakai kaos CB Taiwan.....!!!. Kaos itu adalah bikinan saat kami masih di jogja saat itu yakni zip jogja, dimana kami masih aktif menggelar lapak (buka stand di acara CB) dan kaos itu buatan tahun 2015 seingat kami.

putri yang sdh tua dan masih ada di nganjuk

Tak ayal lagi, kutanya darimana dapat kaos itu ? dijawab singkat dari temannya magetan. Yang pasti memang acaranya sukses besar, dan yang bikin terkesan lagi produk kami ternyata sudah dipakai saudara sendiri, padahal itu adalah pesanan (order) langsung dari Taiwan. Yakni sekelompok anak muda penggemar CB yang mengkais rizki di negri seberang. Akhirnya reuni bani ini nambah kesan yakni ekstra reuni dengan produk sendiri.

Dan memang tak bisa dipungkiri, Nganjuk yang akan punya hajatan tanggal 19 September 2019 ada reuni lagi yakni CB Bersholawat yang akan ambil tempat di Warujayeng Nganjuk. Meski acara lokal, akan tetapj seperti acara nasional, saking banyaknya peserta yang akan hadir. Dan munculah untuk menulis di blog ini, denga  tema ringan saja namun acaranya penuh makna3




Sabtu, 24 Agustus 2019

CB INDONESIA MENJADI KATA KUNCI YANG DICARI

Mendapat email dari google via master website Neil Patel, akhirnya dapat panduan atau petunjuk untuk test test perlakuan terhadap blog atau website yang ada di dunia. Data yang dilansir oleh romelteamedia dot com tentang penggunaan internet tercatat sebagai berikut 

Bagaimana dengan jumlah blogger di seluruh dunia? Perkiraannya sih bisa lebih dari 200 juta. Data 2014 saja, sebagaimana dikutip dari Slide Share, dari 1,5 miliar pengguna internet di dunia, 200 juta di antaranya blogger sebagaimana gambar ilustrasi di atas.



Mengingat makin bertambah waktu (masa) maka penggunaan internet akan bertambah dan berkembang pula baik berupa media sosial via HP atau konvensional (notebook, komputer, tablet). Khusus blog ini yang membahas dunia CB Indonesia, maka permasalahan atau kejadian serta kasus yang terjadi atau menjadi bahan penulisan menjadi khusus (niche). Dipilihnya materi ini akan memudahkan dalam penulisan serta tema tema yang menjadi gagasan untuk selanjutnya dituliskan, memang terbatasi tidak merambah kemana mana. Inilah keuntungannya. Terlebih seperti dunia bengkel dengan pengalaman dan skill nya, tiada kemungkinan akan bertahan cukup lama. 

Berdasarkan uji dari mesin pencari di google, maka dihasilkan beberapa kata kunci yang mungkin bermanfaat buat kanjeng juragan yang budiman yang berkecimpung di dunia CB Indonesia sebagai berikut (diwujudkan dalam tabel)

tabulasi uji berdasar kata kunci
Meski jumlah blog atau website tentang dunia otomotif apalagi dunia klasik, memang tidak sebanyak tentang blog : kesehatan, gado gado, tutorial, tips dan cara, seni dll. Dengan niche kata kunci berdasar analisa Neil Patel di atas, silakan dipilih mana yang berkenan disesuaikan dengan blog atau website anda. Semoga saja, tulisan ini sangat bermanfaat para blogger mania.


Rabu, 21 Agustus 2019

GANTI OLI MESIN JANGAN GUNAKAN SEMPROTAN KOMPRESOR

Pernah kah anda ganti oli mesin dengan pembersihan di blok mesin bawah disemprot dengan kompresor ?. Woooo......sudah sering masbos dan juragan juragan, kata sebagian konsumen yang sedang ganti oli. Termasuk saya pribadi. Namun saat mau mudik Jogja kemarin, pas mampir di seputaran Baki Sukoharjo, seorang karyawan bengkel menyarankan tak usah disemprot saja. Kenapa, tanya saya dengan cepat. Jawab karyawan bengkel itu : di selang selang yang tersambung ke kompresor, umumnya masih ada blendek blendek air yang meskipun sangat bersih kandungannya, namun itu tetaplah zat berupa belendek belendek. Apa belendek itu ? kata saya. Ia pun agak kesulitan menjelaskan, karena bahasanya terlalu lugu dan polos. Akhirnya sepakat, bahwa belendek adalah unsur unsur yang sangat halus yang merupakan sisa sisa penyemprotan, yang terkadang mengandung air meskipun dzat nya (sifatnya) masih bersih sekali.

ganti oli mesin tanpa semprot kompresor

Sementara oli yang ada dalam mesin, masuk kategori minyak yang kepadatannya cukup kental, lanjut karyawan itu. Bagaimana air dan minyak bersatu ?.  Jelas impossible (tidak mungkin). Inilah yang akhirnya, mesin saat oli dikosongkan tetap saja masih banyak beberapa penampang mesin baik rumit atau sederhana masih mengandung minyak. Sehingga lebih baik, pengosongan oli dilakukan dengan membiarkan mesin di tempat sambil ditunggu meski makan beberapa menit. Insya Alloh, mesin akan aman dari tidak bercampunya oli dan air halus dari semprotan kompresor. Adapun berapa kilometer ganti oli mesin musti dilakukan ? tergantung situasi dan kondisi dan pernah di blog ini juga.

Ooohh.....gitu penjelasannya. Silahkan lanjut pengosongan blok mesin bagian bawah untuk ganti oli, kata saya. Kebetulan masbro yang akan mengganti oli, pakai kaos jamnas CB I Purwokerto. Inilah yang membuat saya mau mampir di bengkel itu, meski sebelah dan sejajar jalan sepanjang Baki Sukoharjo juga banyak bengkel, maklum jalur padat dan alternatif menuju Jogja. Sampai disini, cerita tentang ganti oli selesai.

Senin, 19 Agustus 2019

KCBI PEDULI MENUJU PEMBEBASAN LAHAN UNTUK KANTOR

Seperti yang ada pada gambar slider (berjalan di blog ini) yakni tentang KCBI (Komunitas CB Internet Indonesia) Peduli, maka penulis berusaha meminta izin untuk posting eksistensi saat ini. Suatu hal menggembirakan sudah diatas 5 tahun berkiprah masih layak obah (jawa) atau bergerak. Pernah diuraikan singkat tentang komunitas cb peduli ini. Kepercayaan publik dan komunitas CB Indonesia cukup responsif memberikan kesuksesan program program kemanusiaannya (bantuan sosial, sekolah, santunan, bedah rumah, donor darah, sahur bareng, buka bersama dll). Hari ini ada update news yang layak tampil tentang informasi pembebasan lahan (rencana) untuk kantor, gedung, base camp dan semisal istilahnya.


upacara HUT RI ke 74 ala KCBI

Bagaimanapun sebuah yayasan memerlukan kekompakan baik berpikir dan bergerak, karena awalnya memang dari 0 (tidak ada sama sekali). Sampai blog ini merasa begitu penting untuk mengambil sebagai header sliding, agar tiap buka blog selalu nangkring di atas (pandangan). Penting slide ini pernah ditulis disini menemani ketokohan alm. kang Ndun serta brother Yusuf Purwokerto. 

Berita update ini menginformasikan tentang H-48 Pelunasan lahan yayasan KCBI tahap-2. Adapun adopsi atau pengumpulan dana serta keterbukaan penyampaian adalah ciri khas yayasan yang digawangi Wak Brenk CB (Ainul Hakim, S.Pd) seorang guru yang insya Alloh amanah dengan latar belakang pernah menjadi pedagang asongan wilayah jawa timur khusus nya Surabaya dan sekitarnya. Informasi lengkap, tanpa penulis ubah sedikit pun mengenai jumlah dan mereka yang sudah berpartispasi adalah sebagai berikut :

A. TOTAL DANA DIBUTUHKAN : 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah)
B.  TOTAL TERKUMPUL sd AGUSTUS 2019 : 110.462.965 dengan rincian :


klik untuk memperbesar

Adapun karena pelunasan masih memerlukan beberapa tambahan lagi, untuk menyambung komunikasi serta informasi lanjutan, ada beberapa pengurus tersebut di bawah ini :


  1.  Rekening KCBI Peduli, an. Yayasan KCBI Peduli : BRI dengan nomor rekening : 751 301 003 044 532
  2. Contack Person (CP)  : 
  • Wak Brenk CB                      : 0838.3327.3525
  • Eko Trianto                           :  0857.8474.9188
  • Erfan Ajm                             :  0813.3330.5789
  • Muhammad Ibnu Athoilah  :  0822.9346.8269
  • Nursan Yusuf Ata                 ;  0856.3466.822

Bagi yang sudah berdonasi, diharapkan menghubungi atau memberitahukan kepada nama nama yang tersebut di atas. Semoga menjadi ladang amal untuk kebaikan bersama dan diterima disisi Alloh SWT, Amin.

Selasa, 13 Agustus 2019

Masih Ada Yang Berkuasa Diatas Presiden CB Indonesia

Terus terang ada yang membuat kejutan malam ini karena acara atau even besar CB Nganjuk berubah dari jadwal semula. Tak lain dan tak bukan karena pengaruh orang nomor 1 di lokasi setempat. Bukan politik atau urusan ormas, namun ini sebuah komunitas yang menjangkau penggemar motor jenis CB yang ada di indonesia. Dengan usia matang yakni 31 tahun CB Nganjuk (separuh usia normal hidup manusia), tentu bukan usia muda lagi, dan yang pasti kenyang pengalaman dan goncangan badai sebuah roda organisasi. Meskipun acara lokal namun tak kalah dengan yang belum lama berlangsung yakni jamnas CBI Purwokerto yang merupakan acara terakhir berskala nasional.


informasi dari presiden KCBI malam ini

Perubahan jadwal ini diumumkam malam ini dan tersebar di media sosial, dengan catatan masih ada waktu untuk berbenah. Memang ada resikonya !! jelas ada lah. Bila ada acara yang bersamaan tentunya, akan kalah pamor, kalah peminat serta bisa jadi kalah tamu yakni biker biker yang akan hadir. Nama Nganjuk identik dengan kota sejuta CB, dan bisa disimak saat menjelajah di desa desa serta lokasi bulak (persawahan) bertaburan aneka motor CB dengan berbagai model (modifkasi). Dari yang sederhana atau standard apa adanya tampilannya hingga yang nampak ciamik (baru keluar bengkel restorasi). Penulis pernah mendapati ini secara langsung, karena kebetulan keluarga besar dari kakek ada di daerah Nganjuk tepatnya Jati Katerban dekat dengan Sambikenceng. Bahkan pernah ditulis di blog ini tentang sukanya sebagian masyarakat dengan memakai kaos CB adalah bukti nyata yang banyak dijumpai di sebaran wilayah Nganjuk. Pemandangan seperti ini kami saksikan saat menyusuri dari Baron Nganjuk ke arah kampung halaman alm. kakek yang didominasi penggunaan kaos CB dan inilah bukti cinta CB jua meski bisa saja belum punya motornya.



Semoga saja pengumuman yang bisa dikatakan agak maju ini menjadikan persiapan berbagai wilayah merekonstruksi lagi jadwal kegiatan yang sudah disusunnya. Bulan bulan pasca puasa romadhon dan lebaran haji memang dunianya acara otomotif di Indonesia baik CC standard, CC gado gado seoerti komunitas CB Indonesia hingga CC Besar.  Acara yang rencananya kolaborasi antara penggemar motor klasik CB dengan penggemar/ komunitas Kyai Kanjeng adalah paduan yang langka dan unik. Kemungkinan pelopor atau perintis acara adalah sahabat karib Cak Nun yang tak lain presiden Kyai Kanjeng yang juga alumnus ponpes di Jawa Timur. Klop dan Pas sudah ajang teman lama bertemu dan atas diajukannya undangan anniversari ini menjadikan ide menurunkan update tulisan : Masih Ada Yang Berkuasa Diatas Presiden CB Indonesia